Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Oleh:
Natalia Astra Yudanti
101224022
SKRIPSI
Oleh:
Natalia Astra Yudanti
101224022
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini merupakan sebuah karya ilmiah berharga yang tidak lepas dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati atas rasa
syukur kepada Tuhan, saya persembahkan skripsi ini kepada:
1) kedua orang tuaku tercinta,
2) dosen pembimbing skripsi,
3) sahabat-sahabatku di seluruh Indonesia;
4) almamater FKIP - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Petarung sejati itu, seringkali lebih ditentukan oleh kesanggupan kita untuk
bekerja keras, menahan rasa sakit, bersusah payah, menerima kegagalan dan
bersabar atas segala sesuatu.
-Dr. Sidik Jatmika-
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu
saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima,
penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar.
Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.
-Dwi Lestari-
Tanpa hubungan baik dengan orang lain, tak peduli betapa kaya, terkenal,
berkuasa, hebat, dan suksesnya seseorang menurut ketentuan dan opini yang
berlaku di dunia ini, kebahagiaan itu hanyalah semu.
-Sidney Madwed-
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Natalia Astra Yudanti
NIM : 101224022
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Yudanti, Natalia Astra. 2017. The Usage of Prepositions and Conjunctions
towards the Students’ Writing of XI SMK Negeri 1 Wonogiri. Yogyakarta :
Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of
Teachers Training and Education, Sanata Dharma University.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas berkat serta kasih yang diberikan Tuhan, sehingga
skripsi yang berjudul “Penggunaan Preposisi dan Konjungsi pada Karangan Siswa
Kelas XI SMK Negeri 1 Wonogiri” ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan skripsi ini bertujuan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia.
Penulis memperoleh berbagai pengalaman, hambatan, dan rintangan dalam
penyusunan skripsi ini. Namun, skripsi ini dapat terselesaikan dengan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam proses penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis
sampaikan kepada pihak-pihak berikut ini.
1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma;
2. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia;
3. Dr. Y. Karmin, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memberikan bekal pengetahuan bagi penulis selama berproses dalam
penyelesaian skripsi ini;
4. Robertus Marsidiq, selaku karyawan sekretariat Program Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia yang dengan sabar memberikan pelayanan
administratif kepada penulis dalam menyelesaikan studi;
5. Drs. Suwandi, M.M., selaku Kepala SMK Negeri 1 Wonogiri yang telah
memberikan izin penelitian dan membimbing selama proses penelitian;
6. Gimo, S.Pd., selaku guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas XI yang telah membantu dalam proses persiapan sampai pelaksanaan
penelitian;
7. Siswa-siswi Kelas XI Akuntansi 5 yang mendukung proses penelitian
selama di sekolah;
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
MOTTO .......................................................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................... ix
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.2.4 Penulisan yang Benar dan Salah .................................................. 42
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
bahwa dengan bahasa manusia dapat saling menyampaikan informasi yang dapat
berupa pikiran, gagasan, dan emosi secara langsung. Bahasa adalah sumber daya
hubungannya dengan penggunaan daya bahasa yang kita miliki. Seseorang dapat
dikatakan memahami orang lain apabila dapat mendengarkan dengan baik apa
yang dikatakan orang lain atau membaca dengan baik apa yang ditulis orang lain.
berkomunikasi dengan orang lain. Agar komunikasi dapat berdaya guna, perlu
hanya mendengar yang dikatakan orang. Membaca untuk memahami isi bacaan
bukan hanya membaca kata-kata. Berbicara dan menulis sehingga orang lain dapat
memahami yang sedang dibicarakan dan ditulis. Semua keterampilan itu tidak
dimiliki ketika dilahirkan tetapi dapat seseorang miliki, pelajari, dan kembangkan
terus-menerus.
Kemampuan tiap pembaca dan penulis pun beragam: ada yang mampu membaca
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menafsirkan serta menyimpulkan isi bacaan. Ada yang mampu menulis dengan
susunan kalimat teratur, pilihan kata yang baik, ejaan yang benar. Ada pula yang
pekerjaan yang tidak mudah. Sebagian siswa terkadang merasa “buntu” dalam
Penguasaan dan penggunaan kata tugas seperti ini diperoleh siswa dengan cara
menghafal. Hafalan sebagian siswa yaitu bila itu berkaitan dengan tempat maka
dipisah dan bila tidak berkaitan dengan tempat maka digabung. Siswa terlihat
masih kurang pengetahuan dalam menyusun kata tugas (di, ke, dari, dan, atau,
dan yang) yang benar dalam kalimat karangannya. Terlebih lagi, perbendaharaan
kata yang dimiliki siswa belum begitu banyak sehingga susunan kalimat yang
sebagai berikut.
(1) Apa saja preposisi dan konjungsi yang digunakan pada karangan
sebagai berikut.
kelas XI dalam bidang tulis-menulis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
keterampilan menulis. Hasil penelitin ini juga dapat dijadikan bahan masukan
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan
peneliti lain. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
menimbulkan pemahaman yang salah dalam penelitian ini. Batasan istilah itu
(1) Preposisi
Preposisi atau kata depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau
bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh nominal atau pronominal (Parera J. D.,
2006: 56).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(2) Konjungsi
yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa.
(3) Karangan
yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca (The Liang Gie, 2002: 3).
Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab I berisi pendahuluan
penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian. Bab II berisi kajian pustaka
yang meliputi penelitian yang relevan dan kajian teori. Bab III berisi metodologi
penelitian yang berisi jenis penelitian, sumber data dan data penelitian, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV berisi hasil
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Penggunaan Preposisi dan Konjungsi pada Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA
ini masih ditemukan banyak kesalahan, penulisan preposisi di dan ke, serta
karangan deskripsi termasuk kategori sedang. Dilihat dari segi persentase, siswa
yang memperoleh nilai pada kategori baik berjumlah 18 orang atau 52,9%;
orang atau 11,7%; dan kategori kurang berjumlah 2 orang atau 5,8%.
Perbedaannya terletak dalam penelitian ini sumber datanya karangan siswa SMK
Negeri 1 Wonogiri. Karangan yang ditulis siswa ini tidak terbatas pada satu jenis
karangan, namun bebas sesuai dengan ide dan gagasan siswa masing-masing.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penggunaan preposisi dan konjungsi dalam karangan. Teori ini digunakan sebagai
2.2.1 Preposisi
Menurut Abdul Chaer (2005: 67), jika ditinjau dari pelaku sintaksisnya,
frasa yang dinamakan frasa preposisional, seperti sampai penuh dan dengan
segera. Preposisi dapat berupa kata di- dan untuk, atau gabungan kata, misalnya
daripada. Menurut Parera (2006: 56), preposisi berasal dari bahasa Latin; prea
yang artinya “sebelum” dan ponere yang berarti “menempatkan”. Preposisi atau
kata depan adalah kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian dari kalimat dan
biasanya diikuti oleh nominal atau pronominal. Preposisi adalah kata yang biasa
terdapat di depan nomina (Pusat Bahasa, 2008: 1100). Hasan Alwi (2008: 289)
belakangnya.
merupakan kata atau golongan kata yang berfungsi menghubungkan kata dengan
kata atau frasa dengan frasa, dan menandai berbagai hubungan makna antara
kalimat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tunggal dan preposisi majemuk (Ramlan, 2008: 63). Preposisi tunggal ialah
preposisi yang terdiri dari satu kata, misalnya kata tugas di, ke, dari, dengan,
secara, dan sebagainya. Preposisi majemuk ialah preposisi yang terdiri dari dua
misalnya kata dengan dapat berfungsi sebagai preposisi yang menyatakan „alat‟,
belas golongan, yakni menyatakan keberadaan, asal, arah, alat, peserta, cara,
diikuti kata atau frasa yang menyatakan tempat. Beberapa contoh misalnya:
menyatakan tempat. preposisi pada umumnya diikuti kata atau frasa yang
menyatakan asal dapat dikaitkan dengan waktu, bahan, keadaan, kejadian atau
10
panitia.
c. Mereka hidup dari rakyat dan harus bekerja semaksimal
mungkin untuk rakyat.
Preposisi dari dapat diikuti kata lain sehingga membentuk preposisi
majemuk seperti dari dalam, dari luar, dari atas, dari bawah, dan sebagainya
Preposisi yang menyatakan arah adalah preposisi ke. Preposisi ini pada
umumnya diikuti kata atau frasa yang menyatakan tempat. Beberapa contoh
misalnya:
Khusus preposisi kepada ini lazim diikuti kata atau frasa nominal insani (Ramlan,
11
untuk melakukan suatu perbuatan. Preposisi yang menyatakan alat adalah dengan
dalam suatu keadaan atau perbuatan. Preposisi yang menyatakan peserta adalah
itu terjadi. Preposisi yang menyatakan cara adalah dengan dan secara (Ramlan,
12
bagi selalu diikuti kata nomina, sedangkan preposisi untuk diikuti kata nomina
Preposisi yang menyatakan sebab atau alasan adalah karena dan sebab.
Kedua kata ini dapat bermakna preposisi dan konjungsi. Hal yang membedakan
adalah kebahasaan yang mengikutinya. Apabila yang mengikuti itu berupa kata
dan frasa, maka termasuk preposisi, tetapi bila berupa klausa, maka keduanya
contoh misalnya:
13
kata-kata yang tidak lazim digunakan dalam karangan ilmiah adalah ketimbang
pelaku perbuatan atau penyebab terjadinya suatu kejadian atau proses. Preposisi
yang menyatakan agentif adalah oleh (Ramlan, 2008: 79). Beberapa contoh
misalnya:
hingga dapat berhubungan dengan waktu dan tempat (Ramlan, 2008: 80).
14
2.2.3 Konjungsi
yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa
kata/frasa/klausa lain.
adalah kata-kata yang menghubungkan kata yang satu dengan kata yang lain, atau
15
klausa yang setara. Kata penghubung ini selalu terletak di antara klausa yang
dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, dan kalimat dengan
(2008).
menghubungkan antar kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa
dan kalimat yang satu dengan kalimat lainnya. Konjungsi yang berfungsi
menyatakan penambahan adalah dan. Di samping kata dan terdapat juga kata-kata
yang penggunaannya tidak sebanyak kata dan, yaitu dan lagi, lagi pula, dan serta
16
perurutan adalah kemudian dan lalu (Ramlan, 2008: 42). Beberapa contoh
misalnya:
klausa yang mengikutinya melebihi apa yang dinyatakan pada klausa lainnya.
Konjungsi yang menyatakan lebih adalah bahkan (Ramlan, 2008: 42). Beberapa
contoh misalnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
(20) a. Mobil itu sering rusak, bahkan kini sudah tidak dapat
berjalan lagi.
b. Orang itu sering sakit, bahkan kini tak dapat turun dari
tempat tidur.
klausa yang satu dengan klausa berikutnya, dan kalimat yang satu dengan kalimat
dengan klausa bawahan. Kata penghubung tidak setara disebut juga subordinatif.
18
kegunaan.
setiap, setiap kali, sebelum, sesudah, setelah, sejak, semenjak, dan hingga. Di
samping itu, terdapat juga kata-kata yang tidak lazim digunakan dalam karangan
ilmiah adalah tengah, sedang, waktu, sewaktu, selagi, semasa, sementara, serta,
demi, begitu, selama, dan dalam (Ramlan, 2008: 46-49). Beberapa contoh
misalnya:
disertai kata lebih pada klausa intinya (Ramlan, 2008: 50). Beberapa contoh
misalnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
itu, terdapat juga kata-kata yang tidak lazim digunakan dalam karangan ilmiah
20
pertanggungjawaban presiden.
b. Bila dilihat dari latar belakangnya, banyak anggota
volksraad yang berasal dari kalangan pegawai Hindia
Belanda atau mantan pejabat pemerintahan.
c. Apabila DPR menganggap Presiden telah melanggar
Haluan Negara, maka DPR menyampaikan
memorandum untuk mengingatkan presiden.
d. Menurut adat setempat sebuah lahan belum dianggap
bertuan kalau belum ditumbuhi tanaman damar.
e. Jikalau musim hujan tiba, mereka dapat menggunakan
rakit atau sampan.
kata tempat kadang-kadang juga digunakan kata penghubung tidak setara yang
21
klausa bawahan (klausa yang terletak setelah kata penghubung) merupakan isi
dari apa yang dijelaskan. Konjungsi yang menyatakan isi adalah bahwa (Ramlan,
yang kadang-kadang berkorelasi dengan tetapi. Di samping itu, terdapat juga kata-
kata yang tidak lazim digunakan dalam karangan ilmiah adalah kendati,
22
seandainya. Di samping itu, terdapat juga kata-kata yang tidak lazim digunakan
23
klausa inti itu dilakukan atau terjadi. Konjungsi yang menyatakan cara adalah
dengan, sambil, dan tanpa (Ramlan, 2008: 60). Beberapa contoh misalnya:
terdapat juga kata-kata yang tidak lazim digunakan dalam karangan ilmiah adalah
menjadi tidak efektif dan dapat mengubah maksud kalimat. Kesalahan berbahasa
ini lebih mudah tampak pada bahasa tulis daripada bahasa lisan. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dikarenakan penggunaan kata yang kurang tepat dalam bahasa tulis dapat
konjungsi. Ketika mengarang, siswa hanya fokus pada penuangan ide, gagasan,
atau alur cerita yang akan mereka tuliskan, sehingga baik penulisan preposisi dan
wacana terutama dalam wacana tulis termasuk dalam karangan, karena dengan
hadirnya konjungsi yang tepat maka hubungan antarklausa atau kalimat menjadi
konjungsi dalam karangan siswa perlu dikaji ulang, karena ada kesalahan yang
ketelitian siswa dalam penulisan, sikap tidak peduli siswa terhadap pentingnya
2.2.6 Karangan
pekerjaan merangkai kata, kalimat, dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas
topik dan tema tertentu. Karangan merupakan hasil mengarang (Pusat Bahasa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
penelitian ini, siswa lebih banyak memilih jenis karangan narasi dan deskripsi.
a. Argumentasi
argumentasi merupakan salah satu bentuk tulisan yang berisi pendapat penulis
mengenai suatu hal dengan mengemukakan alasan, contoh, dan bukti yang kuat.
b. Persuasi
agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau pada
waktu yang akan datang (Keraf, 2007: 118). Tujuan persuasi adalah meyakinkan
c. Narasi
26
rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu kejadian.
Narasi memiliki ciri-ciri, yaitu adanya perbuatan atau tindakan, adanya rangkaian
d. Deskripsi
secara jelas dan terperinci (KBBI, 2008: 320). Karangan dapat diartikan
e. Eksposisi
bersifat ilmiah atau nonfiksi. Sumber dapat diperoleh dari hasil pengamatan,
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut
apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Arikunto, 2010: 234). Penelitian
tindakan, dan lain-lain yang secara holistik atau deskripsi dalam kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah (Moleong, 2006: 6). Rancangan penelitian akan lebih
baik jika didahului dengan studi lapangan, studi dokumentasi, dan mempelajari
data sekunder. Langkah awal peneliti menemukan fakta-fakta yang berupa kata-
pada aktivitas siswa dalam menggunakan preposisi dan konjungsi pada karangan
mereka.
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
sumber data utama penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Sumber data
dalam penelitian ini adalah karangan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Wonogiri.
konjungsi, dan kesalahan penggunaan preposisi dan konjungsi pada siswa kelas
data tersebut dengan pengambilan data siswa yang sudah dikerjakan berupa
data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya
merupakan alat pengumpul data. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini
dipergunakan alat bantu yang dipilih oleh peneliti, yaitu laptop, buku tulis, dan
alat tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
konjungsi.
konjungsi.
2006: 248) adalah upaya yang dilakukan peneliti dengan jalan bekerja
menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan hasilnya.
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
Sumber data penelitian ini adalah karangan siswa yang berjumlah tiga puluh
preposisi dan konjungsi. Data yang yang diperoleh peneliti akan dianalisis
siswa dan jumlah keseluruhan yang mengandung kesalahan. Data yang terkumpul
kalimat yang mengandung penggunaan konjungsi, dan 330 buah kalimat yang
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Kalimat yang mengandung penggunaan preposisi dan konjungsi, dan (4) Kalimat
terlampir
Preposisi digunakan adalah di, ke, pada, dari, kepada, untuk, karena, hingga,
dan sampai. Preposisi yang digunakan siswa pada sebuah kalimat tidak terbatas
pada satu preposisi saja, melainkan dua hingga tiga preposisi. Berikut ini
33
dengan data. Fungsi Preposisi yang digunakan terdapat enam, meliputi preposisi
menyatakan sebab atau alasan, dan preposisi yang menyatakan akhir. Pertama,
preposisi yang menyatakan keberadaan adalah di dan pada. Kalimat (a) dan (b)
merupakan contoh kata atau frasa yang menyatakan tempat, yaitu di rumah dan
di Jakarta. Arti rumah adalah bangunan untuk tempat tnggal. Arti Jakarta
adalah tempat ibu kota Negara Republik Indonesia. Kalimat (c) merupakan contoh
kata atau frasa yang menyatakan nomina insani, yaitu pada kita. Arti kita
merupakan pronomina persona pertama jamak, yang berbicara dengan orang lain.
Kedua, preposisi yang menyatakan asal adalah dari. Kalimat (d) dan (e)
merupakan contoh kata atau frasa yang menyatakan keadaan dan peristiwa dari
kepada. Kalimat (f) dan (g) merupakan contoh kata atau frasa yang menyatakan
tempat, yaitu ke sana dan ke Bali. Arti sana ialah penunjuk tempat yang jauh.
Arti Bali ialah pulau yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok yang
berada di Kepulauan Nusa Tenggara Timur. Kalimat (h) dan (i) merupakan contoh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
kata atau frasa nominal insani, yaitu kepada mereka. Arti mereka ialah orang
ketiga jamak (dia dengan orang lain). Keempat, preposisi yang menyatakan
peruntukkan adalah untuk. Kalimat (j) dan (k) merupakan contoh kata yang
diikuti verba (kata kerja), yaitu untuk melantik peserta didik baru dan untuk
atau alasan adalah karena. Kalimat (l) merupakan contoh yang diikuti kata dan
frasa di belakang kata karena, yaitu karena peserta banyak. Keenam, preposisi
yang menyatakan akhir adalah hingga dan sampai. Kalimat (m) dan (n)
merupakan contoh kata akhir yang berkaitan dengan waktu, yaitu hingga bajuku
buah. Penggunaan konjungsi pada karangan siswa meliputi dan, atau, tetapi,
yang, bahwa, agar, jika, namun, apabila, kemudian, kalau, sambil, dan demi.
Berikut ini disampaikan sebagian dari analisis itu. Di bawah ini diberikan
Konjungsi Setara
35
1. Konjungsi karena - Aku tidak membalas ejekannya karena aku bukan tipe
pendendam. *14_P3
- Seleksi pun dimulai, awalnya saya gerogi karena saya
tidak yakin bisa lolos seleksi. *24_P2
2. Konjungsi sejak - Kami mulai berteman sejak masuk sekolah TK. *08_P1
3. Konjungsi setelah - Setelah selesai mencuci saya istirahat sejenak. *29_P5
4. Konjungsi yang - Pengalaman yang tak terlupakan. *15_Judul
- Seleksi pertama dipilih 12 orang, saat juri menyebutkan
nama-nama yang lolos seleksi tahap pertama saya
berharap nama saya disebutkan oleh juri. *24_P2
5. Konjungsi bahwa - Aku berpikir bahwa hukum karma telah menimpanya.
*14_P3
tidak setara apa adanya dan benar sesuai dengan data. Jenis konjungsi setara yang
dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, dan kalimat yang satu
dengan kalimat yang lainnya. Kalimat (a) dan (b) merupakan contoh frasa dengan
frasa dan klausa dengan klausa lainnya. Kalimat (a) frasa sangat pandai
atau. Kalimat (c) merupakan contoh kata pemilihan antara dimanfaatkan atau
36
kemudian. Kalimat (d) merupakan contoh yang menyatakan suatu perbuatan atau
peristiwa yang berturut-turut, yaitu tidak terasa hari sudah malam dan saya
langsung tidur. Kedua frasa ini merupakan urutan dari sebuah peristiwa yang
terjadi di kehidupan sehari-hari kita. Ketika hari sudah malam, yang dilakukan
adalah tetapi. Kalimat (e) merupakan contoh yang mempertentangkan frasa yang
satu dengan frasa berikutnya, klausa yang satu dengan klausa yang berikutnya,
dan kalimat yang satu dengan kalimat yang berikutnya. Kalimat (e) membicarakan
kalimat yang satu dengan kalimat berikutnya ialah bahwa kenakalan remaja tidak
hanya merambah pada kalangan siswa sekolah menegah atas tetapi juga anak
kecil.
konjungsi yang menyatakan sebab adalah karena. Kalimat (a) dan (b) merupakan
contoh klausa yang menyatakan alasan atau sebab. Klausa (a) aku bukan tipe
Klausa (b) saya tidak yakin bisa lolos seleksi adalah alasan penulis karena gerogi
atau kurang percaya diri pada kemampuannya. Kedua, konjungsi yang menyakan
waktu adalah sejak dan setelah. Kata sejak merupakan penghubung klausa kami
37
menandai waktu mulai dari. Klausa (d) istirahat sejenak merupakan peralihan
waktu karena lelah mencuci. Kata setelah diletakkan di depan klausa bawahan dan
menggunakan tanda baca untuk memisahkan dari klausa inti. Ketiga, konjungsi
pengalaman penulis tidak akan terlupakan. Kalimat (f) menerangkan bahwa saat
pemilihan 12 peserta seleksi, penulis berharap namanya bisa disebutkan oleh juri.
Keempat, konjungsi yang menyatakan isi adalah bahwa. Kalimat (g) menjelaskan
isi pikiran penulis yang berkaitan dengan apa yang dialami penulis saat ini.
berjumlah 330 buah. Penulisan preposisi dicetak tebal dan penulisan konjungsi
a. Ketika bus datang saya dan ibu saya langsung masuk ke dalam bus.
*01_P1
b. Hari ini Jumat, 25 Desember 2015 tepat jam 01.00 siang kami bersiap-siap
untuk berangkat ke ISI Surakarta, sebelum berangkat kita semua harus
mengisi perut terlebih dahulu. *02_P3
c. Infeksi paru-parunya sudah menyebar ke hati, jantung, dan sarafnya.
*09_P2
d. Mamak yang biasanya bangun pagi membuatkan sarapan untukku, mamak
yang biasanya mengajakku mengaji, mamak yang biasanya mengomel
karena aku bandel, mamak yang cerewet, mamak yang galak, dan mamak
yang segalanya sudah tiada dan sudah tenang di sana. *09_P8
e. Saya sampai di rumah pukul 04.30 sore sesampai saya di rumah saya
mandi kemudian mengambil air wudhu untuk melaksanakan salat ashar.
*10_P2
f. Lalu kami makan sambil berbincang-bincang dengan orang tuaku. *21_P1
g. Apa yang ada di otak kalian apabila mendengar kata geng? *25_P1
h. Setelah puas berkeliling dan berbelanja, kami pun memutuskan pulang ke
rumah paman yang ada di Karanganyar *32_P3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
kalimat ini. Kalimat (a) menggunakan preposisi majemuk yang menyatakan arah,
konjungsi setara yang menyatakan penjumlahan, dan konjungsi tidak setara yang
bus. Kata ke dalam bus merupakan sebuah tempat yang terletak di dalam sebuah
ruangan yaitu bus. Konjungsi setara yang menyatakan penjumlahan adalah dan.
Kata dan menghubungkan antara saya dengan ibu. Konjungsi tidak setara yang
menyatakan waktu adalah ketika. Kata ketika merupakan waktu yang terjadi dari
waktu. Preposisi yang menyatakan arah adalah ke ISI Surakarta. ISI Surakarta
kepanjangan dari Institut Seni Indonesia yang terletak di Surakarta. Salah satu
adalah sebelum. Waktu di mana sebelum berangkat ke ISI Surakarta, para peserta
mengisi perut (makan) terlebih dahulu agar lancar dalam pertunjukkan nanti.
hati, jantung, dan syaraf. Ketiga tempat itu merupakan organ di dalam anggota
39
menyatakan penjumlahan adalah dan. Kata dan menghubungkan tiga tempat yang
keseharian dan sifat seorang Ibu atau biasa disebut Mamak. Konjungsi setara yang
sudah tiada (meninggal) dengan tenang di sana (surga). Konjungsi tidak setara
yang menyatakan sebab adalah karena. Mamak mengomel adalah alasan atau
adalah sebuat hunian atau tempat tinggal bagi mahkluk hidup. Preposisi yang
dialami secara berurutan yaitu sampai di rumah, mandi, dan shalat ashar.
40
dengan orang tuaku. Orang tua adalah orang lain yang ikut serta dalam
keberadaan adalah di otak. Otak adalah benda putih yang lunak terdapat di dalam
rongga tengkorak yang digunakan sebagai alat berpikir. Konjungsi tidak setara
konjungsi tidak setara yang menyatakan waktu, dan konjungsi tidak setara yang
Karanganyar. Karanganyar adalah suatu tempat atau kota yang berada di Jawa
Tengah. Preposisi yang menyatakan arah adalah ke rumah. Rumah adalah sebuat
hunian atau tempat tinggal bagi mahkluk hidup. Konjungsi setara yang
menyatakan penjumlahan adalah dan. Berkeliling dan berbelanja adalah dua hal
berlangsung saat ini bahwa setelah puas berkeliling dan berbelanja, kami
tidak setara yang menyatakan penerang adalah yang. Kata yang menerangkan
41
Hadirnya preposisi dan konjungsi yang tepat membuat hubungan antarklausa atau
kalimat menjadi padu sehingga ide yang disampaikan mudah dipahami dan
a. Saat saya dan ibu saya mencari kos-kosan kami bingung mau berjalan
kearah mana, dan pada akhirnya kami menemukan masjid dan salat di
masjid itu.*01_P3
b. Disana saya diajak ke panggung yang nantinya saya dan teman-teman
untuk menunjukkan hasil latihan kita sebuah gedung teater yang pertama
kalinya saya tahu, benar disanalah kami akan tampil. *02_P4
c. Karena ibuku sudah pernah kesana saat mengandungku, dan ia ingin sekali
aku bisa kesana karena kesempatan belum tentu datang untuk kedua
kalinya. *04_ P3
d. Namun tidak lama setelah aku dan temanku beres-beres kamar, semua
dikumpulkan dan diberi pengarahan setelah itu kami kekamar dan
langsung tertidur pulas, entah karena capek atau kasurnya yang nyaman,
oh iya lupa kami satu kamar 4 orang. *04_P5
e. Namun sebenarnya dikelas kami sudah diberi tugas Pak Momo sebab
beliau absen hari ini. *05_P5
f. Alhamdulilah setelah makan kami segera berkumpul lagi untuk
melaksanakan sebuah game lagi, yakni kami harus memperoleh bendera
atau memperebutkan bendera yang tertancap dan ditali dipohon tanpa
terkena semprotan lumpur dari kelompok lain. *06_P4
g. Tidak hanya senior yang mengorientasi siswa baru, para guru juga
memberikan materi bagaimana kami harus menjadi siswa yang baik
disekolah ini dan materi-materi penting lainnya. *22_P1
Penulisan preposisi dan konjungsi yang salah ini benar adanya sesuai
data. Kalimat (a), (c), dan (d) merupakan preposisi yang menyatakan arah.
Preposisi ini diikuti kata atau frasa yang menyatakan tempat. Penulisan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
kesana, dan kekamar ini salah. Ketiga contoh penggunaan preposisi ini
menyatakan tempat yang ingin dituju, seperti ke arah mana (masjid) untuk
melaksanakan shalat. Begitu juga ke sana yang dimaksud adalah Bali dari kalimat
yang menjadi bagian dari rumah atau bangunan. Kalimat (b), (e), (f), dan (g)
merupakan preposisi yang menyatakan keberadaan. Preposisi ini diikuti kata atau
contoh preposisi tunggal maupun majemuk yang salah. Kelas, pohon, dan sekolah
merupakan sebuah tempat. Penulisan yang benar dari delapan kesalahan tersebut
sebagai berikut.
43
setelah itu kami kekamar dan setelah itu kami ke kamar dan
langsung tertidur pulas, entah karena langsung tertidur pulas, entah karena
capek atau kasurnya yang nyaman, capek atau kasurnya yang nyaman,
oh iya lupa kami satu kamar 4 orang. oh iya lupa kami satu kamar 4 orang.
*04_P5 *04_P5
Namun sebenarnya dikelas kami Namun sebenarnya di kelas kami
5. sudah diberi tugas Pak Momo sebab sudah diberi tugas Pak Momo sebab
beliau absen hari ini. *05_P5 beliau absen hari ini. *05_P5
Alhamdulilah setelah makan kami Alhamdulilah setelah makan kami
segera berkumpul lagi untuk segera berkumpul lagi untuk
melaksanakan sebuah game lagi, melaksanakan sebuah game lagi,
yakni kami harus memperoleh yakni kami harus memperoleh
6.
bendera atau memperebutkan bendera atau memperebutkan
bendera yang tertancap dan ditali bendera yang tertancap dan ditali di
dipohon tanpa terkena semprotan pohon tanpa terkena semprotan
lumpur dari kelompok lain. *06_P4 lumpur dari kelompok lain. *06_P4
Tidak hanya senior yang Tidak hanya senior yang
mengorientasi siswa baru, para guru mengorientasi siswa baru, para guru
juga memberikan materi bagaimana juga memberikan materi bagaimana
7.
kami harus menjadi siswa yang baik kami harus menjadi siswa yang baik
disekolah ini dan materi-materi di sekolah ini dan materi-materi
penting lainnya. *22_P1 penting lainnya. *22_P1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dipakai dalam karangan siswa meliputi di, ke, dari, untuk, karena, oleh, bagi,
sampai, mengenai, dengan, daripada, kepada, dan pada. Konjungsi yang dipakai
meliputi dan, atau, demi, tetapi, yang, bahwa, apabila, agar, jika, namun,
pada yang penulisannya seharusnya tidak di awal kalimat, dan pengulangan kata-
kata tertentu dalam satu kalimat yang seharusnya tidak perlu. Kesimpulan
yaitu (1) ketidaktahuan penulisan preposisi dan konjungsi dengan baik, dan (2)
5.2 Saran
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
kemudian hari.
harus dari guru, namun juga diperoleh dengan adanya buku-buku perpustakaan
atau internet dengan sumber yang terpercaya. Siswa juga perlu memperbanyak
latihan mengarang yang nantinya selain akan membentuk siswa perlahan demi
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, dkk, Hasan. 2003. Bahasa Indonesia: Pemakaian dan Pemakainya. Jakarta:
Bumi Aksara.
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi (Komposisi Lanjutan III). Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Parera J.D. 2006. Pintar Berbahasa Indonesia SLTP Kelas 2. Jakarta: Balai
Pustaka.
Suharni, Maria Meltilindaria. 2005. ”Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Institut
Indonesia Yogyakarta Menggunakan Kata Penghubung dalam Menulis
Karangan Deskripsi”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
The Liang Gie. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Ofset.
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
LAMPIRAN
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Kelompok 1
50
b. Preposisi ke
1. Saat itu aku berpikir kenapa Ibuku ingin sekali aku study tour ke
sana. (Suci Emi Saputri/P2)
2. Kami segera berangkat ke air terjun kecil tersebut. (Susanti Tri
W/P2)
3. Berkunjung ke Jogja. (Tetania Ayu R/Judul)
4. Berkunjung ke Pulau Dewata. (Wanda Priagung AP/Judul)
5. Berkunjung ke Rumah Teman. (Widhawati Yani W/Judul)
6. Pagi itu saya berangkat pukul 08.00 ke GOR Girimandala
Wonogiri. (Winda Ayu P/P1)
7. Study Tour ke Bali. (Windi Setyaningsih/Judul)
8. Pandangan semua penumpang ke arah saya. (Yesi Apriani/P2)
c. Preposisi pada
1. Saya amat gugup semua mata tertuju pada kita. (Siti Wahyuni/P4)
2. Pada hari sabtunya aku masih sekolah seperti biasa, mengikuti
pelajaran hingga istirahat. (Tetania Ayu Rengganis/P2)
3. Mungkin dewi fortuna sedang berpihak pada kelas 7A. (Winda
Dwi Cahyani/P2)
d. Preposisi dari
1. Bus berangkat dari Purwantoro pukul 05.00 WIB. (Siti
Nurjanah/P1)
2. Dalam perjalanan saya tak lepas dari berdoa semoga penampilan
kita nanti tak akan terjadi kesalahan. (Siti Wahyuni/P3)
3. Merasa semua telah hilang dari hidupku. (Wahyunda Bela
Safitri/P1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
e. Preposisi kepada
1. Apa aku telah berbuat salah kepada mereka? (Yogi Indri Y/P3)
2. Mereka selalu saja bersikap seperti itu kepada aku. (Yogi Indri
Y/P5)
3. Aku berterimakasih kepada mereka sambil terharu. (Yogi Indri
Y/P7)
f. Preposisi untuk
1. Awal masuk SMKN 1 Wonogiri aku mengikuti kegiatan MOPDB
untuk melantik peserta didik baru. (Tesa Peptiani/P1)
2. Dia menyarankan aku untuk selalu mendekati sahabat-sahabatku
itu. (Yogi Indri Y/P5)
3. Tidak lupa aku memotong kue untuk teman-temanku terutama
sahabat-sahabatku. (Yogi Indri Y/P7)
4. Liburan lalu saya diajak keluarga saya untuk berlibur. (Yuliana
Dewi/P1)
5. Tiap pagi saya harus menghidupkan air untuk keperluan sehari-
hari. Yunita Prasetyaningsih/P5)
g. Preposisi karena
1. Awalnya saya pesimis karena peserta sangat banyak. (Winda Ayu
P/P2)
h. Preposisi hingga
1. Tak kusangka aku terpeleset hingga bajuku kotor kena tanah. (Tri
Lestari/P3)
2. Hingga juri menyebutkan nama yang ke-8, nama saya belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
i. Preposisi sampai
1. Sampai saat masuk SD, kami pun masih satu sekolah. (Susi
Anggraini/P1)
2. Sepulang sekolah aku masih diguyur air sampai basah kuyup.
(Yogi Indri Y/P7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
No. Kalimat
Sekitar jam 02.30 siang semua sudah turun dari bus itu tandanya
1.
kita sudah sampai ISI Surakarta. *02_P4
Di situ kita semua disajikan penampilan dari mahasiswa ISI
2.
Surakarta. *02_P5
Kenakalan remaja di Indonesia kebanyakan dari kalangan sekolah
3.
menengah atas. *03_P2
Ilmu teknologi itu penting bagi orang-orang untuk memperoleh
4.
ilmu. *03_P3
Pada saat itu kelas kami di acak dan di situlah kami berempat
5.
saling bertemu. *05_P1
6. Akhirnya aku sampai di sekolah. *06_P2
Semakin dekat menuju tempat tujuan, udaranya juga semakin
7. dingin, akhirnya sekitar pukul 16.30 WIB kami sampai di sana.
*07_P1
Berhubung belum tahu di mana letak rumah paman, ayah
8. menelepon untuk bertanya ke arah mana kami harus berjalan.
*11_P3
Pada malam harinya, aku diajak bermain ke alun-alun untuk
9.
melihat pasar malam. *11_P4
Saat libur Ujian Sekolah kelas XII kemarin, aku memanfaatkan
10. kesempatan itu dengan berlibur ke jakarta, sekaligus untuk
bertemu dengan kedua orangtuaku. *12_P1
Mereka memang sudah lama tinggal di Jakarta untuk bekerja.
11.
*12_P1
Keesokannya aku membantu kedua orangtuaku untuk berjualan di
12.
kantin sekolah dasar. *12_P1
Malamnya, kami semua menonton acara TV secara bersama
13.
dengan banyak sekali makanan ringan untuk cemilan. *12_P3
Ternyata Ibu memanggilku untuk membelikan sesuatu ke
14.
warung. *15_P2
Libur kemarin merupakan kesempatanku untuk membantu nenek
15.
di rumah. *16_P1
Pada waktu kelas 1 SMP, saya pergi ke rumah kakak tepatnya di
16.
Sidomulya, Nguntoronadi. *29_P1
17. Sampai di sana pukul 16.45 WIB. *29_P2
18. Pada waktu itu, aku masih duduk di bangku SD. *30_P1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Aku hanya bisa menghela napas pada saat mendengar saran dari
19.
Wahyu. *30_P5
Liburan semesteran tahun lalu saya pergi berlibur ke rumah Bulek
20.
di Jakarta. *34_P1
Saya belum pernah ke Jakarta saya juga ingin bertemu Sifa, anak
21.
dari bulekku. *34_P1
22. Sesampainya di Jakarta saya dijemput oleh pakde saya. *34_P2
23. Di jalan dia banyak bertanya kepada saya. *34_P3
Awalnya hanya bertanya nama saja, asalnya dari mana, sekolah di
24.
mana, jurusan saya apa, saya jawab saja. *34_P3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Kelompok 2
a. Konjungsi dan
1. Saat saya dan ibu saya mendengar jawaban bapak tadi, saya dan ibu saya
sangat kebingungan. *01_P2
2. Saya merasa kasihan dan menangis melihat ibu saya. *01_P2
3. Gedung itu luas dan penataan lightingnya amat indah. *02_P4
4. Kelas 7 aku masih lugu, kelas 8 aku mulai agresif, dan kelas 9 aku sangat
nakal. *04_P3
5. Kita bisa mengerjakan tugas bersama, belajar bersama, bermain dan
bersenang-senang bersama dan masih banyak lagi. *07_P1
6. Saya berkenalan dengannya, dia bernama Fira dan ternyata dia adalah
tetangga saya sendiri. *08_P1
7. Dia sangat pandai dan selalu mendapat peringkat pertama. *08_P2
8. Saat itu, aku berkenalan dan berusaha berteman baik dengannya. *08_P2
9. Dan kami pun satu kost, jadi mulai saat itu kami menjadi sahabat lagi.
*08_P3
10. Kami satu kamar dan kemana pun selalu berdua. *08_P3
11. Aku, Dian dan Ervinna setuju saja. *14_P2
12. Saya dan teman saya Wendi mewakili SMK N 1 Wonogiri dalam seleksi
ini. *24_P2
13. Jika siang kita main ke mall, ngadem dan shopping juga lah. *28_P6
14. Keesokan harinya, aku mendekati teman sebangkuku sekaligus sahabatku
Anggun dan menyapanya seperti hari-hari biasanya. *30_P4
15. Aku langsung duduk dan enggak bisa menahan tangisku lagi. *30_P4
b. Konjungsi atau
1. Teknologi Canggih, Dimanfaatkan atau Disalahgunakan? *03_Judul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
c. Konjungsi kemudian
1. Tidak lama kemudian, bus yang saya tunggu datang. *29_P2
2. Tidak terasa hari sudah malam kemudian saya langsung tidur. *29_P3
3. Sekitar pukul 09.00 WIB pekerjaan kami selesai, kemudian kami sarapan
bersama. *29_P4
d. Konjungsi tetapi
1. Tetapi akhir-akhir ini teknologi canggih sudah bisa mempengaruhi kalangan
anak kecil. *03_P2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
a. Konjungsi sejak
1. Kami mulai berteman sejak masuk sekolah TK. *08_P1
b. Konjungsi setelah
1. Setelah selesai mencuci, saya istirahat sejenak. *29_P5
c. Konjungsi karena
1. Aku tidak membalas ejekannya karena aku bukan tipe pendendam. *14_P3
2. Seleksi pun dimulai, awalnya saya gerogi karena saya tidak yakin bisa lolos
seleksi. *24_P2
d. Konjungsi yang
1. Masa SMP adalah masa yang menyenangkan, bersama teman-teman yang
asyik juga menyenangkan. *07_P1
2. Pengalaman yang tak terlupakan. *15_Judul
3. Hal itu merupakan pengalamanku yang tak akan aku lupakan seumur
hidupku. *15_P4
4. Banyak yang ikut seleksi popda bolla volly terutama putri yang hadir
sebanyak 46 orang. *24_P2
5. Seleksi pertama dipilih 12 orang, saat juri menyebutkan nama-nama yang
lolos seleksi tahap pertama saya berharap nama saya disebutkan oleh juri.
*24_P2
e. Konjungsi bahwa
1. Aku berpikir bahwa hukum karma telah menimpanya. *14_P3
2. Aku bilang kepadanya bahwa jangan suka mengejek orang, hukum karma
ada datang menimpamu. *14_P3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
No. Kalimat
Setelah itu saya dan ibu saya melakukan apa yang telah dikatakan
1.
pak sopir angkot. *01_P3
Setelah pendaftaran merasa capek, lemas dan ingin pingsan.
2.
*01_P3
Akhirnya seorang bapak mendekati saya dan bertanya mengenai
3.
kebingungan yang sedang kami alami. *01_P3
4. Setelah itu kami pulang dan merasa senang. *01_P4
Namun, lama kelamaan saya dan ibu saya sudah terbiasa jika tidak
5.
saling bertemu. *01_P5
Setelah pulang sekolah selama tiga minggu berturut-turut meski
6.
kadang lelah dan capek saya tetap semangat latihan. *02_P2
Sebelum tampil kita terlebih dahulu dirias agar penampilan kita
7.
nanti lebih menarik. *02_P4
8. Namun suatu ketika kami satu kelompok tugas bahasa. *05_P1
Namun apa yang bisa diperbuat, kami cuma bisa pasrah dan
9.
berdoa kan tetap dalam lindungan-Nya. *05_P9
Sebelum berangkat kami dibriving dan berdoa bersama dipimpin
10. Bapak Anggono dan kami segera berangkat menggunakan bus
mini. *06_P2
Sekitar dua belas tahun yang lalu, saya bertemu dengan seseorang
11.
yang baik dan sepertinya juga asik. *08_P1
Persahabatan saya dan Fira sedikit renggang sejak saya dekat
12.
dengan murid baru itu. *08_P2
Kami tidak pernah pulang bersama lagi karena saat itu saya mulai
13. membawa sepeda motor ke sekolah, meski kami satu kelas tetapi
kami jarang saling menyapa. *08_P2
14. Sejak saat itu pula kami menjadi akrab lagi, dan ternyata kami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
60
61
62
KELOMPOK 3
1. Saat pertama kali pendaftaran di SMK Negeri 1 Wonogiri saya dan ibu
saya sangat kebingungan karena belum pernah ke SMK Negeri 1
Wonogiri. *01_P1
2. Saya berangkat dari rumah pukul 04.30 WIB sampai Purwantoro saya
dan ibu saya masih menunggu bus. *01_P1
3. Ketika bus datang saya dan ibu saya langsung masuk ke dalam bus.
*01_P1
4. Setelah melewati beberapa kecamatan di Kabupaten Wonogiri,
akhirnya saya dan ibu saya tiba di Giriwono tepatnya di depan RSUD.
*01_P1
5. Setelah itu saya dan ibu saya menyebrangi jalan dan melanjutkan
perjalanan ke arah utara. *01_P1
6. Ketika saya dan ibu saya hampir sampai di SMK Negeri 1 Wonogiri
ada seorang bapak yang sedang menyapu halaman rumahnya. *01_P2
7. Saat itu ibu saya bertanya mengenai letak SMK Negeri 1 Wonogiri.
*01_P2
8. Setelah ibu saya selesai bertanya kata bapak itu letak SMK Negeri 1
Wonogiri di sebelah barat Pringgodani. *01_P2
9. Dan saya sempat menyerah untuk tidak mendaftarkan sekolah di
Wonogiri dan mengajak ibu saya pulang. *01_P2
10. Saat itu kami diberi saran oleh bapak itu supaya naik angkot ke arah
Giriwono dan naik bus lagi. *01_P2
11. Ketika di dalam angkot ibu saya bertanya kepada pak sopir angkot
mengenai letak SMK Negeri 1 Wonogiri, dan jawaban yang diberikan
oleh pak sopir sangat berbeda dengan bapak yang kita temui tadi.
*01_P2
12. Pak sopir saya dan ibu saya di sarankan turun dari angkot dan berjalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
64
65
66
50. Teknologi yang semakin berkembang di era modern ini, harus bisa
dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan manusia. *03_P1
51. Tapi dengan teknologi yang sudah canggih ini seharusnya bisa
menyaring hal-hal yang baik dan meninggalkan hal yang tidak baik.
*03_P1
52. Teknologi bisa digunakan untuk sarana pendidikan, sarana
komunikasi, serta sarana perkembangan keterampilan untuk
menciptakan lapangan pekerjaan. *03_P1
53. Akan tetapi, pada kenyataannya manusia pada era modern ini malah
menyalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik seperti penipuan,
serta hal-hal khusus dewasa tetapi sudah banyak dilihat oleh kalangan
anak-anak dan remaja. *03_P1
54. Teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan baik atau disalahgunakan
dapat menyebabkan kenakalan remaja. *03_P2
55. Pada saat ini kasus kenakalan remaja sudah menduduki posisi yang
sangat mengkhawatirkan. *03_P2
56. Banyak dari mereka yang kecanduan akan teknologi yang canggih
seperti bermain game online yang dapat menjadikan mereka malas dan
mempengaruhi prestasi mereka. *03_P2
57. Untuk itu masyarakat harus waspada terhadap perkembangan
teknologi dan orang tua harus mengawasi anak-anak mereka agar tidak
terjerumus akibat teknologi canggih serta anak-anak harus dibatasi
penggunaannya. *03_P2
58. Sebagai manusia yang bijak, kita harus mampu menyaring teknologi
berkembang dan memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik
sehingga kita bisa menjauhi hal-hal yang dapat merugikan kita.
*03_P2
59. Aku yang bernama Suci Emi Saputri terlahir pada tanggal 02 April
1999 dengan keadaan yang kurang menyenangkan bagi kedua
orangtua ku, kenapa seperti itu karena berat badanku hanya 1 kg, 8 ons
sehingga aku mempunyai penyakit di kaki ku. *04_P1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
60. Aku tumbuh dan tumbuh menjadi seorang gadis cantik yang sangat
disayangi oleh orangtua ku, hingga di suatu ketika kakiku terasa sakit,
kedua orangtua ku setia menemani dan menghilangkan rasa sakit di
kaki ku. *04_P1
61. Pernah suatu ketika aku berbicara kasar kepada budhe ku, dan
akhirnya ibu ku menampar mulut ku sehingga keluar darah dari
hidung ku, akupun menangis yang diikuti pula dengan tangisan ibu ku.
*04_P2
62. Aku sangat merasa bersalah itu pertama kali aku membuat Ibu marah,
dan pernah juga aku diikat di tiang rumah ku karena kebodohanku.
*04_P2
63. Aku tumbuh besar dan membuat bangga mereka, aku beranjak dewasa
lalu masuk SMP yang cukup bagus, di situ aku di bimbing, di ajari,
dan diberikan bekal untuk masa depan. *04_P3
64. Surat edarannya sudah mulai dibagikan dan ibuku bilang “ke sana
tidak ke sana kamu harus memilih bali”. *04_P3
65. Karena ibuku sudah pernah ke sana saat mengandungku, dan ia ingin
sekali aku bisa ke sana karena kesempatan belum tentu datang untuk
kedua kalinya. *04_P3
66. Sudah terbayang di benakku, “LDK” pastinya menegangkan, dimarahi
dan dimaki sama senior, ini itu salah, salah sedikit dihukum, pokoknya
yang serba mengerikan. *06_P1
67. Dan ternyata untuk LDK angkatan saya dan adik kelas ini tidak
biasanya dilakukan di luar sekolah namun dilaksanakan di Girimanik,
Slogohimo. *06_P1
68. Perasaan penasaran, sedih, takut dan senang bercampur, kami saling
bercakap-cakap seperti apa nanti di sana, apasaja kegiatannya dan
katanya di sana udaranya dingin sekali. *06_P1
69. Tak lama kemudian seniorku datang dan membagikan baju LDK
untuk kami, “Alhamdulillah baju baru”. *06_P2
70. Di sepanjang jalan kami bernyanyi bersorak gembira sambil menikmati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
69
83. Namun, salah satu teman saya yang bernama Eni mengajak kami
untuk pergi ke air terjun kecil. *07_P2
84. Saat itu kami melihat anak tangga yang sangat banyak dan tinggi
menuju ke atas bukit. *07_P3
85. Kami kemudian menaiki anak tangga tersebut, setengah dari anak
tangga sudah kita lewati namun yang ada hanya tempat gelap dan
menyeramkan. *07_P3
86. Setelah menuruni tangga terdengar suara gemericik air, sepertinya itu
adalah suara dari air terjun yang kami cari. *07_P3
87. Setelah sampai di air terjun kami merasa takjub, walaupun itu hanya
air terjun kecil namun sangat indah. *07_P4
88. Karena sejak kecil saya dibawa ibu dan ayah saya ke Jakarta, jadi saya
tidak begitu tahu tentangnya. *08_P1
89. Tetapi semua berubah saat kami naik ke kelas dua, ada seorang murid
yang berpindah dari sebuah SD di Jakarta ke sekolah ku. *08_P2
90. Saya berteman dengan murid baru itu sampai kami kelas enam.
*08_P2
91. Sebenarnya, saya berteman dengan murid baru itu sama sekali tidak
punya niat untuk menjauh dari Fira. *08_P2
92. Tetapi, mungkin karena Fira merasa saya sudah mempunyai teman
baru akirnya dia sedikit minder dan agak renggang dengan saya.
*08_P2
93. Tapi saat kami lulus dan masuk ke SMP, saya dan Fira satu sekolahan
lagi. *08_P2
94. Di saat itu kami mulai akrab kembali, sering berangkat dan pulang
sekolah bersama lagi. *08_P2
95. Dan kejadian yang lalu terulang kembali saat lulus dari SMP. *08_P3
96. Kami mendaftar ke sekolah yang sama yaitu SMK N 1 Wonogiri.
*08_P3
97. Dan pikiranku tetap tidak fokus, ingin rasanya aku berteriak
meluapkan segala beban yang ada di pikiranku. *09_P1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
98. Penyakit paru-paru yang ia derita sampai saat ini yang membuatnya
berada di ruang ICU. *09_P2
99. Infeksi paru-parunya sudah menyebar ke hati, jantung, dan sarafnya.
*09_P2
100. Tubuhnya dipenuhi dengan alat-alat medis, kurus, dan ada beberapa
bagian tubuhnya yang besar karena efek suntikan mungkin. *09_P3
101. Setelah selesai mengerjakan soal Bahasa Indonesia, aku langsung ke
ruang guru dan di sana ada tetanggaku yang memang sengaja
menjemputku. *09_P4
102. Sampai di rumah sudah banyak sekali tetangga dan saudaraku. *09_P5
103. Aku langsung ganti baju dan hanya duduk terdiam di tengah orang-
orang yang sibuk menyiapkan segala keperluan untuk jenazah mamak.
*09_P5
104. Seperti orang gila memang, aku berbicara pada mayat yang ada di
depanku, aku tetap tidak bisa menerima kenyataan bahwa mamak
memang sudah benar-benar sudah meninggal. *09_P6
105. Masih banyak keluarga di sini, tapi sepi rasanya tanpa kehadiran
mamak. *09_P7
106. Mamak yang biasanya bangun pagi membuatkan sarapan untukku,
mamak yang biasanya mengajakku mengaji, mamak yang biasanya
mengomel karena aku bandel, mamak yang cerewet, mamak yang
galak, dan mamak yang segalanya sudah tiada dan sudah tenang di
sana. *09_P8
107. Waktu aku kelas X aku mengikuti kegiatan pramuka setiap hari jumat
yang dijalankan hanya untuk kelas X saja. *10_P1
108. Setiap hari, aku harus bangun pagi karena di sekolahku gerbang depan
akan ditutup tepat pukul 07.15 WIB agar tidak terlambat, setiap hari
aku bangun jam 04.15 pagi. *10_P1
109. Kemudian aku ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu untuk
melaksanakan kewajibanku sebagai umat muslim. *10_P1
110. Kira-kira pukul 05.45 pagi aku memakai sepatu, setelah itu aku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
72
122. Setelah itu aku bergegas ke kelas untuk mengambil tas dan
berpamitan dengan teman-temanku. *11_P2
123. Setelah lama perjalanan, ayah meminta berhenti di jalan dekat sebuah
pasar yang namanya adalah pasar giwangan. *11_P3
124. Ternyata setelah melewati beberapa gang jalan, anak dari pamanku
yang bernama Dewi menjemput kami. *11_P3
125. Sambutan hangat dari bibiku ketika kami sampai di sana. *11_P3
126. Setelah itu kami masuk ke rumahnya yang mungil tapi rapi dan bersih.
Hari telah sore ketika pamanku datang. *11_P3
127. Kami berkeliling di pasar malam yang sangat padat pengunjung,
mencoba beberapa permainan dan juga membeli baju di sana. *11_P4
128. Pada esok harinya, paman mengajak aku dan orang tuaku untuk pergi
ke Gembira Loka, yaitu kebun binatang yang cukup dekat dari rumah
paman. *11_P5
129. Setelah sampai di Gembira Loka kami langsung masuk setelah
membeli tiket masuk. *11_P5
130. Kami berkeliling di taman itu dengan berjalan kaki. *11_P5
131. Kami pun berpamitan dan diantar ke jalan raya untuk mencari bus.
*11_P5
132. Liburan ini bukan kali pertamaku ke Jakarta, namun sudah dari kecil
aku pernah tinggal di Jakarta bersama orang tua. *12_P1
133. Perjalanan ke Jakarta memang melelahkan, sehingga hari pertama
sesampainya di Jakarta aku gunakan untuk beristirahat. *12_P1
134. Di sana kau bertemu dengan guru yang dulu pernah mengajari dan
membimbing sewaktu aku kelas 4 SD. *12_P1
135. Setelah pekerjaan membantu berjualan sudah selesai, aku pergi
bermain ke rumah temanku. *12_P1
136. Ternyata di sana sudah ada banyak temanku yaitu Miftha, Fifi, Tede,
Rafika, Gesty dan aku disambut baik dengan mereka. *12_P1
137. Kemudian ketika semua sudah selesai, maka kami berkumpul di
rumah Miftha untuk berangkat. *12_P2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
74
*13_P4
152. Siang hari, aku, Dian dan Ervinna ke rumahku untuk mengerjakan
tugas. *14_P1
153. Karena harus menggunakan notebook dan aku belum punya, maka
kami memutuskan untuk meminjam notebook adik kelas yang
bernama Alfi. *14_P1
154. Setelah istirahat sejenak, kami mengambil notebook ke rumah alfi
dengan mengendarai sepeda motor. *14_P1
155. Setelah mengambil notebook, semua kembali ke rumahku. *14_P1
Jatuhlah aku dan Dian di depan rumah warga yang sepi. *14_P2
156. Sampai rumah, kakiku diurut bapakku dan keesokan harinya aku
sekolah. *14_P2
157. Maka aku selalu menuruti perintah ibuku dengan berat hati dan berat
langkah. *15_P1
158. Seperti yang terjadi pada suatu siang yang terik. *15_P1
159. Sebenarnya aku paling susah kalau disuruh oleh Ibu. *15_P1
160. Aku segera ganti baju dan meminta uang lalu pergi ke warung. *15_P2
161. Tetapi ketika di tengah jalan ternyata turun hujan yang sangat aku
segera berlari dengan baju yang basah kuyub. *15_P3
162. Sesampai di warung aku langsung membeli apa yang disuruhkan oleh
ibu tadi. *15_P3
163. Ketika aku mau pulang ternyata hujannya masih deras, tapi aku nekat
pulang ke rumah, karena takut ibuku menunggu. *15_P3
164. Aku langsung berlari sekuat tenaga, akan tetapi entah aku terlalu
terburu-buru atau yang kurang hati-hati, aku terpeleset untuk yang
kedua kalinya di jalan dekat rumahku. *15_P3
165. Aku langsung beranjak dan bergegas menghampiri ibuku yang ada di
dapur dan memberikan belanjaan yang sudah dibeli tadi. *15_P5
166. Aku tidak menceritakan kejadian yang ku alami ketika aku pergi dari
rumah. *15_P5
167. Setelah mandi aku ke kamar untuk merasakan sakitnya seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
76
179. Aku merasa takut dan akhirnya aku berlatih berjalan secara pelan-
pelan. *18_P2
180. Sejak saat itulah aku merasa mulai jauh dari Tari dan Dhani, karena
setiap berangkat sekolah Dhani berangkat bersama Vatma dan Tari
berangkat bersama Sari, dan aku? Berangkat sendirian. *18_P3
181. Sampai di sekolahpun mereka tidak bisa terpisahkan bagaikan jarum
dan benang. *18_P4
182. Sesampainya di rumah ibuku panik dan bertanya kenapa aku pulang-
pulang menangis. *18_P6
183. Ibuku lalu cerita kepada ayahku dan tanpa ku duga keesokan harinya
ayahku datang ke sekolahan dan menemui wali kelasku yaitu Bu Inem.
Setelah dijelaskan ayahku. *18_P6
184. 25 Agustus 2015, di hari itu aku merasa bukanlah menjadi diriku
sendiri, aku merasa menjadi seseorang yang paling menyedihkan di
dunia ini. *19_P1
185. Seminggu sebelum hari itu, wanita yang selama 16 tahun ini telah
merawatku, telah membesarkanku menjadi seorang yang telah
mengerti akan arti kehidupan, terbaring lemah dengan berbagai alat-
alat yang menempel di tubuhnya. *19_P1
186. Wanita tua itu hanya terbaring lemah dengan rasa sakit yang tak henti-
hentinya ia rasakan di sebuah ruangan sempit, pengap, dan berbau
obat-obatan yang sangat menyengat. *19_P1
187. Hari itu aku hanya bisa meneteskan air mata, berdiri di sampingnya
dan mencoba menyebut kalimat “Ibu bangunlah, anakmu sangat
merindukan senyuman bahagiamu”. *19_P2
188. Sholat dengan khusyuk dan berdoa, meminta kepada Yang Maha
Kuasa untuk memberikan kesembuhan kepada Ibu, mengembalikan
kebahagiaan yang selama seminggu ini sangat ku rindukan. *19_P3
189. Ditancapkan batu nisan di atasnya dan taburan bunga menyelimuti
tempat peristirahatan terakhirnya. *19_P6
190. Ibu, maafkan anakmu ini yang belum sempat membuatmu bahagia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
78
79
mini bus yang sudah disediakan oleh atasan kakak saya sebenarnya
acara ini dilakukan atau dilaksanakan untuk membina silahturahmi
antar keluarga satu sama lain. *23_P1
216. Sebelum berangkat rombongan kami mengambil chatering yang sudah
dipesan di sekitar daerah Jatisrono setelah itu baru kami berangkat.
*23_P1
217. Tetapi mereka bergurau tidak terlalu lama sepertinya sudah mulai lelah
mereka, akupun menikmati pemandangan di sepanjang jalan dengan
terus ngemil dan mendengarkan musik memang aku adalah salah satu
tipe cewek yang suka sekali mendengarkan musik jika sudah tidak
peduli aku sama hal-hal di sekelilingku. *23_P2
218. Setelah puas bermain di pantai rombongan saya segera membersihkan
badan dan mandi, ada juga yang menyempatkan untuk membeli oleh-
oleh khas Pantai Parangtritis. *23_P2
219. Kami sampai di Malioboro pukul 04.00 WIB tetapi sesampainya di
sana kami disambut dengan hujan deras sehingga kami harus
menunggu cukup lama agar bisa keluar dari bus dan berjalan-jalan di
Malioboro. 23_P3
220. Selang cukup lama hujan pun reda saya akhirnya bisa keluar bis dan
berjalan-jalan di Malioboro karna saat itu udara sangat digin dan saya
sangat lapar. *23_P3
221. Setelah itu saya melanjutkan jalan-jalan di Malioboro dan membeli
baju khas Jogjakarta beserta oleh-oleh khas Jogjakarta. *23_P3
222. Di sepanjang jalan banyak barang-barang yang diperjualbelikan
adapun atraksi anak-anak Jogjakarta yang sangat unik. *23_P3
223. Karena sudah merasa cukup puas saya beserta rombongan balik ke
bus dan pulang. *23_P3
224. Tetapi saya tidak putus asa, saya terus bersemangat agar bisa lolos
seleksi dan bisa mewakili kecamatan Wonogiri untuk popda tingkat
selanjutnya. *24_P1
225. Pukul 08.30 seleksi dimulai, semua peserta dikumpulkan dan dimulai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
81
82
253. Aku diajak jalan mengitari Kawasan Industri Pulogadung atau Jakarta
Industrial Estale Pulogadung (JIEP) yang merupakan kawasan industri
besar di kota Jakarta, Indonesia. *28_P7
254. Bedanya aku di sini berjerawat banyak, karena di sini debunya itu
ekstrim banget, nakal dan nyebelin. *28_P8
255. Penuh perasaan ketakutan seperti yang dibilang teman di sekolah, jika
naik dan turun dari bus harus dengan cepat, selain itu kondektur bus
terkenal galak apalagi baru pertama kali akan naik bus. *29_P1
256. Karena biasanya saya pergi ke sekolah hanya naik mini bus. *29_P1
257. Saya berangkat pukul 16.00 WIB, karena sudah sore tidak ada lagi
mini bus yang sampai di Sidomulya, dan terpaksa harus naik bus.
*29_P1
258. Apakah saya tetap akan melanjutkan perjalanan ke rumah kakak atau
pulang jalan kaki. *29_P1
259. Kemudian saya duduk di samping laki-laki, sepertinya dia anak
kuliahan. *29_P2
260. Kemudian saya bersiap-siap untuk turun dari bus. *29_P2
261. Saya menyebrang jalan dan mulai jalan kaki ke rumah kakak. *29_P3
262. Akhirnya saya menemukan rumah kakak dan tiba di sana disambut
meriah. *29_P3
263. Tidak lama kemudian saya diajak beserta suaminya beribadah ke
masjid. *29_P3
264. Selesai makan malam kami melihat sinetron kesukaan tetapi lupa nama
sinetronnya apa, karena sudah 3 tahun lamanya dari sekarang ini.
*29_P3
265. Setelah itu langsung mandi dan ikut kakak ke pasar. *29_P4
266. Sampai di pasar saya dan kakak berbelanja bahan makanan untuk
sarapan pagi. *29_P4
267. Sudah cukup lama di pasar dan bahan makanan yang kami inginkan
sudah tercukupi, akhirnya kami langsung pulang dan sampai di rumah
kakak memasak untuk sarapan, dan saya memilih untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
membersihkan rumah dan mencuci piring karena pada saat itu belum
bisa memasak dan belum terbiasa*29_P4
268. Biasanya kakak di rumah menggunakan mesin cuci, berulang kali saya
mencoba tetapi tidak bisa menggunakannya. *29_P5
269. Sesampainya di rumah, aku segera menemui nenek dan menceritakan
kejadian di sekolah tadi *30_P3
270. Setelah pelajaran olahraga, teman-temanku sudah masuk ke dalam
kelas dan aku sendiri tidak boleh masuk ke kelas *30_P6
271. Akhirnya, aku hanya duduk di teras sambil menunggu teman-teman
membolehkan aku untuk masuk kelas *30_P6
272. Sahabat-sahabatku meminta maaf kepadaku karena telah menghindari
aku hanya untuk memberikan kejutan ini untukku *30_P7
273. Tetapi, kejutan itu tidak cuma sampai di situ *30_P7
274. Tetapi salah seorang temanku yang bernama Betri mengajakku untuk
pergi jalan-jalan karena dia bosan bila hanya berlibur di rumah “yul,
ayo jalan-jalan aku bosan di rumah” katanya waktu itu, sebenarnya aku
ingin menolak tetapi karena tidak enak hati akhirnya aku memutuskan
untuk pergi “ya udah ayo, tapi mau pergi kemana?” *31_P1
275. Tiba-tiba di tengah perjalanan hujan turun sehingga kita memutuskan
untuk berteduh terlebih dahulu. *31_P2
276. Setelah melewati perjalanan yang lumayan jauh dan jalan yang naik
turun akhirnya kita sampai juga di museum sekitar pukul 10.45 WIB
*31_P2
277. Sampai di sana ternyata tempatnya lumayan ramai, tetapi kita sempat
bingung karena kita bisa langsung masuk tanpa membayar tiket masuk
di gerbong utama. *31_P3
278. Setelah masuk kita memarkirkan sepeda motorku di parkiran dekat
loket tiket, sehingga bila kita akan ke museumnya kita harus berjalan
kaki terlebih dahulu *31_P3
279. Sekitar lima menit kita berjalan kaki akhirnya kita sampai di depan
museum kars, hingga kebingungan kita tadi terjawab karena di depan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
pintu masuk terdapat tulisan “Hari Jumat Tutup” dan kita datang pada
hari jumat sehingga museumnya tutup. *31_P3
280. Walau merasa kecewa karena tidak dapat masuk ke dalam museum
tapi sedikit terobati dengan berkeliling di sekitar museum dan juga
pergi ke gua *31_P3
281. Gua yang tersebar di sekitar museum sambil berfoto-foto atau istilah
sekarang selfi, kita berkeliling dari satu gua ke gua lain dengan
berjalan kaki. *31_P3
282. Setelah tiba di sana kami beristirahat sejenak untuk melepas rasa lelah
selama perjalanan, saat beristirahat kami bersama merencanakan
untuk mengisi liburan ke sebuah tempat wisata yang berada di kota
Magelang yaitu Telaga Sarangan *32_P1
283. Sebelum berangkat ke Telaga Sarangan kami makan siang terlebih
dahulu. *32_P1
284. Setelah makan siang kami beristirahat sejenak lagi untuk persiapan
menuju ke Telaga Sarangan. *32_P1
285. Setelah siap kami memutuskan untuk berangkat yaitu sekitar pukul
12.30 WIB *32_P1
286. Telaga Sarangan merupakan salah satu tempat wisata yang cukup
populer dan banyak yang ingin berkumpul ke sana, karena Telaga
Sarangan cocok untuk berlibur bersama keluarga. *32_P2
287. Perjalanan menuju Telaga Sarangan cukup menyenangkan tetapi juga
menegangkan karena jalannya menanjak dan juga dikelilingi
pegunungan yang dimanfaatkan petani untuk ditanami sayuran
maupun buah-buahan. *32_P2
288. Setelah lelah berjalan-jalan mengelilingi tempat wisata tersebut kami
memutuskan untuk menikmati salah satu wahana permainan yaitu naik
kapal *32_P3
289. Setelah naik kapal kami beristirahat sejenak untuk melepas lelah
sambil menikmati wedang ronde sesuai dengan keadaan alamnya yang
cukup dingin *32_P3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
86
87
kepalaku. *35_P1
320. Aku bergegas menuju ke arah motorku yang kuparkirkan di dekat
pintu rumah, namun langkahku terhenti saat aku teringat aku telah
melupakan sesuatu yaitu tasku yang belum aku bawa di punggungku
serta aku belum berpamitan dengan ibuku. *35_P1
321. Segera kucium tangan ibuku lalu ku ucapkan, “Assalamualaikum”
yang langsung dibalas oleh ibuku dengan mengatakan “Walaikum
salam”, hati-hati. *35_P1
322. Aku berlari ke arah motorku yang terasa dingin karena belum
kupanaskan. *35_P1
323. Kutarik mundur motorku dan kumasukkan kunci ke lubang kunci
kuputar kuncinya dan kunyalakan motorku namun tak kunjung
menyala. *35_P1
324. Sementara ibuku yang sedari tadi berdiri melihatku yang kebingungan,
lalu datang mendekatiku dan mengulurkan tangannya untuk
memegang motorku lalu mencoba menstandarkan motorku dan akupun
mencoba membantu dengan memegang kedua stang motorku, lalu
ibuku berulangkali menggenjot motorku dengan sekuat tenaga dengan
sesekali berhenti sejenak, setelah cukup lama akhirnya motorku hidup
juga. *35_P1
325. Namun kepalaku dengan cepat menoleh ke belakang dan kedua bola
mataku memandang ke arah jam dinding yang telah menunjukkan jam
06.11 WIB. *35_P1
326. Segera aku memacu motorku dengan cepat dan meninggalkan rumah,
disambut kicauan burung-burung di pagi hari, namun saat aku
memandang ke arah utara ternyata ada motor lain yang menuju ke
arahku dengan pengendara yang berteriak kepadaku. *35_P2
327. Jantungku berdegup kencang, mataku terbelalak, dan aku hanya bisa
diam tak bergerak sedikitpun dari atas motorku. *35_P2
328. Hingga aku teringat bahwa aku baru saja bertabrakan, lalu aku
mencoba bangun dan berdiri kemudian kudengar panggilan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Keterangan:
1. Preposisi : dicetak tebal
2. Konjungsi : dicetak miring
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
KELOMPOK 4
1. Saat saya dan ibu saya mencari kos-kosan kami bingung mau berjalan
kearah mana, dan pada akhirnya kami menemukan masjid dan salat di
masjid itu.*01_P3
2. Setelah beberapa hari kemudian saya dan ibu saya pergi ke Wonogiri
untuk mengambil hasil pengumuman, sampai di SMK Negeri 1
Wonogiri saya masuk kedalam ruangan dan merasa senang karena saya
diterima menjadi siswa SMK Negeri Wonogiri. *01_P4
3. Namun, setelah saya sampai di Wonogiri, saya bingung dimanakah
letak batas kota. *01_P4
4. Disana saya diajak ke panggung yang nantinya saya dan teman-teman
untuk menunjukkan hasil latihan kita sebuah gedung teater yang
pertama kalinya saya tahu, benar disanalah kami akan tampil. *02_P4
5. Dag dig dug rasanya saat saya menginjakkan kaki dipanggung dengan
riasan seperti orang-orang desa terdahulu. *02_P4
6. Disitu kita semua disajikan penampilan dari mahasiswa ISI Surakarta.
*02_P5
7. Kini tiba waktunya untuk mengumumkan siapa saja yang termasuk
dalam “Penyaji Terbaik” ya, memang disini tidak ada tingkatan juara
tetapi penyaji terbaik. *02_P6
8. Surat edarannya sudah mulai dibagikan dan ibuku bilang “kesana tidak
kesana kamu harus memilih bali”. *04_P3
9. Saat itu aku berpikir kenapa Ibuku ingin sekali aku study tour kesana.
*04_P3
10. Karena ibuku sudah pernah kesana saat mengandungku, dan ia ingin
sekali aku bisa kesana karena kesempatan belum tentu datang untuk
kedua kalinya. *04_ P3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
11. Perut terasa kenyang kami pun akhirnya berkeliling dan melihat
berbagai macam ikan disana, bagus dan sangat cantik, hingga aku
masuk ke sebuah studio 3 dimensi. *04_P4
12. Puas di tujuan pertama kami melanjutkan perjalanan ke tujuan kedua
yaitu Museum Reptil, disana tidak kalah menariknya dengan Museum
Air Tawar, karena bisa melihat berbagai bentuk reptil. *04_P4
13. Perjalanan ketiga ini ketempat yang bernuansa air atau bisa disebut
Waterboom, nama tepatnya adalah Owabong. *04_P5
14. Namun tidak lama setelah aku dan temanku beres-beres kamar, semua
dikumpulkan dan diberi pengarahan setelah itu kami kekamar dan
langsung tertidur pulas, entah karena capek atau kasurnya yang nyaman,
oh iya lupa kami satu kamar 4 orang. *04_P5
15. Baturaden, tidak membutuhkan waktu lama sudah sampai disana.
*04_P6
16. Pantai Ayah bagus Cuma ada beberapa sampah yang berserakan
sehingga menganggu pemandangan, suasana disana juga terasa sepi.
*04_P6
17. Sekarang aku berada di kelas 9 dimana aku merasakan cinta yang
pertama, ya khusus buat adik kelas 7. *04_P7
18. Semoga kali ini terkabul dan dapat pergi kesana. *04_P8
19. Pada saat itu kelas kami diacak dan disitulah kami berempat saling
bertemu. *05_P1
20. Namun sebenarnya dikelas kami sudah diberi tugas Pak Momo sebab
beliau absen hari ini. *05_P5
21. Namun, aku terpaksa harus pindah ke Jakarta karena ayahku ada
pekerjaan disana”, lanjut Rahma yang tiba-tiba air matanya keluar
begitupun dengan aku, Loci, dan Raya. *05_P7
22. Perasaan penasaran, sedih, takut dan senang bercampur, kami saling
bercakap-cakap seperti apa nanti disana, apa saja kegiatannya dan
katanya disana udaranya dingin sekali. *06_P1
23. Disepanjang jalan kami bernyanyi bersorak gembira sambil menikmati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
92
93
94
95
96
97
*33_P1
105. Pada saat malamnya kami ingin pulang kami tidak boleh tetapi di suruh
menginap di rumahnya dan disana kami bermain dengan putra paman
yang lucu dan gendut. *33_P1
106. Pada hari minggu terakhir disana saya dan keluarga pergi berwisata ke
Taman Mini Indonesia Indah kami berangkat pada pukul 08.30 pagi tiba
disana kami pukul 11.00 siang setibanya disana kami makan siang.
*33_P2
107. Sudah lama istirahat dan makan siang kami melanjutkan perjalanan
kerumah bulek saya. *34_P3
108. Sesampainya di rumah bulek, tidak ada orang disana hanya ada mas
Agus anak pakde saya. *34_P4
109. Sifa sangat senang melihat saya dan adik saya berada dirumahnya.
*34_P3
110. Walaupun hanya berjalan kaki dan mengelilingi rumah-rumah didekat
rumah bulek. *34_P6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
BIOGRAFI PENULIS