You are on page 1of 2

Saat ini yang kita tahu tentang cara proses persalinan adalah

1. Normal
2. Dengan alat bantu (vakum dan forcep)
3. Operasi Sectio Cesarea (SC)
4. Beranak dalam kubur (ooPzz yang ini bukan salah satunya karena ini hanyalah sebuah judul dalam film hehe..Aya
Aya Wae)
5. Waterbirth (persalinan dalam air)

hhmm..Point yang terakhir mungkin masih asing bagi kita.Oleh karena itu kita akan bahas sedikit tentang Waterbirth.

Pertama kita harus mengetahui pengertian persalinan.

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi(kehamilan) yang dapat hidup dari dalam uterus (rahim) ke
dunia luar melalui vagina(jalan lahir).

Proses kelahiran bayi dpt melalui


1. Pervaginam
-normal
-sungsang
-dengan alat bantu (forcep & vakum)
-dengan menggunakan penghilang rasa sakit
-waterbirth
2. Perabdominam
-sectio secarea

faktor yang mempengaruhi proses persalinan adalah :


1. His/kontraksi
2. Jalan lahir (panggul)
3. Bayi

persalinan dibagi dalam 4 kala yaitu :


1. Kala I (6-18 jam) : dari pembukaan 1 cm sampai pembukaan lengkap/10 cm
2. Kala II (1,5 jam) : dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi.
3. Kala III (15 menit) : dari lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta/ari-ari.
4.Kala IV (2 jam) : dari lahirnya plasenta sampai 2 jam postpartum (bersalin).

Waterbirth adalah proses pengeluaran hasil konsepsi(kehamilan) yang dapat hidup dari dalam uterus (rahim) ke
dunia luar melalui vagina, yang prosesnya dilakukan didalam air.

Di Amerika kelahiran pertama Waterbirth terjadi tahun 1991 di Monadnock Community Hospital, Peterborough. Dan
di tahun 2005, Amerika Serikat telah melaksanakan prosedur Waterbirth di lebih dari 300 rumah sakit.Sedangkan di
Indonesia Waterbirth pertama kali terjadi tahun 2006 bulan Oktober. Ir. Liz Adiyanti adalah seorang ibu yang
mempelopori Waterbirth di Indonesia. Pada tanggal 4 Oktober 2006 beliau melahirkan seorang bayi dengan proses
Waterbirth di Rumah Sakit SamMarie dan dokter pertama yang menolong persalinan ini adalah Dr. Otamar
Samsudin, SpOG. Sampai Saat ini di Indonesia sudah 87 orang yg berhasil (82 di RS SamMarie dan 5 di RS MMC)

Keuntungan Waterbirth bagi Ibu :


1. Membuat sirkulasi darah pada rahim lebih baik sehingga mengurangi rasa sakit, kontraksi uterus(rahim) lebih baik
dan oksigenisasi ke bayi lebih baik.
2. Menambah tenaga saat kala I akhir.
3. Pergerakan Ibu yang bebas.
4. Lebih relaksasi, lebih nyaman.
5. Mengurangi tekanan abdominal (perut).
6. Proses keluarnya janin lebih alamiah.
7. Mengurangi tekanan darah tinggi akibat ansietas.
8. Mengurangi stress related hormon sehingga tubuh memproduksi endorphin yang merupakan penghambat rasa
sakit.
9. Membuat perineum lebih elastik dan relaks sehingga mengurangi robekan atau episiotomi.
10. Membuat mentalnya relaks dan konsentrasi pada proses persalinan.

Keuntungan Waterbirth untuk Bayi :


1. Air merupakan media yang hampir sama dengan cairan ketuban.
2. Mengurangi stress melahirkan sehingga merasa aman dan tentram.

Hal yang mungkin sering ditanyakan adalah apakah bayi akan menghisap air ?
Waterbirth sangat aman bagi Ibu dan bayi seperti yang telah dikemukakan diatas beberapa keuntungan Waterbirth
bagi Ibu dan Bayi. Temperatur air yang mendekati tubuh Ibu menyebabkan bayi tidak terangsang untuk bernapas.
Itulah sebabnya Waterbirth aman bagi bayi.

Ada hal yang tidak memungkinkan seorang Ibu melahirkan dengan cara Waterbirth yaitu :
1. Mempunyai penyakit HIV, HSV II
2. Presentasi bokong alias sungsang
3. Perdarahan yang banyak dan infeksi pada ibu
4. Kehamilan kembar
5. Kemungkinan lahir prematur
6. Adanya meconium (air ketuban berwarna hijau)
7. Adanya preeklampsia (Tekanan Darah ibu lebih dari 140/90 mmHg dan terdapat protein urin)

Persiapan bagi Ibu menjelang persalinan :


1. Fisik
2. Mental
3. Senam hamil

Sumber : FS’s Midwife Discussion Group

You might also like