You are on page 1of 7

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

I. PENGKAJIAN
A. Karakteristik demografi
1. Identitas diri klien
Nama : Ny. S
Usia : 80 th
Jenis kelamin : perempuan
Status perkawinan : sudah menikah
Pendidikan terakhir : tidak sekolah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
TB/BB : 155cm/65kg
Alamat : RT/RW 03/02, kel. Tembalang, Semarang
2. Keluarga atau orang lain yang penting/dekat yang dapat dihubungi
Nama : Suyono
Alamat : RT/RW 01/04
No Telepon :
Hubungan dengan klien : Anak kedua klien
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini : tidak bekerja
Pekerjaan sebelumnya : tidak bekerja
Sumber pendapatan : tidak ada
Kecukupan pendapatan : kurang
4. Aktivitas rekreasi
Hobi : berkebun
Bepergian/wisata :-
Keanggotaan organisasi : -
Lain-lain :-
5. Riwayat Keluarga :
a. Saudara kandung
Nama Keadaan saat ini Keterangan
1. Tn. S Sudah meninggal
b. Riwayat kematian dalam keluarga 1 tahun terakhir
Nama :-
Umur :-
Penyebab kematian :-
c. Kunjungan keluarga : klien mengatakan hanya anak keduanya yang setiap hari
berkunjung ke rumahnya, sedangkan anak-anaknya yang lain satu bulan sekali
bahkan sama sekali
B. Pola kebiasaan sehari – hari
1. Nutrisi
Klien mengatakan dalam sehari makan 2-3 kali dengan jenis makanan yaitu sayur
sop, ayam, dll. Klien tidak memiliki alergi makanan namun menghindari makanan
yang berpurin tinggi (karena memiliki riwayat asam urat) seperti jeroan, kacang-
kacangan, mlinjo.
2. Eliminasi
Klien mengatakan dalam sehari BAK 3-4 kali pagi siang sore dengan warna kuning.
Tidak ada keluhan saat BAK. Sedangkan BAB klien tidak tentu kadang sehari sekali
terkadang 2 hari sekali dengan konsistensi lembek berwarna kuning kecoklatan.
Juga tidak ada keluhan saat BAB.
3. Personal Hygiene
Klien mengatakan mandi sehari dua kali memakai sabun, dan juga menggosok gigi
menggunakan pasta gigi
4. Istirahat tidur
Klien mengatakan tidur pada jam yang tidak tentu terkadang jam 21.00 sudah tidur
terkadang habis isya’ sudah tidur dan bangun pada jam 05.00
5. Kebiasaan mengisi waktu luang
Klien mengatakan dalam kesehariannya klien hanya duduk duduk di samping
rumah dan sesekali berjalan-jalan disekitar rumah
6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Klien tidak memiliki kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan, tidak merokok,
minum minuman keras.
7. Uraian kronologis sehari-hari
Jenis Kegiatan Lama Waktu Untuk Setiap Kegiatan
Bangun pagi 04.30
Jalan-jalan Dari jam 06.00 sampai jam 07.00
Makan pagi 09.00
Duduk/tiduran di teras 10.00
Makan siang 14.00
Mandi 16.00
Tidur 20.00

C. Status kesehatan
1. Status Kesehatan saat Ini
Klien mengeluh pinggangnya sakit bertambah ketika berjalan, nyeri terkadang nyeri
juga pada bagian ekstremitas bawah. Timbulnya nyeri tersebut sewaktu-waktu
dengan skala 5, terkadang saat digunakan jalan. Upaya mengatasi keluhan tersebut
biasanya klien hanya memijat bagian yang sakit. Klien mengatakan rutin
melakukan terapi di RS setiap seminggu sekali dan mengonsumsi obat namun klien
tidak mampu menyebutkan obat apa yang dikonsumsi dan ketika dikaji obat yang
biasa diminum habis sehingga tidak bisa diperiksa.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien mengatakan pernah menderita asam urat beberapa bulan yang lalu dan tidak
mampu berjalan (bedrest) selama 4 bulan namun tidak dirawat di rumah sakit. Klien
tidak memiliki alergi obat maupun makanan.
3. Pengkajian / pemeriksaan fisik
Keadaan umum: masih baik TD 120/90 mmHg, RR 20 x/min, N 92x/min, Suhu
36,4 C
BB/TB : 65 kg/155 cm
Rambut : berwarna putih dan nampak berantakan tidak terawat, kotor
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak anemis
Telinga : terdapat serumen, pendengaran masih cukup baik
Mulut : bibir kering, gigi nampak kotor berwarna merah akibat sirih “nginang”,
gigi masih cukup banyak
Dada : simetris, tidak nampak sesak atau kesulitan bernafas, taktil fremitus
teraba sama kanan kiri,
Abdomen : tidak ada jejas, tidak terdapat distensi ataupun nyeri tekan, bising usus
8 x/min
Kulit : nampak kering, turgor kulit tidak elastis
Ekstremitas atas : kekuatan otot sudah mulai berkurang kanan 4 kiri 4
Ekstremitas bawah : tidak ada jejas ataupun luka, kekuatan otot kanan 4 kiri 4

4. Hasil pengkajian khusus


a. Timed Up and Go Test
Time : 20 detik
Klien beresiko jatuh
b. Berg Balance Scale
Berdiri tanpa support dengan mata tertutup 4
Berdiri tanpa support kedua kaki rapat 2
Menggerakkan lengan kedepan dengan tangan terulur 4
maksimal pada posisi berdiri
Mengambil objek dilantai dari posisi berdiri 1
Berbalik untuk melihat kebelakang melebih shoulder kiri dan 2
kanan saat berdiri
Berdiri dengan satu kaki di depan kaki yang satu 0
Berdiri satu kaki 0
Jumlah 13

Resiko jatuh menengah


c. MMSE
Tes Nilai Nilai
maks
Orientasi
1. Sekarang (tahun) (musim) (bulan) (tanggal) (hari 5 1
apa)?
2. Kita berada dimana? (negara) (propinsi) (kota) 3
Registrasi
3. Sebutkan nama tiga buah benda (pintu, rumah, 3
mawar)
Atensi dan Kalkulasi
4. Kurangi 100 dengan 7 2
Mengingat (Recall)
5. Pasien diminta menyebutkan kembali tiga benda 2
diatas
Bahasa
6. Pasien diminta menyebutkan nama benda yang 2
ditunjuk
7. Pasien diminta mengulang rangkaian kata “tanpa 1
kalau, dan, atau tetapi”
8. Pasien diminta melakukan perintah pasien 3
diminta membaca dan melakukan perintah
9. Pasien diminta membaca dan melakukan perintah 0
10. Pasien diminta menulis sebuah kalimat 0
11. Pasien diminta meniru gambar 0

Skor Total 30 16

Hasil pengkajian mental pasien, pasien menderita demensia sedang.

Masalah kesehatan kronis, klien mengatakan memiliki riwayat asam urat, klien
mengatakan bagian pinggan terkadang terasa sakit jika digunakan bergerak berlebih
dan terkadang kaki juga terasa linu, status fungsional klien sudah mulai berkurang,
cara berjalannya lambat, status psikologis klien mengatakan merasa kesepian
karena tinggal sendirian dan merasa tidak dihargai dan disia-sia oleh anak-anak dan
menantunya karena anak menantunya jarang yang berkunjung walaupun rumah
mereka dekat. Hanya anak kedua, dan tetangganya yang justru sudah dianggap
sebagai anaknya sendiri, dan cucunya berusia 10 th yang merawat klien.
5. Lingkungan tempat tinggal
Kebersihan dan kerapian ruangan kurang, penerangan cukup namun tidak ada
ventilasi udara, keadaan kamar mandi dan WC cukup bersih dan lantainya tidak
licin, untuk air minum klien biasanya meminta pada tetangga (air galon),
pembuangan sampah klien mengatakan biasanya membuang pada bak sampah dan
diangkut oleh petugas setiap hari, halaman tidak begitu luas dan tidak ada tanaman.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Tangga Data Fokus Diagnosa Keperawatan TTD
l/jam
1. 13 DS : klien mengatakan nyeri Nyeri Akut b.d agen
Maret P : ketika bergerak dan bertambah ketika cedera biologis (proses
2017 berjalan penyakit)
09.00 Q : cenut-cenut
R : pinggang terkadang pada kaki
S:5
T : sewaktu waktu
DO : klien nampak kesakitan saat akan berdiri
dan berjalan
TD : 130/90 mmHg
RR : 22x/min
Nadi : 89 x/min
T : 36,4 C

2. 13 DS : klien mengatakan nyeri pada pinggang Resiko Jatuh b.d riwayat


Maret dan makin bertambah ketika berjalan, klien artritis (asam urat)
2017 mengatakan memiliki riwayat asam urat dan
09.30 pernah tidak bisa berjalan (bedrest) selama 4
bulan
DO : klien tinggal sendiri, usia klien 80 tahun,
pemeriksaan asam urat klien 8m/dL, hasil
pengkajian TUG klien 18 detik (klien beresiko
jatuh), hasil pengkajian BBS klien yaitu 13
(klien beresiko jatuh menengah)
3. 13 DS : Resiko kesepian b.d
Maret - Klien mengatakan merasa kesepian karena isolasi fisik
2017 tinggal sendirian dan merasa tidak dihargai
10.00 dan disia-sia oleh anak-anak dan
menantunya karena anak menantunya jarang
yang berkunjung walaupun rumah mereka
dekatKlien mengatakan jarang juga
bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
- Klien mengatakan dalam kesehariannya
klien hanya duduk duduk di samping rumah
dan sesekali berjalan-jalan disekitar rumah
- Klien mengatakan dulu pernah ikut bersama
anaknya namun tidak dianggap keluarga
oleh anaknya sehingga klien dibuatkan
rumah kecil dan tinggal sendiri disana
DO :
klien tinggal di rumah kecil sendirian, anak-
anaknya jarang yang mengunjungi walaupun
rumah mereka berdekatan.

You might also like