You are on page 1of 3

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Initial Klien : Bayi Ny. R


Diagnosa Medis : BBLR + Asfiksia
No RM : 39.04.xx

1. Diagnosa keperawatan :
Gangguan pertukaran gas b.d asfiksia

2. Tindakan keperawatan yang dilakukan :


Memasang OGT

3. Prosedur tindakan :
Persiapan alat:
 OGT sesuai ukuran
 Plester
 Piala ginjal
 Sarung tangan bersih
 Stetoskop bayi
 Syring disesuaikan dengan ukuran OGT
 Tissue / kapas lidi ( cotton bud )

Persiapan Pasien:
 Memberitahu ke keluarga pasien tentag tindakan yang akan dilakukan
 Atur posisi pasien sesuai kebutuhan

Pelaksanaan:
 Periksa kembali instruksi dokter dan rencana keperawatan pasien untuk pemasangan
OGT
 Perawat mencuci tangan sesuai prosedur
 Dekatkan alat yang akan digunakan
 Bersihkan hidung pasien dengan tissu / cotton bud
 Pakai sarung tangan
 Buka OGT sesuai ukuran
 Mengukur OGT dari telinga ke ujung hidung dilanjutkan ke proxesus xipoideus, beri
tanda dengan plester.
 Masukkan OGT melalui mulut secara perlahan. Sampai batas yang telah ditentukan
dan perhatikan keadaan umum pasien
 Memastikan OGT masuk ke dalam lambung dengan memberikan udara dalam syringe
yang disesuaikan dengan nomer OGT yang dipakai pasien,dengarkan aliran udara ke
lambung pasien dengan stetoskop diperut kuadran kiri atas.Bila sudah masuk dengan
tepat selang OGT difiksasi dengan plester,
 Tutup OGT,bila untuk megeluarkan cairan/udara,buka tutup OGT , beri plastik untuk
menampung dan plester.
 Rapikan alat-alat setelah tindakan
 Perawat cuci tangan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Penggunaan OGT dalam jangka waktu lama berisiko menimbulkan infeksi dan
komplikasi akibat tidak digunakannya struktur-struktur anatomis yang berperan pada
proses menelan. Motorik oral bayi yang tidak digunakan menyebabkan kurangnya
pengalaman sensoris oral yang selanjutnya mengakibatkan masalah pada motorik fungsi
oral bayi. Itu sebabnya makin singkat bayi prematur menggunakan OGT, maka makin
minimal risiko yang dihadapi.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :


 Sebagai pedoman bagi perawat dalam melakuakan pemasangan OGT
 Memberikan makanan dan obat-obatan
 Membilas/mengumbah lambung
 Mengeluarkan cairan/udara dari lambung
 Menegakkan diagnosa

6. Hasil yang didapat dan maknanya :


OGT atau orogastric tube adalah selang kecil yang fleksibel terbuat dari plastik yang
dimasukkan dari mulut menuju lambung. Benda ini terkadang digunakan sebagai alat
bantu minum pada bayi prematur/ BBLR, khususnya pada bayi prematur ektrim dan
prematur berat yang dirawat di rumah sakit. Kondisi bayi prematur yang terlalu kecil dan
lemah ini menjadikannya tak mampu untuk menyusu langsung dari payudara ibu setelah
lahir. Karena itu diperlukan alat bantu OGT untuk memasukkan ASI perah ke dalam
lambung bayi.
Alasan utama digunakannya OGT pada bayi prematur adalah karena proses mengisap
pada bayi yang belum kuat dan terkoordinasi, adanya gangguan pencernaan, pernapasan,
dan gangguan jantung yang berat. Pada beberapa rumah sakit, ibu atau ayah sesekali
diperkenankan memberi minum bayinya melalui OGT dengan bantuan perawat. Bila
Anda ingin melakukannya, tanyakan hal ini pada dokter atau pihak rumah sakit.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri atau kolaborasi):
Mandiri:
 Lakukan fisioterapi dada jika perlu
 Keluarkan sekret dengan suction
 Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
 Monitor TTV, respirasi dan status O2
 Auskultasi suara nafas, catat area penurunan / tidak adanya ventilasi dan suara
tambahan
 Auskultasi bunyi jantung, jumlah, irama dan denyut jantung
 Observasi sianosis khususnya membran mukosa
Kolaborasi :
 Pemberian obat injeksi Cefotaxime 3x100mg & Vit K 0,1 ml

CI Akademik CI Lahan

Banjarmasin, Juni 2018

You might also like