You are on page 1of 10

Asuhan Kebidanan Pada Ny A dengan Suspek Oedema Pulmo

A. BIODATA
Nama : Ny. A Suami : Tn. N
Umur : 31 tahun Umur : 34 tahun
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan :- Pekerjaan : Dagang
Alamat : Desa Tirtawangunan

B. Riwayat Kehamilan
G3P2A0, HPHT = 5-3-2016, TP = 12-11-2016, TB = 146 cm, lila = 24 cm. ANC 15 x, di periksa oleh
Bidan di BPS 3x, di Posyandu 6 x, di Puskesmas 2 x, di Rumah Ibu 2 x dan di RS oleh Dokter SpOG
2 x. Obat – obat yang diberikan selalu diminum kecuali saat mau di rujuk selama hamil pernah
mengeluhada batuk, pilek, mual, dan yang terakhir kadang ada sesak.Imunisasi TT 1x.

C. Riwayat Penyakit
Ibu pernah melakukan pengobatan paru-paru selama 6 bulan pada tahun 2009. Melahirkan anak
yang kedua di operasi sesar karena diperkirakan bayinya besar dan hipertensi gestasional. Tidak
ada alergi terhadap makanan maupun obat – obatan.

D. Riwayat Kehamilan Yang Lalu


Anak yang pertama lahir tahun 2006, umur kehamilan 9 bulan, lahir spontan hidup, Di Rumah
Sakit, jenis kelamin= perempuan, BB = 4100gram.
Anak yang kedua lahir tahun 2013, umur kehamilan 9 bulan, lahir spontan hidup, di Rumah sakit,
jenis kelamin= laki-laki, BB = 4200gram.

E. Riwayat Nifas Yang Sekarang


Ibu di periksa oleh Bidan 2 kali dan oleh Dokter SpOG 1 kali. Ibu pernah mengeluh sakit pada
luka bekas operasi dan lemes.

F. Riwayat Psikososial
Ibu menikah 2x, yang pertama menikah umur 17 tahun dan yang kedua umur 26 tahun.
Kehamilan ini tidak direncanakan karena anak yang keduanya masih kecil. Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah suami. Harapan ibu dengan kehamilannya adalah ibu ingin
melahirkan normal dan takut di operasi.

G. Riwayat ANC
 Tanggal 22-5-2016
Keluhan : batuk, pilek, mual (+)
TD : 100/60 mmHg
BB : 41 kg
UK : 11 minggu
TFU : 2 jari di atas sympisis
Letakjanin : Ballotement (-)
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : pp test (+)
Tindakan : Parasetamol, Roverton
Nasehat : Nutrisi, istirahat, kontrol 1bulan 1kali
Tempat pelayanan : BPS
 Tanggal 14-6-2016
Keluhan : mual (+), batuk (+)
TD : 100/70 mmHg
BB : 41 kg
UK : 14 minggu + 1 hari
TFU : pertengahan sympisispusat
Letak janin : Ballotement (+)
Kaki bengkak : (-)
Tindakan : TT, B6, GG
Nasehat :baca buku halaman 1-3, Nutrisi, Stiker P4K, Periksa laboratorium segera,
kontrol 1 bulan 1kali atau ada tanda bahaya atau ada keluhan
Tempat pelayanan : Posyandu

 Tanggal 29-6-2016
Keluhan : Pilek
TD : 100/70 mmHg
BB : 41 kg
UK : 16 minggu
TFU : 1/2 syimpisis pusat
Letak janin : Ballotement (+)
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb = 9 gram %, Protein urine = (-), glukosa urine = (-)
Tindakan : Fe XXX 2x1
Nasehat : Pemeriksaan laboratorium ulang 2 minggu yang akan datang, anjuran di USG
Tempat pelayanan : Puskesmas

 Tanggal 14-7-2016
Keluhan : mual (+)
TD : 90/60 mmHg
BB : 42 kg
UK : 20 minggu
TFU : 3 jaridi bawah pusat
Letak janin : Ballotement (+)
DJJ : 134 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Tindakan : Fe XXX2x1
Nasehat : Nutrisi, anjuran USG dan kontrol 1 bulan 1kali atau ada tanda bahaya atau ada
keluhan.
Tempat pelayanan : Posyandu

 Tanggal 10-8-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 110/70 mmHg
BB : 44 kg
UK : 22 minggu + 1hari
TFU : 14 cm
Letak janin : Ballotement (+)
DJJ : 138 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Tindakan : Fe XXX 2x1
Nasehat : Baca buku halaman 4-7 dan kontrol 1 bulan 1kali atau ada tanda bahaya atau
ada keluhan.
Tempat pelayanan : Posyandu
 Tanggal 8-9-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 90/60 mmHg
BB : 46 kg
UK : 26-27 minggu
TFU : 25 cm
Letak janin : Sungsang
DJJ : 145 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan : Fe XXX 2x1
Nasehat : Baca buku halaman 8-9 dan kontrol 1 bulan 1kali atau ada tanda bahaya atau
ada keluhan.
Tempat pelayanan : Posyandu

 Tanggal 11-10-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 110/70 mmHg
BB : 49 kg
UK : 31 minggu
TFU : 28 cm
Letak janin : Kepala 4/5
DJJ : 138 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb = 7,2 gram %, Protein urine = (+), glukosa urine = (-)
Tindakan : Fe XXX 3x1
Rujuk di periksa Hb sesegera mungkin ke Puskesmas
Nasehat : Nutrisi, ketaatan minum obat tambah darah, bahaya anemia terhadap ibu,
janin, proses melahirkn serta setelah melahirkan dan kontrol 2minggu 1kali atau
ada tanda bahaya atau ada keluhan.
Tempat pelayanan : Posyandu

 Tanggal 21-10-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 110/70 mmHg
BB : -
UK : 32 minggu +2hari
TFU : 29 cm
Letak janin : Kepala 4/5
DJJ : 154 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb = -
Tindakan : Fe dilanjutkan
Rujuk di periksa Hb sesegera mungkin ke Puskesmas
Nasehat : Nutrisi, ketaatan minum obat tambah darah, bahaya anemia terhadap ibu,
janin, proses melahirkn serta setelah melahirkan dan kontrol 2minggu 1kali atau
ada tanda bahaya atau ada keluhan.
Tempat pelayanan : Rumah Ibu
 Tanggal 9-11-2016
Keluhan : gerakan janin dirasakan aktif
TD : 110/70 mmHg
BB : 49 kg
UK : 35 minggu +2 hari
TFU : 30 cm
Letak janin : Kepala 4/5
DJJ : 148 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan : Fe XXX 3x1
Rujuk di periksa Hb sesegera mungkin ke Puskesmas
Nasehat : tanda bahaya dalam kehamilan , dan kontrol 2minggu 1kali atau ada tanda
bahaya atau ada keluhan.
Tempat pelayanan : Posyandu

 Tanggal 19-11-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 120/80 mmHg
BB : 50 kg
UK : 37 minggu
TFU : 32 cm
Letak janin : kepala 4/5
DJJ : 148 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : Hb=8gram %, protein urine = (-), glukosa urine = (-)
Tindakan :Fe XXX 3x1.
Rujuk ke RS
Nasehat : Konsul Dokter SpOG, Persiapan persalinan dan kontrol 1 minggu yang akan
datang
Tempat pelayanan : PKM

 Tanggal 21-11-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 138/80 mmHg
BB : 51 kg
UK :35 minggu
Letak janin : letak sungsang dan ketuban banyak
DJJ : +
Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan :-
Nasehat : 2 minggu kontrol
Tempat pelayanan : RS

 Tanggal 23-11-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 130/80 mmHg
BB : -
UK : 35 minggu +2hari
TFU : 32 cm
Letak janin : Kepala 4/5
DJJ : 146 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan : Fe dilanjutkan
Rujuk di periksa Hb ulang sesegera mungkin ke RS
Nasehat : Nutrisi, ketaatan minum obat tambah darah, bahaya anemia dan hipertensi
terhadap ibu, janin, proses melahirkn serta setelah melahirkan dan kontrol
setelah dari RS atau ada tanda bahaya atau ada keluhan.
Tempat pelayanan : Rumah Ibu

 Tanggal 30-11-2016
Keluhan : gerakan janin dirasakan aktif, kadang sesak, ibu mengatakan ingin lahiran normal
TD : 120/80 mmHg
BB : 51 kg
UK : 36 minggu +2hari
TFU : 33 cm
Letak janin : Kepala 4/5
DJJ : 148 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan : Fe dilanjutkan, Folaxin
Rujuk di periksa Hb sesegera mungkin ke RS sekalian di Konsul Dokter SpOG dan
di USG kembali
Nasehat : Bahaya anemia terhadap ibu, janin, proses melahirkan serta setelah
melahirkan dan kontrol setelah dari RS atau ada tanda bahaya atau ada keluhan.
Tempat pelayanan : BPS

 Tanggal 06-12-2016
Keluhan : gerakan janin dirasakan aktif, kadang sesak, ibu mengatakan ingin lahiran normal
TD : 130/90 mmHg
BB : 52 kg
UK : 37 minggu +1hari
TFU : 34 cm
Letak janin : Kepala 4/5
DJJ : 138 x/menit
Kaki bengkak : (-)
Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan : Haemafort
Rujuk di periksa Hb sesegera mungkin ke RS sekalian konsul ke Dokter SpOG
dan di USG kembali
Nasehat : Bahaya anemia dan hipertensi terhadap ibu, janin, proses melahirkan serta
setelah melahirkan dan kontrol setelah dari RS atau ada tanda bahaya atau ada
keluhan.
Tempat pelayanan : BPS

 Tanggal 07-12-2016
Keluhan : tidak ada keluhan
TD : 150/100 mmHg
P : 133x/menit
UK : 38 minggu
DJJ : +
Diagnosa Dokter SpOG : G3P2A0 hamil 38 minggu dengan hidramnion + HTG (Hipertensi
Gestasional) + bekas SC
Tindakan : Advis Pro SC Ulang
Tempat pelayanan : RS
H. Riwayat PNC
 Tanggal 9-12-2016
Keluhan : Ibu masih merasakan sakit pada bekas luka operasi dan lemas
Hasil pemeriksaan :
Keadaan umum : baik, kesadaran : Composmentis, mata = konjungtiva : anemis, sclera :
anikterik, TD: 130/80 mmHg, S : 36, 4 ᵒ C, N : 80 x/menit, R = 20 x/menit, ASI : (+) banyak,
puting susu : lecet (-), TFU: 5 jari di atas sympisis, kontraksi uterus : baik, kandung kemih :
kosong. Perdarahan : sedikit, lochea : rubra, tidak berbau. BAB : (+), BAK : (+), Kaki bengkak :
(-). Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan : Terapi dari RSdilanjutkan
Rujuk kontrol ulang ke RS sesuai kesepakatan dengan Dokter di RS
Nasehat : Nutrisi, kebutuhan air minum, pola hygenis, istirahat cukup, jaga luka operasi,
cara menyusui dengan benar, memberikan asi sesering mungkin, jaga bayi tetap
hangat, perawatan tali pusat, ajak bayi berkomunikasi dan kontrol 1minggu 1kali
atau ada tanda bahaya nifas atau ada keluhan.
Tempat pelayanan : Rumah Ibu

 Tanggal 13-12-2016
Keluhan : Ibu merasakan sakit pada bekas luka operasi
Hasil pemeriksaan :
Luka op kering .Mobilisasi (+) baik.Terapi oral. TD = 146/95 mmHg, N= 120 x/menit,
Diagnosa dokter : P4A0 post SC
- Ukuran >
Pengobaatan : Cefixime X 3x1
Parasetamol X 3x1

 Tanggal 15-12-2016
Keluhan : Ibu masih merasakan sakit pada bekas luka operasi
Hasil pemeriksaan :
Keadaan umum : baik, kesadaran : Composmentis, mata = konjungtiva : anemis, sclera :
anikterik, TD: 140/80 mmHg, S : 36, 6 ᵒ C, N : 80 x/menit, R = 20 x/menit, ASI : (+) banyak,
puting susu : lecet (-), TFU: pertengahan sympisis pusat, kontraksi uterus : baik, kandung
kemih : kosong. Perdarahan : sedikit, lochea : sanguinolenta, sedikit berbau. BAB : (+), BAK :
(+), Kaki bengkak : (-). Hasil pemeriksaan laboratorium : -
Tindakan : Terapi dari RSdilanjutkan
Rujuk kontrol ulang ke RS sesegera mungkin
Nasehat : Nutrisi, kebutuhan air minum, pola hygenis, istirahat cukup, jaga luka operasi,
memberikan asi sesering mungkin, jaga bayi tetap hangat, perawatan tali pusat,
ajak bayi berkomunikasi dan kontrol 1minggu 1kali atau ada tanda bahaya nifas
atau ada keluhan.
Tempat pelayanan : Rumah Ibu

I. Kronologis Kejadian

1. Hasil Pelacakan pada Keluarga

 Tanggal 7-12-2016
Ibu berangkat ke RS atas perintah ibu Bidan Desa untuk kembali di USG dan periksa HB
ulang di RS. Hasilnya anaknya ada satu tapi harus langsung di suruh di rawat dan akan
diberi tindakan di operasi langsung hari ini juga dikarenakan air ketubannya banyak dan
umur kehamilannya lebih bulan.
 Tanggal 13-12-2016
Ibu kontrol ke RS Wijaya.Ibu mengatakan tidak ada keluhan saat diperiksa Dokter
kandungan dan hasil semuanya baik, termasuk tekanan darah ibu normal. Hanya saja
anaknya belum bertemu dengan Dokter anaknya.

 Tanggal 15-12-2016
Ibu Bidan Desa datang ke rumah memeriksa ibu dan anaknya.Beliau menyarankan
kembali segera mungkin untuk kontrol ulang ke RS dikarenakan tekanan darah ibu naik
kembali dan terlihat pucat serta sekalian bawa anaknya ke RS untuk menemui Dokter
anak.

 Tanggal 16-12-2016
Pada pagi hari ibu mengeluh sedikit sesak.

Jam 22.00 WIB


Tiba-tiba ibu langsung batuk-batuk, muntah dan langsung di bawa ke RS yang
terdekat.Ibu tidak sadarkan diri.

Jam 22.10 WIB


Ibu sampai di UGD RS. Hasil pemeriksaan dokter di UGD : di duga ibu terkena
pembengkakan paru, tekanan darah ibu meningkat, pemeriksaan hasil dari laboratorium
gula darahnya tinggi.

Jam 23.00 WB
Ibu langsung di rawat di ruang ICU

 Tanggal 17-12-2016
Di pagi hari ibu masih terlihat susah bernafas tapi ibu sadar masih bisa diajak bicara, tapi
semakin kesini semakin susah bernafas

Jam 16.30 WIB


Ibu dinyatakan meninggal.
Keluarga melihat surat keterangan dari RS sebab kematian : Syok cardiogenic (Cardiac
Arest)
Diagnosa : P3A0 post SC dengan Oedema pulmo + Syok Cardiogenik

2. Hasil Pelacakan pada RS Perantara

 Tanggal 7-12-2016
Pasen langsung dari UGD langsung ke kamar operasi.
Hasil pemeriksaan laboratorium pre op: - Hb = 9,5 gram %
- Leukosit = 8900
- HT = 26,1
- Trombosit = 195.000
- Golongan Darah = B/+
Jam 12.00 WIB Jam 15.57 WIB Bayi I lahir jenis kelamin laki-laki, BB= 2150 gram,
PB=43cm
Jam 15.58 WIB Bayi II lahir jenis kelamin laki-laki, BB= 2380 gram,
PB=46cm
Jam 18.00 WIB Os pindah ke ruang perawatan.
Keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis
TD = 110/80 mmHg, N = 88 x/menit, S = 37 ᵒ C
Hasil HB post op = 8,7 garam %
 Tanggal 8-12-2016
Keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis, perdarahan normal sesuai
masanifas.Keluhan : sakit luka post SC. Mobilisasi (+). D/C sudah di af, BAK (+). Terapi
injek. TD = 110/80 mmHg, N =80 x/menit, S = 36 ᵒ C

 Tanggal 9-12-2016
Keadaan umum sedang, kesadaran compos mentis, perdarahan normal sesuai masa
nifas.Keluhan : sakit luka post SC. Mobilisasi (+) baik. Terapi oral. TD = 120/80 mmHg, N=
86 x/menit, S = 36 ᵒ C.
Dokter visit : Ibu boleh pulang.

 Tanggal 13-12-2016
Post SC kontrol ke 1.Keluhan : luka op sereset-sereset, luka op kering. Mobilisasi (+) baik.
Terapi oral. TD = 146/95 mmHg, N= 120 x/menit,
Diagnosa dokter : P4A0 post SC
Pengobaatan : Cefixime X 3x1
Parasetamol X 3x1

3. Hasil Pelacakan di RS

 Tanggal 16-12-2016
Jam 22.45 WIB pasien masuk keruang IGD dengan diantar oleh keluarga dengan
keluhan sesak berat dengan diagnosa P4AO Post SC ±1 Minggu dengan Susp Oedema
Pulmo + DM II
TD : 150 / 90 mmhg
Nadi : 140 x/m
Respirasi : 50 x/m
Suhu : 36 c̊
GDS : 226
Pendarahan Nifas Normal, luka op kering.
▪ Konsul dr, Nursyamsi SpOg Advis.
─ Konsul ke Dr.Dirga,Sp.PD untuk penanganan sesaknya

Pukul 22.50 WIB Konsul Dr.Dirga Sp.PD.Advis


Therapy dokter Dirga.Sp.PD
- 02 4 LPM
- RL 20 tetes / menit
- Furosemid 2 Ampul
- Digoksin 2 x 1
- Omeprazol 1 x 1
- CPG 2 x 1
- Diazetpam 1 x 1/2
- Pro ICU = Keluarga ACC
- Cek Lab Rutin
- Pasang DC
- EKG

Jam 24.00 WIB pasien dikirim ke ruangan ICU.


- Rawat bersama dr. Acep SP.A
- Rawat bersama Dr, Dirga > SP.PD
- K/u sakit berat kes : cm
- Keluhan : Sesak Nafas Berat
- Th.
o RL 20 Tetes/Menit
o Digokin 2 x 1
o OMZ 1 x 1
o CPG 2 x 1
o Furosemid 2 Ampul Ektra
o Diazetpam 1 / 2 CC Ektra
o O2 4 LPM

Hasil Labolatorium
HB 8.2 gr %, Leukosit 24.800, Basopil O, Eosinophil O, N-Staf 1, N-segmen 84, Lymphosit
10, Monosit 5, Hematokrit 26,1, Trombosit 597.000, GDS 95. Creatinin 1.O, Urea 44,
Natrium 141, Kalium 3.7, Clorida 95.

 Tanggal 17-12-2016
 Pagi
Keadaan umum : Sakit berat, Kesadaran : Composmentis, GCS : E4MEV5
Keluhan : nafas sesak, Batuk (+).

 Siang
Keadaan umum :Lemah, kesadaran : Somnolen E3M6V1
Keluhan : nafas sesak, Sianosis,Hypoksia, SPO2 58%, Akral dingin, Pupil Isokor.
Konsul Dr. Dirga SP.PD
Th/.
- Ceftriaxson 3 x 1
- Furosemid 1 x 1
- Bisolvon
- Sanadril 3 x 1
- Theabron 2 x 1

Pukul 16.20 WIB


TD : 86/53 mmHg Advis
Dobutamin 2 CC dalam NS 100 20 Tetes / Menit

Pukul 16.25 WIB


Pasien Apneu, TD = 92/53 mmHg, HR = 22 x/menit, R = O, spo2 = O
Benging +, RJP Dilakukan oleh dr. Jaga ±10 siklus
TD = -, R = -, Spo2= -

Pukul 16.30 WIB


Pupil Medriasis maksimal EKG asistol,
Pasien dinyatakan meninggal oleh dr.Jaga.

Diagnosa akhir pasien ny.Anah 31 tahun adalah P4AO Post SC ± 1 Minggu dengan
suspOedema pulmo.
Analisa Hasil AMP di Puskesmas Tanggal 22 Desember 2016
1. Resiko dalam kasus ini
 Anemia.
 Riwayat SC.
 Riwayat Hipertensi Gestasional.
 Riwayat Pengobatan TB tahun 2009.
2. Ibu kurang respon dengan motivasi yang diberikan Bidan karena pengaruh psikologis pasen.
3. Perlu pendampingan dalam merujuk pasen sehingga hasilnya maksimal.
4. Kualitas ANCnya di tingkatkan.

You might also like