Professional Documents
Culture Documents
Home
dunia farmasi
Pelajaran
BTM
Tanaman Berkhasiat
Tahukah anda?
zona bebas
galeri
Penggolongan antihistamin
Menurut struktur kimianya , antihistamin dibagi dalam beberapa kelompok , antara lain :
1. Turunan etanolamin ( X= O)
Obat golongan ini memiliki daya kerja seperti atropin (antikolinergik) dan bekerja serhadap SSP
(sedative). Antihistamin golongan ini antara lain difenhidramin, dimenhidrinat, klorfenoksamin,
karbinoksamin, dan feniltoloksamin.
Obat golongan ini umumnya memiliki daya sedativ lemah. Antihistamin golongan ini antara lain
antazolin, tripenelamin, klemizol , dan mepirin.
3. Turunan propilamin (X = C)
Obat golongan ini memiliki daya antihistamin yang kuat. Antihistamin golongan ini antara lain
feniramin, khlorpheniramin, brompheniramin, dan tripolidin.
4. Turunan piperazin
Obat golongan ini umumnya memiliki efek long acting. Antihistamin golongan ini antara lain
siklizin, meklozin, homoklorsiklizin, sinarizin, dan flunarizin.
5. Turunan fenotizin
Obat golongan ini memiliki efek antihistamin dan antikolinergik yang tidak begitu kuat, tetapi
memiliki daya neuroleptik kuat sehingga digunakan pada keadaan psikosis. Selain itu juga
memiliki efek meredakan batuk, maka sering dipakai untuk kombinasi obat batuk. Atihistamin
golongan ini antara lain prometazin, tiazinamidum, oksomemazin, dan metdilazin.
Obat golongan ini memiliki daya antiserotonin kuat dan menstimulir mafsu makan , maka
banyak digunakan untuk stimulant nafsu makan . antihistamin golongan ini antara lain
siproheptadin, azatadin, dan pizotifen.
Obat golongan ini adalah antihistamin yang tidak memiliki efek sedativ ( membuat mengantuk ).
Antihistamin golongan ini antara lain terfenadin, dan astemizol.
8. Golongan sisa
Penggunaan : obat batuk, obat mabuk perjalanan , anti gatal-gatal karena alergi,dan obat
tambahan pada penyakit parkinson.
b. Klorpheniramin ( chlorpheniramini)
Penggunaan : pengobatan alergi seperti rhinitis alergia, urtikaria , asma bronchial, dermatitis
atopik, eksim alergi, gatal- gatal dikulit, udema angioneurotik.
c. Prometazin
Penggunaan : obat batuk, obat kombinasi untuk sindrom parkinson, mencegah mual dan
mabuk perjalanan
d. Dimenhidrinat
Efek : antiemetik
f. Feniramin ( pheniramin)
g. Siproheptadin (ciproheptadin)
Efek samping : mengantuk, pusing, mual, dan mulut kering.selain itu salah satu efek
sampingnya adalah meningkatkan nafsu makan
h. Mebhidrolin napadisilat
Efek samping : -
i. Cetirizin
Efek : antihistamin
Efek samping :-
j. Loratadin
Efek : antihistamin
Penggunaan : rhinitis alergi, urtikaria kronik, dermatitis alergi, rasa gatal pada hidung dan
mata, rasa terbakar pada mata.
Efek samping :-