You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN
Jalan raya merupakan suatu jalur yang dapat dilalui oleh lalu lintas dari
suatu tempat ketempat yang lain, dengan memberikan rasa yang aman dan
nyaman bagi pemakai jalan selama umur rencana dengan memenuhi syarat-syarat
yang telah ditentukan karena jalan raya merupakan sarana transportasi darat yang
paling penting adalah jalan raya. Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka
kebutuhan jalan yang memenuhi syarat guna dan kekuatan semakin meningkat.
Jenis perkerasan jalan yang paling banyak digunakan adalah perkerasan lentur.

1.1 Latar Belakang Praktek


Pengujian bahan perkerasan jalan sangatlah penting untuk dapat
memastikan kualitas perkerasan jalan yang direncanakan. Oleh karena itu
diperlukan pengujian material bahan jalan dan pengujian terhadap campuran
perkerasan jalan. Perencanaan campuran jalan jobmix formula (JMF) meliputi
pemeriksaan agregat, pengujian aspal, dan diakhiri dengan pengujian campuran
perkerasan jalan yang sedang dirancang. Perencanaan campuran jalan dipelajari
dan dipraktekkan dalam skala laboratorium yaitu dengan melaksanakan praktikum
Pengujian Aspal pada Laboratorium Jalan Raya.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan utama dalam penulisan laporan praktek pengujian aspal adalah
sebagai salah satu syarat yang harus diselesaikan sebagai salah satu tugas setelah
selesainya praktek pengujian aspal, serta sebagai salah satu bahan penilaian oleh
dosen pembimbing atau instruktur. Dan juga sebagai hasil yang didapat dari
praktek pengujian aspal yang berlangsung di Laboratorium Jalan Raya, Teknik
Sipil, Politeknik Negeri Lhokseumawe.

1
2

1.3 Tujuan Praktek


Tujuan dalam Praktek Pengujian Aspal ini adalah:
a. Mahasiswa dapat memeriksa sifat-sifat agregat dan aspal;
b. Mahasiswa dapat mengetahui proporsi agregat yang memenuhi spesifikasi;
c. Mahasiswa juga dapat memperoleh kadar aspal optimum melalui rancangan
campuran aspal dengan Metode Marshall.

You might also like