You are on page 1of 4

ANALISIS

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Sektor Publik

Dosen pengampu :
Nur Laila Yuliani, S.E., M.Sc.

Nama :

Nela Sara Damayanti 15.0102.0182

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2018
A. Pembahasan Analisis
Laporan keuangan pemerintah daerah adalah gambaran mengenai kondisi dan
kinerja keuangan entitas tersebut. Salah satu pengguna laporan keuangan pemerintah
daerah adalah pemerintah pusat. Pemerintah pusat berkepentingan dengan laporan
keuangan pemerintah daerah karena pemerintah pusat telah menyerahkan sumber daya
keuangan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Maksud dan tujuan
penyusunan Laporan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kulon Progo disusun untuk menyediakan informasi dan digunakan untuk
membandingkan. Informasi memberikan manfaat bagi para pengguna laporan dalam
menilai akuntabilitas dan membuat keputusan ekonomi. Informasi dapat berupa
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan posisi keuangan berkaitan dengan sumber
penerimaannya per 31 desember 2016, bagi badan perencanaan pembangunan daerah
kabupaten kulon progo tahun anggaran 2016.
Landasan hukum penyusunan laporan keuangan badan perencanaan pembangunan
daerah kabupaten kulon progo berdasarkan peraturan, yaitu :
1. Undang-undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daeraha. Undang-undang No
32 Tahun 2004 tentang Pemerintah.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri.
5. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2014.
6. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok Keuangan Daerah.
7. Peraturan Daerah Nomor 88 Tahun 2014 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014.
8. Peraturan Bupati Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah.
9. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2007 tentang Batas Waktu Penerbitan Surat
Pengesahan dan Sanksi Keterlambatan.
10. Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi
Keuangan daerah.
11. Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Nomor 58 Tahun 2006 tentang Petunjuk.
12. Peraturan Bupati Nomor 106 Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Akuntansi
Keuangan Daerah.
13. Peraturan Bupati Nomor 72 Tahun 2013 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan
Keuangan Daerah.
14. Progo Nomor 73 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun.
15. Perturan Bupati Kulon Progo Nomor 73 Tahun 2015 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
17. Perturan Bupati Kulon Progo Nomor 48 Tahun 2016 tentang PeruPenjabaran
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Dalam rangka meningkatkan kinerja, efisiensi dan efektifitas pelaksanaan kegiatan


belanja di Kulon Progo dilakukan adanya perencanaan penyelenggaraan koordinasi rutin,
pelaksanaan koordinasi lintas program/ kegiatan pada awal dan setiap tahapan
pelaksanaan program/ kegiatan. evaluasi terhadap pencapaian realisasi keuangan dan
realisasi fisik kegiatan, pada setiap bulan. Melaksanakan pengawasan secara periodik
terhadap pencapaian realisasi keuangan dan keadaan Kas di Bendahara. Basis akuntansi
yang mendasari penyusunan laporan keuangan di Kulon Progo adalah Basis Kas untuk
Laporan Realisasi Anggaran yaitu untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan,
dan Basis Akrual untuk Neraca yaitu untuk aset, kewajiban dan ekuitas dana.
Dilihat dari pencapaian indikator kinerja kegiatan, belanja tidak langsung berupa
Belanja Pegawai yang meliputi Biaya Gaji dan Tunjangan dengan realisasi 94.30 %.
Belanja langsung digunakan untuk membiayai 3 Urusan, 9 Program dengan jumlah
kegiatan sebanyak 38 Kegiatan dan realisasi program dan kegiatan APBD Tahun
Anggaran 2016. Laporan Arus Kas tahun 2015 sebesar Rp 115.029.769.084,52
sedangkan di tahun 2016 sebesar Rp 69.175.157.651,84. Pada Laporan Operasional
mengalami kenaikan atau penurunan sebesar Rp 164.993.295.668,20. Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih pada tahun 2015 sebesar Rp 115.020.985.215,52, sedangkan tahun
2016 sebesar 69.126.549.811,84. Laporan Perubahan Ekuitas tahun 2015 sebesar Rp
1.370.677.508.949,25, dan pada tahun 2016 sebesar Rp 1.608.416.500.282,57.
Secara total realisasi keuangan, yang meliputi Belanja Tidak Langsung dan Belanja
Langsung mencapai 94,07%. Dalam tahun anggaran 2016, badan perencanaan
pembangunan daerah kabupaten kulon progo memperoleh alokasi anggaran dana sebesar
Rp 7.628.691.221,- (realisasi) tersebut digunakan untuk menunjang palaksanaan kegiatan.
realisasi Belanja Operasi sampai bulan Juni TA 2016 sebesar Rp6.802.921.221,- atau
92,74 %, Realisasi belanja barang dan jasa sebesar Rp 2.558.136.352,- atau 89,43 % dari
total aggaran belanja pegawai, namun realisasi belanja pegawai tahun anggaran 2016
kurang dari anggaran karena sisa gaji. Realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2016
sebesar Rp 577.155.500 atau 94,69 % dari anggaran sebesar Rp 609.514.000.

You might also like