Mengajarkan Ibadah (Analisis terhadap Hadits-hadits tentang Shalat dalam Kitab Shah{i>h} Muslim). Tesis, Program Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Madura, Pembimbing: Dr. H. Moh. Zahid, M.Ag. and Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag.
Kata Kunci: Metode Rasulullah, Shalat, Kitab Shah{i>h} Muslim.
Praktik pendidikan dan pengajaran yang dilakukan oleh
Rasulullah Saw ternyata mampu melahirkan ‘murid-murid’ yang sukses. Beliau memiliki metode pengajaran yang layak untuk diaktualisasikan agar bisa mencetak peserta didik yang selaras dengan cita-cita al-Qur’an dan al-Hadits. Praktik pendidikan dan pengajaran Rasulullah Saw yang sarat dengan nilai-nilai profetik sangat perlu untuk dikaji kembali kemudian diformulasikan sedemikian rupa sehingga tetap aktual dan relevan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ada dua fokus kajian yang akan dibahas, yakni: Pertama, bagaimana metode Rasulullah Saw dalam mengajarkan shalat dalam kitab Shah{i>h} Muslim? Kedua, bagaimana relevansi metode Rasulullah Saw dalam mengajarkan shalat dengan metode pendidikan modern? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research). Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Kitab Shah{i>h} Muslim. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode content analysis dan metode komparasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: Pertama, metode-metode pengajaran yang digunakan oleh Rasulullah Saw untuk mengajarkan shalat dalam kitab Shah{i>h} Muslim para sahabatnya adalah: ceramah (al- maw’izhah), tanya jawab (al-as’ilah wa ajwibah), bercerita (al- qishah), metafora (al-amtsal), imitasi (al-qudwah), demonstrasi dan dramatisasi (al-tathbiq), dan pemberian janji dan ancaman (targhib wa tarhib). Dari sekian banyak metode tersebut, yang paling sering digunakan Rasulullah dalam mengajarkan shalat adalah metode demontrasi/praktik langsung dan keteladanan. Kedua, dari seluruh metode pengajaran ibadah (shalat) yang digunakan oleh Rasulullah Saw, apabila dicari relevansinya dengan metode-metode pengajaran saat ini, maka akan diketahui bahwa metode pengajaran Rasulullah Saw tersebut masih relevan dengan metode-metode pengajaran modern, bahkan bisa dikatakan bahwa metode pengajaran Rasulullah sebenarnya merupakan peletak dasar dari metode-metode pengajaran modern yang ada saat ini, sebab tidak ada satu pun dari metode-metode pengajaran Rasulullah tersebut yang tidak terpakai.
ii ABSTRACT
Akhmad Sayyadi. 2018. The Method of Rasulullah Saw in the
Teaching of Worship (Analysis of the Hadiths about Prayers in the Book of Shah{i>h} Muslim). Thesis, Magister of Islamic Religious Education Graduate IAIN Madura, Advisor: Dr. H. Moh. Zahid, M.Ag. and Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag.
Keywords: Method of Rasulullah Saw, Prayer, Book of Shah{i>h}
Muslim.
The practice of education and teaching by Rasulullah Saw
was able to produce successful 'disciples'. He has a teaching method that is worthy of being actualized in order to create learners in line with the aims and purposes of the Qur'an and Hadith. The practice of Rasulullah Saw education and teaching which is full of prophetic values is very necessary to be reviewed and then formulated in such a way that it remains actual and relevant. Therefore, in this study there are two focuses of study that will be discussed; First, how the method of the Prophet in teaching the prayers in the book of Sahih Muslim? Second, how is the relevance of the method of the Prophet in teaching Salat with modern educational methods? This research used a qualitative approach with the type of library research. The main source of data in this study is the Shah{i>h} Muslim. Data collection technique used is documentation method. While the data analysis method used is the method of content analysis and comparative method. Based on the research result, it can be conclused that: First, the teaching methods used by Rasulullah Saw to teach the prayers in the Shah{i>h} Muslim book of his companions are: lecturing (al-maw'izhah), questioning (al-as'ilah wa al-ajwibah), story telling (al-qisshah), metaphoring (al-amtsal), imitating (al- qudwah), demonstrating (al-tathbiq), and promising and threating (targhib wa tarhib). Of the many methods, the most frequently used by Rasulullah Saw in teaching prayer is demonstration method or direct practice and exemplary. Second, of all the methods of worship used by Rasulullah Saw, when sought its relevance to the methods of teaching today, it will be known that the method of Rasulullah Saw is still relevant to the methods of modern teaching, even it can be said that the method of Rasulullah Saw is actually the foundation of the modern teaching methods which exist currently, because none of the methods of Rasulullah Saw is unused.
UU Nomor 4 Tahun 1997 Pasal 5 Menyebutkan Bahwa Setiap Penyandang Cacat Atau Berkebutuhan Khusus Mempunyai Persamaan Hak Dalam Segala Aspek Kehidupan Dan Penghidupan