You are on page 1of 35

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA


SEMESTER ANTAR WAKTU
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
Padukuhan Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten
Gunung Kidul.
Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh
Nama : Muhammad Fadhillah
Nim : 12521206
Fakultas/ Jurusan : Fakultas Teknologi Industri/Teknik Kimia
Unit : 388

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
PUSAT KULIAH KERJA NYATA
YOGYAKARTA
2016
SURAT KETERANGAN SELESAI
Nomor :…………………………….

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Suharno
Jabatan : Kepala Dusun
Alamat : RT 75/RW 24 Dusun Menggoran II, Bleberan,
Playen, Gunung Kidul
Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa KKN UII yang tersebut
dibawah ini :
Nama : Muhammad Fadhillah
Unit/Model : 388 / Reguler 1 Antar Waktu

1. Dinyatakan selesai melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah


Kerja Nyata (KKN) di Dusun Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan
Playen, Kabupaten Gunung Kidul
2. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua kegiatan yang telah
direncanakan
3. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan janji dalam bentuk
apapun dengan masyarakat sasaran
4. Mahasiswa tersebut tidak menyimpan, meminjam, membawa
barang/berkas apapun milik masyarakat sasaran
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa.

Yogyakarta, 2 September 2016

Kepala Dusun

Suharno

ii
Halaman Pengesahan
Mahasiswa yang tersebut dibawah ini :
Nama : Muhammad Fadhillah
No. Mahasiswa: 12521206
Fak/Jurusan : FTI/Teknik kimia
Model KKN : KKN Model Reguler 1

Setelah melalui proses validasi program dihadapan wilayah/instansi,serta


pembimbingan dan pertanggungjawaban progam dihadapan Pembimbing
1,laporan KKN model Reguler 1 Semester Antar Waktu ini dapat DISYAHKAN

2 September 2016

Mengetahui/Menyetujui

Kepala Desa/Lurah Kepala Dusun

................................ ..........................

Pembimbing 1 Pembimbing 2

.............................. .........................

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan alam semesta. Rasa syukur atas
nikmat dan karunia yang diberikan kepada penulis sehingga bisa melaksanakan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bleberan, Kecamatan Playen,
Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Shalawat teriring salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi


Muhammad SAW, para sahabatnya, umatnya, serta pengikut setianya yang
istiqomah dalam menjalankan ajaran-ajaran hingga akhir zaman.

Laporan pelaksanaan KKN ini penulis susun sebagai bentuk


pertanggungjawaban penulis setelah menjalani KKN selama 31 hari di Desa
Bleberan.

Penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada penulis


untuk melaksanakan KKN :

1. Universitas Islam Indonesia yang telah memberikan kesempatan


kepada penulis untuk melaksanaan KKN.
2. Allah SWT yang selalu memberikan kemudahan dan nikmatnya
terutama nikmat kesehatan dan nikmat pikiran sehingga saya bisa
menyelesaikan semuanya dengan lancar.
3. Orang tua dan keluarga kami yang selalu memberikan dukungan
dan doa yang tidak pernah berhenti.
4. Kepala Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(DPPM) UII beserta seluruh staff DPPM UII.
5. Kepada Bapak Ir.Agus Taufiq M.Sc. Selaku Dosen Pembimbing
Lapangan I dan Mas M.Arif Rizqi S.Psi selaku Dosen Pembimbing
II, yang senantiasa membimbing kami mulai dari awal sampai laporan
akhir ini.

iv
6. Special for teman-teman unit 388 (Harma,Anggit,Azka,Ine,
Cintan, Dona dan Mita) yang selalu memberikan dukungan satu
dengan yang lain sehingga program dan laporan akhir ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar.
7. Kepala Dukuh Dusun Menggoran II Bapak Suharno yang selalu
memberikan masukan, dukungan, kerjasama dan bantuannya dalam
menunjang terlaksananya program kami.
8. Pak Zuhari dan Bu Tuti yang senantiasa menjadi Orang Tua dengan
memberikan segala perhatian, kasih sayang dan semangat selama
KKN ini berlangsung. Serta terimakasih untuk setiap harinya kepada
keluarga besar Bapak Zuhari karena menerima kami dengan sambutan
yang sangat hangat dan senantiasa mendoakan kami.
9. Kepala Desa Bleberan beserta perangkat-perangkat desa lainnya.
10. Kepada Mas Agus dan Seluruh anggota Karang Taruna yang
telah banyak membantu untuk menjalankan program kami selama
KKN.
11. Masyarakat Menggoran II yang telah berpartisipasi dalam
pelaksanaan program.
12. Adik-adik SD MIN yang selalu ceria dan selalu membuat gelak tawa.
13. Semua pihak yang sudah berpartisipasi dan memberikan dukungan
dengan baik materi maupun non materi yang tidak saya sebutkan
secara satu persatu.

Demikianlah laporan pelaksanaan KKN ini penulis sampaikan semoga


bisa dipergunakan sebagaimana mestinya bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.

1 September 2016

Penulis

v
ABSTRAK

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia adalah mata
kuliah intrakulikuler berbentuk kegiatan pengabdian masyarakat dan
mencangkup seluruh Catur Dharma Universitas Islam Indonesia yang meliputi
Aspek Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, dan Da’wah Islamiyah yang
dilakukan oleh mahasiswa secara kelompok dan interdisipliner. KKN Ekstensi
Tematik ini berlokasi di Dukuh Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan
Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan KKN
model Reguler 1 pada KKN ini bertemakan Desa Wisata. Untuk program yang
dijalankan dibagi menjadi tiga yaitu program unit, program individu dan
program bantu(masyarakat dan teman) yang disesuaikan dengan konsentrasi
dengan konsentrasi studi mahasiswa dalam perkuliahan dan juga disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat. Dari pengambilan data yang telah dilakukan
selama kurang lebih tiga puluh satu hari, penulis menyusun program sosialisasi
mengenai air berkapur dan pengukuran pH air dan penyuluhan pembuatan
souvenir gantungan kunci dari resin yang dinilai dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat sekitar dan bagi penulis yang secara langsung melaksanakan
program tersebut.

Kata kunci: KKN Reguler 1,Sosialisasi mengenai air berkapur dan pengukuran
pH air dan penyuluhan pembuatan souvenir gantungan kunci dari resin.

vi
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................... i
SURAT KETERANGAN SELESAI ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN ................................... 1
1.Pengambilan Data .................................................................................................... 1
2.Penyusunan Program Kegiatan ................................................................................ 3
3.Sosialisasi program .................................................................................................. 5
4.Pelaksanaan Program Individu ................................................................................. 5
4.1 Sosialisasi Mengenai Air Berkapur dan Pengukuran pH Air ............................ 5
A.Latar Belakang ................................................................................................. 5
B.Deskripsi Kegiatan ........................................................................................... 6
C.Tujuan Kegiatan............................................................................................... 6
D.Sasaran ............................................................................................................. 6
E.Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................... 6
F.Pelaksanaan ...................................................................................................... 6
G.Faktor Pendukung ............................................................................................ 7
H.Faktor Penghambat .......................................................................................... 7
I.Hasil Yang Dicapai ........................................................................................... 7
J.Biaya Yang Dikeluarkan ................................................................................... 7
K.Dokumentasi .................................................................................................... 7
4.2 Penyuluhan Pembuatan Souvenir Cindramata Dari Bahan Resin ..................... 8
A.Latar Belakang ................................................................................................. 8
B.Deskripsi Kegiatan ........................................................................................... 8
C.Tujuan Kegiatan............................................................................................... 8
D.Sasaran ............................................................................................................. 8
E.Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................... 8

vii
F.Pelaksanaan ...................................................................................................... 8
G.Faktor Pendukung ............................................................................................ 9
H.Faktor Penghambat .......................................................................................... 9
I.Solusi ................................................................................................................. 9
J.Hasil Yang Dicapai ........................................................................................... 9
K.Biaya Yang Dikeluarkan.................................................................................. 9
L.Dokumentasi .................................................................................................... 9
4.3 Program Unit ....................................................................................................... 11
4.4 Program Bantu .................................................................................................... 14
4.4.1Program Bantu Masyarakat ....................................................................... 14
4.4.2Program Bantu Teman ............................................................................... 15
BAB II PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA ......................................... 15
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 16
5.1Kesimpulan .......................................................................................................... 16
5.1.1Sosialisasi Mengenai Air Berkapur dan Pengukuran pH air. .................... 16
5.1.2 Penyuluhan Pembuatan Souvenir Gantungan Kunci dari Resin .............. 16
5.2 Saran.................................................................................................................... 16
5.2.1 Untuk Universitas Islam Indonesia........................................................... 16
5.2.2 Untuk Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) ......... 17
5.2.3 Untuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)............................................ 17
5.2.4 Untuk Masyarakat .................................................................................... 17
5.2.5 Untuk Mahasiswa KKN............................................................................ 17
5.3 Rekomendasi ....................................................................................................... 18
LAMPIRAN .......................................................................................................... 19

viii
BAB I

REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat (KKN) merupakan


salah satu perwujudan dari Catur Dharma Universitas Islam Indonesia dalam
aspek pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan
da’wah islamiyah yang dilakukan oleh mahasiswa secara kelompok.

Pengabdian merupakan suatu wujud kristalisasi dan itegralisasi dari ilmu


yang tertuang secara teoritis di bangku kuliah untuk diterapkan secara nyata dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat, sehingga ilmu yang diperoleh dapat
diaplikasikan dan dikembangkan dalam kehidupan masyarakat luas.

KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar


yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup
bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu
memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pendidikan maupun
kewirausahaan.

Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang penulis laksanakan selama KKN


di padukuhan Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. Pengambilan Data
Pelaksanaan pengambilan data di Padukuhan Manggoran II, dilaksanakan
pada tanggal 3 sampai dengan 6 Agustus 2016 dengan total waktu 5,5 jam.
Adapun uraian data yang berhasil penulis peroleh disajikan dalam tabel di
bawah ini.

1
2

Laporan Hasil Observasi

No Hari Sumber Data Metode Data (Data disesuaikan


Tanggal Penelitian dengan program studi)
Jam

1. Rabu, 3 Agustus Kepala Dukuh Wawancara Mencari kandungan pupuk


2016 (Pak Suharno) kompos yang dibuat oleh
masyarakat desa
09.00-11.30

2. Rabu, 3 Agustus Ketua Karang Wawancara Permasalahan pengolahan


2016 Taruna (Mas plastik oleh masyarakat
Kohar)
19.30-21.00

3. Senin, 1 Lingkungan Pengamatan Air yang terdapat dalam


Agustus 2016 Sekitar kamar mandi mengandung
zat kapur
08.00 -12.00

Klasifikasi Data

No BIDANG KOMPILASI DATA DARI BERBAGAI METODE

1. Kesehatan dan - Minimnya pengetahuan terhadap bahaya kapur


Lingkungan Hidup jika terus menerus digunakan
(KLH) - Minimnya pengetahuan mengenai bahaya
plastik jika dipakai berulang

2. Ekonomi dan Belum banyak cinderamata atau oleh-oleh yang terdapat


Peningkatan di daerah Menggoran II
Kewirausahaan (EPW)
3

2. Penyusunan Program Kegiatan


Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilaksanakan pada
minggu pertama, dapat disimpulkan beberapa permasalahan yang ada di
Dusun Menggoran II yaitu kurangnya minat atau motivasi berwirausaha,
anak-anak yang belum memiliki gambaran masa depan serta pola pikir
orang tua yang belum mampu mendukung cita-cita atau masa depan
anaknya. Setelah melakukan analisis dan diskusi dengan bapak dukuh, ibu
kepala sekolah dan kepala karang taruna sehingga ada beberapa program
yang disusun oleh penulis. Hal tersebut diharapkan program-program yang
telah disusun bisa menjadi solusi dari beberapa permasalahan yang ada akan
disajikan dalam tabel 2.1 dan 2.2:

ANALISIS DATA

Skala Prioritas
Subjek atau Identifikasi Sebab Akibat Rumusan Alternatif Pemecahan Penyelesaian
No Objek masalah malasah masalah Malasah
I II III
1 Air yang Air yang Mengukur pH air dan isi √
digunakan mengandung Jika terlalu kandungan air sehingga
untuk sehari- kapur akan sering apakah air layak
hari oleh berbahaya mengonsumsi digunakan atau tidak
masyarakat jika air yang
mengandung digunakan mengandung
kapur secara terus- kapur akan
menerus menyebabkan
penyakit dalam

2 Plastik bekas Pemakaian Pemakaian Mensosialisasikan √


botol plastik secara terus plastik-plastik yang
bekas yang menerus dapat didaur ulang,
digunakan terhadap botol mensosialisasikan
secara terus plastik dapat plastik-plastik yang
menerus menyebabkan hanya sekali pakai.
kandungan
kimia dalam Mensosialisasikan
botol tersebut dampak negatif jika
aktif. memakai botol plastik
secara terus menerus
4

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT

Nama Program : Pengukuran pH air


Bidang : Kesehatan & Lingkungan Hidup (KLH)

RANCANGAN KEGIATAN

Tahapan Output Tahapan Metode dan Masyarakat Waktu Alat Biaya


Kegiatan Kegiatan Strategi Waktu
Pelaksanaan Sasaran Populasi Target Kegiatan

Mengobservasi/ Melihat air Interview Rumah- 165 60 Ekspekt - -


melihat air secara kasat dengan rumah asi 1
penampungan/b mata/mata pemilik penduduk rumah :
ak-bak di rumah telanjang rumah, Menggoran 30
penduduk melihat ke II menit
kamar
mandi

Mengukur pH Mengukur pH air Praktek Rumah- 165 60 Ekspekt Kertas Rp


air di rumah menggunakan rumah asi 1 pengukur 190.000
penduduk kertas pH penduduk rumah : pH
Menggoran 30 @30.000
II menit

Sosialisasi Agar masyarakat Sosialisasi Rumah- 165 60 Ekspekt - -


bahaya kapur mengetahui rumah asi 1
jika tertumpuk bahaya kapur penduduk rumah :
di dalam tubuh terhadap Menggoran 30
kesehatan II menit

Sosialisasi Agar kandungan Sosialisasi Rumah- 165 60 Ekspekt - -


pembuatan alat kapur yang rumah asi 1
untuk terdapat di air penduduk rumah :
mengurangi dapat berkurang Menggoran 30
kandungan sehingga lebih II menit
kapur di air aman jika
digunakan
5

RENCANA KERJA TINDAK LANJUT

Nama Program : Penyuluhan Pembuatan Souvenir dari Resin

Bidang : Ekonomi dan Peningkatan Wirausaha (EPW)

RANCANGAN KEGIATAN

Tahapan Output Tahapan Metode dan Masyarakat Waktu Alat Biaya


Kegiatan Kegiatan Strategi Waktu
Pelaksanaan Sasaran Populasi Target Kegiatan

Sosialisasi Agar Sosialisasi Ibu-ibu 50 25 Ekspektasi - -


mengenai masyarakat PKK sosialisasi 2
pembuatan mengetahui jam
cinderamata resin dan tahu
dari resin cinderamata
yang akan
dibuat

Membuat Agar Praktek Ibu-ibu 50 25 Ekspektasi - -


cinderamata masyarakat PKK praktek 6
dari resin dapat membuat jam
cinderamata
yang
mendapatkan
nilai jual

3. Sosialisasi program
Sosialisasi program dilakukan melalui penyampaian langsung kepada
Kepala Dukuh Ketua RT dan warga Menggoran II pada tanggal 09 Agustus
2016 dirumah Pak Suharno (kepala dukuh) pada pukul 19.00-22.00
4. Pelaksanaan Program Individu
4.1 Sosialisasi Mengenai Air Berkapur dan Pengukuran pH Air
A. Latar Belakang
Sehubungan dengan adanya masalah lingkungan,salah satunya adalah
permasalahan air berkapur yang dikonsumsi oleh masyarakat menggoran
6

II.pencemaran tersebut pada tingkat rendah hanya akan menyebabkan


perubahan pada warna dan rasa.akan tetapi pada kadar yang tinggi akan
menyebabkan dampak yang berbahaya bagi tubuh manusia yang
mengkonsumsinya.untuk itu dilakukan sosialisasi mengenai air berkapur
dan pengecekan pH air agar dapat mengetahui kondisi air dirumah masing-
masing.
B. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat
Menggoran II tentang apa itu pH air,kemudian air yang baik dikonsumsi
mengandung pH berapa,dan juga menjelaskan mengenai air
berkapur.setelah itu sosialisasi dilanjutkan dengan mengukur pH air
dirumah masyarakat.setelah mengetahui kandungan pH dirumah
tersebut,diberikan solusi untuk warga agar mengetahui cara mengurangi
konsumsi air yang mengandung kapur.
C. Tujuan Kegiatan
Adapun maksud dari tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk
memberikan informasi mengenai cara mengukur pH air dan bahaya
mengkonsumsi air yang mengandung kapur untuk keperluan sehari-hari.
D. Sasaran
Rumah-rumah penduduk Menggoran II yang berjumlah 60 rumah
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan kegiatan ini dari tanggal 19-24 Agustus 2016
dilakukan dari rumah kerumah dengan waktu 1 rumah 1,5 jam.
F. Pelaksanaan
Kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan cara door to door kerumah
warga menggoran II,sesi sosialisasi berlangsung selama 1,5 jam per rumah
dengan isi kegiatan yaitu berupa mengetahui apa itu pH air,mengetahui
kandungan air yang terdapat di menggoran II,mengetahui air yang baik
dikonsumsi,menjelaskan tentang bahaya air yang mengandung kapur dan
terakhir mengukur pH air rumah warga.kegiatan dilakukan dalam 20
rumah.
7

G. Faktor Pendukung
Masyarakat menyambut positif adanya program ini,karena mereka dapat
mengetahui parameter apa saja yang diukur untuk mengetahui kondisi air
diwilayah mereka.
H. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan program ini tidak terdapat kendala yang berarti.
I. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari sosialisasi ini adalah masyarakat menggoran II
mengetahui bahaya kandungan air didusun mereka,dan mengetahui pH
yang baik untuk dikonsumsi dan dapat melakukan solusi-solusi agar air
yang mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari menjadi lebih sehat dan
mengandung pH yang baik.
J. Biaya Yang Dikeluarkan
Biaya untuk melakukan sosialisasi air berkapur dan pengukuran pH air ini
adalah sebesar Rp.200.000 sebagai Rp.190.000 untuk membeli kertas
lakmus dan 10 ribu untuk fotokopi materi.
K. Dokumentasi
8

4.2 Penyuluhan Pembuatan Souvenir Cindramata Dari Bahan Resin


A. Latar Belakang
Selama observasi dan wawancara yang telah penulis lakukan,penulis
menemukan bahwa para pedagang yang ada di wisata Goa Rancang dan
Sri Gethuk belum terdapat pedagang yang menjual souvenir atau
gantungan kunci khas desa wisata tersebut.sehingga penulis memutuskan
untuk membuat soasialisasi mengenai pembuatan souvenir berupa
gantungan kunci dari resin dan katalis yang dapat dipadukan dengan
manik-manik,pewarna dan foto wisata sehingga dapat mempercantik dan
memperkenalkan wisata itu sendiri.
B. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan sosialisasi tentang pembuatan souvenir gantungan
kunci dengan menggunakan cairan resin untuk dijual sebagai souvenir
wisata,mainan.materi disampaikan berupa cara-cara pembuatan souvenir
gantungan menggunakan resin dan katalis.
C. Tujuan Kegiatan
 Memberikan pengetahuan kepada anggota TPR dan pedagang tentang
selain sebagai bahan membuat body otomotif dan perekat resin juga
dapat dimanfaatkan sebagai souvenir gantungan kunci.
 Beragam jenis dagangan souvenir yang ada dikawasan wisata.
D. Sasaran
Para anggota yang berada di TPR dan pedagang yang ada di kawasan
wisata sri gethuk dan goa rancang yang berjumlah 25 orang.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Rencana Kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 15 Agustus
dilakukan dalam waktu 4 jam dari pukul 08.00-12.00.
F. Pelaksanaan
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan diTPR dan taman kuliner dengan peserta
berupa anggota yang berada di TPR dan pedagang yang berada didaerah
taman kuliner.kegiatan berlangsung pada tanggal 23 Agustus dari jam
9

08.00-12.00.peserta yang ada dalam sosialisasi tersebut adalah sebanyak


16 orang yaitu 7 dari TPR dan 9 dari pedagang taman kuliner.
G. Faktor Pendukung
Kegiatan ini dapat dilaksanakan berkat koordinasi dengan anggota TPR
dan para pedagang yang ingin mendapatkan pengetahuan tentang
pemanfaatan bahan yang ada disekitar.
H. Faktor Penghambat
Kendala yang berarti adalah kurang berminatnya anggota TPR dan
pedagang tentang pembuatan souvenir dari resin ini karena harga resin
yang sedikit mahal.
I. Solusi
Solusi yang dapat diberikan oleh penulis adalah dengan cara membeli
resin secara patungan dan mengerjakannya secara bersama-sama agar
biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.
J. Hasil Yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari kegiatan sosialisasi pembuatan souvenir dari resin
ini adalah anggota TPR dan pedagang mengetahui cara pembuatan
gantungan kunci ini dan bisa diterapkan agar menjadi cindramata didaerah
wisata terutama daerah air terjun sri gethuk dan goa rancang kencono.
K. Biaya Yang Dikeluarkan
Biaya untuk melakukan sosialisasi souvenir gantungan kunci
menggunakan resin dan katalis ini menghabiskan dana sebesar Rp 30.000
yang dgunakan untuk membeli tinta printer dan kertas F4.
L. Dokumentasi
10

No Hari/Tanggal Waktu Nama Kegiatan Lokasi


1. Minggu,21-8- 08.00-09.30 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buk
2016 Berkapur dan Nanik
Mengukur pH air
2. Minggu,21-8- 09.30-11.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
2016 Berkapur dan Zuhari
Mengukur pH air
3. Minggu,21-8- 12.30-14.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buk
2016 Berkapur dan Hindun Ismini
Mengukur pH air
4. Minggu,21-8- 19.00-20.30 Sosialisasi Tentang Air Rumah Bu
2016 Berkapur dan Warjilah
Mengukur pH air
5. Minggu,21-8- 20.45-22.15 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
2016 Berkapur dan Syafrudin
Mengukur pH air
6. Senin,22-8-2016 08.00-09.30 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Zulimanto
Mengukur pH air
7. Senin,22-8-2016 09.45-11.15 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Husiyono
Mengukur pH air
8 Senin,22-8-2016 12.30-14.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buh
Berkapur dan Suwarsih
Mengukur pH air
9. Senin,22-8-2016 18.30-20.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Suharno
Mengukur pH air
10. Selasa,23-8-2016 12.30-14.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Sugini
Mengukur pH air
11. Selasa,23-8-2016 19.00-20.30 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Ngadimin
Mengukur pH air
12. Rabu,24-8-2016 08.00-09.30 Sosialisasi Tentang Air Rumah Mas
Berkapur dan Handoko
Mengukur pH air
13. Rabu,24-8-2016 10.00-11.30 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Sunardi
Mengukur pH air
14. Rabu,24-8-2016 12.30-14.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Abdul
Mengukur pH air Zainudin
15. Kamis,25-8-2016 08.00-09.30 Sosialisasi Tentang Air Rumah Pak
Berkapur dan Supriyadi
Mengukur pH air
11

16. Kamis,25-8-2016 09.45-11.15 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buk


Berkapur dan Jinem
Mengukur pH air
17. Kamis,25-8-2016 12.30-14.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buk
Berkapur dan Sartinan
Mengukur pH air
18. Kamis,25-8-2016 15.30-17.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buk
Berkapur dan Niyadi
Mengukur pH air
19. Jum’at,26-8-2016 07.30-09.00 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buk
Berkapur dan Tulus W
Mengukur pH air
20. Jum’at,26-8-2016 09.15-10.45 Sosialisasi Tentang Air Rumah Buk
Berkapur dan Tusmem
Mengukur pH air
TOTAL JAM 30 JAM

No Hari/Tanggal Waktu Nama Kegiatan Lokasi


1. Selasa,23-8-2016 08.00-12.00 Penyuluhan Pembuatan Air Terjun Sri
Cindramata Gantungan Gethuk
Kunci dari Bahan Resin
TOTAL JAM 4 JAM

4.3 Program Unit


Program unit adalah suatu kegiatan yang melibatkan seluruh anggota
unit.Dalam kegiatan KKN ini,program dari Unit 388 meliputi :
a) Perayaan HUT RI ke-71
b) Pembuatan Leaflet Desa Sayur Menggoran

Adapun rincian kegiatan penulis lakukan dalam program unit


dijelaskan pada tabel 4.3

No Hari/Tanggal Waktu Nama Kegiatan Lokasi


1. Selasa,09-8-2016 19.00-22.00 Wawancara Dengan Rumah Kepala
Kepala Dukuh Dukuh
Mengenai Pembuatan
Leaflet Desa Sayur
(Mewawancarai Kepala
Dukuh)
2. Rabu,10-8-2016 19.00-22.00 Wawancara Dengan Rumah Mas
Ketua Karang Taruna Kohar
12

Mengenai Pembuatan
Leaflet Desa Sayur
(Mewawancarai Ketua
Karang Taruna)
3. Jum’at,12-8-2016 08.00-11.30 Pengambilan Gambar Rumah Mas
Untuk Pembuatan Kohar
Leaflet Desa Sayur
(DOP)
4. Jum’at,12-8-2016 19.30-22.30 Pemasangan Umbul- Dusun
Umbul Untuk Perayaan Menggoran II
17 Agustusan
(Menggali Tanah)
5. Sabtu,13-8-2016 19.00-23.00 Pembuatan Pamflet Posko 388
Perayaan 17 Agustusan
(Membantu Desain)
6. Minggu,14-8- 19.00-23.00 Gladi Resik Untuk Balai Dusun
2016 Malam Tirakatan Menggoran II
(Penanggung Jawab
Acara)
7. Selasa,16-8-2016 19.00-24.00 Malam Tirakatan Balai Dusun
Bersama Warga Menggoran II
Menggoran II
(Penanggung Jawab
Acara)
8 Rabu,17-8-2016 08.00-12.00 Perlombaan 17 Agustus Balai Dusun
Bagi Anak SD & SMP Menggoran II
(Panitia Lomba Makan
Kerupuk)
9. Rabu,17-8-2016 13.00-15.00 (Lanjutan) Perlombaan Balai Dusun
17 Agustus Bagi Anak Menggoran II
SD & SMP (Panitia
Lomba Makan
Kerupuk)
10. Kamis,18-8-2016 13.00-15.00 Pembuatan Lapangan Lapangan Voli
Bola Untuk
Perlombaan 17
Agustusan Antar RT
(Pembuatan Gawang)
11. Kamis,18-8-2016 15.30-17.30 (Lanjutan) Pembuatan Lapangan Voli
Lapangan Biola Untuk
Perlombaan 17
Agustusan Antar RT
(Pembuatan Gawang)
12. Ju’mat,19-8-2016 15.00-17.30 Perlombaan 17 Lapangan Voli
Agustusan Antar RT
(Anak Gawang)
13

13. Sabtu,20-8-2016 15.00-17.30 Perlombaan 17 Lapangan Voli


Agustusan Antar RT
(Anak Gawang)
14. Minggu,21-8- 15.00-17.30 Perlombaan 17 Lapangan Voli
2016 Agustusan Antar RT
(Anak Gawang)
15. Senin,22-8-2016 15.00-17.30 Perlombaan 17 Lapangan Voli
Agustusan Antar
RT(Anak Gawang)
16. Selasa,23-8-2016 15.00-17.30 Perlombaan 17 Lapangan Voli
Agustusan Antar
RT(Anak Gawang)
17. Rabu,24-8-2016 15.00-17.30 Perlombaan 17 Lapangan Voli
Agustusan Antar
RT(Anak Gawang)
18. Selasa,30-8-2016 12.30-15.00 Pembuatan Leaflet Posko 388
Desa Sayur (Desain
Leaflet)
19. Selasa,30-8-2016 15.30-17.30 (Lanjutan)Pembuatan Posko 388
Leaflet Desa Sayur
(Desain Leaflet)
TOTAL JAM 55 JAM
14

4.4 Program Bantu


4.4.1 Program Bantu Masyarakat

No Hari/Tanggal Waktu Nama Kegiatan Lokasi


1. Kamis,04-8-2016 13.00-15.00 Bimbingan Belajar Posko 388
Kepada Anak-Anak
Menggoran II
2. Kamis,04-8-2016 19.00-22.00 Hadroh Bersama Rumah
Pemuda Warga
3. Sabtu,06-8-2016 07.00-09.00 Membantu Membuat Rumah
Tempe Bersama Warga Warga
4. Rabu,10-8-2016 15.30-17.00 Mengajar TPA TPA
5. Kamis,11-8-2016 15.30-17.00 Mengajar TPA TPA
6. Kamis,11-8-2016 19.00-22.00 Hadroh Bersama Rumah
Pemuda Warga
7. Sabtu,13-8-2016 15.30-17.00 Mengajar TPA TPA
8 Minggu,14-8- 07.00-09.30 Membantu Persiapan Rumah Pak
2016 Acara Khotmil Quran Hajid
9. Minggu,14-8- 15.30-17.00 Membantu Persiapan Rumah Pak
2016 Acara Khotmil Quran Hajid
10. Selasa,16-8-2016 12.30-14.00 Posyandu Balita Balai Dusun
11. Kamis,18-8-2016 19.00-22.00 Hadroh Bersama Rumah
Pemuda Warga
12. Kamis,25-8-2016 19.00-22.00 Hadroh Bersama Rumah
Pemuda Warga
13. Kamis,1-9-2016 08.00-12.00 Menjaga TPR bersama TPR Air
Pemuda Terjun Sri
Gethuk
TOTAL JAM 31.5 JAM
15

4.4.2 Program Bantu Teman

No Hari/Tanggal Waktu Nama Kegiatan Lokasi


1. Kamis,11-8-2016 08.00-12.00 Pemeriksaan Tanda Vital Balai Dusun
pada Lansia (membantu Menggoran II
para lansia)
2. Minggu,14-8- 12.30-15.00 Motivasi Menumbuhkan Dusun
2016 Keinginan Berwirausaha Menggoran II
(membantu persiapan
acara)
3. Selasa,16-8-2016 07.00-09.00 Sekolah Sehat MIN
(dokumentasi)
4. Selasa,16-8-2016 09.00-11.30 Pemanfaatan Sampah Usia MIN
Dini (membantu membuat
alat peraga)
5. Kamis,18-8-2016 07.00-11.30 Kelas Inspirasiku MIN
(dokumentasi)
6. Ju’mat,19-8- 07.00-11.00 Sosialisasi Mitigasi MIN
2016 Bencana Gempa Bumi
(membantu menenangkan
anak SD MIN)
7. Sabtu,20-8-2016 08.00-12.00 Membantu Membuat Posko 388
Desain Mitigasi Gempa
(membantu menggunakan
software)
8 Sabtu,20-8-2016 20.00-22.00 Membantu Mengukur Dusun
Jalan Dusun Menggoran II Menggoran II
(membantu mengukur
jalan)
9. Senin,22-8-2016 20.00-22.00 Membantu Dokumentasi Rumah
Sensus Penduduk Warga
10. Rabu,24-8-2016 19.00-22.00 Membantu Dokumentasi Rumah
Sosialisasii Pola Asuh Warga
11. Jum’at,26-8- 12.30-17.00 Membantu Kegiatan Posko 389
2016 Frame Mewarnai Stick Es
Krim Anak-Anak
12. Jum’at,26-8- 19.00-22.00 Membantu Sosialisasi dan Dusun
2016 Diskusi Kotoran Sapi Menggoran II
Sebagai Biogas
TOTAL JAM 34 JAM
BAB II

PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan,sebagai mahasiswa KKN yang


bertangguh jawab terhadap setiap program yang telah dilaksanakan pasti akan ada
hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran yang pastinya akan berguna pada
masa-masa mendatang.Pelajaran tersebut khususnya didapatkan dari interaksi
langsung dengan masyarakat yang tidak akan didapatkan dalam perkuliahan.
Adapun pelajaran yang bisa penulis dapatkan yakni penulis dapat belajar bahasa
jawa bersama masyarakat dan mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan
masyarakat yang memiliki karateristik yang beraneka ragam.senyum,sapa dan
salam yang menjadi budaya masyarakat menggoran II ini,sehingga kami harus
beradaptasi untuk melakukan hal yang biasa masyarakat lakukan.

Dalam kerjasama dengan kelompok penulis mengerti bagaimana harus


bersikap satu dengan yang lainnya,karena sejatinya setiap individu memiliki
kepribadian yang berbeda.Terbuka satu sama dengan yang lain menjadi kunci
kebersamaan kami.Disamping itu penulis mengerti bagaimana menjalankan
program butuh adanya kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki peran dalam
dusun ini.Melalui kegiatan KKN,penulis mengerti bagaimana memandang sebuah
permasalahan yang ada di masyarakat dan menyusun strategi dalam mengatasi
permasalahan tersebut.Dengan adanya KKN ini penulis dapat memperoleh ilmu
yang nantinya akan beguna disaat penulis hidup bersama masyarakat lainnya.

15
BAB III

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah dilaksanakan beberapa program kegiatan di Dusun Menggoran
II,penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan tentang hasil program yang
telah dilaksanakan sebagai berikut :

5.1.1 Sosialisasi Mengenai Air Berkapur dan Pengukuran pH air.


Program ini diharapkan bisa memberikan manfaat kepada
masyarakat menggoran II agar dapat menggunakan air yang tidak
mengandung kapur terlalu banyak.diharapkan masyarakat juga bisa
membuat penyaringan untuk air.

5.1.2 Penyuluhan Pembuatan Souvenir Gantungan Kunci dari Resin


Program ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan kepada
anggota TPR dan pedagang tentang pembuatan souvenir
menggunakan resin sehingga dapat menjadi cindramata atau ciri khas
didesa wisata air terjun sri gethuk dan goa rancang kencono.

5.2 Saran
5.2.1 Untuk Universitas Islam Indonesia
Adanya koordinasi yang lebih baik antara universitas,fakultas
dan jurusan,sehingga tidak terjadi penumpukan jumlah mahasiswa
yang memiliki fakultas ataupun jurusan yang sama.Agar memudahkan
mahasiswa ketika memiliki program dan tentunya dapat membantu
masyarakat dari berbagai aspek.

16
17

5.2.2 Untuk Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


(DPPM)
Perlunya transparansi pengalokasian dana KKN yang dib
ayarkan oleh mahasiswa sebelum KKN.Selain itu berkoordinasi
dengan pihak atau perangkat desa sebelum penerjunan
mahasiswa.Sehingga DPPM dan perangkat desa memiliki visi yang
sama.Karena jujur ketika pertama kali diterjunkan didusun menggoran
II dari pihak kepala dusun menginginkan untuk lebih mengembangkan
SDM dipadukuhan bukan mengarah ke wisata dikarekanakan wisata
sudah memiliki pengelola tersendiri.Akan tetapi dari pihak DPPM
menginginkan mahasiswa KKN untuk menyentuh wisatanya secara
langsung.Dan jangan terlalu kaku dengan administrasi,karena kondisi
bayangan dengan lapangan sangatlah berbeda.
5.2.3 Untuk Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Lebih sering menjenguk mahasiswanya ke lokasi KKN dan
lebih mudah lagi untuk berkoordinasi.
5.2.4 Untuk Masyarakat
Kegiatan KKN memang suatu bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat,namun tidak hanya sebatas materil yang harus
menjadi tanggungan mahasiswa KKN saja melainkan lebih ditekankan
pada bagaimana kemampuan seseorang mahasiswa KKn untuk
mengkoordinir warga dan membantu mencari pemecahan masalah
yang ada.
5.2.5 Untuk Mahasiswa KKN
a. Belajar untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan
bagaimana cara untuk bersosialisasi dan berkomunikasi yang baik
dengan masyarakat dilokasi sasaran.
b. Menentukan program kerja berdasarkan dengan kebutuhan
masyarakat lokasi KKN,bukan yang merupakan keinginan
masyarakat.
18

5.3 Rekomendasi
Dari hasil analisis dan diskusi dengan semua anggota unit 388,serta
pengalaman pribadi penulis sendiri,lokasi KKN dipadukuhan Menggoran
II SANGAT DIREKOMENDASIKAN untuk kegiatan KKN
selanjutnya,terlebih lagi untuk program Sosialisasi Air Berkapur dan
Pengukuran pH air supaya air yang dkonsumsi oleh masyarakat
menggoran II lebih sehat lagi.
LAMPIRAN

19
1. Materi Penyuluhan Pembuatan Souvenir dari Bahan Resin

CARA MEMBUAT CINDRAMATA DARI GANTUNGAN KUNCI


alat dan bahan:
1. resin dan katalis
2. cetakan ( bisa tupperware, cetakan kue, atau bila ingin membuat betuk yang berbeda
bisa di buat menggunakan sillicon ruber RTV)
3. isian( bisa menggunakan manik2 , serangga yang telah di awetkan , kerang kerangan
dll )
4. wax/semir ( ini optional saja , di gunakan untuk melapisi cetakan agar hasil cetakan
tidak lengket)
5. wadah untuk mencampur resin dan katalis( agar campuran bening sebaiknya wadah
menggunakan yang standar untuk bahan kimia)
masker ( karena pencampuran resin akan menimbulkan bau yang menyengat)

proses pembuatan:
1.pertama kita buat campuran untuk lapisan pertama.campur resin dan katalis di dalam
wadah dengan perbandingan resin 10:1 katalis.jadi untuk 10 ML resin dicampur dengan 1
ML katalis.aduk hingga merata ( ketika di aduk campuran menjadi keruh , itu normal
karena katalis sedang bekerja) .setelah di aduk rata kemudian diamkan sebentar hingga
gelembung 2 hilang.setelaah gelembung hilang tuangkan dalam cetakan.

2. tunggu hingga campuran dalam cetakan berubah menjadi seperti gel.setelah campuran
pertama seperti gel,segera buat campuran yang kedua dengan cara yang sama .siapkan
pula bahan isian.
3. agar nantinya tidak muncul gelembung disekitar bahan isian ketika sudah jadi,lumuri
bahan isian dengan campuran yang ke 2.kemudian masukan pada campuran pertama
dilanjutkan dengan campuran ke 2.proses selesai tinggal menunggu keras..

4. beri lubang untuk gantungan kunci ..

2. Sosialisasi Tentang Air Berkapur dan Pengukuran pH Air


1. Pengertian PH

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial


Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa).
Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH
dianggap netral. Air yang sangat lembut umumnya asam, sedangkan air yang
sangat keras umumnya basa, meskipun kondisi yang tidak biasa dapat
mengakibatkan pengecualian.

Skala pH bersifat logaritmik dan ada dalam kisaran 0,0-14,0 sampai 7,0 dianggap
netral. Pembacaan kurang dari 7,0 mengindikasikan bahwa larutan bersifat asam,
sementara angka lebih besar menunjukkan larutan bersifat alkali atau basa.
Beberapa zat yang ekstrim bisa mencetak lebih rendah dari 0 atau lebih besar dari
14, tetapi kebanyakan jatuh dalam skala ini.

2. Berapa pH air yang baik untuk dikonsumsi?

Air yang asam memiliki pH di bawah 7 serta air alkali di atas 7. Agen
Perlindungan Lingkungan Amerika menetapkan pH yang aman untuk diminum
adalah di antara 6,5-8,5. Angka terseut masuk akal karena menurut Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO), pH dengan angka ekstrim atau di atas 11 dapat
menyebabkan iritasi mata serta kulit, dan sebaliknya pH di bawah 4 dapat
menyebabkan iritasi karena efek korosif.

Selain berasa tidak enak, air asam denga pH yang sangat rendah karena mengalir
melalui pipa besi yang beracun dapat memicu sejumlah masalah otak dan syaraf,
serta masalah reproduksi seperti kejang-kejang, menurunnya kemampuan
pendengaran serta keguguran. Paparan berlebihan dari zinc dan tembaga dari pipa
yang karatan dapat memicu muntah atau diare. Gejala-gejala tersebut tidak hanya
diakibatkan dari air yang terpapar besi, tapi juga dari tingkat pH yang tinggi.Tidak
hanya manusia, namun satwa yang hidup di air dapat terdampak oleh perubahan
pH yang ekstrim. Contohnya ikan yang mati akibat pH yang menurun hingga
angka 4,5 atau di atas 10.

Menurut laporan dari Northeastern Regional Aquaculture Center dari university of


Maryland, banyak faktor eksternal yang dapat membuat pH berubah-ubah secara
ekstrim seperti degradasi batuan dasar, hujan asam, karbon dioksida, dan
pembuangan air limbah.air yang dikonsumsi publik datang dari sumber
permukaan air. Hal ini berdampak negatif karena mudah terpapar yang membuat
kandungan pH dalam air berubah-ubah.

Air dengan pH yang baik adalah yang tidak mengubah komposisi pH asam
lambung yang berkisar antara 1-2. Itu memang kita butuhkan untuk membunuh
kuman dan mencerna makanan. Kalau memang sakit karena asam lambungnya
berlebihan, sebaiknya ya ke dokter supaya diberi obat menetralkan asam lambung.
Itu pun tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena bisa membahayakan
fungsi lambung. Kalau sudah mencapai target ya harus diberhentikan.

3. Bahaya Air Mengandung Zat Kapur

Air kapur dapat menyebabkan beberapa masalah,apabila dikonsmsi sebagai air


minum dapat mengganggu kesehatan.Penggunaan dalam rumah tangga
menimbulkan endapan atau pergerakan dalam perkakas rumah tangga,seperti
ketel,peralatan lain yang berhubungan dengan pemasakan dan penyimpanan
air,sedangkan untuk keperluan lain seperti mencici baju atau keperluan rumah
tangga lain akan mengakibatkan konsumsi sabun lebih banyak,karena sabun jadi
kurang efektif akibat salah satu bagian dari molekul sabun diikat oleh unsur
Ca.Menurut WHO air yang mengandung zat kapur tinggi dapat menimbulkan
dampak terhadap kesehatan yaitu dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh
darah jantung (cardiovascular desease)dan batu ginjal (urolithiasi) yang dapat
menyebabkan kencing batu.

4. Solusi Cara Menghilangkan Kandungan air Berkapur

1. Sedimentasi

Adalah suatu cara penjernihan air,dimana air dilewatkan pada suatu


bak,untuk jangka waktu tertentu,dimana air mengalir pelan-pelan
(kecepatan rendah) sehingga partikel yang beras jenisnya lebih besar akan
segera mengendap.
2. Pemanasan

Air yang berkapur dimasak menggunakan ketel,dengan jalan pemasakan


dengan cara dipanaskan,zat kapur yang terdapat di air akan mengendap
pada dasar ketel.

3. Filtrasi

Adalah suau cara penghilangan kandunga kapur dengan cara


penyaringan,filter biasanya teridir dari berbagai lapisan pasir dan batu-
batuan dengan diameter yang bervariasi dari yang sangat halus hingga
terkasar.Air akan mengalir melalui filter sedangkan partikel yang
mengandung kapur akan melekat pada butiran pasir.

4. Penyimpanan

Setelah air minum dmasak dapat disimpan dahulu didalam termos,kapur


akan mengendap didalam termos.dan setelah itu air akan dituangkan
dalam gelas.

5. Cara Minum

Sebaiknya setelah air minum dituang ekdalam gelas jangan langsung


diminum,tunggu eberapa saat sampai zat-zat kapur mengendap dibagian
bawah gelas.air dapat diminum secara pelan-pelan agar endapan tidak
bercampur kembali dengan air.jangan diminum sampai habis,air yang
dibagian bawah gelas yang terdapat endapan kapur tadi dapat dibuang.

You might also like