You are on page 1of 2

ARSEN

A. Sumber
1. Remis
2. Kerang hijau

B. Sifat fisis dan Kimia


1. Zat Padat
2. Berupa organik dan anorganik
a. Arsen organik
 Arsen organik memiliki ikatan karbon (C)
 Sifat tidak begitu toksik dibanding arsen anorganik
 Terkandung pada makanan laut contohnya kerang.
b. Arsen anorganik
 Terdapat pada air tanah dan industri
 Memiliki TOKSISITAS TINGGI dan dapat menyebabkan
kematian.

C. Mekanisme Kerja
Mengikat enzim sulfhidril (-SH grup), banyak ditimbun di dalam kerang.

D. Gejala-Gejala
Gejala keracunan arsen mirip dengan penyakit cholera, yaitu muntah dan
BAB cair.

Gejala keracunan arsen terbagi menjadi :


1. Gejala akut
a. Mual
b. Diare profuse : warna seperti cucian beras
c. Muntah proyektil
d. Nyeri abdomen
e. Erupsi pada kulit
f. Iritasi hidung, tenggookan, dan konjungtiva
g. Kehilangan cairan
h. Uremia
i. Kelainan EKG
j. Konvulsi akibat hipoksia
2. Gejala kronik
a. Penurunan berat badan
b. Anoreksia
c. Malaise
d. Napas berbau bawang putih
e. Hiperpigmentasi
f. Hiperkeratosis → pada telapak tangan dan kaki
g. Mee's lines pada kuku
h. Neuritis perifer
i. Tremor
j. Ulserasi pada saluran cerna
k. Hepatitis kronis
l. Sirosis hepatis
m. Pansitopenia
n. Anemia
E. Metabolisme
Arsen memiliki afinitas pada –SH grup dan sebagian SH- mengandung
enzim, sehingga dapat berikatan dengan enzim metabolik. Sehingga, arsen
dapat memiliki afinitas pada rambut, kuku, dan tulang.

F. Diagnosa
Arsen dapat ditemukan pada rambut dan tulang bahkan beberapa tahun pasca
keracunan arsen.

Temuan laboratorium:
Pada pemeriksaan darah tepi dapat ditemukan pansitopenia, khususnya
neutropenia.

G. Terapi
Keracunan zat arsen anorganik → SUDDEN DEATH

1. Keracunan akut
Dengan tatalaksana suportif dan simpomatis.
Untuk mencegah neuropati diberikan BAL dengan regimen 3-5mg/kg
setiap 4 jam selama 2 hari, dilanjutkan 2,5mg/kg setiap 6 jam selama
2 hari, kemudian 2,5mg/kg setiap 12 jam selama 1 minggu.
Tatalaksana dihentikan bila konsentrasi arsen <50mg
2. Keracunan kronik
Tatalaksana keracunan kronik harus dimulai dengan menghilangkan
kausa.

You might also like