Professional Documents
Culture Documents
T DENGAN HIPERTENSI
DAN DIABETES MELITUS
I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Senin, 14 Mei 2006 Waktu : 11.00 WIB
Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Ny T
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 60 tahun
d. Pendidikan : - (Buta Huruf)
e. Pekerjaan :-
: Sambilegi kidul, RT 01 RW 53, Maguwoharjo Depok Sleman
2. Susunan Anggota Keluarga
No. Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
1. --- -- - - - - -
2.
3.
3. Genogram
4. Type Keluarga : Keluarga Usia Lanjut
5. Suku / Kebangsaan : Jawa
6. Agama : Islam
7. Status Sosial Ekonomi
a. Kegiatan Organisasi
Keluarga Ny. T termasuk keluarga yang aktif dalam organisasi di masyarakat. Ny T ikut dalam kegiatan
pengajian, arisan dll walaupun dengan badan yang sudah rentan dan kaki yang terkadang terasa sakit..
b. Keadaan Ekonomi
Keluarga Ny T termasuk keluarga prasejahtera karena keluarga hanya bisa mendapatkan uang dari kontrakan
dan dari uang gakin serta mendapatkan berasa miskin. Untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari terkadang dari
tetangga namun Ny. T merasa sudah cukup karena di merasa hanya tinggal sendiri.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan rekreasi keluar rumah seperti ikut pengajian namun untuk tamasya Ny. T tidak melakukan lagi karena
tesangkut masalah biaya dan juga sakit pada kakinya. Sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti mengobrol
dengan tetangga sebelah di beranda rumah.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
9. Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga usia lanjut
10. Riwayat Keluarga Inti
Ny T
Ny T mengatakan tidak tahu kalau dirinya menderita hipertensi, namun saat periksa ke dokter Ny. T memang
dengan tensi yang tinggi( 150-170 mmHg). Untuk keluhan meskipin tinggi tensinya Ny. T tidak mengeluh pusing,
mata kabur, ataupun pegel-pegel dll.
Saat diperiksa di dapatkan data bahwa:
: Baik Compos mentis
-tanda vital : TD 160/80 mmHg
: mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan masih bagus
g : normal, lubang nares simetris
a : bersih tidak ada kelainan, pendengaran masih bagus
: tidak ada peningkatan JVP
x : simetris, pernafasan vesikuler
men : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)
: kedua ekstremitas tidak ada kelainan, namun di kaki terdapat luka dengan warna kehitam-hitaman dan terasa gatal.
D. Struktur Keluarga
Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga
Ny. T tidak mempunyai anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah, sehingga dalam kehidupan sehari-hari
apabila Ny. T mempunyai masalah biasannya berkomunikasi dengan yang mengkontrak atau dengan adik
iparnya yang rumahnya tidak jauh dari rumah Ny. T.
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif, kekuasaan / sifat induvidula karena Ny. T hidup sendiri
tidak ada saudara.
Struktur Peran
Peran Ny T sebagai tulang punggung keluarga untuk membiayai hidupnya sendiri.
Nilai dan Norma Keluarga
Karena Tidak mempunyai anak ataupun keluarga yang tinggal bersama Ny. T maka nilai dan norma keluarga di
terapkan sendiri oleh Ny. T, namun norma dan nilai itu tidak mengikat. Bisanya yang di gunakan adalah norma
dan nilai-nilai jawa yang masih di pegang teguh.
E. Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Ny T dengan yang mengontrak dan tetangga terjalin akrab, saling mendukung,
menghormati, membantu bila ada masalah.
b. Diagnosa II
Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga
mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny T mengatakan tidak tahu kalau
1. menderita DM, tahunya di kasih tahu pak
Mantri
Kemungkinan masalah dapat ½ X 2 1 Ny. T hidup sendiri, perkembagan tehnik
diubah: Sebagian pengobatan DM yang pesat, lingkungan
2. rumah yang tampak sedikit kontor.
Fasilitas kesehatan tidak di gunakan.
Menggunakan ramuan cina
Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalah ini sudah lama, kakinya di beri
dicegah: cukup obat dengan ramuan cina dan di rendam
3.
menggunakan air hangat yang di kasih
garam.
Menonjolnya masalah: 2/2 X 0 0 Nty. T tidak mersakan sebagi masalah,
masalah tidak dirasakan sudah bias any terjadi dan biasanya di
4.
beri ramuan dari cina rasanyua
berkurang.
Jumlah 2 2/3
Diagnosa Ke III
Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamana berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny. T mengatakan bahwa dia menderita
1. gatal-gatal sudah 1 bulan dan tidak
sembuh.
Kemungkinan masalah dapat ½ X 2 1 Sumber daya keluarga(keuangan) pas-
2. diubah: sebagian pasan, tegnologi sudah maju, sokongan
masyarakat sangat besar.
Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalh ini sudah lama terjadi, biasannya
dicegah: cukup menggunkan obat cina.Biasanya berobat
3.
ke pak Mantri namun jika obatnya habis
terasa gatal.
Menonjolnya masalah: ½X0 0 Ny. T menganggap ini hal yang biasa
4.
Masalah tidak di rasakan
Jumlah 2 2/3
Diagnosa prioritas:
1. Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamanan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
2. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga, mengenal masalah
Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit, Ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
3. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga
mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
A
P
Kamis Mengingatkan untuk mengkompres dengan air S Ny. T mengatakan tidak akan menggaruk
17 Mei hangat Cuma akan mengelus-elus saja
2006 Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya. Kedua kaki tampak kehitam-hitaman
O Ny. T menggaruk dan mengelus-elus
Masalah teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi
A
P
Jumat Mengingatkan untuk mengkompres dengan air S Ny. T mengatakn sudah melakukan
19 Mei hangat kompres denngan air hangat dan hasilnya
2006 Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya. gatalnya berkurang
Kedua kaki tampak kehitam-hitaman
O Ny. T menggaruk dan mengelus-elus
Masalah teratasi sebagian
Lanjutkan intervensi
A
P
Sabtu Mengingatkan untuk mengkompres dengan air S Ny. T mengatakan bersedia
20 Mei hangat menggunkannya dan meminta untuk
2006 Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya. membelikannya dan uangnnya akan di
Menganjurkan menggunkan sabun hijau tukar.
Menganjurkan menggunakan cairan O Kedua kaki tampak kehitam-hitaman
disinfektan Ny. T menggaruk dan mengelus-elus
Menganjurkan untuk mengkompres dengan Masalah teratasi sebagian
rivanol Lanjutkan intervensi
Mengingatkan kembali makanan yang menjadi A
pantangan. P
Selasa, 23
Memberikan obat-obatan untuk merawat gatal- S Ny. T mengatakan akan merawat gatalnya
Mei 2006 gatalnya. setelah sholat dhuhur dan akan
Mengajarkan perawatan gatalnya mengobatinya setiap hari.
(mengajarkan pemakaian obatnya) Menggangguk, memperhatikan saat
Mendemonstrasikan cara perawatan gatalnya O demonstrasi perawatan gatal,
Memberitahu makanan yang boleh di mengoleskan revanol ke gatalnya
komsumsi dan yang tidak boleh di komsumsi Masalah teratasi
dengan sakit gatalnya. A Cek ulang
P
Jumat Evaluasi pengobatan gatal S Ny. T mengatakan sudah merawat
26 Mei Evaluasi pola makan lukanya hari ini dan mengatakan tidak
2006 makan makanana yangn dapat
menyebabkan gatal lagi.
Ny. T mengatakan akan memeriksakan
diri ke puskesmas setelah kartu JPKMnya
jadi.
Menunjukkan lukanya, menganguk,
O menjawab pertanyaan.
Masalah teratasi
Pertahankan
A
P
Diagnosa:Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga mengenal
masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin, Mengkaji kondisi klien S Ny Tmengatakan kalau kakinya tidak
4 Mei Mengkaji respon klien dengan adanya luka sembuh-sembuh dan tersa gatal
2006 pada kakinya. Ny T mengatakan tidak tahu tentang
Mendiskusikan tentang apa yang membuat kondisi kakinya
gambaran diri klien terganggu Ny. T tidak mamu berobat ke pelayanan
Memberi penjelasan tentang luka yang terjadi. kesehatan.
Menganjurkan untuk membatas pemakaian Terdapat luka kering di kaki nya. Dengan
gula warna kehitam-hitaman
O Masalah belum teratasi
Menganjurkan untuk di periksakan ke
pelayanan kesehatan Beri penguatan positif, lanjutkan
A intervensi.
P
Kamis Mengkaji respon klien dengan adanya luka S Ny T mengatakan tahu tentang luka pada
17 Mei pada kakinya. kakinya dari Pak antra
2006 Mengkaji dampak luka pada gambaran diri. Ny. T kadang merendam kakinya dengan
Mendiskusikan respon positif yang ant diambil air hangat dan di kasih garam
Menjelaskan tentang luka yang terjadi pada Terdapat luka kering pada kakinya
klien O Warnanya kehitam-hitaman
Menganjurkan untuk tidak di garuk Masalah belum teratasi
Menganjurkan untuk merendam di air hangat A Beri penguatan positif, lanjutkan
yang di beri garam agar sedikit berkuranng P intervensi.
rasa gatalnmya
Jumat Menganjurkan klien untuk tidak makan gula. S Ny. T tidak bias memakai sandal karena
19 Mei Menganjurkan klien kalau mampu memakai tersa sakit dan takut luka pada kakinya.
2006 alas kaki Terdapat luka kering pada kakinya
O Warnanya kehitam-hitaman
Masalah teratasi sebagian
Beri penguatan positif, lanjutkan
A intervensi
P
Sabtu Menganjurkan untuk makan-makanan yang S Ny. T mengatakan sakit jika memakai
20 Mei rendah gula. sadal sehingga kalau berjalan tanpa
2006 Menganjurkan untuk jalan hati-hati agar tidak sandal ia akan berhati-hati agar tidak
menimbulkan luka pada kaki. timbul luka.
Menunjukkan akinya yang luka gatal
O karena garukan
Masalah teratasi sebagai
A Lanjutkan intervensi
P
Selasa 23 Mengajarkan perawatan luka S Ny. T mengatakan akan merawat lukanya.
Mei 2006 Mendemonstrasikan perawatan luka Menggangguk, mencoba mengoleskan
O alcohol dan anti septic.
Masalah teratasi
Petahankan
A
P
Jumat Evaluasi perawatan luka S NY. T mengatakann sudah bias merawat
26 Mei lukanya dan hari ini sudah dia rawat
2006 Tampak kapas tertempel di luka dengan
O rivanol, luka kering
Masalah teratasi
A Pertahankan
P
Diagnosa: Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga, mengenal masalah
Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit, Ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin, 14 Perkenalan S Ny T mengatakan sudah tahu kalu
Mei 2006 Pengkajian sekarang dia mempunyai tensi yang tinggi
Mengkaji kondisi lingkungan. (hipertensi)
Mengukur tanda-tanda vital O TD 160/80 mmHg, Nadi 72 X/mnt, R 16
X/mnt
A Masalah belum teratasi.
P Beri penguatan positif, lanjutkan
intervensi.
Kamis Mengukur tanda-tanda vital S Ny. T mengatakan selalu berhati-hati
17 Mei Menjelaskan kembali pentingnya istirahat kalau berjalan Ny. T tidak bias tidur siang
2006 Menganjurkan untuk istirahat kalau Jalan pelan-pelan. TD. 140?80 mmHg.,
kecapekan. O Masalah Belum teratasi
Menganjurkan untuk jalan dengan hati-hati A Beri penguatan positif, lanjutkan
Menganjurkan untuk menggunkan ramuan P intervensi.
tradisional.
Jumat Menganjurkan untuk menjaga kondisi S Ny T mengatakan tidak makan daging
19 Mei kesehatan banyak.
2006 Menjaga lingkungan aman. O Jalan pelan-pelan, hati-hati.
Menganjurkan untuk minum obat ramuan A Masalah belum teratasi
tradisional P Beri penguatan positif, lanjutkan
Menganjurkan untuk tidak memakan daging intervensi.
terlalu banyak.
Sabtu Menganjurkan untuk makan-makanan yang S Ny. T mengatakan kalau dia tidak
20 Mei rendah garam mengalami hipertensi.
2006 Menganjurkan untuk minum ramuan O Mengglengkan kepala, TTv 150/100
tradisional mm/Hg
Masalah belum teratasi
A Lanjutkan intervensi
P
Selasa, 23
Mengukur tanda-tanda vital S Ny. T mengatakan kalau dia tidak
Mei 2006 Mengingatkan kembali utnutk mengajur pola mengalami hipertensi.
makan dengan diet rendah garam O Mengglengkan kepala, TTV: 160/100
Masalah belum teratasi
A Lanjutkan intervensi
P
Jumat Evaluasi S Ny. T dapat menyebutkan obat-obatan
26 Mei Mengingatkan kembali untuk makan-makanan tradisonal dan makanan yang tidak boleh
2006 yang baik untuk penderita hipertensi misalnya di komsumsi
ddiit rendah garam O Mennjawab pertanyaan, TTV: 150/90
Mengingatkan kembali untuk makan-makan mmHg
yang tidak menimbulkan hipertensi A Masalah teratasi
Mengingatkan kembali obat-obtan tradisonal P Pertahankan
yang dapat digunkan sebagi obat hipertensi
Jumat Menganjurkan klien untuk tidak makan gula. S Ny. T tidak bias memakai sandal karena
19 Mei Menganjurkan klien kalau mampu memakai tersa sakit dan takut luka pada kakinya.
2006 alas kaki Terdapat luka kering pada kakinya
O Warnanya kehitam-hitaman
Masalah teratasi sebagian
Beri penguatan positif, lanjutkan
A intervensi
P
Sabtu Menganjurkan untuk makan-makanan yang S Ny. T mengatakan kalua memakai sandal
20 Mei rendah gula. kakinya sakit dan justru takut kalau akan
2006 Menganjurkan untuk jalan hati-hati agar tidak menambah luka
menimbulkan luka pada kaki. Ny. T mengatakan di tidak menderita DM
Menunjukkan luka diabetiknya
O
Masalah teratasi sebagian
A Lanjutkan intervensi0.
P
Selasa 23 Mengingatkan kembali makanan yang boleh di S Ny. T mengatakan dia tidak menderita DM
Mei 2006 komsumsi dan tidak boleh di komsusmsi dan tidak mengakui kaliu mencerita DM,
Memberikan pengertian tentang DM kemballi dia mengatakan dia gatal arena makan
Menjelasakan efek makanan dan patofisiologi kacangn hijau.
DM. Mengangunguk
O
Masalah teratasi sebagian
A Lanjutkan intervensi
P
Jumat Evaluasi S Ny. T mengatakan tyidak mendertia DM
26 Mei Luka masih berawarna kehitam-hitaman.
2006 O Luka di rawat
Masalah teratasi sebagian
A Pertahankan dan lanjutkan intervensi
P serta terminasi. Anjurkan ke puskesmas
Diagnosa : Resiko terjadinya luka pada kakinya berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk memelihara
lingkungan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI
Senin Mengkaji lingkungan klien S Ny T mengatakan kalau yang menyapu
14 Mei Mendengarkan “unek-unek” yang klien adalah yang mengontrak rumahnya
2006 sampaikan Ny. T tidak bisa menggunakan alas kaki,
Mengkaji kemampuan klien menghadapi karena Ny. T takut luka pada kakinya.
stressor pada dirinya Terdapat luka kering pada kakinya
Warnanya kehitam-hitaman
Tanpa menggunkan alas kaki
O
Masalah belum teratasi
Beri penguatan positif, lanjutkan
intervensi
A
P
Kamis Mengkaji perasaan klien S Ny T mengatakan dia merasa bahagia dn
18 Mei Mendengarkan klien mengekspresikan gembira tinggal rumahnya
2006 perasaannya Terdapat luka kering pada kakinya
Mengkaji kemampuan adaptasi yang klien O Warnanya kehitam-hitaman
gunakan Masalah belum teratasi
Mengkaji kemampuan koping yang digunakan Beri penguatan positif, lanjutkan
untuk menghadapi stressor A intervensi
Mendiskusikan tentang respon positif yang P
pernah klien gunakan dulu.
Jumat, 19 Menganjurkan klien berhati-hati S Ny T mengatakan akan berhati-hati dan
Mei 2006 Menganjurkan klien untuk tetap minum minum obat ramuan cinanya
obatnya Terdapat luka kering pada kakinya
O Warnanya kehitam-hitaman
Masalah belum teratasi
Beri penguatan positif, lanjutkan
A intervensi
P
Jumat Evaluasi S Ny T mengatakan akan berhati-hati dan
26 Mei minum obat ramuan cinanya
2006 Terdapat luka kering pada kakinya
O Warnanya kehitam-hitaman
Masalah teratasi sebagian
Beri penguatan positif, lanjutkan
A intervensi. Anjurkan ke puskesmas
P