You are on page 1of 8

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

POLA MAKAN SEHAT

Topik : Pola Makan Sehat

Sub topic : Pola Makan Sehat Di Daerah Rawan Bencana


Hari/tanggal : Kamis, 12 Januari 2017

Waktu/jam : 70 menit

Tempat : Balai Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Jawa Timur.

Peserta : Warga Desa Sitirejo

A. Tujuan Instruksional
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta penyuluh mampu mengetahui
pola makan yang sehat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan juga saat
setelah terjadi bencana.

Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu :
1. Peserta mengetahui pengertian pola makan sehat
2. Peserta mengetahui jenis makanan sehat dan bergizi
3. Peserta mengetahui manfaat penerapan pola makan sehat
4. Peserta mengetahui penerapan pola makan sehat pada saat terjadi bencana

B. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian pola makan sehat
2. Jenis makanan sehat dan bergizi
3. Manfaat penerapan pola makan sehat
4. Penerapan pola makan sehat pada saat terjadi bencana

C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap dan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Pasien
Waktu
Pendahuluan Pembukaan 1. Menjawab salam
5 menit 1. Salam pembukaan 2. Memperhatikan dengan baik
2. Penyuluh memperkenalkan diri 3. Mendengarkan dengan
3. Menjelaskan tujuan dari seksama
penyuluhan
4. Menjelaskan materi penyuluhan
Penyajian Kegiatan inti 1. Mendengar dengan seksama
60 menit Menjelaskan tentang 2. Memperhatikan dengan baik
1. Pengertian pola makan sehat dan 3. Bertanya
bergizi
2. Jenis makanan sehat dan bergizi
3. Manfaat penerapan pola makan
sehat
4. Penerapan pola makan sehat pada
saat terjadi bencana

Penutup 1. Menyimpulkan kembali secara 1. Menjawab pertanyaan


5 menit bersama-sama 2. Menjawab salam penutup
2. Salam penutup

D. Evaluasi:
1. Evaluasi Terstruktur
a. Meminta perizinan kepada kepala desa setempat untuk mengadakan penyuluhan
b. Meminta warga desa setempat untuk mengikuti proses penyuluhan.
c. Penyuluh menyiapkan SAP, materi dan media pembelajaran berupa power point
2. Evaluasi Proses
Peserta terlihat antusias dan kooperatif. Proses penyuluhan berjalan lancar dan
dalam keadaan kondusif.
3. Evaluasi Hasil
Pelaksanaan pre dan post test terlaksana dengan baik. Peserta dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh. Peserta mampu menguasai 80% materi
tentang konsep bencana, makanan sehat dan pengolahan makanan.
E. Materi
(Terlampir)
LAMPIRAN MATERI

“POLA MAKAN SEHAT”

I. Definisi
Makanan sehat merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi yang
seimbang, memiliki kandungan serat serta beberapa zat yang dibutuhkan badan untuk
proses tumbuh kembang. Menu makanan sehat harusnya kaya unsur zat gizi seperti
karbohidrat, protein, mineral, vitamin, serta sedikit lemak tidak jenuh, atau lebih tepatnya
disingkat dengan nama menu 4 sehat 5 prima.Sedangkanpola makan sehat
adalahpengaturan makanan dengan mempertimbangkan asupan kandungan zat gizi di
dalamnya.
Gizi adalah sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan, dan zat gizi terdapat
dalam makanan yang berasal dari hewan (hewani) dan tumbuh-tumbuhan (nabati). Tiga
zat gizi yang utama dan diperlukan tubuh adalah karbohidrat, protein,
dan lemak. Ketiganya kerap disebut sebagai zat gizi makro. Sementara itu, zat gizi
lainnya yang tak kalah penting adalah vitamin dan mineral, yang disebut juga dengan zat
gizi mikro. Selain kedua kelompok zat gizi tersebut, tubuh kita juga memerlukan air dan
serat untuk memperlancar proses metabolisme. Karena itulah, pola makan
sehat mensyaratkan untuk mengonsumsi aneka ragam makanan untuk mendapatkan
semua zat gizi yang diperlukan tubuh.

II. JENIS MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI


1) Zat Tenaga
Makanan sebagai zat tenaga (Karbohidrat dan Lemak) adalah makanan yang
berfungsi untuk menghasilkan tenaga, untuk aktifitas sehari-hari, contohnya berkerja
dan berolahraga.Zat sumber pembangkit tenaga dalam tubuh kita bisa didapatkan dari
padi-padian, tepung-tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya.Berfungsi sebagai
pemberi energi/tenaga untuk kegiatan hidup manusia. Makanan yang mengandung
zat tenaga antara lain : beras, mie, kentang, singkong, jagung, roti dansagu.
2) Zat Pengatur
Makanan sebagai zat pengatur (Vitamin dan Mineral) adalah makanan yang
berfungsi sebagai pengatur organ-organ tubuh untuk melaksanakan fungsinya secara
teratur. Zat pengatur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-mayur dan buah-
buahan. Fungsi utama dari zat pembangun adalah untuk memberi tubuh perlindungan
maksimal terhadap serangan penyakit. Makanan yang mengandung zat pengatur
antara lain : kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk,
pepaya, nanas, nangka, mangga dan lain-lain.

3) Zat Pembangun
Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi
untuk pertumbuhan dan perkembangan. Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita
dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu,
yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel
yang mati agar bisa berganti dengan yang baru. Makanan yang mengandung zat
pembangun antara lain : tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati,
kacang hijau dan lain-lain.

III. MANFAAT POLA MAKANAN SEHAT


Kekurangan salah satu unsur zat gizi akan menyebabkan tubuh kita mengalami gangguan
atau menderita penyakit. Begitu pun sebaliknya, kelebihan gizi akan menyebabkan gangguan
kesehatan. Itu sebabnya kita perlu menerapkan pola makan seimbang dengan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan. Makanan dengan gizi seimbang dalam pola makan sehat adalah
makanan yang mengandung:

 Zat tenaga (kalori) diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Zat ini
sebagian besar didapatkan dari karbohidrat dan lemak, hanya sedikit dari protein.
Bahan makanan sumber zat tenaga dan karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum,
ubi jalar, kentang, sagu, roti, mie, pasta, makaroni, dan tepung-tepungan. Zat tenaga
juga bisa didapat dari gula murni yaitu sukrosa, glukosa, atau laktosa. Sementara itu,
sumber zat tenaga dan lemak antara lain lemak hewani, minyak, santan, margarin, dan
mentega.
 Zat pembangun (protein) penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang
rusak. Protein kebanyakan didapat dari bahan makanan hewani seperti daging, ikan,
ayam, telur, udang, kerang sari, keju, susu, dan lain-lain.
 Zat pengatur berperan dalam kelancaran proses metabolisme atau bekerjanya fungsi
organ tubuh. Zat ini ditemukan pada semua sayuran dan buah yang mengandung
berbagai vitamin dan mineral.

Sedangkan beberapa manfaat yang didapatkan dari pola makan sehat adalah:

1. Meningkatkan energy
Biasanya kita akan memilih cemilan yang manis atau kafein untuk mendapatkan
energy secara instan. Tapi sebenarnya itu tidaklah bersifat lama. Karena setelah itu
anda akan merasakan lebih buruk dari pada sebelumnya. Oleh karena itu, dengan
makan secara teratur dapat membantu tingkat energy anda tetap stabil sepanjang hari.

2. Menjadi lebih cerdas


Penelitian menemukan bahwa apa yang baik untuk tubuh, maka akan bersifat baik
pula untu kotak. Gizi yang baik serta yang dikombinasikan dengan olah raga tidak
hanya membantu melindungi sel-sel otak.Tetapi juga dapat membantu menciptakan
sel-sel baru. Dengan mengatur pola makan penuh lemak yang sehat dan berkualitas
tinggi, secara perlahan penyerapan karbohidrat akan mendorong otak menjadi lebih.

3. Kualitas tidur yang baik


Memiliki waktu tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk meningkatkan
mood, konsentrasi, mengurangi tingkat stress, tekanan darah, dan bahkan mengatur
hormon yang dapat membantu anda untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
Dengan memiliki makanan sehat, terutama dengan protein dan karbohidrat kompleks
yang belum di proses, merangsang pelepasan serotonin untuk membantu anda merasa
rileks dan puas ketika sehabis makan. Selain itu juga penting untuk mendapatkan
pengaturan tidur malam yang baik.
4. Berpeluang hidup lebih panjang

Dengan menjaga pola makan sehat, peluang untuk memiliki berat badan yang ideal
bukan lagi sekedar mimpi karena hal tersebut merupakan salah satu manfaatnya.
Dengan memiliki berat badan yang ideal, membuat bentuk tubuh menjadi
proporsional dan juga memiliki peluang untuk memiliki hidup yang lebih panjang.

IV. PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT PADA SAAT TERJADI BENCANA


Mengapa Kita Harus Memperhatikan Makanan Bergizi Walaupun Dalam
Kedaruratan?

Kurang gizi lebih sering terjadi dalam kedaruratan karena keterbatasan pangan,
meningkatnya penyakit dan layanan kesehatan yang kurang memadai. Itulah sebabnya
penting bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil,
menambahmakanan tambahan untuk menambah nilai gizi.

Makanan Apa Saja Yang Diperlukan Ibu Hamil Dan Ibu Menyusui Dalam
Kedaruratan?

 Ibu akan merasa lebih sehat dan kuat pada waktu hamil jika makanan bergizi
seimbang yaitu : Protein (susu, telur, daging, ikan, tempe, tahu) Karbohidrat (nasi,
ubi, jagung, sagu) vitamin dan mineral (buah dan sayur)
 Tambahkan makanan yang mengandung zat kapur seperti susu, ikanteri, kacang dan
sayuran hijau
 Minum air putih lebih banyak
 Minum tablet tambah darah.

Bantuan Makanan Apa Saja Yang Dapat Diberikan ?


 Diutamakan memberikan makanan seperti nasi, ubi, singkong, jagung, lauk pauk,
sayur, buah kacang-kacangan dan minyak sayur.

Bagaimana Konsumsi Gizi Anak Usia 6-23 Bulan?


 ASI danMakananPendamping ASI tetap diberikan seperti bubur lunak, sayur dan
pisang tumbuk.
 Pemberian makanan olahan yang berasal dari bantuan ransum umum yang
mempunyai nilai gizi tinggi.
 Pemberian kapsul vitamin A biru bagi anak usia 6-11 bulan.
 Pemberian kapsul vitamin A merah bagi anak usia12-59 bulan.
 Bila bencana terjadi dalam waktu kurang dari 30 hari setelah pemberian kapsul
vitamin A (Februari dan Agustus) maka balita tersebut tidak dianjurkan lagi mendapat
kapsul vitamin A.
 Dapur umum sebaiknya menyediakan makanan untuk anak usia 6-23 bulan

Bagaimana Konsumsi Gizi Anak Balita 24-59 Bulan?


 Hindari penggunaan susu dan makanan lain yang menyiapkannya menggunakan air,
tidak higenis, karena berisiko terjadinya diare, infeksi dan keracunan.
 Keragaman menu makanandan jadwal pemberian makanan disesuaikan dengan
kemampuan tenaga pelaksana.
Pemberiankapsul vitamin A.

You might also like