Professional Documents
Culture Documents
Waktu/jam : 70 menit
Tempat : Balai Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Jawa Timur.
A. Tujuan Instruksional
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta penyuluh mampu mengetahui
pola makan yang sehat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan juga saat
setelah terjadi bencana.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu :
1. Peserta mengetahui pengertian pola makan sehat
2. Peserta mengetahui jenis makanan sehat dan bergizi
3. Peserta mengetahui manfaat penerapan pola makan sehat
4. Peserta mengetahui penerapan pola makan sehat pada saat terjadi bencana
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap dan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Pasien
Waktu
Pendahuluan Pembukaan 1. Menjawab salam
5 menit 1. Salam pembukaan 2. Memperhatikan dengan baik
2. Penyuluh memperkenalkan diri 3. Mendengarkan dengan
3. Menjelaskan tujuan dari seksama
penyuluhan
4. Menjelaskan materi penyuluhan
Penyajian Kegiatan inti 1. Mendengar dengan seksama
60 menit Menjelaskan tentang 2. Memperhatikan dengan baik
1. Pengertian pola makan sehat dan 3. Bertanya
bergizi
2. Jenis makanan sehat dan bergizi
3. Manfaat penerapan pola makan
sehat
4. Penerapan pola makan sehat pada
saat terjadi bencana
D. Evaluasi:
1. Evaluasi Terstruktur
a. Meminta perizinan kepada kepala desa setempat untuk mengadakan penyuluhan
b. Meminta warga desa setempat untuk mengikuti proses penyuluhan.
c. Penyuluh menyiapkan SAP, materi dan media pembelajaran berupa power point
2. Evaluasi Proses
Peserta terlihat antusias dan kooperatif. Proses penyuluhan berjalan lancar dan
dalam keadaan kondusif.
3. Evaluasi Hasil
Pelaksanaan pre dan post test terlaksana dengan baik. Peserta dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh. Peserta mampu menguasai 80% materi
tentang konsep bencana, makanan sehat dan pengolahan makanan.
E. Materi
(Terlampir)
LAMPIRAN MATERI
I. Definisi
Makanan sehat merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi yang
seimbang, memiliki kandungan serat serta beberapa zat yang dibutuhkan badan untuk
proses tumbuh kembang. Menu makanan sehat harusnya kaya unsur zat gizi seperti
karbohidrat, protein, mineral, vitamin, serta sedikit lemak tidak jenuh, atau lebih tepatnya
disingkat dengan nama menu 4 sehat 5 prima.Sedangkanpola makan sehat
adalahpengaturan makanan dengan mempertimbangkan asupan kandungan zat gizi di
dalamnya.
Gizi adalah sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan, dan zat gizi terdapat
dalam makanan yang berasal dari hewan (hewani) dan tumbuh-tumbuhan (nabati). Tiga
zat gizi yang utama dan diperlukan tubuh adalah karbohidrat, protein,
dan lemak. Ketiganya kerap disebut sebagai zat gizi makro. Sementara itu, zat gizi
lainnya yang tak kalah penting adalah vitamin dan mineral, yang disebut juga dengan zat
gizi mikro. Selain kedua kelompok zat gizi tersebut, tubuh kita juga memerlukan air dan
serat untuk memperlancar proses metabolisme. Karena itulah, pola makan
sehat mensyaratkan untuk mengonsumsi aneka ragam makanan untuk mendapatkan
semua zat gizi yang diperlukan tubuh.
3) Zat Pembangun
Makanan sebagai zat pembagun (Protein) adalah makanan yang berfungsi
untuk pertumbuhan dan perkembangan. Zat pembangun di dalam tubuh bisa kita
dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-kacangan, susu, keyu,
yoghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat berguna untuk meregenerasi sel-sel
yang mati agar bisa berganti dengan yang baru. Makanan yang mengandung zat
pembangun antara lain : tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati,
kacang hijau dan lain-lain.
Zat tenaga (kalori) diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Zat ini
sebagian besar didapatkan dari karbohidrat dan lemak, hanya sedikit dari protein.
Bahan makanan sumber zat tenaga dan karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum,
ubi jalar, kentang, sagu, roti, mie, pasta, makaroni, dan tepung-tepungan. Zat tenaga
juga bisa didapat dari gula murni yaitu sukrosa, glukosa, atau laktosa. Sementara itu,
sumber zat tenaga dan lemak antara lain lemak hewani, minyak, santan, margarin, dan
mentega.
Zat pembangun (protein) penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang
rusak. Protein kebanyakan didapat dari bahan makanan hewani seperti daging, ikan,
ayam, telur, udang, kerang sari, keju, susu, dan lain-lain.
Zat pengatur berperan dalam kelancaran proses metabolisme atau bekerjanya fungsi
organ tubuh. Zat ini ditemukan pada semua sayuran dan buah yang mengandung
berbagai vitamin dan mineral.
Sedangkan beberapa manfaat yang didapatkan dari pola makan sehat adalah:
1. Meningkatkan energy
Biasanya kita akan memilih cemilan yang manis atau kafein untuk mendapatkan
energy secara instan. Tapi sebenarnya itu tidaklah bersifat lama. Karena setelah itu
anda akan merasakan lebih buruk dari pada sebelumnya. Oleh karena itu, dengan
makan secara teratur dapat membantu tingkat energy anda tetap stabil sepanjang hari.
Dengan menjaga pola makan sehat, peluang untuk memiliki berat badan yang ideal
bukan lagi sekedar mimpi karena hal tersebut merupakan salah satu manfaatnya.
Dengan memiliki berat badan yang ideal, membuat bentuk tubuh menjadi
proporsional dan juga memiliki peluang untuk memiliki hidup yang lebih panjang.
Kurang gizi lebih sering terjadi dalam kedaruratan karena keterbatasan pangan,
meningkatnya penyakit dan layanan kesehatan yang kurang memadai. Itulah sebabnya
penting bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu menyusui, dan ibu hamil,
menambahmakanan tambahan untuk menambah nilai gizi.
Makanan Apa Saja Yang Diperlukan Ibu Hamil Dan Ibu Menyusui Dalam
Kedaruratan?
Ibu akan merasa lebih sehat dan kuat pada waktu hamil jika makanan bergizi
seimbang yaitu : Protein (susu, telur, daging, ikan, tempe, tahu) Karbohidrat (nasi,
ubi, jagung, sagu) vitamin dan mineral (buah dan sayur)
Tambahkan makanan yang mengandung zat kapur seperti susu, ikanteri, kacang dan
sayuran hijau
Minum air putih lebih banyak
Minum tablet tambah darah.