You are on page 1of 1

JUDUL;

Keywords: Struktur, model, reservoar, inversi seismik, seismik, impedansi akustik (AI), porositas

ABSTRACT
Cekungan Jawa Barat Utara terletak di bagian Barat Pulau Jawa dan meluas ke arah Timur pantai
laut Jawa. Cekungan Jawa Barat utara memiliki luas sebesar 40.000 km2 pada daerah onshore , dan 25.000
km2 terletak di lepas pantai. Akibat adanya patahan, Cekungan berumur pra-tersier ini terbagi menjadi 3
sub cekungan yaitu sub cekungan ciputat, sub cekungan pasir putih, dan sub cekungan jatibarang. Ketiga
sub cekungan ini dibatasi oleh tinggian Tangerang, tinggian rengasdengklok, dan tinggian kandanghaur.

Struktur regional Jawa Barat dipengaruhi oleh interaksi tumbukan antara lempeng India-Australia
dengan lempeng Eurasia. Akibat tumbukan dua lempeng ini, pada daerah jawa barat berkembang
sejumlah struktur sesar yang dapat dikelompokan menjadi 4, yaitu sesar berarah Utara-Selatan, Barat
laut-Tenggara, Timur laut-Barat Daya dan Barat-Timur. Sesar berarah Utara-Selatan adalah Pola Sunda
(Palaeogen) yaitu sesar yang berumur paling tua yang membentuk struktur negatif.

Survei Eksplorasi pada daerah penelitian ini sudah dimulai sejak tahun 1969 yang kemudian
dikembangkan sampai pada masa sekarang. Daerah penelitian ini terdiri dari beberapa formasi yaitu,
Basement, Jati Barang, Talang Akar, Baturaja dan Cibulakan dengan menggunakan metode dan analisa
kualitatif (Struktur dan Permodelan Geologi) dan analisa kuantitatif (inversi seismik).

Analisa Kualitatif dilakukan untuk mengetahui sejarah terbentuknya cekungan Jawa Barat Utara,
Sub-cekungan Jatibarang, Lapangan “FLORA” melalui rekonstruksi Paalinspatik dan rekonstruksinya
terhadap tektonik untuk mengetahui besaran nilai deformasi yang terjadi pada lapangan “FLORA”. Analisa
kuantitatif digunakan untuk mengetahui Karakterisasi Reservoir pada formasi Cibulakan dengan litologi
batu gamping. Parameter utama dalam mengkarakterisasi reservoir tersebut yaitu dengan melihat
hubungan impedansi akustik dan porositas.

Dari interpretasi terbaru dengan metode rekonstruksi palinspatik dan metode inversi bahwa
daerah lapangan “FLORA” prospek terhadap Hidrokarbon……………………………………

Daerah penelitian kali ini menunjukkan bahwa Penampang impedansi akustik menunjukkan zona
AI rendah/tinggi tersebar di sekitar Formasi Cibulakan. Zona AI rendah juga ditunjukkan dengan porositas
efektif (%) pada penampang porositas pada daerah tinggian/rendahan. Peta penyebaran porositas
menunjukkan zona reservoar secara lateral mengarah ke (?), dan zona prospek sebaran reservoirnya pada
penelitian ini berada pada daerah,,,,,,,,,,,

You might also like