INTISARI Latar belakang: Peradangan infeksius organ-organ di saluran genitalia atas wanita, termasuk uterus, tuba fallopii (salpingitis), atau ovarium (ooforitis). Agens infeksius biasanya adalah bakteri dan sering didapat melalui hubungan kelamin. Berbagai kuman dapat menjadi penyebab, termasuk Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Escherichia coll. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur tentang pelvic inflamatory desease di Desa Ujong Pie Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie 2017. Metode Penelitian: Bersifat deskriptif, dilakukan di Desa Ujong Pie Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie sejak tanggal 16 sampai dengan 21 September 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita usia subur sebanyak 45 orang. Pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Tehnik analisa data menggunakan master tabel. Hasil Penelitian: Pengetahuan wanita usia subur tentang pelvic inflamatory desease mayoritas cukup yaitu sebanyak 29 responden (64%), Informasi tentang pelvic inflamatory desease mayoritas sedang yaitu sebanyak 25 responden (56%), Pendidikan wanita usia subur mayoritas menengah yaitu sebanyak 26 responden (58%). Kesimpulan: Pengetahuan wanita usia subur tentang pelvic inflamatory desease mayoritas cukup, Informasi tentang pelvic inflamatory desease mayoritas sedang, Pendidikan wanita usia subur mayoritas menengah. Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang pelvic inflamatory desease kepada masyarakat.
Kata kunci : Pengetahuan, Informasi, Pendidikan
Kepustakaan : 9 buku + 6 situs internet (2010-2016) Halaman : xi + 38 Halaman + 2 Gambar + 6 Tabel + xi Lampiran
1. Mahasiswa Diploma III Kebidanan STIKes Medika Nurul Islam
2. Dosen Pembimbing Diploma III Kebidanan STIKes Medika Nurul Islam