Professional Documents
Culture Documents
Usia Bumi kurang lebih adalah 3000 juta tahun , namun hadirnya kehidupan diatas
bumi barulah sekitar 2000 tahun , dan berwal dari mahluk yang sangat sederhana.
Hal itu diketahui berdasarkan penelitian dan analisis dengan menggunakan metode
perbandingan zat radioaktif dengan zat hasil seluruhnya. Denganmetode itu pula
diperkirakan bahwa bumi telah membentuk batuan sejak 5 ribu juta tahun yang lalu.
Dari penelitian berbagai penelitian terdapat batuan yang berumur 3,5 juta tahun yang
Kita mengenal beberapa hipotesis tentang asal mula kehidupan. Perlu diketahui
bahwa hipotesis yang dikemukakan para ahli tidak terlepas dari cara penalaran
seseorang dari zaman ke zaman, oleh karena itu ada beberapa hipotesis yang agak
kurang tepat kedengarannya. Namun sebaliknya, ada beberapa hipotesis yang benar
Berikut beberapa hipotesis atau teori tentang dari mana asal kehidupan di Bumi :
Pendapat ni lebih dikenal dengan paham , Penciptaan Khusus yang mengandung arti
bahwa Tuhan Langsung turun tangan . Ilmuwan Tidak menolak anggapan ini , tetapi
semacam itu diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini Dikenal dengan
sebutan Teori Transedental , yang berpendapat bahwa semua ciptaan dari sisi “Religi
“ adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan itu luar jangkauan sains.
2. Teori Cozmozoa
Teori ini mengatakan bahwa Mahluk Hidup Berasal Dari Luar Angkasa , Diperkirakan
suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu meruapakan
suatu partikel – partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :
a. Benda hidup itu ada / telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini
3. Teori Fluger
Teori menyatakan bahwa Bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali ,
yang mengandung Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen . Senyawa itu
dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi , dan selanjutnya terbentuk zat protein
4. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pas dari
bahan Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut
5. Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa reaksi
terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab
Oksigen dan Sulfur , yang nantinya akan membentuk zat – zat yang difus yang akhirnya
6. Generatio Spontanea
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara
Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, cacing timbul dengan
sendirinya dari dalam lumpur, dari gudang padi, ternyata munculah tikus.
Faham ini disebut juga abiogenesis makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan
makhluk hidup, misalnya dari lumpur timbul cacing. faham ini antara lain dipelopori
oleh Aristoteles.
Fransisco Redi (1626-1697) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa ulat
pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakan telurnya dengan sengaja di
situ. Dari berbagai percobaannya yang serupa ia memperoleh kesimpulan yang serupa
yaitu bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ex ovo.
Lazzaro Spallanzani (1729 – 1799) juga ahli bangsa Italia dengan percobaannya
mencemari kaldu dapat membusukkan kaldu itu. Bila kaldu ditutup rapat setelah
adanya telur harus ada jasad hidup terlebih dahulu. Maka muncullah teorinya omne
ada kehidupan sebelumnya, agar tumbuh kehidupan yang baru atau disebut omne
vivum ex vivo. Teori ini disebut juga teori Biogenesis dengan konsep dasar bahwa
yang hidup itu tentu berasal dari yang hidup juga. Dengan teori biogenesis ini maka
teori abiogenesis ditinggalkan orang. Akan tetapi dengan demikian asal mula
kehidupan mulai kembali menjadi masalah yang belum terungkap, namun hampir
semua para ahli sependapat bahwa asal mula kehidupan itu timbul di bumi kita ini,
Harold Urey (1893) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengemukakan bahwa
atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak (NH3),
hidrogen (H2) dan air (H2O). Zat-zat itu merupakan unsur-unsur penting yang
terdapat dalam tubuh makhluk hidup. Diduga karena adanya energi dari aliran listrik
halilintar dan radiasi sianr kosmos unsur-unsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia
membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan
keadaan virus yang kita kenal sekarang. Zat itu berjuta-juta tahun berkembang
kehidupan , Rangkuman pendapat itu adalah jasad hidup terbentuk dari senyawa
kimiawi dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas .
Senyawa terebut ( asam Amino sederhana , Purin , basa pirimidin serta senyawa
senyawa golongan gula , kemudian terbentuk pula senyawa polipedia asam- asam
polinuleat dan polisakarida yang semuanya terbntuk berkat bantuan sinaqr ultraviolet ,
Jasad Hidup Pertama disebut protobion , yang hidup dalam laut kira-kira 5-10 meter
dibwah permukaan laut . Ditempat itulah mereka terhindar dari sinar ultraviolet
intensitas tinggi dan sinar matahari yang mematikan . Ketika jasad hidup berkembang
menjadi lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen maka lama kelamaan
merayap di pantai dan akhirnya memenuhi daratan Teori ini kembali ke teori
Generatio Spontane tapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun lamanya.