You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

M DENGAN
ACUTE CORONARY SYNDROME DI RUANG
ICCU RSUD GUNUNG JATI

A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas Klien
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Suku/ Bangsa : Jawa
Gol. Darah :-
Alamat : Dsn. Paing Ds. Mertapada wetan RT/RW,
02/03 kec. Astana Japura
Tanggal Masuk : 11- Juli-2016
Tanggal Pengkajian : 14- Juli-2016
No. Medrek : 925384
Diagnosa Medis : Acute Coronary Syndrome

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. I
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Hub. Dgn klien : Adik kandung
B. SURVEY PRIMER
1. Airway
Tidak ada sumbatan jalan nafas
2. Breathing
RR : 28x / menit
Bunyi nafas vesikuler
Tidak ada retraksi otot dada
3. Circulation
TD : 101/ 56 mmhg
N : 120x/ menit
S : 36o C
SPO2 : 99 %
CRT : < 2 detik
Akral : hangat
4. a. Disability
Kesadaran : CM E4 M6 V5 Pupil : Isokor
b. Drugs

Nama obat Dosis Indikasi


Inj. Cefoperazone 2 x 1 gr Antibiotik
Inj. Furosemid 1 x 1 amp Diuretik
Inj. Arrytra 1 x 2,5 ml (SC) Anti tromboemboli
Inj. Peterdin 1 Analgesik
/2 amp (k/p)
ISDN 3x5 mg Vasodilator
Aspilet 1x1 tab Antitrombotik
Candesartan 1x16 mg Antiangina
CPG 1x75 mg Antikoagulasi
Valisanbe 5 mg 1x1 tab Antiepilepsi
Trizedon 2x1 tab Antiangina
5. EKG/ eksposure
a. EKG
- Measurement Results
QRS : 108 ms
Qt/ Qtcb : 370/504 ms
PR : 124 ms
P : 88 ms
RR/PP : 538/540 ms
P/QRS/T : -10/-10/-65 degress
QTD/QTCBD: 70/95 ms
Sokolow : 2,9 mv
NK : 16
- Interpretation
Probably MI (lateral, inferior, anterior)
Suspected left ventr. Hypertrophy
Suspek tachycardia
Minor left axis devition
Slightly depressed ST segment (lateral)
ST segment elevation (anterior)
T wave near baseline (inferior)
b. Eksposure
Tidak ada jejas
Tidak ada oedema
6. Fluids
Infuse RL 30 tpm
Input : 400 ml
Output : 362 ml
+ 162
C. SURVEY SEKUNDER
1. Keluhan Utama
Sesak nafas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke RSUD Gunung Jati pada tanggal 11-07-2016 dengan
keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah kiri. Pada saat pengkajian
pasien mengatakan sedikit sesak, sesak dirasakan jika tidur terlentang
dan semakin berat apabila bergerak terlalu sering, sesak berkurang
apabila tidur setengah duduk. TD : 101/56 mmhg, N : 120x/menit, S :
36oC, SPO2 : 99%, CRT : < 2 detik, akral hangat.
3. Riwayat kesehatan masa lalu
Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit dan
tidak mempunyai riwayat penyakit kronis.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan di keluarga tidak ada yang mengalami penyakit
yang dialami pasien.
5. Riwayat Psikososial
a. Kemapuan mengenal masalah
Pasien mengetahui mengenai apa yang terjadi pada dirinya
b. Konsep Diri
Pasien pasrah dengan keadaannya
c. Sumber Stress
Pasien ingin cepat pulang karena tidak betah terlalu lama di Rumah
Sakit
d. Mekanisme Koping
Pasien bercerita kepada Ibu dan Ayahnya
e. Kebiasaan Pengaruh Budaya
Tidak ada budaya yang mempengaruhi kesehatan klien
6. Pola Aktifitas
a. Nutrisi
Sebelum masuk RS : nasi + lauk pauk, 1 porsi, 3x sehari
Setelah masuk RS : bubur + lauk pauk, 1 porsi, 3x sehari
b. Personal Hygiene
Sebelum masuk RS : mandi 2x / hari, ganti baju & gosok gigi
Setelah masuk RS : pasien hanya di lap
c. Istirahat & Tidur
Sebelum masuk RS : 8 jam / hari
Setelah masuk RS : Klien tampak sering tertidur
d. Latihan & Olahraga
Sebelum masuk RS : tidak pernah
Setelah masuk RS : tidak pernah
7. Pemeriksaan fisik
Mata : fungsi penglihatan baik, konjunctiva ananemis, sclera
anikterik, reflek pupil baik.
Kepala : meshocepal tidak ada krepitasi, rambut hitam
Mulut : lembab, bibir berwarna kehitaman
Hidung : Tidak ada secret, tidak ada cuping hidung
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : pengembangan dada kanan = kiri, bunyi vesikuler, RR
28x/menit
Jantung : bunyi jantung lup dup tidak ada bunyi jantung tambahan
Ekstremitas : atas: terpasang infus RL di tangan sebelah kiri
Bawah : tidak terdapat oedema.

8. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 11-07-2016
Pemeriksaan Hasil Rujukan Interpretasi
HGB 16,9 12-18 Normal
Leukosit 22050 4500-14000 Meningkat
Trombosit 370 150-450 Normal
Hematokrit 52,2 37-54 Normal
Ureum 18,0 15-45 Normal
Kreatinin 0,62 0,62-1,1 Normal
Kalium 4,17 3,6-5,5 Normal
Natrium 145,1 135-145 Normal
Chlorida 103,0 93-108 Normal
Ck nac 2190 10-60 Meningkat
CK MB 269 7-25 Meningkat
Asam Urat 4,67 3,4-7 Normal

9. Analisa Data
Data fokus Etiologi Masalah
Ds : pasien mengeluh Hiperkolesterol Penurunan curah
sedikit sesak. jantung
Aterosklerosis

Sumbatan arteri
Do: RR 28x/menit
koroner
TD: 101/56 mmhg
Penurunan aliran
SPO2: 99%
darah arteri koroner ke
Perubahan EKG jantung
Takipneu
O2 & Nutrisi menurun
Dipsneu
Jaringan miokard
N : 120x/menit
iskemik
Takikardi
Nekrosis > 30 menit
Keletihan
Suplay & kebutuhan
O2 ke jantung tidak
seimbang

Hipoksia seluller

Integritas sel berubah


Kontraktilitas
menurun

10. Diagnosa Keperawatan


Penurunan curah jantung berhubungan dengan suplai oksigen ke
miokard menurun

11. Perencanaan
Dx Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
Penurunan Setelah 1. Berikan 1. Memperlancar
curah jantung dilakukan posisis kepala darah balik ke
tindakan > tinggi dari jantung,
keperawatan ekstermitas sehingga
1x60 menit 2. Motivasi klien menghindari
diharapkan untuk bedrest bendungan
curah jantung (istirahat) vena jugularis
meningkat 3. Berikan 2. Beristirahat
dengan criteria masker akan
hasil: reservoir 8 mengurangi 02
TD normal ltr/m demand
Nadi kuat dan 4. Kolaborasi sehingga
reguler medikasi jantung tidak
pemberian berkontraksi
vasodilator melebihi
captropil, kemampuannya
ISDN, 3. Memenuhi
pemberian kebutuhan O2
diuretic 4. Vasodilator dan
furosemid diuretic
5. Berikan bertujuan untuk
penkes mengurangi
tentang diet, beban jantung
minum obat dengan cara
teratur, menurunkan
mambatasi preload dan
latihan fisik, afterload
dan pola hidup 5. Memberikan
sehat terutama inforamasi agar
dengan tidak tidak terjadi
merokok. penurunan
curah jantung
dan nyeri

12. Implementasi
Hari/tanggal Jam Implementasi TTD
14/07/2016 08.00 T: Observasi ttv
R: TD : 101/56 mmhg
N : 120 x/menit
S : 360C
SPO2 : 99%
RR : 28x/menit

08.30 T: Memandikan pasien


R: klien tampak segar, klien mengatakan
segar setelah di lap.

09.30 T: memberikan posisi kepala lebih


tinggi dari ekstermitas
R: klien mengatakan sudah nyaman,
klien mengatakan sudah tidak sesak
lagi

09.35 T: Pengambilan spesimen darah untuk


pengecekan kolesterol 0,5 cc
R: Klien mengatakan sedikit sesak

T: Memberikan injeksi intra venaa


10.00 cefoperazon
R: Klien mengatakan sedikit perih

T: Memberikan obat minum ISDN dan


13.00 Aspilet
R: Klien mengatakan mengantuk dan
ingin tidur

You might also like