Professional Documents
Culture Documents
UGD/IRNA/ICU
Pasien Datang Asal instalasi
IRJA
Tidak
Pasien BPJS
Ya
Surat Pengantar
Lapor ke BPJS Pemeriksaan
Registrasi di Lab
Center Laboratorium
3 Urinalisis
Pemeriksaan
Sample Darah
4 Hematologi
Hasil Pemeriksaan
Dokter Baca Hasil
Laboratorium
Pemeriksaan
5 Imunologi
Ambil
Pasien BPJS Tidak Bayar di Kasir
6 Bakteriologi Rincian Biaya
Ya
Ambil Hasil
Pemeriksaan Bukti Pembayaran
Phase
Masterchart Alur Pelayanan Pasien secara umum Instalasi Laboratorium
Patologi Klinik:
1. Pasien datang untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium patologi klinik
merupakan pasien yang berasal dari IRJA, IRNA, IRD, dan ICU. Pasien-pasien
tersebut diberi surat pengantar dari dokter pengirim untuk melaksanakan
pemeriksaan laboratorium patologi klinik
2. Jika pasien tersebut berasal dari IRJA/IRD/ICU/IRNA maka perawat/ keluarga/
pasien akan melakukan registrasi di laboratorium
3. Jika pasien tersebut berasal dari rawat jalan dan merupakan pasien BPJS maka
pasien terlebih dahulu melapor ke BPJS Centre untuk selanjutnya melakukan
registrasi di Instalasi Laoratorium
4. Specimen yang masuk dicatat dibuku registrasi baik yang melalui pneumatic tube
maupun diantar oleh pasien/keluarga pasien/petugas. Pencatatan meliputi jenis
pemeriksaan apa saja yang dibutuhkan
5. Dilakukan pemeriksaan yang dapat berupa pemeriksaan kimia klinik, hematologi,
urinalisis, imunologi, serta bakteriologi. Lama pemeriksaan berbeda berdasarkan
jenis pemeriksaannya, pada urinalisis pemeriksaan hanya berlangsung sekitar 1-3
menit, berbeda dengan kimia klinik lama pemeriksaan berkisar 15-30 menit.
6. Setelah dilakukan pemeriksaan maka keluarlah hasil pemeriksaan.
7. Jika pasien tersebut merupakan pasien umum, maka pihak administrasi
laboratorium meminta kepada pasien/keluarga pasien untuk menyelesaikan biaya
pemeriksaan/tindakan ke bagian kasir rumah sakit dan membawa buku registrasi
dari laboratorium untuk disahkan oleh pihak kasir.
8. Pasien melakukan pembayaran di kasir dan menerima slip pembayaran, dan buku
registrasi dari laboratorium disahkan oleh pihak kasir dan dibawa kembali ke
bagian laboratorium
9. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dibaca oleh dokter penanggung jawab
dalam hal ini dokter patologi klinik kemudian ditandatangani dan diserahkan
kepada bagian administrasi untuk dilakukan pencatatan
10. Hasil laboratorium yang telah diekspertise oleh dokter spesialis patologi klinik
dikirim melalui pneumatic tube ke IRD/ICU/IRNA/IRJA atau pasien/keluarga
pasien dapat mengambil langsung ke laboratorium.
2. Alur pelayanan pengambilan sampel darah di Instalasi Laboratorium
LABORATORIUM
IRJA
Tidak
Sampling Ke Poli Lab Klinik
Kirim Sampel
Pemeriksaan
GDS, CT, dan BT Tidak
Menggunakan
Pneumatic Tube
Ya
INSTALASI TERKAIT
LABORATORIUM
(IRJA/UGD/IRNA/ICU)
Surat Penganr
Petugas Lab
Sampel Darah Pemeriksaan
Meregistrasi Sampel
Pasien Labortorium
Pasien
Sampel Darah
Disentrifus
Dilakukan
Pemeriksaan
Terhadap Kimia
Klinik
Hasil Pemeriksaan
Kimia Klinik Darah
Pasien
Phase
1. Sampel darah yang dikirim melalu pneumatic tube beserta surat pengantar
pemeriksaan laboratorium dimasukkan kedalam tabung reaksi
2. Kemudian diberi label / identitas pasien
3. Dilakukan sentrifuse menggunakan alat sentrifuse
4. Kemudian diperiksa menggunakan alat kimia analyzer kemudian ada hasil
pemeriksaan kimia klinik pasien.
Sampel Dimasukkan
Sampel Urine Pasien Dalam Pot Urin/
Tabung Periksa
Surat Pengantar
Pemeriksaan Lab Pot/Tabung Periksa
diberi Label ID
Pasien
Urin Diperiksa
dengan Strip Khusus
Pemeriksaan Urin
Pemeriksaan
Hasil Pemeriksaan
dengan Alat
Phase
Petugas Lab
Sampel Darah Pasien Meregistrasi Sampel
Darah Pasien
Surat Pengantar
Pemeriksaan Lab Sampel Darah
Dimasukkan Dalam
Hemanalyzer
Pemeriksaan
Hematologi
Hasil Pemeriksaan
Phase
1. Sampel darah pasien yang dikirim melalui pneumatic tube yang sudah
dimasukkan ke dalam tabung EDTA
2. Dilakukan pelabelan atau pencatatan ID pasien di tabung reaksi sekaligus
petugas laboratorium meregistrasi sampel pasien.
3. Sampel dimasukkan ke alat hema analyzer dan hasil pemeriksaan hematologi
keluar.
6.Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Imunologi:
LAMPIRAN 5: ALUR PEMERIKSAAN IMUNOLOGI DI
INSTALASI LABORATORIUM
INSTALASI TERKAIT
LABORATORIUM
(IRJA/UGD/IRNA/ICU)
Petugas Lab
Sampel Darah
Meregistrasi Sampel
Pasien
Darah Pasien
Surat Pengantar
Pemeriksaan Lab Sampel Darah
Disentrifus
Serum Hasil
Sentrifus Diletakkan
Di Slide
Pemeriksaan
Menambahkan
Reagen
Pemeriksaan
Dirotator/
Dihomogenkan
Pemeriksaan
Imunologi Darah
Hasil Pemeriksaan
Phase
Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Imunologi:
1. Sampel darah pasien yang sudah ada dalam tabung reaksi yang telah dilabel
dikirim melalui pneumatic tube beserta dengan surat pengantar pemeriksaan
laboratorium.
2. Petugas laboratorium meregistrasi sampel pasien
3. Sampel darah disentrifus kemudian serum diletakkan di slide, dan dilakukan
penambahan reagen
4. Kemudian dirotator atau dihomogenkan dilakukan pemeriksaan terhadap
imunologi darah yang berupa gumpalan
5. Hasil pemeriksaan keluar
Pelabelan ID Pasien
Dibawah Slide
Surat Pengantar
Sediaan
Pemeriksaan Lab
Sediaan Diletakkan
Di Bak Cuci
Menggenangi
Sediaan Dengan
Karbol Fuchsin
Sediaan Dilewatkan
di Api Bunsen
Menggenangi
Sediaan dengan
Metylene Blue
Sediaan Dikeringkan
Identifikasi Bakteri
Hasil Pemeriksaan
Phase
Penjelasan Alur Pelayanan Pemeriksaan Bakteriologi:
1. Sampel sputum pasien suspek TB dibawa oleh pasien/keluarga pasien maupun
petugas dilampirkan dengan surat pengantar pemeriksaan
2. dilakukan pembuatan sediaan,
3. Pelabelan atau pencatatan ID pasien di sediaan, meletakkan sediaan di bak
cuci, menggenangi sediaan dengan karbol fuchsin
4. Pemeriksaan sediaan dilewati di api bunzen kemudian dilakukan pembilasan,
5. Menggenangi sediaan dengan alkohol, menggenangi sediaan dengan
methylene blue,
6. Pembilasan dengan air mengalir kemudian pengeringan, pengidentifikasian
bakteri
7. Hasil pemeriksaan bakteri keluar