Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Pembelajaran :
Rumah Tangga
Keluarga
Rumah Tangga
Produsen Pengertian
Konsumsi
Pemerintah
Ciri-ciri Benda
Konsumsi
Masyarakat Luar
Negeri Pembagian Benda
Konsumen
Interaksi
Antarpelaku Tujuan Kegiatan
Ekonomi Konsumsi
Pengertian
Produksi
Perilaku Produsen Membahas
Tujuan Kegiatan
Peran Konsumen Produksi
dan Produsen
Faktor-Faktor
Produksi
Teori Produksi
C. PEMERINTAH
Berdasarkan UUD 1945, pemerintah berperan
sebagai produsen yang menguasai cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak. Contohnya, F. PERILAKU KONSUMEN
pemerintah menguasai tambang minyak bumi 1. Pengertian Konsumsi
melalui PT. Pertamina (Persero) Suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau
menghabiskan faedah suatu benda (barang dan
jasa) dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
D. MASYARAKAT LUAR NEGERI
Merupakan pelaku ekonomi yang harus
diperhitungkan. Tanpa hubungan dengan
masyarakat luar negeri keadaan ekonomi semakin
buruk
Keuntungan-keuntungan melalui kerja sama dengan
masyarakat luar negeri :
1. Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk
membiayai pembangunan
2. Hasil bumi dan hasil kerajinan indonesia dapat
diekspor ke luar negeri untuk mendapatkan
devisa
3. Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk
bekerja di luar negeri. Hal ini tentu akan
membantu pemerintah dalam usaha
mengurangi pengangguran
4. Memungkinkan dilakukannya alih teknologi
maju dari masyarakat luar negeri sangat
2. Ciri-Ciri Benda Konsumsi
bermanfaat bagi negara kita yang sedang
Pemakaian suatu benda termasuk ke dalam
membangun
lingkup konsumsi atau produksi dapat dilihat
5. Memungkinkan negara kita untuk melakukan
dari ciri-ciri benda konsumsi. Adapun ciri-
impor berbagai barang kebutuhan konsumen
cirinya :
dan barang-barang modal untuk menunjang
Benda ekonomi atau benda yang untuk
pembangunan
memperolehnya diperlukan pengorbanan,
Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
hidup, dan
Manfaat, nilai, atau volume benda yang
digunakan akan habis
Jam tangan adalah contoh benda konsumsi dan
nilai gunanya tidak langsung habis.
a. Pendekatan Kardinal
Bisa disebut sebagai pendekatan marginal
utility. Hasil penelitiannya ini terkandung
dalam Hukum Gossen I dan Hukum
Gossen II
1) Hukum Gossen I
Setelah berolahraga nilai guna
Peraga 4.6 Ilustrasi Pendekatan
(utility, kepuasaan) dari konsumsi air
Kardinal
sangat tinggi. Namun, nilai tersebut
semakin menurun jika orang ini
meminum gelas kedua, ketiga, dan
seterusnya
G. PERILAKU PRODUSEN
1. Pengertian Produksi
b. Pendekatan Ordinal Produksi sering diartikan sebagai tindakan
Digunakan karena pendekatan kardinal menghasilkan barang barang. Contohnya merakit
memiliki beberapa kelemahan, antara lain mobil, komputer, dan menghasilkan barang-barang
karena pendekatan kardinal bersifat lainnya.
subjektif dalam penentuan nilai guna total a. Produksi barang
dan nilai guna marjinal Dibedakan atas produksi barang konsumsi dan
produksi barang modal. Barang konsumsi
TOKOH EKONOMI merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi,
Barang modal merupakan barang yang
dipergunakan untuk menghasilkan barang.
HERMANN HEINRICH GOSSEN, Lahir di Duren,
Jerman. Ia seorang ahli ekonomi jerman (pada masa itu
jerman disebut Prusia). Masa muda Gossen diisi dengan
belajar ilmu ekonomi di Bonn dibawah pendudukan
Napoleon.
b. Produksi jasa
Produksi jasa juga dapat dibedakan atas jasa
yang langsung dapat memenuhi kebutuhan dan
jasa yang tidak secara langsung memenuhi
Peraga 4.9 Ilustrasi Pendekatan Ordinal kebutuhan
2. Tujuan Kegiatan Produksi
Berbagai kombinasi konsumsi menghasilkan tingkat Tanpa adanya kegiatan produksi standar kehidupan
kepuasan yang sama manusia akan rendah. Tujuannya secara umum
memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai
1 2 3 kemakmuran.
Es Krim (kotak) Kue Donat Titik 3. Faktor-Faktor Produksi
(buah) Kepuasan Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi
8 3 A barang dan jasa
4 6 B a. Faktor produksi Alam
2 9 C Semua kekayaan yang terdapat di alam semesta
yang dapat digunakan dalam proses produksi.
1 12 D
Terdiri dari tanah, air, sinar matahari, udara,
dan barang tambang
b. Faktor Produksi Tenaga Kerja
Peraga 4.10 Kurva Indiferensi Merupakan faktor produksi yang tidak kalah
pentingnya dibandingkan dengan faktor
produksi lain. tenaga kerja dapat
dikelompokkan berdasarkan kualitas
(kemampuan dan keahlian) dan berdasarkan
sifat kerjanya
a) Tenaga kerja menurut kualitas tenaga
kerja
1) Tenaga kerja terdidik
2) Tenaga kerja terampil
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan
tidak terlatih
b) Tenaga kerja menurut sifat kerja
1) Tenaga kerja rohani
2) Tenaga Kerja Jasmani
d. Perluasan produksi
Penambahan hasil produksi dapat dilakukan
dengan jalan menambah faktor produksinya
(ekstensifikasi) atau meningkatkan
produktivitas faktor produksi yang ada
(intensifikasi)
Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan
sarana yang ada serta memperhatikan hal-hal
berikut :
1) Keterbatasan faktor produksi
2) Besar-kecilnya pengaruh penambahan
input terhadap output
e. Produk Total, Produk Marjinal, dan Produk
Rata-Rata
c. Faktor Produksi Modal Telah anda ketahui bahwa dalam produksi
Apa saja bentuk faktor produksi modal tersebut diperlukan faktor-faktor produksi atau input
? modal dapat digolongkan berdasarkan untuk menghasilkan barang dan jasa
sumber, bentuk, pemilikan, dan sifat f. Hukum Produk Marjinal yang Semakin
a) Pembagian modal atas dasar sumber Menurun
(1) Modal Sendiri
(2) Modal Asing Peraga 4.14 Tabel dan Grafik Produksi
b) Pembagian modal atas dasar bentuk
(1) Modal Konkret
(2) Modal Abstrak
c) Pembagian modal atas dasar pemilikan
(1) Modal Individu (perorangan)
(2) Modal Masyarakat (modal umum)
d) Pembagian modal menurut sifat
(1) Modal Tetap
(2) Modal Lancar
d. Faktor Produksi Keahlian
Keahlian atau keterampilan memasak wajib
dimiliki bila seseorang ingin menjadi koki yang
hebat
4. Teori Produksi
Penggabungan berbagai faktor produksi yang biasa
disebut juga sebagai masukan atau input memberikan
hasil produksi yang disebut sebagai keluaran atau
output
a. Klasifikasi Faktor Produksi
Dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Faktor Produksi tetap adalah faktor
produksi yang tidak dapat diubah
jumlahnya dalam waktu tertentu
2. Faktor Produksi Variabel adalah faktor
produksi yang dapat diubah dengan cepat
dalam jangka pendek
b. Fungsi Produksi Jangka Pendek
Fungsi produksi menunjukkan hubugan antara
input dan output yang dapat dihasilkan oleh
kombinasi input tersebut
c. Faktor Produksi dengan Dua Faktor
Produksi Variabel
Dalam jangka panjang semua faktor produksi
bersifat variabel.
Aktivitas :
Unjuk Kerja :
Dalam kelompok yang terdiri dari lima orang, pilihlah satu jenis
barang konsumsi, misalnya baju, analisislah peran pelaku-pelaku
kegiatan ekonomi mulai dari awal hingga barang tersebut dapat
anda konsumsi
Penilaian Produk :