You are on page 1of 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PRE OPERASI

DI RUANG DAHLIA 3 RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG

OLEH:

1. EVAN AGUNG WIBISONO


2. KHOLIS NURHUDA
3. MUHAMMAD ARIEF NAJIB
4. NUR KHALIMAH

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

ANGKATAN 2

POLITEKNIK KEMENTIRAN KESEHATAN SEMARANG

2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PRE OPERASI

DI RUANG DAHLIA 3 RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG

Topik : Kebutuhan Dasar Pasien

Sub Topik : Perawatan Pre Operasi

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

Tempat : Dahlia 3

Waktu : 45 menit

1. Tujuan

1) Tujuan Instruksional Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan, pasien dan keluarga pasien dapat memahami


tentang perawatan sebelum operasi atau pre operasi.

2) Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan, pasien dan kelurga dapat :

(1) Menjelaskan pengertian perawatan pre operasi

(2) Menjelaskan jenis dan tujuan tindakan operasi

(3) Menjelaskan faktor resiko pada tindakan operasi

(4) Menjelaskan persiapan sebelum operasi

(5) Menjelaskan persiapan psikologis

(6) Menjelaskan persiapan fisik

(7) Mendemonstrasikan tekhnik keterampilan pasca operasi


2. Materi

1) Pengertian perawatan pre operasi

2) Jenis dan tujuan tindakan operasi

3) Faktor resiko pada tindakan operasi

4) Persiapan sebelum operasi

5) Persiapan psikologis

6) Persiapan fisik

7) Keterampilan pasca tindakan operasi

3. Metode

1) Ceramah

2) Diskusi, dan

3) Demonstrasi

4. Media

1) Leaflet

2) Flip Chart

3) Alkohol gliserin

4) Tisu

5. Organisasi kegiatan

Pembimbing akademik :

Pembimbing klinik : Endang, S. kep, Ns

Penyaji materi : Nur Khalimah

Moderator : Muhammad Arief Najib


Observer : Kholis Hurhuda

Fasilitator : Evan Agung Wibisono

6. Kegiatan Penyuluhan

NO WAKTU KEGIATAN MAHASISWA KEGIATAN PESERTA


1 5 Menit Pembukaan:

1 Membuka kegiatan dengan 1 Menjawab salam


mengucapkan salam
2 Mendengarkan
2 Memperkenalkan diri
3 Memperhatikan
3 Kontrak waktu

4 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.

5 Menyebutkan materi penyuluhan yang


akan diberikan
2 25 Menit Pelaksanaan :

Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan


memperhatikan
1. Pengertian perawatan pre operasi
2. Jenis dan tujuan tindakan operasi
3. Faktor resiko dalam tindakan operasi
4. Persiapan sebelum operasi
5. Persiapan psikologis
6. Persiapan fisik
7. Mendemonstrasikan keterampilan
pasca tindakan operasi dan cara
mencuci tangan yang baik dan benar

3 10 menit Diskusi: Mengajukan pertanyaan

1. Memberikan kesempatan pada peserta


untuk mengajukan pertanyaan
kemudian didiskusikan bersama dan
menjawab pertanyaan
2. Memberikan leaflet kepada peserta
4 3 Menit Evaluasi :

1. Menanyakan pada peserta tentang Menjawab & menjelaskan


materi yang diberikan dan pertanyaan
reinforcement kepada peserta bila
dapat menjawab & menjelaskan
kembali pertanyaan/materi.
2. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk mendemonstrasikan
keterampilan pasca tindakan operasi
dan cara mencuci tangan yang baik dan
benar.

5 2 Menit Terminasi :

1 Mengucapkan terima kasih kepada Mendengarkan dan


peserta membalas salam

2 Mengucapkan salam

8. Job Description

1. Moderator

Uraian tugas :

1) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan tim kepada peserta.

2) Mengatur proses dan lama penyuluhan.

3) Memotivasi peserta untuk bertanya.

4) Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi.

5) Menutup acara penyuluhan.

2. Penyaji

Uraian tugas :

1) Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta.
2) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.

3) Menjawab pertanyaan peserta.

3. Fasilitator

Uraian tugas :

1) Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.

2) Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.

3) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.

4) Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi


peserta.

5) Membagikan leaflet dan lembar evaluasi kepada peserta.

4. Observer

Uraian tugas :

1) Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.

2) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.

3) Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.

4) Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.

9. Evaluasi

a. Standart

1) Kesiapan materi

2) Kesiapan SAP

3) Kesiapan media : Flip Chart dan leaflet

4) Undangan peserta hadir di tempat penyuluhan


5) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan diadakan H-2

6) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang.

b. Proses

1) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.

2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

3) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

4) Suasana penyuluhan tertib

5) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.

c. Hasil

Peserta dapat menjelaskan:

(1) Menjelaskan pengertian perawatan pre operasi

(2) Menjelaskan jenis dan tujuan tindakan operasi

(3) Menjelaskan faktor resiko pada tindakan operasi

(4) Menjelaskan persiapan sebelum operasi

(5) Menjelaskan persiapan psikologis

(6) Menjelaskan persiapan fisik

(7) Mendemonstrasikan tekhnik keterampilan pasca operasi


MATERI PENYULUHAN

Perawatan Pre Operasi (Persiapan Sebelum Operasi)

1. Pengertian

Perawatan pre operasi merupakan suatu proses perawatan sebelum operasi, yang dimulai
saat klien dan keluarga mengambil keputusan untuk dilakukan operasi dan berakhir
ketika klien berpindah atau berada di ruang operasi.

2. Jenis & Tujuan Tindakan Operasi

1) Diagnostik, yaitu jenis operasi yang dilakukan untuk memperoleh infomasi dalam
menegakkan diagnosis pasti dari suatu penyakit.

2) Paliatif, yaitu tindakan operasi yang dilakukan untuk menurunkan atau mengurangi
nyeri atau gejala penyakit dan tidak menyembuhkan.

3) Ablatif, yaitu tindakan pembedahan yang dilakukan dengan cara pengangkatan


bagian tubuh yang berpenyakit untuk proses penyembuhan, contoh amputasi.

4) Konstruktif, yaitu tindakan pembedahan yang dilakukan untuk memperbaiki fungsi


atau penampilan yang telah hilang atau menurun, contoh implantasi payudara, dagu,
hidung, dll.

5) Transplantasi, yaitu tindakan pembedahan yang mengganti struktur tubuh yang


tidak berfungsi, contoh transplantasi ginjal.

3. Faktor Resiko

Tindakan operasi dapat menimbulkan sedikit resiko jika keadaan umum klien
baik. Masalah kesehatan umum yang dapat meningkatkan resiko dan dapat menjadi
faktor penyebab ditundanya suatu tindakan operasi adalah malnutrisi, stres, obesitas,
hipertensi, gangguan fungsi jantung, diabetes melitus, gangguan pada pembekuan darah,
dan penyakit lain yang menjadi kontraindikasi tindakan operasi.

4. Persiapan sebelum Operasi

1) Formulir Persetujuan / Informed consent

Informed consent merupakan formulir persetujuan yang membuktikan bahwa klien


dan keluarga benar membutuhkan tindakan operasi, dan bersedia untuk dilakukan
tindakan operasi terhadap klien. Formulir ini disediakan oleh pihak rumah sakit, dan
ditanda tangani jika klien dan keluarga telah mendapat penjelasan yang jelas dari
petugas (dokter atau perawat) tentang tindakan operasi yang akan dilakukan.

2) Hasil Pemeriksaan Penunnjang

Hasil pemeriksaan laboratorium pre operasi seperti pemeriksaan darah, urin, dahak,
dan lain lain harus menunjukkan hasil yang normal.

Hasil pemeriksaan lain sepert foto rontgen, USG, EKG, dan lain lain juga harus
disiapkan sebelum tindakan operasi dilakukan.

3) Persiapan Khusus

Pemeriksaan golongan darah anggota keluarga merupakan persiapan yang sangat


penting untuk mempersiapkan kebutuhan darah bagi klien jika klien membutukan
transfusi darah pasca tindakan.

5. Pesiapan Psikologis

Empat dimensi tindakan perawatan sebelum operasi yang mampu mengatasi kebutuhan
psikologis klien adalah :

1) Informasi

Informasi yang jelas tentang persiapan operasi merupakan kebutuhan utama yang
dapat mengatasi kecemasan klien. Informasi yang dimaksud meliputi apa yang akan
dialami klien, berapa biaya yang dibutuhkan, kapan tindakannya dilakukan, siapa
dokter penanggung jawab, apa yang akan rasakan klien pasca tindakan, dan apa yang
harus dilakukan klien dan keluarga.

2) Dukungan psikosial

Keberadaan orang terdekat selama perawatan pra operasi sangat penting dalam upaya
mengatasi kecemasan klien. Keberadaan petugas kesehatan (perawat atau dokter) juga
merupakan dukungan sosial yang penting yang sangat dibutuhkan klien selama
perawatan pra operasi.

3) Peran klien dan keluarga

Peran klien dan keluarga meliputi melaksanakan semua peraturan pra operasi dan
bertanya kepada perawat atau dokter yang merawat jika mengalamai kesulitan dan
membutuhkan bantuan informasi.
4) Pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan sangat penting dilakukan untuk mengatasi kecemasan klien


pasca tindakan operasi yang dialami.

Pelatihan keterampilan ini meliputi mobilisasi dini pasca operasi, latihan napas dalam,
latihan batuk efektif, cara menyokong luka operasi yang benar.

6. Persiapan Fisik

1) Pembatasan Nutrisi dan Cairan

Program puasa merupakan program penting sebelum operasi dilakukan. Puasa


dilakukan karena obat obatan anastetik diyakini dapat menekan fungsi gastrointestinal
dan akan berbahaya jika klien mengalami muntah dan aspirasi selama pemberian
anastetik umum.

Menurut Crenshaw dan Winslow (2002) dalam Kozier (2010) program puasa
mempebolehkan :

a. Sarapan ringan (mis. Teh dan roti) diperbolehkan 6 jam sebelum prosedur.
b. Makan malam yang lebih berat 8 jam sebelum pembedahan.
c. Untuk mengatasi rasa haus selama periode puasa, basuh mulut dengan kain atau
kasa basa.

2) Eliminasi ; Pengosongan Usus dan Kandung Kemih

Pengosongan isi perut dan kandung kemih dilakukan untuk mencegah cidera yang tidak
perlu pada kandung kemih dan mencegah penyebaran infeksi dari isi usus selama
pembedahan.

a. Pengosongan usus dengan enema harus dilakukan pada klien yang akan menjalani
pembedahan usus.
b. Pemasangan kateter retensi harus dilakukan untuk memastikan bahwa kandung
kemih telah kosong.

3) Higiene (kebersihan diri)

a. Kebersihan diri sebelum tindakan operasi harus dilakukan untuk menurunkan


resiko infeksi luka.
b. Mandi disore hari atau dipagi hari sebelum pembedahan dilakukan.
c. Mencukur bulu atau rambut pada area yang akan dilakukan operasi jika ada.
d. Menggunting kuku .
e. Menggunakan kap kepala untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dari
rambut.
f. Melepas semua perhiasan dan prostesis (bagian tubuh palsu) seperti gigi palsu,
lensa kontak, kacamata, wig, bulu mata palsu, dan lain lain.
g. Mengenakan baju atau gown khusus untuk operasi.

4) Istirahat dan Tidur

Istrahat yang cukup harus dilakukan sebelum pelaksanaan pembedahan. Istirahat yang
adekuat membantu klien mengatasi stres pemebdahan dan membantu penyembuhan.

5) Medikasi (obat-obatan)

Pastikan bahwa obat-obatan yang dibutuhkan atau diresepkan harus sudah disiapkan
dengan lengkap sebelum klien berangkat keruang operasi
Daftar Pustaka

1. Kozier, Barbara, dkk, (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses &
Praktik, Edisi 7, Volume 2. EGC : Jakarta
DAFTAR HADIR PENYULUHAN

PERAWATAN PRE OPERASI

DI RUANG DAHLIA 3 RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG

NO. NAMA PESERTA ALAMAT PESERTA TTD PESERTA


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN

No Kegiatan Iya Tidak Keterangan


1. Jumlah peserta

1. Peserta yang hadir dalam penyuluhan


minimal 10 orang

Standart
2.
1. Kesiapan materi
2. Kesiapan SAP
3. Kesiapan media: flipchart, dan leaflet
4. Peserta hadir di tempat penyuluhan 5 menit
sebelum acara dimulai
5. Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan diadakan H-2

Proses

1. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang


direncanakan
2. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
3. Peserta mengajukan pertanyaan
4. Peserta menjawab pertanyaan secara benar
3. 5. Suasana penyuluhan tertib
6. Tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat penyuluhan sebelum penyuluhan
selesai
7. Fase diakhiri dengan waktu yang tepat

Hasil

Peserta dapat menyebutkan kembali tentang :

(1) Pengertian perawatan pre operasi


(2) Jenis dan tujuan tindakan operasi

(3) Faktor resiko pada tindakan operasi

(4) Persiapan sebelum operasi

(5) Persiapan psikologis

(6) Persiapan fisik

Job description

1. Moderator

4. Uraian tugas::

1) Membuka acara penyuluhan,


memperkenalkan diri dan tim kepada peserta

2) Menyampaikan kontrak waktu lama


penyuluhan

3) Memotivasi peserta untuk bertanya

4) Memberikan feedback untuk peserta tentang


materi yang disampaikan

5) Mempersilahkan pembimbing untuk


menambahkan, mengklarifikasi, dan meluruskan
materi yang telah disampaikan

6) Menyimpulkan hasil diskusi


5.
7) Menutup acara penyuluhan

1. Penyaji

Uraian tugas:

1) Memahami materi yang disampaikan

2) Memberikan materi penyuluhan dengan


menarik dan jelas

3) Menjelaskan materi penyuluhan dengan


bahasa yang mudah dipahami oleh peserta

4) Mampu menjawab pertanyaan peserta

1. Fasilitator

Uraian tugas:

1) Ikut bergabung dan duduk bersama diantara


peserta

2) Mengevaluasi peserta tentang kejelasan


materi penyuluhan

3) Memotivasi peserta untuk bertanya materi


yang belum jelas

4) Membagikan leaflet

1. Observer

Uraian tugas:

1) Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta

2) Menjadi time keeper dalam jalannya diskusi

3) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta

4) Mengamati perilaku verbal dan non verbal


peserta selama proses penyuluhan

5) Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan


rencana penyuluhan

You might also like