Professional Documents
Culture Documents
c. Memilih pembuluh darah, pilih vena yang terlihat jelas, dapat diraba dan
No Tindakan Rasional
1 Periksa instruksi dokter Memastikan waktu pelaksanaan
pemeriksaan glukosa darah
Letakkan alat disamping tempat tidur Pelaksanaan prosedru akan menjadi
lebih terorganisasi
pasien
Jelaskan prosedur kepada klien Membantu kerjasama pasien
Cuci tangan. Pakai sarung tangan Menegah penyebaran
mikroorganisme. Sarung tangan
sekali pakai
melindungi dari paparan terhadap
darah dan cairan tubuh
Ambil strip dari wadah dan segera Penutupan segera melindungi strip
dari paparan terhadap cahaya dan
tutup kembali wadah tersebut
perubahan warna
Nyalakan monitor dan periksa apakah Mencocokkan kode angka pada strip
dan glukometer memastikan bahwa
kode angka pada strip sesuai dengan
alat terkalibrasi dengan benar
kode angka pada layar monitor
Lakukan disinfektan pada lokasi yang Menghindarkan dari mikroorganisme
akan di ambil darahnya
Pegang lanset tegak lurus terhadap Memegang lanset pada posisi yang
tepat memfasilitasi penetrasi kulit
kulit dan tusuk area tersebut dengan
yang tepat
lanset
Sentuhkan tetesan darah tersebut ke Mengusapkan darah akan
mempengaruhi hasil
No Tindakan Rasional
1 Melakukan penilaian terhadap kondisi Menentukan tingkat aktivitas dan
umum pasien apakah ada keterbatasan memastikan keamanan pasien selama
pasien atau tidak prsedur dilakukan
Mencuci tangan Mencegah penyebaran mikro
organisme
Memerikasa seprei apakah ada Menghindari hilangnya barang-
barang-barang pribadi pasien atau barang pribadi pasien
tidak pindahkan bantal-bantal
tambahan
Melonggarkan seprei atas dari bagian Memudahkan pengambilan selimut
kepala sampai kaki. Angkat selimut
sehingga hanya tertinggal seprei atas
yang menyelimuti pasien
Memposisikan pasien menghadap kea Memberikann ruang untuk memasang
rah sisi ranjang yang berlawanan seprei baru
dengan tempat anda berdiri.
Melonggarkan seprei bawah dari
No Tindakan Rasional
1 Cuci tangan dan pakai sarung tangan Mengurangi transmisi organisme
2 Identifikasi pasien dan jelaskan Mendapatkan kerjasama dengan
prosedurnya pasien
3 Berikan privasi dan posisikan Memberikan privasi menunjukkan
terlentang rasa hormat terhadap privasi pasien
4 Kosongkan urine dalam selang ke Mencegah kebocoran dari kateter ke
dalam kantung urine pasien ketika katetr dilepas
5 Lepas plester apapun yang merekatkan Memudahkan pelepasan kateter
kateter pada urine
6 Masukkan ujung spoit kedalam pintu Pengeluaran cairan dari balon
saluran balon sampai habis mencegah kerusakan pada uretra
ketika melepas kateter
7 Istruksikan pasien untuk tarik napas Memberikan kenyamanan dan
dalam bila memungkinkan serta tarik mengurangi rasa nyeri saat pelepasan
keteter secara lembut saat ekspirasi kateter urine
8 Buang kateter urine dan urine bag pada Tempat sampah berwarna kuning
tempat sampah berwarna kuning merupakan tempat sampah untuk
limbah infeksius
9 Lepas sarung tangan dan cuci tangan Mengurangi trasmisi mikro
organisme
3. Prinsip-prinsip tindakan:
a. Cuci tangan.
e. Hubungkan cairan infuse dengan selang infuse sehingga tidak ada udara
f. Kencangkan tourniquet.
i. Gunakan ibu jari untuk menekan jaringan dan vena 5 cm dibawah tusukan.
j. Pegang jarum pada posisi 30 derajat pada ven ayang akan ditusuk, setelah pasti
k. Rendahkan posisi jarum sejajar dengan dan tarik jarum sedikit lalu teruskan
steril.
q. Atur tetesan infuse sesuai ketentuan, pasang stiker yang sudah diberi tanggal.
pencegahannya.
a. Hematoma
posisi lengan pasien yang fleksi tidak memberikan tekanan yang cukup untuk
mencegah hematoma.
b. Infiltrasi
lumen vena.
d. Emboli udara
Cara mencegah : Jika emboli udara terjadi, manajemen didasarkan pada upaya
untuk mencegah udara ini masuk ke dalam sirkulasi otak dan paru. Hal ini
dicapai dengan memposisikan pasien berbaring ke sisi kiri (mencegah masuk
sirkulasi serebral).
e. Perdarahan
Cara mencegah : Menjaga agar daerah yang dipasangi infus tidak melakukan
aktivitas berlebihan.
f. Reaksi alergi
Cara mencegah : Menggunakan plester yang bersih dan kalau perlu tiap 3 hari
tubuh pasien dapat terpenuhi secara optimal dan monitor tetesan infus
a. Mencuci tangan
b. Tawarkan pispot/urinal
e. Buka pakaian klien. Jangan lupa jaga privacy klien dengan menutup tirai
h. Bersihkan mata klien hanya dengan air dan keringkan dengan benar. Gunakan
bagian ujung washlap untuk membersihkan mata. Lakukan dari arah dalam ke
luar.
i. Tanyakan pada klien apakah klien mengunakan sabun wajah yang khusus. Jika
wajah lebih terpapar dengan udara daripada bagian tubuh yang lain
l. Basuh, cuci, dan keringkan tangan dan daerah distal ke proksimal, Bersihkan
tertutup
p. Basuh, cuci dan keringkan kaki daerah distal ke proksimal, ulangi pada kaki
yang lain
dan bokong
Rasional : mencegah agar tempat tidur tidak kotor dan mengurangi kerusakan
integritas kulit
r. Bersihkan, basuh, dan keringkan punggung, bokong, dan paha bagian atas.
Perhatikan daerah lipatan gluteal. Hindari pembukaan pada bagian yang tidak
pantas (misal daerah perut dan dada). Perhatikan lingkungan sekitar klien.
Rasional: melembabkan kulit di bagian yang tertekan oleh tempat tidur agar
s. Bantu klien untuk posisi terlentang, bersihkan daerah genital (klien dapat
t. Gunakan bedak tabur secara hemat, usahakan sedikit mungkin bedak tersebut
menyebar di udara.
pencegahannya
b. Pasien hipotermi
d. Sebagai pengobatan
masalah/diagnosa tersebut
Ajarkan untuk membersihkan badan yang masih bisa dijangkau