You are on page 1of 9

Kasus

Nn.E, 27 tahun SMA, tidak menikah, tidak bekerja. Klien mengalami perdarahan pervaginam yang
terus menerus dan nyeri yang tak tertahankan pada panggul, kemaluan, anus dan pinggang, nyeri
yang dirasakan seperti menusuk, menyebar dan nyerinya terus menerus tidak pernah berhenti. Klien
sering menangis karena menahan sakit. Klien mengatakan skala nyeri 6-9 (skala 0-10). Klien
mengatakan sulit untuk istirahat dan tidur karena nyeri yang dirasakan. Riwayat Kesehatan Yang
Lalu: Klien mengatakan mengalami keputihan sejak tahun 2008 tetapi klien tidak berobat karena
tidak ada biaya, hingga klien mengalami perdarahan pervaginam bila melakukan bubungan seks.
Kemudian klien berobat ke puskesmas dirujuk ke RS. Riwayat Ginekologi: Menarche pada usia 13
tahun. Klien pertama kali melakukan hubungan seksual umur 16 tahun dan klien sering berganti-
ganti pasangan seksual. Hasil pengkajian: TB: 158 cm, BB: 40, Warna kulit pucat, TD 90/60
mmHg. pernafasan 22x/menit, Nadi 100x/menit, Suhu 36,2° C, konjunativa anemis, sklera tidak
ikterik. Respirasi tidak mengalami kesulitan. Klien mengeluh mual dan terkadang muntah. Klien
makan sehari 3 kali, porsi yang disediakan rumah sakit habis 1/2 porsi. Klien mengatakan sulit
BAB, kalau mau BAB lama mengedan baru keluar dan setiap mengedan keluar darah dari
kemaluan, dan terasa sangat sakit, sakitnya terasa di anus, vagina dan rahim. Klien mengatakan sulit
BAK dan bila BAK klien ngedan tetapi urin tidak keluar dan kalau keluar sedikit dan setiap BAK
keluar darah dari kemaluan. Klien cemas dan takut akan terbaring sakit terus dan tidak dapat
melakukan apa-apa. Klien menanyakan sampai kapan seperti ini. Klien ingin dapat bekerja lagi agar
tidak membebani orangtua. Hasil Lab: Hb 5,1 gr/dL, Ht 15, Leukosit 15000, trombosit: 384.000,
MCV 77, MCH 26, MCHC 34. Test Papsmear Positif
Nn.E, 27 tahun SMA, tidak menikah, tidak bekerja.
2,4964
Klien mengalami perdarahan pervaginam yang terus menerus dan nyeri yang tak tertahankan pada
panggul, kemaluan, anus dan pinggang, nyeri yang dirasakan seperti menusuk, menyebar dan
nyerinya terus menerus tidak pernah berhenti. Klien sering menangis karena menahan sakit. Klien
mengatakan skala nyeri 6-9 (skala 0-10). Klien mengatakan sulit untuk istirahat dan tidur karena
nyeri yang dirasakan.

Riwayat Kesehatan Yang Lalu: Klien mengatakan mengalami keputihan sejak tahun 2008 tetapi
klien tidak berobat karena tidak ada biaya, hingga klien mengalami perdarahan pervaginam bila
melakukan bubungan seks.

Riwayat Ginekologi: Menarche pada usia 13 tahun. Klien pertama kali melakukan hubungan
seksual umur 16 tahun dan klien sering berganti-ganti pasangan seksual.

Hasil pengkajian: TB: 158 cm, BB: 40, Warna kulit pucat, TD 90/60 mmHg, konjunctiva anemis.

Klien mengeluh mual dan terkadang muntah. Klien makan sehari 3 kali, porsi yang disediakan
rumah sakit habis 1/2 porsi.

Klien mengatakan sulit BAB, kalau mau BAB lama mengedan baru keluar dan setiap mengedan
keluar darah dari kemaluan, dan terasa sangat sakit, sakitnya terasa di anus, vagina dan rahim.

Klien mengatakan sulit BAK dan bila BAK klien ngedan tetapi urin tidak keluar dan kalau keluar
sedikit dan setiap BAK keluar darah dari kemaluan.

Klien cemas dan takut akan terbaring sakit terus dan tidak dapat melakukan apa-apa. Klien
menanyakan sampai kapan seperti ini. Klien ingin dapat bekerja lagi agar tidak membebani
orangtua.

Hasil Lab: Hb 5,1 gr/dL, Ht 15, Leukosit 15000, trombosit: 384.000, MCV 77, MCH 26, MCHC
34. Test Papsmear Positif

Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1 DS Virus HVP, Bergonta-ganti Nyeri Akut
Klien mengeluh nyeri yang tak Pasangan Seksual, Infeksi Virus
tertahankan pada panggul, Herpes
kemaluan, anus, dan pinggang.
Nyeri yang dirasakan seperti Poliperasi sel abnormal serviks
menusuk, menyebar dan nyerinya
terus menerus tidak pernah Neoplasma
berhenti. Klien sering menangis
karena menahan sakit. Klien Ca serviks
mengatakan skala nyeri 6-9 (skala
0-10). Klien mengatakan sulit Supresi sel saraf oleh sel kanker
untuk istirahat dan tidur karena
nyeri yang dirasakan Merangsang saraf perifer

DO Impuls dihantarkan ke otak


Test Papsmear Positif
Persepsi Nyeri

Nyeri akut
DS Virus HVP, Bergonta-ganti Resiko Tinggi
Klien mengeluh . Klien mengalami Pasangan Seksual, Infeksi Virus Perdarahan
perdarahan pervaginam yang terus Herpes
menerus
Klien mengatakan mengalami Poliperasi sel abnormal serviks
keputihan sejak tahun 2008 tetapi
klien tidak berobat karena tidak ada Neoplasma
biaya, hingga klien mengalami
perdarahan pervaginam bila Ca serviks
melakukan bubungan seks
Klien setiap mengedan BAB dan Mentastase
BAK keluar darah dari kemaluan
Klien mengatakan pertama kali Supresi sum-sum tulang belakang
menstruasi pada usia 13 tahun.
Klien mengatakan pertama kali Trobositopenia
melakukan hubungan seksual umur
16 tahun dan klien sering berganti- Perdarahan serviks
ganti pasangan seksual
Anemia
DO
Test Papsmear Positif Resiko Tinggi Perdarahan
DS Virus HVP, Bergonta-ganti Gangguan Eliminasi
Klien mengatakan sulit BAB, kalau Pasangan Seksual, Infeksi Virus
mau BAB lama mengedan baru Herpes
keluar dan setiap mengedan keluar
darah dari kemaluan, dan terasa Poliperasi sel abnormal serviks
sangat sakit, sakitnya terasa di
anus, vagina dan rahim Neoplasma
Klien mengatakan sulit BAK dan
bila BAK klien ngedan tetapi urin Ca serviks
tidak keluar dan kalau keluar
sedikit dan setiap BAK keluar Mentastase
darah dari kemaluan
Menembus kavum uteri
DO
Penyebaran ke kavum peritoneal

Menekan ureter
Obstruksi ureter

Gangguan eliminasi urine


DS Virus HVP, Bergonta-ganti Ketidakseimbangan
Klien mengeluh mual dan Pasangan Seksual, Infeksi Virus Nutrisi Kurang Dari
terkadang muntah Herpes Kebutuhan
Klien makan sehari 3 kali, porsi
yang disediakan rumah sakit habis Poliperasi sel abnormal serviks
1/2 porsi
Neoplasma
DO
TB 158 cm Ca serviks
BB 40 k
BMI 16,02 (underweight) Penatalaksanaan
Warna kulit pucat
TD 90/60 mmHg Kemoterapi dan radioterapi
Konjunctiva Anemis
Hb 5,1 gr/dL Menganggu sistem gastrointestinal

Mual, Muntah

Asupan nutrisi tidak adekuat

Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang


Dari Kebutuhan
DS Virus HVP, Bergonta-ganti Kecemasan
Klien cemas dan takut akan Pasangan Seksual, Infeksi Virus
terbaring sakit terus dan tidak dapat Herpes
melakukan apa-apa.
Klien menanyakan sampai kapan Poliperasi sel abnormal serviks
seperti ini.
Klien ingin dapat bekerja lagi agar Neoplasma
tidak membebani orangtua
Ca serviks
DO
Kurang pengetahuan tentang
penyakit

Takut dampak penyakit

Kecemasan
PATOFISIOLOGI KANKER SERVIKS

Hub. Seks Hygiene yg Hub. Seks Multiparitas Umur > 35 th Faktor genetik
multipartner tidak baik usia muda

Serviks terpapar Agen pathogen Perkembangan Gerakan mekanis Fungsi metabolisme Mutasi tingkat sel
sperma dengan eksternal organ pada waktu tubuh telah terjadi pada
molekul protein berkumpul di reproduksi persalinan bisa generasi
dan pH yang skuamosa cuboid belum optimal menyebabkan lesi sebelumnya
berbeda-beda junction (SCJ) pada sel-sel epitel
pada serviks serviks Produksi hormone
pertumbuhan sel
Rentan terjadi Diturunkan melalui
lesi pada epitel kombinasi
Sel epitel serviks Terjadi infeksi Penggantian sel kromosom dari
serviks dan
kehilangan control oleh HPV baru tidak optimal orangtua ke anak
jaringan di Pembentukan
terhadap reaktivitas sekitarnya protein enzim
slulernya akibat (helikase & likase)
paparan bioseluler
sperma yang Genom Virus
berbeda-beda mengambil alih
fungsi transkripsi Aktivitas replikasi
pada DNA sel DNA tidak optimal
skuamosa serviks

1 2 3 4 5 6
Defisiensi Vit. A Defisiensi vit.C & Merokok HIV/AIDS Status social ekonomi
vit. E rendah

Fungsi regulator sel Pembentukan Mengandung zat Mengandung Mempengaruhi Tidak ada biaya u/
epitel yg diperankan antioksidan daam benzapiren nikotin system kekebalan pap smear secara
vit.A tubuh terganggu tubuh rutin

Timbul gangguan pada Proses netralisir radikal Merupakan zat yang Bersifat Tidak bisa melakukan
pemeliharaan sel-sel bebas dalam tubuh bersifat imunosupresif deteksi dini terhadap
epitel terganggu elektroreaktif Ca Serviks

Memicu
Sel epitel (termasuk sel ketidakstabilan
epietel skuamosa serviks) tingkat seluler
mudah mengalami
kerusakan fungsional

Radikal bebas beredar Pemutusan ikatan


dalam tubuh nukleotida DNA

7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Perubahan rangkaian nukleotida DNA sel epitel skuamosa

Terjadi mutasi sel

Menginaktifkan gen onkogen yg Merusak sel-sel tubuh yang Menginaktifkan gen supresor tubuh
meningkatkan proliferasi sel mengatur mekanisme apoptosis terhadap kanker

Terbentuk neoplasma

Berkembang menjadi dysplasia ringan

Berkembang menjadi dysplasia berat

Karsinoma

Kurang Pengetahuan KANKER SERVIKS

Nekrosis Infiltrasi sel Pertumbuhan Menyebar ke Menyebar ke Menyebar ke Perubahan status Menyebar Penatalak- Penatalaksanaan
jaringan akibat kanker pada neoplasma sel kaker daerah traktus dinding kesehatan akibat melalui sanaan chemoterapi, radiasi
kanker seviks ligamentum memerlukan banyak lumbosakral urinarius vagina proses penyakit aliran operasi
kardinal nutrisi limfatik

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4

Infiltrasi leukosit & Infilrasi agen Destruksi Mendesak a.uterina Infiltrasi pada
Sel kanker mengambil
sel-sel SCJ yg telah kimiawi tubuh di pembuluh darah yg berada dlm persarafan pleksus
energy dari sel-sel
mati di serviks daerah serviks yg ligamentum kardinal lumbosakral
tubuh
mengalami nekrosis

Persediaan energy Kendali Kontrol


utama tubuh terkuras ekstremitas Spingter rectum
Peningkatan Perubahan
Pecahnya a. bawah
tekanan local di keseimbangan
uterina terganggu
daerah serviks asam basa local di
daerah tsb ketidakcukupan energi Kontrol
Perdarahan dengan kebutuhan Timbul gangguan defekasi
PK Anemia
tubuh pada pergerakan menurun
Merangsang reseptor Banyak eritrosit yg ekstrimitas bawah
nyeri keluar dr tubuh Rasa cepat letih dan lemas

Penurunan Inkontinensia
Pengeluaran mediator Transport O2 & nutrisi ke defekasi
nyeri jaringan terganggu aktivitas fisik Keletihan
Hambata
Berlangsung > 3 Bulan Penurunan Mobilitas Fisik
Sirkulasi O2 ke Metabolisme anaerob motilitas usus
jaringan tidak bagus
Nyeri Kronis Produksi energy Penurunan
tidak sesuai dgn peristaltik usus
kebutuhan tubuh
Gangguan Kesulitan dalam
Akumulasi feses dan
Perfusi Jaringan Konstipasi
pengerasan konsistensi proses defekasi
Perifer
Intoleransi
Aktivitas
5 6 7 8 9 10

Nekrosis
Destruksi Infiltrasi Nekrosis Ke arah Pengangkatan Iritasi mukosa Rambut rontok
jaringan di
vaskular kanker pada menekan parametrium rahim Gastro Intestinal
vagina
ureter vesika menuju kelenjar
urinaria regional
Urine Tidak bisa hamil & Alopesia
Terbentuk
bercampur mentruasi
fistula Masuk ke trunkus Mual
darah Dertruksi Frekuensi
ureter berkemih limfatikus kanan Gangguan
Kehilangan fungsi
Produksi menurun Citra
Hematuria peran sebagai
secret Tubuh
Terjadi aliran wanita
patologis Menuju vena
balik urine ke
PK ginjal Gangguan subklavia kiri
Keputihan Hematuria Eliminasi Depresi Sumsum
Ketidakefektifan
berbau busuk Urine Penyebaran sel tulang
Performa Peran
kanker secara
Terjadi hematogen
hidronefrosis Pembentukan

Gangguan eritrosit
Citra Tubuh Pengaktifan Metastase ke
PK
Hidronefrosis termoregulasi organ lain Hb < 10 gr/dL
Fungsi reproduksi & hipotalamus (paru, hati,
seksualitas ginjal, otak,
Produksi panas tulang) PK Anemia
Nyeri saat koitus Krisis Situasional meningkat

Disfungsi Seksual Ansietas Hipertermia Berduka

You might also like