You are on page 1of 2

Anda mungkin sudah pernah mendengar mengenai terapi urine.

Tetapi, jika
diminta untuk minum urine (air seni) sendiri, mungkin Anda akan berpikir dua kali terlebih dahulu. Terapi urine
ini bukanlah hal yang baru. Terapi ini sudah dilakukan selama ribuan tahun.
Di india, terapi urine ini telah digunakan sejak lima ribu tahun lalu. Mantan Perdana Menteri India Morarji
Desai bahkan membeberkan kalau minum urine merupakan rahasia sehat dan umur panjangnya.

Zat-zat kimia dan nutrisi yang terkandung dalam air seni akan bertindak sebagai vaksin, antibakteri, antivirus,
dan antikanker alami. Selain itu, juga berfungsi sebagai penyeimbang hormon dan penyembuh alergi.
Mungkin Anda juga ragu, bagaimana mungkin substansi sisa dari tubuh yang mungkin saja beracun bisa
menjadi obat. Faktanya, penelitian telah menemukan kalau urine bukanlah produk sisa yang beracun.
Sebanyak 95% kandungan urine adalah air, 2,5% terdiri dari urea dan 2,5% sisanya merupakan campuran dari
mineral, garam, hormon, dan enzim-enzim.
Zat-zat beracun dari dalam tubuh telah dikeluarkan melalui hati dan usus halus, serta melalui kulit. Fungsi
utama ginjal adalah menjaga agar komposisi darah tetap seimbang. Saat terlalu banyak air, ginjal akan
membuangnya. Tetapi, tidak berarti air tersebut merupakan produk sisa yang beracun.
Urine merupakan hasil dari filtrasi darah dan bukannya filtrasi sampah. Secara medis, urine dinyatakan
sebagai plasma ultrafilter. Urine berasal dari pemurnian darah itu sendiri, yang dilakukan oleh ginjal. Ginjal
tidak berfungsi untuk mengekskresi, tetapi meregulasi semua elemen dan konsentrasinya dalam darah.
Nutrisi-nutrisi yang terdapat di dalam darah bergerak melalui hati. Di sini, racun-racun akan diekskresikan
dalam bentuk sampah padat. Selanjutnya, darah yang telah bersih dimurnikan kembali melalui proses
penyaringan di ginjal. Di sini, semua kelebihan air, garam, vitamin-vitamin, mineral, enzim-enzim, antibodi,
usea, uric acid, serta elemen-elemen lainnya yang tidak digunakan tubuh pada saat itu akan dikumpulkan
dalam bentuk cairan yang telah dimurnikan dan disterilkan.
Cairan ini adalah urine. Elemen-elemen ini tidak disaring karena beracun, tetapi karena tubuh belum
memerlukannya pada saat itu. Urine merupakan sumber nutrisi yang bisa menyembuhkan. Urine Anda,
merupakan sumber makanan yang mengandung elemen-elemen yang khusus untuk tubuh Anda sendiri.
Tubuh, secara konstan akan memproduksi berbagai jenis antibodi, hormon, enzim-enzim, serta zat kimia alami
lainnya untuk meregulasi dan mengontrol fungsi tubuh dan mengatur ketidakseimbangan yang mungkin saja
tidak Anda sadari.
Studi-studi klinis telah membuktian bahwa ribuan zat kimia dan nutrisi tubuh yang terdapat di dalam urine
mencerminkan fungsi tubuh setiap orang.
Saat digunakan kembali, zat-zat kimia dan nutrisi ini akan bertindak sebagai vaksin, antibakteri, antivirus, dan
antikanker alami. Selain itu juga berfungsi sebagai penyeimbang hormon dan penyembuh alergi.
Kandungan yang terdapat di dalam urine tidak bisa digandakan serta tidak bisa diperoleh dari sumber lain.
Seperti dua orang yang secara alami tidak pernah diciptakan sama persis, tidak ada dua sampel urine yang
mengandung komponen yang benar-benar sama.
Hanya urea yang bisa menjadi racun jika jumlahnya terlalu banyak di darah. Tetapi, hal ini tidak akan terjadi
hanya karena Anda minum urine. Urine yang Anda minum, tidak akan langsung kembali ke aliran darah di
dalam tubuh. Dalam jumlah kecil, urine akan kembali ke dalam tubuh. Urine ini akan memurnikan,
membersihkan kelebihan mucus, serta mempunyai fungsi spesifik bermanfaat lainnya.
Selain itu, urine juga mempunyai efek menyembuhkan dan menguatkan jika dioleskan ke kulit. Mungkin Anda
sudah sering membaca urea sebagai salah satu kandungan di label produk perawatan kulit yang Anda
gunakan.
Dr. Evagelos Danopouolos dari Yunani melaporkan bahwa urea yang terkandung di dalam urine mengandung
properti antikanker. Urea bisa merusak kemampuan sel-sel kanker untuk berkumpul bersama dan juga bisa
membunuh sel-sel kanker dengan cara merusak beberapa aktivitas metabolisme sel kanker. Karena itu, terapi
urine telah digunakan untuk mengatasi kanker kulit, serviks, paru-paru, mata, payudara, dan kanker hati.
Selain itu, terapi urine ini juga dipercaya bisa menyembuhkan multiple sclerosis, colitis, lupus, rematik arthritis,
hepatitis, gangguan pankreas, psoriasis, eczema, diabetes, herpes, mononucleosis, adrenal failure, alergi serta
berbagai penyakit lain. Mengingat begitu banyaknya manfaat urine bagi kesehatan, ada baiknya mulai
menghilangkan rasa jijik atau rasa tidak nyaman Anda untuk minum air seni. Telah banyak studi yang
menunjukkan bukti-bukti bahwa urine baik bagi kesehatan.[Berbagai Sumber]

You might also like