Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
xxxxxxxxxx
12.1109
PRODI DIII
AKADEMI KEPERAWATAN
2013
A. KONSEP DASAR OKSIGENASI
1. Pengertian
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk
kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan aktifitas berbagai
organ atau sel.
2. Sistem tubuh yang berperan dalam kebutuhan oksigenasi.
Sistem tubuh yang berperan dalam proses oksigenasi terdiri atas saluran pernafasan
bagian atas, bagian bawah, dan paru.
a. Saluran pernafasan bagian atas
Saluran pernafasan bagian atas berfungsi menyaring, menghangatkan, dan
melembabkan udara yang terhirup. Saluran pernafasan ini terdiri atas:
1) Hidung
Hidung terdiri atas nares anterior(saluran dalam lubang hidung) yang
memuat kelenjar sebaseus dengan di tutupi bulu yang kasar dan
bermuara ke rongga hidung yang dilapisi oleh selaput lendir yang
mengandung pembuluh darah. Proses oksigenasi diawali dengan
penyaringan udara melalui hidung oleh bulu yang ada dalam
vestibulum(bagian rongga hidung), kemudian dihangatkan serta
dilembabkan.
2) Faring
Merupakan pipa yang memiliki otot, memanjang dari dasar tengkorak
sampai esofagus yang terletak dibelakang nasofaring(dibelakang
hidung), dibelakang mulut(orofaring), dan dibelakang laring(laringo
faring).
3) Laring (tenggorokan)
Merupakan saluran pernafasan setelah faring yang terdiri atas bagian
dari tulang rawan yang diikat bersama ligamen dan membran, terdiri atas
dua lamina yang bersambung digaris tengah.
4) Epiglotis
Merupakan kantung tulang rawan yang bertugas membantu menutup
laring pada saat proses menelan.
b. Saluran pernafasan bagian bawah
Saluran pernafasan bagian bawah berfungsi mengalirkan udara dan
memproduksi surfaktan. Saluran ini terdiri atas:
1) Trakea
Disebut sebagai batang tenggorok, memiliki panjang kurang lebih 9cm
yang dimulai dari laring sampai kira-kira ketinggian vertebrae torakalis ke
5. Trakea tersusun atas 16 – 20 lingkaran tidak lengkap berupa cincin,
dilapisi selaput lendir yang terdiri atas epitelium bersilia yang dapat
mengeluarkan debu atau benda asing.
2) Bronkus dan Bronkiolus
Merupakan bentuk percabangan atau kelanjutan dari trakea yang terdiri
atas percabangan kanan dan kiri. Bagian kanan lebih pendek dan lebar
daripada bagian kiri yang memiliki 3 lobus atas, tengah, dan bawah,
sedangkan bronkus kiri lebih panjang dari bronkus kanan yang berjalan
dari lobus atas dan bawah. Dan bronkiolus merupakan saluran
percabangan setelah bronkus.
3) Paru
Merupakan organ utama dalam sistem pernafasan, terletak dalam rongga
torak setinggu tulang selangka sampai dengan diafragma, paru terdiri
atas beberapa lobus yang diselaputi oleh pleura parietalis dan pleura
viseralis serta dilindungi oleh cairan pleura yang berisi cairan surfaktan.
Paru sebagai alat pernapasan utama terdiri atas dua bagian yaitu paru
kanan dan kiri. Pada bagian kana organ ini terdapat organ jantung
beserta pembuluh darah yang berbentuk kerucut, dengan bagian puncak
disebut apeks. Paru memiliki jaringan yang brsifat elastis, berpori, serta
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.
3. Proses oksigenasi
Proses pemenuhan kebutuhan oksigenasi tubuh terdiri atas 3 tahap yaitu:
a. Ventilasi
Merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer kedalam alveoli
atau dari alveoli ke atmosfer.
b. Difusi gas
Merupakan pertukaran antar oksigen di alveoli dengan kapiler paru,dan CO2 di
kapiler dengan alveoli.
c. Transportasi gas
Merupakan proses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan tubuh dan CO2
jaringan tubuh ke kepiler.
4. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kebutuhan Oksigenasi
a. Saraf otonomik
Rangsangan simpatis dan parasimpaits dari saraf otnomik dapat memengaruhi
kemampuan dilatasi dan kontriksi.
b. Hormon dan Obat
Semua Hormon termasuk derivat catecholamine dapat melebarkan saluran
pernapasan. Obat yang tergolong parasimpatis, seperti sulfas atropin dan
ekstrak belladona dapat melebarkan saluran napas, sedangkan obat yang
menghambat adrenergik tipe beta seperti obat yang tergolong penyakat beta
nonselektif dapat mempersempit saluran napas.
c. Alergi pada Saluran Napas
Faktor yang dapat menimbulkan alergi antara lain debu yang terdapat dalam
hawa pernapasan, bulu binatang, serbuk benang sari, kapuk, makanan dll.
d. Perkembangan
Tahap perkembangan anak dapat memengaruhi jumlah kebutuhan oksigenasi
karena usia organ dalam tubuh berkembang seiring usia perkembangan.
e. Lingkungan
Kondisi lingkungan dapat memengaruhi kebutuhan oksigenasi, seperti faktor
alergi, ketinggian tanah dan suhu. Kondisi tersebut memengaruhi kemampuan
adaptasi.
f. Perilaku
Faktor perilaku yang memengaruhi kebutuhan oksigenasi adalah perilaku dalam
mengonsumsi makanan (status nutrisi).
5. Jenis Pernapasan
a. Pernapasan Eksternal
Merupakan proses masuknya O2 dan keluarnya CO2 dari tubuh, sering disebut
pernapasan biasa.
b. Pernapasan Internal
Merupakan proses terjasinya pertukaran gas antarsel jaringan dengan cairan
sekitarnya yang sering melibatkan proses metabolisme.
6. Pengukuran Fungsi paru
Volume paru merupakan udara yang mengisi ruangan udara dalam paru, terdiri dari:
Potter. A patricia, anne G perry. 2006. Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses,
dan praktik edisi 4. Jakarta: EGC