You are on page 1of 35

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Latar Belakang

Manusia adalah makhluk social yang terus-menerus membutuhkan pergerakan / aktivitas,sehingga


dengan pergerakan proses psikolois tubuh dapat berjalan dengan baik.Terapi aktivitas kelompok
(TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien dan klien dapat berinteraksi dengan
lingkungannya.

Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam rancngan waktu
tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.Fokus terapi kelompok adalah
membuat sadar diri (self-awareness),peningakatan hubunan interpersonal,membuat perubahan atau
ketiganya.

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang
ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara bertahap, dari interpersonal ( satu dan satu ),
kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.

Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi


sejumlah klien dengan masalah hubungan social

(Budi Anna Keliat,2005)

TUJUAN

Tujuan Umum TAKS

Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap

Tujuan Khusus TAKS

Ø Klien mampu memperkenalkan diri

Ø Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok


Indikasi TAKS

Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan social berikut :

Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal

Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus

Landasan Teoritis Keperawatan

Pengertian

Isolasi social adalah mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.

Contohnya : menarik diri

Rentang respon

Respon adaftif Respon Maladftif

o Menyendiri

o Otonomi

o Berkerja sama

o Saling tergantung

o Merasa sendiri

o Menarik diri

o Tergantung pada orang lain

o Manipulasi

o Impulsive

o Membanggakan diri
Faktor Predisposisi

Klien mengatakan bahwa hidupnya tidak berarti lagi, minder,tidaj mau bergaul dengan orang lain,

Faktor Presipitasi

Klien menarik diri dan malas untuk melakukan aktivitas,malu bertemu orang lain sehingga ia tidak
termotivasi untuk melakukan aktivias sehari-hari.

(Gail Wiscarz Stuart,1998,345)

Tanda dan gejala

Sering menyendiri

Kontak mata kurang

Tidak mau berbicara

Menghindar kalau didekati

Penatalaksanaan

Berikan perhatian dan penghargaan

Temani klien walaupun tidak menjawab

Katakan “ saya akan duduk di samping anda “

Jika ingin mengatakan sesuatu saya siap mendengarnya

Dengarkan klien dengan empatik

Bicarakan dengan klien penyebab tidak ingin bergabung dengan orang lain

Lakukan interaksi secara bertahap

Motivasi klien untuk berinteraksi dengan orang lain

Tingkatkan interaksi secara bertahap

(Gail Wiscarz Stuart,1998,237)

DAFTAR PUSTAKA
Wiscarz,Gail,,Sandra J Sundeen.1998.Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 2.EGC: Jakarta.

Keliat,Budi Anna,Akemat.2005.Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok.EGC:Jakarta.

Pengorganisasian

Leader

Ø Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok

Ø Mengarahkan kelompok sesuai tujuan

Ø Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib

Ø Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok

Ø Menetralisir masalah yang mungkn timbul pada saat pelaksanaan

Co-Leader

Ø Membantu leader mengoraganisasikan kelompok

Ø Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya

Ø Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

Fasilitator

Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok

Mengatur jalannya aktivitas kelompok

Membantu kelompok berperan aktif

Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok

Mengantisipasi masalah yang akan terjadi

Observer

Ø Mengobservasi respon klien

Ø Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok

Ø Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya


Rancangan TAKS

No

Nama pasien

Masalah keperawatan

Jenis TAK

PJ

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Menarik diri

Menarik diri

Menarik diri

Harga diri rendah

Harga diri rendah

Menarik diri

Harga diri rendah

TAK-S Sesi 1- 7

Juliani Sitanggang
Jadwal pelaksanaan TAK

No

Hari/Tanggal

Jam

Jenis TAK

Leader

Co-Leader

Fasilitator

Observer

Senin

14 Des 2009

08.30-09.45

TAKS Sesi 1

Karyaman

Astika

Veronica

Daniel
Selly

Debora

Muchlas

Selasa

15 Des 2009

08.30-09.45

TAKS Sesi 2

Karyaman

Astika

Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

Rabu

16 Des 2009

08.30-09.45

TAKS Sesi 3

Karyaman

Astika

Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas
4

Kamis

17 Des 2009

08.30-09.45

TAKS Sesi 4

Karyaman

Astika

Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

Jumat

18 Des 2009

08.30- 09.45

TAKS Sesi 5

Karyaman

Astika

Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

Sabtu

19 Des 2009
08.30- 09.45

TAKS Sesi 6

Karyaman

Astika

Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

Senin

21 Des 2009

08.30- 09.45

TAKS Sesi 7

Karyaman

Astika

Veronica

Daniel

Selly

Debora

Muchlas

METODE

a. Dinamika kelompok

b. Diskusi dan tanya jawab

c. Bermain peran
ALAT

Tape recorder

Kaset

Bola tennis

Buku catatan dan pulpen

Jadwal kegiatan klien

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

a. Hari/tanggal : Senin, 14 Des 2009 s.d Senin, 21 Des 2009

b. Tempat : Halaman Rumah Sakit Jiwa Medan

c. Jam : 08.30-09.45 WIB

Hasil Pelaksanaan TAKS

No

Hari/tanggal

Jenis TAK

Nama Pasien

Evaluasi

TT

Senin

14 Des 2009

TAKS
Sesi 1

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

PX dapat mengenalkan diri dengan cara menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal dan hobi

Selasa

15 Des 2009

TAKS

Sesi 2

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan dengan orang lain dengan cara menyebutkan jati diri sendiri dan menanyakan
jati diri orang lain

Rabu
16 Des 2009

TAKS

Sesi 3

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px mampu bercakap cakap dengan orang lain dengan cara mengajukan pertanyaan tentang
kehidupan pribadi orang lain dan menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi.

Kamis

17 Des 2009

TAKS

Sesi 4

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani
Px dapat berkenalan dengan orang lain dengan cara menyebutkan jati diri sendiri dan menanyakan
jatin diri orang lain

Jum’at

18 Des 2009

TAKS

Sesi 5

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan dengan orang lain dengan cara menyebutkan jati diri sendiri dan menanyakan
jatin diri orang lain

Sabtu

19 Des 2009

TAKS

Sesi 6

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti
Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan dengan orang lain dengan cara menyebutkan jati diri sendiri dan menanyakan
jatin diri orang lain

Senin

21 Des 2009

TAKS

Sesi 7

Good Lima

Sofyan Alex

Muslihin

Juwita

Novriyanti

Yessi Lisna

Juliani

Px dapat berkenalan dengan orang lain dengan cara menyebutkan jati diri sendiri dan menanyakan
jatin diri orang lain
Lampiran

SESI I

Tujuan :

Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan
hobi.

Setting :

klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

ruang nyaman dan tenang

Alat :

tape recorder

kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

bola tennis

buku catatan dan pulpen

jadwal kegiatan klien

Metode
Dinamika kelompok

Diskusi dan tanya jawab

Bermain peran

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

Leader : “Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kita berkumpul di sini untuk melakukan sebuah permainan
dan nanti permainan dan nanti permainannya akan saya jelaskan.Kita akan bermain ditempat ini ya
Bapak dan Ibu semuanya.Nah sekarang kita mulai ya”

2. Orientasi

a. Salam Terapeutik

Leader : “Selamat pagi Bapak dan Ibu semuanya.Perkenalkan nama saya Amrin Zulmi,saya
biasa dipanggil Amrin,saya dari Akper depkes yang akan memimpin jalannya permainan sampai
dengan selesai.”

b. Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak Ibu pagi ini?

Leader : “Bagaimana tidur Bapak Ibu semuanya tadi malam?”

c. Kontrak

Leader : “Pagi ini kita akan melakukan suatu kegiatan,tujuannya agar Bapak/Ibu semuanya
dapat memperkenalkan diri dengan anggota kelompok yang lain”.

Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu
saya dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari
awal hingga akhir”.
3. Tahap Kerja

Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan
tape.Nanti tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola,maka dia harus memperkenalkan dirinya yaitu dengan
menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal dan hobi’.

Leader : “Apakah Bapak Ibu sudah mengerti?”

Leader : “Jika Bapak Ibu sudah mengerti kita akan memulai kegiatan ini”.

4. Tahap Terminasi

a. Evaluasi

Leader : “Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”.

Leader : “Apakah diantara Bapak/Ibu masih ada yang ingin memperkenalkan diri lagi?

Leader : “Wah…….. bagus sekali,ternyata Bapak/Ibu sudah bias memperkenalkan dirinya


masing-masing dengan baik”.

b. Rencana Tindak Lanjut

Leader : “Bapak dan Ibu jangan lupa ya untuk memperkenalkan diri dengan
teman-teman yang lain dikamar nanti.

c. Kontrak yang akan dating

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari selasa jam 08.30 WIB kita berkumpul lagi
disini untuk melnjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu dapat
berkenalan dengan anggota kelompok yang lain.”

Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita
sampai disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 2

Tujuan

· Memperkenalkan diri sendiri,nama panggilan,asal dan hobi.

· Menanyakan diri anggota kelompok lain : nama lengkap,nama panggilan.asal dan hobi.

Setting

1. klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

2. ruang nyaman dan tenang

Alat

1. tape recorder

2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

3. bola tennis

4. buku catatan dan pulpen

5. jadwal kegiatan klien


Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran

Langkah Kegiatan

1. Persiapan

Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari
ini kita akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya”.

Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam Terapeutik

Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami


mahasiswi Akper Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.

Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!

b. Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”

Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah memperkenalkan diri pada teman-teman yang lainnya
kan?”

c. Kontrak

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan
melanjutkan kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya

Leader :“Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi
tahu saya dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari
awal hingga akhir”.
3.Fase Kerja

Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan
tape.Nanti tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok lain
yang ada di sebelah kanan dengan cara :

· Memberi salam

· Menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal,dan hobi

· Menanyakan nama lengkapnama panggilan,asal dan hobi kepada teman yang ada di sebelah
kanannya

Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”

Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai permainannya”.

Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk tangan”.

4. Tahap Terminasi

a. Evaluasi

Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”

Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin berkenalan dengan anggota
kelompok lainnya?”

Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan
semuanya sudah mampu untuk memperkenalkan diri dan berkenalan dengan temannya.

b. Rencana tindak lanjut

Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang lain maka Bapak/Ibu
harus mencoba berkenalan dengan teman lain di kamar”.

c. Kontrak yang akan datang


Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita berkumpul lagi
disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu dapat
bercerita tentang kehidupan pribadi.”

Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai
disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.

SESI 3

Tujuan

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :

Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota kelompok

2. Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri

Setting

1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

2. Ruang nyaman dan tenang

Alat

1. tape recorder

2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

3. bola tennis

4. buku catatan dan pulpen

5. jadwal kegiatan klien


Metode

1. Dinamika kelompok

2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran

Langkah Kegiatan

1. Persiapan

Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari
ini kita akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya

Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam Terapeutik

Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi
Akper Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.

Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!

b. Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”

Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah berkenalan dengan teman-teman yang lainnya


kan?”

c. Kontrak

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan
melanjutkan kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya

Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi
tahu saya dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya
dari awal hingga akhir”.
3. Tahap Kerja

Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan
tape.Nanti tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi
temannya yang berada disebelah kanan dengan cara yaitu memberi salam,memanggil nama
panggilannya,menanyakan kehidupan pribadinya yaitu menanyakan siapa orang terdekatnya,apa
pekerjaannya sebelum masuk RS,sebagai contoh akan dimulai oleh suster yang ada dalam
kelompoknya.

Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”

Leader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai permainannya”.

Leader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk tangan”.

4. Tahap Terminasi

a. Evaluasi

Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”

Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menanyakan kehidupan pribadi lagi
dengan anggota kelompok lainnya?”

Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan
semuanya sudah mampu untuk bercerita tentang kehidupan pribadi dengan teman anggota
kelompoknya.

b. Rencana tindak lanjut

Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang lain maka Bapak/Ibu
harus mencoba bercerita tentang kehidupan dengan teman lain di kamar.”

c. Kontrak yang akan datang

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita berkumpul
lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat menyampaikan dan membicarakan topic tertentu.”

Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai
disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 4

Tujuan

a. Menyampaikan topic yang ingin dibicarakan

b. Memilih topic yang ingin dibicarakan

c. Memberi pendapat tentang topic yang dipilih

Setting

1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

2. Ruang nyaman dan tenang

Alat

1. tape recorder

2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )

3. bola tennis

4. buku catatan dan pulpen

5. jadwal kegiatan klien

Metode

1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab

3. Bermain peran

Langkah Kegiatan

1. Persiapan

Leader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari
ini kita akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya

Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

a. Salam Terapeutik

Leader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi
Akper Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.

Leader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!

b. Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”

Leader : “Bapak/Ibu semuanya sudah bercerita tentang kehidupan pribadi dengan


teman-teman yang lainnya?”

c. Kontrak

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan
melanjutkan kegiatan kita yaitu menyampaikan,memilih,dan memberi pendapat tentang topic
percakapan yang dibahas”.

Leader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi
tahu saya dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.

Leader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya
dari awal hingga akhir”.
3. Tahap Kerja

Leader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan
tape.Nanti bola ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topic yang ingin
dibicarakan misalnya cara bicara yang baik atau cara berteman yang baik”.

Leader : “Nanti topic yang akan dibicarakan akan ditulskan pada flipchart/white board
secara berurutan”.

Leader : “Nanti saya akan bantu untuk menetapkan topic yang paling banyak dipilih dan
saya akan menghidupkan lagi kaset dan bola tenis akan saya edarkan.Pada saat tape saya
matikan,maka bagi anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat tentang topic
yang dipilih”.

Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”

Leader : “Nah…….kalau Bapak/Ibu sudah mengerti kita akan memulai permainan ini”.

Leader : “Wah………….bagus sekali semua sudah bisa melakukannya maka sekarang kita
beri tepuk tangan”.

4. Tahap Terminasi

a. Evaluasi

Leader : ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”

Leader : “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menyampaikan topic yang telah
dibahas kembali?”

Leader : “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan
semuanya sudah mampu untuk menyampikan topic yang telah dibahas”.

b. Rencana tindak lanjut

Leader : “Karena Bapak/Ibu sudah mampu menyampaikan topic dengan baik maka
Bapak/Ibu harus mencoba menyampaikan topic yang telah kita bahas tadi dengan teman lain di
kamar.”

c. Kontrak yang akan datang

Leader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita berkumpul
lagi disini untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi.”

Leader : “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”


Leader : “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai
disini dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.

SESI 5

1. Tujuan

Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan oranng lain:

a. menyampaikan masalah pribadi

b. memilih satu masalah untuk dibicarakan

c. memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih

2. Setting

a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran

b. Ruangan nyaman dan tenang

3. Alat

a. Tape recorder

b. Kaset

c. Bola tennis

d. Buku catatan dan pulpen

e. Jadwal kegiatan klien

f. Flipchart / whiteboard dan spidol

4. Metode

a. Dinamika kelompok

b. Diskusi dan Tanya jawab

c. Bermain peran / simulasi Dinamika kelompok

d. Diskusi dan Tanya jawab

e. Bermain peran / simulasi


5. Langkah Kegiatan

1. Persiapan

a. Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi ke IV TAKS.

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

2. Orientasi

a. Memberi salam terapeutik

Leader : Selamat pagi bapak -ibu. Bagaimana keadaannya hari ini, semua sehat kan ? senang
sekali karena kita bisa bertemu kembali.

b. Evaluasi/ validasi.

Leader : Bagaimana perasaan bapak - ibu saat ini ? Apakah bapak-ibu sudah latihan bercakap-
cakap dengan orang lain atau temannya? Apakah semuanya sudah siap melakukan terapi ini?

c. Kontrak

Leader : Sesuai dengan janji kita pada hari Senin, kita akan berkumpul pada hari Selasa pagi, Jam
10.00 wib untuk menyampaikan, memilih dan memberi pendapat tentang masalah-masalah yang
sering Bapak /ibu alami setiap hari, baik dirumah maupun dilingkungan dimana bapak/ibu berada.

Leader : Bapak-ibu harus mengikuti kegiatan ini sampai akhir jadi bila ada yang hendak BAK atau
BAB silahkan permisi dan kembali lagi kemari. Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit.

3. Tahap kerja

Leader : Baiklah sebelum kita memulai terapi ini, saya akan menjelaskan permainan ini. Dalam
permainan ini bapak dan ibu semuanya harus bisa menyampaikan masalah pribadi kepada siapa saja
yang bapak dan ibu percayai. Serta bapak-ibu harus bisa memberikan pendapat tentang masalah
yang akan bapak dan ibu pilih. Apakah bapak-ibu ada pertanyaan?

Leader : Jika bapak dan ibu sudah mengerti, saya akan menjelaskan aturan dalam terapi ini. Jika
sewaktu terapi berlangsung, bila bapak-ibu ingin keluar dari kelompok, misalnya ke kamar mandi
atau ingin minum, bapak-ibu harus permisi kepada suster yang ada disini, tetapi bapak -ibu harus
kembali ke sini lagi.
Leader : Baiklah kita mulai saja terapi ini, seperti terapi yang sudah kita lakukan sebelumnya.
Saya akan menghidupkan musik dan bola tenis ini akan bapak-ibu pegang lalu seiring dengan musik
yang berbunyi, bapak-ibu harus mengoperkan kepada teman yang ada di sebelah kanan bapak/ibu.
sampai semua mendapat giliran.

Leader : Nah... pada saat musik di matikan, bola yang di pegang oleh bapak-ibu harus berhenti
dan tidak boleh diberikan lagi pada teman sebelahnya.itu berarti, bapak-ibu harus menyampaikan
masalah yang ingin dibicarakan . kemudian masalah itulah yang akan bapak dan ibu tuliskan kepapan
tulis yang kami sediakan. Mengerti bapak-ibu? Nanti bapak-ibu akan dibantu oleh perawat-perawat
yang ada disini.

(Semua pasien menceritakan masalah pribadinya dan menuliskannya dipapan tulis yang di sediakan
oleh terapis)

Leader : baiklah , bagian pertama menceritakan masalah pribadi telah selesai, sekarang kita
mulai pada bagian memberi pendapat tentang masalah yang akan Bapak-ibu pilih, caranya sama.
Saat tape dimatikan maka bola yang ditangan bapak-ibu harus berhenti maka bapak-ibu harus
memberi pendapat pada masalah yang telah dipilih bapak-ibu, yang memegang bola mendapat
gilirannya untuk menyampaikan topik yang ingin dibicarakan dan teman saya akan menulis topik yang
telah disampaikan oleh Bapak-ibu.

Teman saya akan menghidupkan kasetnya kembali dan mengedarkan bola tenis, pada saat dimatikan
Bapak-ibu yang memegang bola yang memberikan tanggapan. Apakah bapak-ibu mengerti?

Leader : Bagus, ternyata Bapak-ibu bisa menceritakan pendapat tentang topik/masalah yang
dipilih pada hari ini.

Ayo beri tepuk tangan

4. Tahap terminasi

a. Evaluasi

Leader : Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah mengikuti kegiatan ini ?

Leader : siapa diantara Bapak/ibu yang mampu mengulang kembali tentang masalah pribadi yang
telah kita bicarakan pagi ini.

Leader :Ternyata Bapak-ibu semua sudah bisa mengutarakan pendapatnya, beri tepuk tangan untuk
semuanya

b.Rencana tindak lanjut

Leader : Setelah Bapak-ibu mengikuti kegiatan ini saya harap Bapak-ibu juga bisa bercerita tentang
masalah Bapak/iibu kepada orang lain atau kepada teman sekamar.
c. Kontrak yang akan datang

Leader : Oh ya Bapak-ibu, bagaimana kalau hari rabu pagi kita kumpul lagi, ditempat ini ,jam
10.00 WIB. Kita membahas tentang kemampuan bekerja sama dengan teman, cara meminta dan
memberi dengan baik .

Boleh kan bapak/ibu? kalau begitu sebelum menutup acara ini saya ucapkan terima kasih
dan selamat pagi semuanya.

SESI 6

Tujuan :
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :

Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain.

Menjawab dan member pada orang lain sesuai dengan permintaan.

Setting :

Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.

Ruangan nyaman dan tenang.

Alat :

Tape recorder.

Kaset “Permainan”.

Bola tennis.

Buku catatan dan pulpen.

Jadwal kegiatan klien.

Kartu kwartet.

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya kemarin kita kan sudah janji bahwasannya pada
hari ini kita akan melanjutkan kegiatan kita. Nah, sekarang kita mulai ya bapak-bapak dan ibu-ibu
semuanya.”

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan memimpin jalannya
aktivitas kita ini sampai selesai.”

Leader : “Nah sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya.”

b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari ini?”

Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah saling bercerita sama teman-temannya kan?”

c. Kontrak

Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji bahwa pagi ini kita
akan melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu bapak dan ibu
semuanya mampu bekerja sama dalam permaian sosialisasi kelompok ini dan mampu menyusun
kata.”

Leader : ”Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:

· Bagi bapak/ibu yang ingin meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka bapak/ibu
harus meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.

· Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.”

3. Tahap Kerja

Leader : “Bapak dan ibu semuanya di sini kami menyediakan huruf-huruf yang nantinya akan
bapak dan ibu susun menjadi sebuah kata yang akan suster susun. Kalau bapak dan ibu belum
mengerti minta bantuan sama suster yang ada dalam kelompoknya dan suster harap kalian semua
jangan berebutan dan diharapkan masing-masing saling bekerja sama karena siapa cepat akan dapat
juara. Disamping kumplan huruf-huruf ada karton kosong. Di karton kosong tersebut bapak dan ibu
semuanya menyusun hurufnya. Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah mengertikan ? Baiklah….
Permainannya sekarang kita mulainya” (Berikan tepuk tangan)

4. Tahap Terminasi

a. Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah melakukan kegiatan kita ini? Saya
ucapkan terima kasih bapak dan ibu semuanya karena kegiatan kita hari ini berjalan dengan baik.”

b. Rencana tindak lanjut

Leader : ”Baiklah bapak dan ibu semuanya setelah kegiatan ini saya harap bapak dan ibu
semuanya dapat saling bekerja sama dengan baik dan kegiatan ini dapat dilakukan setiap harinya.”

c. Kontrak yang akan datang


Leader : “Bapak dan ibu semuanya besok kita akan melanjutkan kegiatan kita, yaitu bapak dan ibu
akan menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang akan dilakukan.”

Leader : ”Besok kita akan melakukan kegiatan kita pada waktu dan tempat yang sama.”

SESI 7

Tujuan Umum

· Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.


Tujuan Khusus

· Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah
dilakukan.

Setting :

· Klien dan terapis duduk dan bersama dalam lingkaran.

· Ruangan nyaman dan tenang.

Alat :

· Tape recorder.

· Kaset “Permainan.”

· Bola tennis.

· Buku catatan dan pulpen.

· Jadwal kegiatan klien.

Langkah kegiatan :

1. Persiapan

a. Leader : Leader menyuruh fasilitator supaya memilih yang kooperatif yang isolasi menarik
diri.

b. Setelah pasien berkumpul

Leader : Baiklah besok pagi jam 10.00 kita berkumpul disini dalam rangka kegiatan.

Leader : Kontrak telah kita buat pada pasien dan saya berharap supaya fasilitator mempersiapkan
alat dan tempat pertemuan sebelum jam 10.00.

2. Orientasi

a. Salam terapeutik

Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan memimpin
jalannya aktivitas ini sampai selesai. Nah, sekarang semuanya memakai bed namanya masing-
masing?”
b. Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari ini? Apakah bapak
dan ibu semuanya sudah menjalankan kerja sama dengan yang lainnya.”

c. Kontrak

Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji bahwa pagi ini kita
akan melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan ini adalah klien
menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan TAKS.”

Leader : “Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:

· Apabila bapak/ibu mau meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka bapak/ibu
harus. meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.

· Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.”

3. Tahap Kerja

Leader : “Jadi, bapak/ibu semuanya setelah kita melakukan permainan ini, bapak/ibu semuanya
tahu nggak manfaat dari kegiatan yang kita lakukan ini? Nah, kalau begitu saya akan menanyakan
manfaat dari kegiatan yang kita lakukan selama ini dengan cara yaitu saya akan menghidupkan tape
recorder dan saya akan edarkan bola ini dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam. Pada saat
tape dimatikan maka bagi siapa yang memegang bola mendapat kesempatan untuk menyampaikan
pendapat tentang manfaat dari kegiatan yang kita lakukan selama ini.”

Leader : “Baiklah, karena bapak dan ibu semuanya sudah tahu manfaat dari kegiatan kita ini dan
permainan ini sudah berjalan dengan baik maka kita berikan tepuk tangan untuk kita semua.”

4. Tahap Terminasi

a. Evaluasi/validasi

Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah mengikuti kegiatan kita selama ini?”

Leader : “Waah…. Bagus sekali bapak dan ibu semuanya. Mari kita berikan tepuk tangan lagi.”

b. Rencana tindak lanjut

Leader : “Nah….Permainan kita kan sudah selesai semuanya tapi bapak/ibu semuanya harus
tetap melatih diri agar lebih baik lagi. Nah…. Kalau begitu kami permisi dulu ya bapak/ibu semuanya
dan terima kasih atas kerja sama yang kita lakukan selama ini.”

You might also like