You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. A DENGAN KEJANG DEMAM DI RUANG ANAK


RSUD Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

Tanggal dan Jam pengkajian : 6 Agustus 2018 pukul 11.10 WIB


Tanggal dan Jam masuk : 4 Agustus 2018 pukul 10.36 WIB

I. BIODATA
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : An. A
Tanggal lahir : 16 Agustus 2017
Umur : 11 Bulan 19 hari
Orang tua : Tn. P
Usia : 35 Tahun
Alamat : Sedayu RT 3 RW 3 Grobogan
Diagnosa medis : Kejang Demam
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. P
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD
No. RM : 00442304
Alamat : Sedayu RT 3 RW 3 Grobogan
Hubungan dengan Klien : Ayah
3. Keluhan Utama
Pasien kejang
4. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien dibawa ke IGD RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi pada tanggal 4
Agustus 2018 jam 10.36 WIB dengan keluhan panas 3 hari, kejang muncul disertai
ruam kemerahan di wajah dan ekstremitas sejak 1 hari sebelumnya. Tanda-tanda vital
saat di IGD terkaji suhu : 39oC, nadi : 138x/ menit, RR : 30x/ menit.
5. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Kehamilan :
1) Jumlah gravid, tanggal lahir: G1A0P1, 16 Agustus 2017
2) Usia gestasi saat lahir: 36 Minggu, HPL 15 Agustus 2017
3) Kesehatan saat ibu hamil: sehat tidak ada keluhan
4) Pemeriksaan kehamilan:
 Pre natal : Selama kehamilan ibu klien melakukan ANC ke bidan secara
teratur sesuai dengan anjuran dari bidan, selama hamil tidak ada keluhan
dan penyakit yang diderita ibu klien.
 Intra natal : An. A lahir SC di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo
Purwodadi atas indikasi letak sungsang, BBL 2,9 kg, langsung menangis.
 Pasca natal : An. A sejak bayi memperoleh ASI hingga sekarang. Nasi
bubur.
5) Konsumsi obat: ibu mendapat obat tambah darah
b. Kelahiran : Partus normal di bidan
c. Post natal
1) BB : 2,9 Kg, PB 149 cm
2) Kondisi kesehatan sehat normal
3) APGAR SKOR : 8
4) Kelainan bawaan : tidak ada
Tanggal kembali dan persalinan : 19 Agustus 2017 dan 16 Agustus 2017
d. Penyakit sebelumnya operasi atau cidera : tidak pernah
e. Penyakit menular dalam keluarga atau masyarakat : tidak ada
f. Respon emosi saat hospitalisasi : keluarga cemas
g. Alergi : tak ada riwayat alergi obat, makanan, ataupun suhu.
h. Pengobatan saat ini :
- Infus RL 500ml/ 10tpm
- Pamol infus 80mg/ 12jam
- Pamol P.O 0,8mg/ 8jam
- Ceftriaxone IV 200mg/ 12jam
- Dexametasone IV 0,8mg/ 8jam
- Diazepam IV 0,8mg/ 8jam
- Apialys Syx P.O 0,3mg/ 24jam
i. Imunisasi lengkap terakhir imunisasi campak pada usia 9 bulan tidak ada reaksi
alergi
6. Pertumbuhan dan perkembangan
a. BB lahir 2900 gram, BB saat ini 7800 gram
b. Gigi tumbuh ada 4
c. Sudah bisa jalan
7. Kebiasaan
Tidak ada tingkah laku menyimpang
8. Riwayat nutrisi dan cairan
Pemberian ASI sejak lahir sampai sekarang, tidak diberikan cairan ekstra, makanan
sereal dan vitamin hanya diberi tambahan bubur nasi dan sayur, nafsu makan: bubur
nasi baik, makanan favorit tidak ada, kebiasaan makan snack : tidak ada, belum gosok
gigi
9. Riwayat Kesehatan
a. Pohon keluarga

Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: pasien An.A

b. Penyakit Keturunan dan kelainan konginetal : tidak ada


c. Kebiasaan keluarga: ayah perokok
d. Letak geografis : di pedesaan tengah kampung Sedayu RT 3 RW 3 Grobogan
10. Riwayat Sosial
a. Struktur keluarga
Keluarga inti
 Yang mengasuh : yang mengasuh klien adalah ibunya sendiri.
 Lingkungan rumah : pasien tinggal dilingkungan rumah yang baik.
 Tipe rumah permanen : kamar ada 4
b. Pendidikan dan pekerjaan
Pekerjaan swasta dan serabutan.
c. Tradisi budaya dan agama
Budaya jawa dan beragama islam, sholat lima waktu
11. Fungsi Keluarga
Hubungan baik, bila ada masalah diputuskan bersama
12. Riwayat seksual
Berjenis kelamin perempuan
13. Pengukuran pertumbuhan
Pertumbuhan klien sesuai dengan umur. An. A mampu berdiri dan berjalan dengan
bertumpu benda disekitarnya
14. Pemeriksaan umum
 Keadaan umum : lemah
 TB/BB (%) : BB sekarang : 7,8kg
 Mata : simetris, dalam batas normal, konjungtiva merah pucat
 Hidung : simetris, fungsi penciuman baik
 Mulut : mukosa bibir lembab, simetris
 Telinga : simetris, pendengaran baik
 Tengkuk : tak ada luka, tak ada nyeri dan luka
 Dada
Inspeksi : simetris, pergerakan dada tak ada yang teringgal atau simetris, frekuensi
nafas 30x/menit.
Palpasi : tak ada nyeri tekan dan pengembangan dada simetris.
Perkusi : sonor.
Auskultasi : suara nafas vesikuler, tak terdengar suara nafas tambahan.
 Perut
Inspeksi : tak ada luka, bentuk simetris.
Auskultasi : bising usus 15x/menit.
Perkusi : tympani.
Palpasi : tidak ada masa, Distensi abdomen (+)
 Punggung : tak ada lesi atau luka, simetris
 Genitalia dan anus : dalam batas normal
 Ekstremitas :
Tangan : terpasang infus di tangan kiri, fungsi kedua tangan normal, tak ada
deformitas, kekuatan otot 4/4
Kaki : simetris, tak ada deformitas, fungsi normal, kekuatan otot 4/5
 Kulit : tampak ruam kemerahan di wajah dan ekstremitas, tak ada luka, turgor
kulit kembali 4 detik, teraba panas.
 Pemeriksaan neurologi : dalam batas normal, tak ada keluhan.
 Tanda-tanda vital :
Suhu : 39oC
Nadi : 138x/menit
RR : 30x/menit

II. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Hari/ tgl/ jam Jenis pemeriksaan Hasil Nilai Normal Ket
Sabtu, HB 9,3 g/ dl L : 13,2 – 17 Rendah
04 Agustus 2018 P : 11,7 – 15,5
11.15 WIB Leukosit 11.880 juta / mm3 L : 3.800 – 10.600 Tinggi
P : 3.600 – 11.000
Eritrosit 4,28 juta / mm3 L : 4,4 – 5,9 Baik
P : 3,9 – 5,2
Trombosit 255.000 juta / mm3 150.000 – 400.000 Baik
III. TERAPI MEDIS
Cara Fungsi &
Hari/ tgl/ jam Jenis terapi Dosis
pemberian Farmakologi
Sabtu, Infus RL 500ml/ 10tpm Infus Sumber elektrolit
04 Agustus 2018 dan air untuk hidrasi

11.00 WIB Pamol infus 80mg/ 12jam Intra Vena penurun panas dan
pereda nyeri
Pamol 0,8mg/ 8jam Per Oral penurun panas dan
pereda nyeri
Ceftriaxone 200mg/ 12jam Intra Vena Menghambat
pertumbuhan infeksi
bakteri

Dexametasone 0,8mg/ 8jam Intra Vena Anti inflamasi dan


meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
Diazepam 0,8mg/ 8jam Intra Vena Mengatasi kejang
Apialys Syx 0,3mg/ 24jam Per Oral multivitamin ,
pertumbuhan
bayi , suplemen

IV. ANALISA DATA


No. Hari/ tgl/ jam Data focus Problem Etiologi
1. Senin DS : Hipertermi Proses
06 Agustus 2018 - Ibu klien mengatakan anaknya Penyakit
11.10 WIB badannya panas. (infeksi)
- Klien demam sejak 3 hari
sebelum masuk RS
- Ibu klien mengatakan anaknya
kejang dirumah 2x selama 5
menit setiap kejang
DO :
- klien tampak lemas
- wajah klien tampak memerah
- Akral teraba panas
- TTV :
Suhu : 39oC
Nadi : 138x/menit
RR : 30x/menit
2. Senin DS : Kerusakan Hipertermi
06 Agustus 2018 - Ibu klien mengatakan anak Integritas
11.10 WIB rewel karna demam dan disertai kulit
timbulnya ruam pada tubuhnya
DO :
- Terdapat rush pada tubuh
- Klien tampak lemah
- TTV :
Suhu : 39oC
Nadi : 138x/menit
RR : 30x/menit
3. Senin DS : Defisiensi kurang
06 Agustus 2018 - Ibu klien mengatakan tidak pengetahuan informasi
11.10 WIB mengetahui penanganan terbaik tentang
untuk anaknya dikala demam kejang
- Ibu klien sempat khawatir demam
dengan kondisi anaknya dirawat
di rumah sakit
DO :
- Ibu klien tampak fokus dengan
pengarahan informasi yang
diberikan

V. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Hipertermi b.d proses penyakit (infeksi)
2) Kerusakan integritas kulit b.d hipertermi
3) Defisiensi pengetahuan b.d kurang informasi tentang kejang demam

VI. RENCANA KEPERAWATAN


No.
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Dx
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan demam (12)
selama 3x24 jam pada 6 Agustus 2018 - Pantau suhu dan tanda vital klien
diharapkan klien mampu menunjukkan - Monitor warna kulit dan suhu
termoregulasi dengan kriteria hasil : - Monitor asupan dan keluaran cairan
a. Melaporkan kenyamanan suhu (5) - Berikan terapi IV yang sesuai
b. Berkeringat saat panas (5) (antipiretik)
c. Terjadi penurunan suhu kulit yakni - Anjurkan klien berpakaian yang ringan
365-375 0C (5) (tidak tebal)
d. Tidak rewel (5) - Berikan pembatasan aktivitas pada klien
e. Tidak terjadi hipertermi (5) sesuai kebutuhan
- Lakukan kompres air hangat pada klien
suhu tinggi dengan handuk
- Tingkatkan sirkulasi udara di permukaan
kulit terutama
- Informasikan komplikasi demam seperti
kejang, penurunan kesadaran,status
elektrolit abnormal, serta detak nadi yang
cepat)
- Amankan klien dari lingkungan saat
kejang terjadi dengan kegelisahan
- Lembabkan bibir dan mukosa yang
kering
- Kolaborasi perubahan resep dengan
dokter dibidangnya.
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengecekan kulit (8)
selama 3x24 jam pada 6 Agustus 2018 - Periksa kulit adanya kemerahan,
diharapkan klien mampu menunjukkan kehangatan ekstrim atau edema.
Integritas jaringan : kulit & membrane - Inspeksi warna dan cek suhu pada
mukosa dengan baik : ekstremitas
a. Suhu kulit dalam batas normal 365- - Monitor kulit adanya ruam atau lecet
375 0C (5) - Monitor infeksi
b. Sensasi tidak terlalu panas (5) - Cek dan laporan perubahan membrane
c. Interitas kulit baik (5) mukosa
d. Pigmentasi dalam batas normal (5) - Berikan reposisi untuk mencegah
e. Wajah tidak pucat (5) kerusakan kulit
- Berikan informasi pada keluarga dan
klien tentang tanda kerusakan kulit
- Kolaborasi dokter dalam peresepan dan
tindakan
3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengajaran : Proses penyakit (10)
selama 3x24 jam pada 6 Agustus 2018 - Kaji tingkat pengetahuan keluarga klien
diharapkan klien mampu menunjukkan dengan proses penyakit yang spesifik
Tingkat pengatahuan : proses penyakit - Menjelaskan singkat dan mudah terkait
yang baik dengan kriteria hasil patofisiologi penyakit
a. Mengetahui karakter penyakit (5) - Jelaskan mengenai proses penyakit
b. Mengetahui faktor risiko (5) - Identifikasikan penyebabnya
c. Mengetahui strategi meminimalkan - Beri ketenangan terkait kondisi klien,
risiko (5) sesuai kebutuhan
d. Mengetahui komplikasi gejala (5) - Diskusikan perubahan gaya hidup untuk
e. Mengetahui proses perjalanan mencegah komplikasi
penyakit (5) - Berikan pilihan terapi penanganannya
- Beri dukungan sesuai kebutuhan
- Anjurkan klien dan keluarga segera pergi
ke pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan perawatan tepat
- Kolaborasi perubahan terapi dan edukasi
dengan dokter dibidangnya

VII. TINDAKAN KEPERAWATAN/ IMPLEMENTASI

VIII. CATATAN KEPERAWATAN

You might also like