You are on page 1of 13

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA TERHADAP Tn.

T
DENGAN IBU NIFAS/MENYUSUI YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI
EKSKLUSIF DI PEKON BANYU URIP KECAMATAN WONOSOBO
KABUPATEN TANGGAMUS

A. PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Kamis, 31 Maret 2011
Oleh : Dwi Astuti

1. Identitas Kepala Keluarga


Nama : Tn. Taufik Isworo
Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : RT 02, Dusun II Pekon Banyu Urip, Kecamatan
Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

2. Data Anggota Keluarga Yang Hidup

No Nama Umur Agama Hubungan Pendidikan Serumah/


P L Keluarga Terakhir Tidak
1 Fani Wati 27 th Islam Istri SMP Serumah
2 Selvi 10 th Islam Anak Serumah
Alviani
3 Riko 40 hr Islam Anak Serumah
Alviano
3. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Pasien

: Perempuan : Garis Keturunan


: Tinggal serumah : Garis Pernikahan

Denah Rumah

R. Tamu R. Keluarga Dapur

U S

K. Tidur K. Tidur

B
Keterangan :

: Kamar mandi dan WC

: : Sumur

4. Data Kesehatan Keluarga


 Saat survey, kepala keluarga dalam keadaan sehat, selama 6 bulan
terakhir juga tidak pernah menderita penyakit apapun. Sang istri yaitu
Ny. Fani Wati dan anak pertamanya juga dalam keadaan sehat, saat ini
Ny. Fani Wati sedang menyusui anaknya yang kedua, keadaan anaknya
sehat, namun sehari sekali ia memberi bayinya makanan tambahan lain
(selain ASI) seperti SUN.
 Keluarga Tn. Taufik tidak ada yang menderita penyakit menurun (DM,
asma, jantung, dan lain-lain), penyakit menular (TBC, PMS dan lain-
lain), penyakit menahun (malaria dan lain-lain).
 Keadaan gizi keluarga baik, kebutuhan akan makanan sehari-hari
terpenuhi, ibu makan dengan menu seimbang.
 Ibu memeriksakan kehamilan dan bersalin di bidan.
 Ibu belum menggunakan alat kontrasepsi.
 Bayi Riko belum mendapat imunisasi.

5. Pola Kebiasaan Keluarga Sehari-hari


a. Pola Nutrisi
Makanan pokok keluarga adalah beras ( nasi ). Jenis makanan yang
dihidangkan adalah sayurmayur, lauk-pauk ( tempe, tahu, telur, ikan
dan kadang-kadang ayam ), buah-buahan dan susu kadang-kadang
dikonsumsi oleh eluarga. Frekuensi makan kluarga 3 kali sehari, porsi
makannya disesuaikan dengan kbutuhan dari masing-masing anggota
keluarga. Tn. Taufik dan istrinya minum > 8 gelas dalam sehari.
b. Pola Eliminasi
Dalam keluarga ini, frekuensi BAB biasanya 1 kali sehari sedangkan
frekuensi BAK 4-5 kali sehari, untuk anaknya yang berusia 40 hari
frekuensi BAB nya 2 kali sehari dan frekuensi BAK nya lebih dari 10
kali dalam sehari.
c. Pola istirahat
Kebiasaan tidur dalam keluarga ini sama yaitupukul 21.00 WIB
sedangkan kebiasaan bangun pagi berbeda-beda, ibu selalu bangun
pukul 05.00 WIB dan suami selalu bangun jam 05.30 WIB. Tn. Taufik
dan anak pertamanya bangun jam 06.00 WIB. Istrinya tidak pernah
tidur siang. Untuk anaknya yang bernama kedua, ia tidur > 16 jam
sehari, tidurnya nyenyak, tidak ada gangguan, bayi bangun jika lapar/
haus / BAK / BAB.
d. Pola aktivitas
Tn. Taufik Bekerja sebagai seorang wiraswasta, sedangkan istrinya
hanya ibu rumah tangga.
e. Pola rekreasi dan hiburan
 Keluarga tidak pernah melakukan rekreasi bersama. Hal ini
dikarenakan oleh tidak adanya waktu luang untuk rekreasi, mereka
beranggapan hanya dengan menonton televisi dapat menjadi hiburan
yang mengasyikan untuk mengurangi rasa jenuh / lelah.
 Penggunaaan waktu senggang oleh ibu digunakan untuk mengasuh
anaknya sedangkan suaminya setiap hari sibuk dengan pekerjaan nya
sebagai wiraswasta.
f. Pola komunikasi keluarga
Dalam berkomunikasi sehari-hari, keluarga menggunakan bahasa jawa
begitu juga dengan tetangga-tetangganya. Bila ada masalah, keluarga
langsung membicarakannya secara baik-baik. Selama ini komunikasi
dalam keluarga lancar dan tidak pernah mengalami perdebatan yang
hebat.
g. Pola hubungan sosial
Hubungan keluarga dengan lingkungan sekitar cukup baik. Bila ada
kegiatan dilingkungan sekitar tempat tinggal keluarga sering
hadir/datang.
h. Pola seksual
Hubungan suami istri biasanya dilakukan > 2 kali dalam seminggu,
dala melakukan hubungan suami istri tidak ada masalah/ ganggguan,
tetapi saat ini Tn. Taufik Dan istrinya tidak pernah melakukan
hubungan suami istri lagi karena ibu sedang dalam masa nifas.
i. Pola Penanggulangan Stress
Keluarga tidak pernah mengalami stress yang berat, bila ada masalah
keluarga selalu memcahkan masalahnya secara baik-baik dan bersama-
sama.
j. Pola nilai
Anggota keluarga menerima keadaannya seperti sekarang ini.
k. Pola Penanggulangan Kesehatan
Bila ada keluarga yang sakit ringan, keluarga datang dan berobat ke
fasilitas kesehatan, tetapi kadang-kadang tidak berobat jika sembuh
dengan sendiriya. Akan tetapi jika sakit bertambah parah keluarga
memeriksakan diri ke tenaga kesehatan ( mantri/ bidan/ dokter ) yang
terdekat.

6. Data Kesehatan Lingkungan

a. Perumahan
Status rumah : Milik sendiri
Bentuk rumah : Permanent
Dinding rumah : Tembok bata
Luas bangunan : 12 x 10 m2
Lantai rumah : untuk ruangan tamu dan kamar tidur semen
sedangkan ruangan yang lain tanah
Kebersihan : Bersih
Ventilasi : Sehat, setiap ruangan sudah mempunyai jendela
Penerangan : Sehat, penerangan menggunakan listrik
Atap : Genting tanah
Komposisi ruangan: Ruangan tamu terisi satu meja dan 6 kursi yang
terbuat dali plastik, ruangan tamu bersebelahan
dengan kamar tidur. Di ruangan keluarga terdapat
kasur lantai, 1 kursi plastik, 1 buah televisi. kamar
tidur ada 2, dapur ada 1, satu kamar mandi dan
WC.
Lingkungan rumah: Terletak di perkampunngan penduduk di RT 02
dusun II, Pekon Banyu Urip, Kecamatan
Wonosobo, Kabupaten Tanggamus
b. Sarana Sanitasi dan Lingkungan
- Sumber air minum di peroleh dari sumur gali milik sendiri, keadaan
air kurang baik ( keruh, berasa, berbau ). Air untuk keutuhan
memasak di tampung di drum yang di saring mengunakan pasir, krikil
terlebih dahulu. Untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci
dan lain-lain juga menggunakan air yang di saring tersebut.
- Keluarga ini sudah mempunyai WC sendiri untuk BAB yaitu
menggunakan WC septic tank
- Keluarga ini sudah mempunyai lubang pembuangan sampah yang
terletak di sebelah kanan rumahnya, smapah yang ada selalu dibakar
di lubang tersebut.
- Keluarga ini mempunyai perkarangan rumah yang dimanfaatkan
untuk menanam tanaman seperti buah-buahan, bunga, dan pohon.
- Keluarga ini mempunyai saluran pembuangan air limbah sehingga air
limbah keluarga tidak menggenang disekitar sumur ataupun kamar
mandi
- Keluarga ini mempunyai binatang ternak ( seperti ayam ) dan terdapat
kandang.
- Luas perkarangan rumah 4 x 5 m2
c. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Bila ada anggota keluarga yang sakit, maka cara mengatasinya adalah
dengan memberikan obat yang dijual di warung ataupun kadang-kadang
tidak berobat karena sembuh sendiri. Tetapi, jika belum sembuh, baru
dibawa ke tenaga kesehatan ( bidan / dokter ) yang terdekat. Ibu
melahirkan pada tanggal 19 Februari 2011, pukul 18.30 WIB. Saat
survey ibu mengatakan belum menggunakan alat kontrasepsi, anaknya
juga belum mendapat imunisasi.
d. Fasilitas yang dimiliki
Keluarga mempunyai 1 buah sepeda motor, sedangkan fasititas
komunikasi yang dimiliki yaitu 1 buah televisi, dan 1 buah handphone.

7. Data Personal Hygiene

a. Rambut
Keadaan rambut cukup bersih, keluarga mempunyai kebiasaan mencuci
rambut 1 kali sehari.
b. Mulut dan Gigi
Keluaga mempunyai kebiasaan gosok gigi 2-3 kali sehari yaitu setiap
mandi dan sebelum tidur. Saat ini anggota keluarga tidak ada yang
menderita sakit gigi
c. Kulit
Kebersihan kulit cukup, anggota keluarga tidak ada yang menderita
penyakit kulit.
d. Pakaian
Anggota keluarga mengganti pakainan 2-3 kali sehari yaitu setiap mandi
pagi dan mandi sore ataupun jika kotor. Pakainan kotor di tempatkan
pada ember, pakaian yang kotor selalu dicuci terlebih dahulu sebelum
digunakan kembali sedangkan pakaian yang disetrika hanya pakaian
yang akan digunakan untuk bepergian.
e. Kebersihan tangan dan kaki
Keluarga ini selalu mencuci tangan ketika akan makan dan mencuci
kaki setiap dating dari bepergian. Keadaan kuku keluarga ini cukup
bersih.

8. Data KIA dan KB

a. Ibu belum menggunakan alat kontrasepsi dikarenakn saat ini sedang


masa nifas hari ke 40.
b. Bayinya belum mendapatkan imunisasi karena keluarga tidak
mengetahui tentang imunisasi.

9. Data Sosial Budaya, Ekonomi dan Spiritual

a. Data Sosial Budaya


Hubungan antara anggota keluarga dan lingkungan sekitar tempat
tinggal cukup baik, keluarga sering / hadir/ dating / berperan aktif bila
ada suatu kegiatan di sekitar tempat tinggalnya.
b. Data Ekonomi
Pendapatan keluarga dipereloleh dari upah buruh dan hasil kebun.
Penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
keluarga sehari-hari dan bila ada sisa belanja ibu menabung untuk
keperluan yang bersifat mendadak. Keperluan semua anggota keluarga
diatur dan menjadi tanggung jawab ibu.
c. Data Spiritual
Keluarga ini semuanya beragama islam, merekan selalu menjalankan
sholat lima waktu.

B. ANALISA DATA

Data Masalah

Ibu saat ini sedang menyusui Kurangnya pengetahuan ibu tentang


bayinya. Bayinya berusia 40 hari, manfaat ASI eksklusif
namun kadang-kadang ibu
memberikan makanan tambahan lain
( selain ASI ) seperti sun yang
diencerkan dengan air putih
Ibu belum menggunakan alat Kurangnya pengetahuan ibu tentang alat
kontrasepsi kontrasepsi
Bayinya belum mendapat imunisasi Kurangnya pengetahuan ibu tentang
imunisasi
C. PRIORITAS MASALAH
1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI Eksklusif
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan karena ASI
eksklusif sangat bermanfaat
untuk tumbuh kembang bayi
dan dapat menjaga daya tahan
tubuh bayi agar tidak mudah
sakit dan jika bayi diberikan
makanan tambahan lain
sebelum waktunya yaitu 6
bulan dapat mengganggu organ
pencernaan bayi.

Kemungkinan ½ x2 1 Hanya sebagian karena hal ini


masalah dapat dapat dicegah dengan
diubah memberikan konseling terhadap
keluarga secara terus menerus.

Potensi masalah 3/3 x 1 1 Tinggi, masalah ini dapat


untuk dirubah dicegah dengan memberikan
konseling terhadap keluarga
secara terus menerus.

Menonjolnya 0/2 x 2 0 Keluarga tidak mengetahui


masalah akan akibat jika bayi tidak
diberikan ASI Eksklusif

Skor Total 2 2/3


2. Kurangnya pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan, jika ibu
tidak menggunakan alat
kontrasepsi dapat membuat ibu
hamil lagi dan jika ibu hamil
lagi maka kebutuhan bayi tidak
akan terpenuhi semuanya.

Kemungkinan ½ x2 1 Hanya sebagian, masalah ini


masalah dapat dapat diubah dengan
diubah memberikan pengetahuan
kepada keluarga terutama ibu.

Potensi masalah 3/3 x 1 1 Tinggi, masalah ini dapat


untuk diubah teratasi jika keluarga
mengetahui akan manfaat
menggunakan alat kontrasepsi.

Menonjolnya 0/2 x 2 0 Keluarga menyadari akan


masalah masalah yang ada tetapi kurang
perlu ditangani.

Skor Total 2 2/3

3. Kurangnya pengetahuan ibu tentang imunisasi


Criteria Perhitungan Skor Pembenaran
2 2
Sifat masalah /3 x 1 /3 Ancaman kesehatan,
imunisasi sangat penting
untuk membantu menjaga
kekebalan tubuh bayi
sehingga dapat mengurangi
kemungkinan tertular
penyakit-penyakit menular
seperti TBC.

1
Kemungkinan /2 x 2 1 Hanya sebagian, masalah ini
masalah dapat dapat dengan memberikan
diubah pengetahuan kepada
keluarga tentang pentingnya
imunisasi untuk bayi

3
Potensi masalah /3 x 1 1 Masalah dapat di cegah
untuk dirubah karena keluarga mempunyai
potensi

2
Menonjolnya /2 x 1 1 Keluarga menyadari akan
masalah masalah yang terjadi dan
perlu segera menanganinya
Skor total 3 2/3

Berdasarkan hasil pembobotan masalah di atas, maka urutan masalah


kesehatan keluarga Tn. Taufik di mulai dari skor bobot terkecil adalah :
1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI eksklusif.
2. Kurangnya pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi.
3. Kurangnya pengetahuan ibu tentang imunisasi

E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI


No Waktu Kegiatan Evaluasi
1. Kamis, Memberikan penyuluhan  Ibu tampak tertarik
31 Maret 2011 tentang : mendengarkan penjelasan
Pkl. 10.00 WIB  Pengertian ASI yang diberikan.
eksklusif.  Ibu mulai mengerti tentang
 Manfaat ASI eksklusif. pengertian ASI eksklusif,
 Keuntungan dan manfaat ASI, keuntungan
kerugian ASI eksklusif. dan kerugian dari
menyusui.
 Ibu mulai termotivasi
untuk memberikan
bayinya ASI eksklusif.
2. Kamis, Memberikan penyuluhan  Ibu telah mengerti tentang
31 Maret 2011 tentang : pengertian KB,manfaat
Pkl. 10.15 WIB  Pengertian KB KB, tujuan KB, macam-
 Mnfaat dan tujuan KB macam alat kontrasepsi,
 Macam-macam alat keuntungan dan kerugian
kontrasepsi, menggunakan alat
keuntungan dan kontrasepsi.
kerugian alat
kontrasepsi.
 Ibu mulai berfikir untuk
menggunakan alat
kontrasepsi.
3. Kamis, Memberikan penyuluhan  Ibu telah mengerti tentang
31 Maret 2011 tentang : imunisasi dan manfaat
Pkl. 10.30 WIB  Pengertian imunisasi. imunisasi.
 Manfaat imunisasi.  Ibu akan membicarakan
dengan keluarga tentang
imunisasi untuk anaknya.

No Waktu Kegiatan Evaluasi


1. Sabtu, Mengevaluasi hasil  Ibu dapat menjawab
02 April 2011 penyuluhan tentang : sebagian besar pertanyaan
Pkl. 15.00 WIB  Pengertian ASI yang diberikan.
eksklusif.  Ibu telah mengetahui
 Manfaat ASI eksklusif. kandungan ASI, tehnik
 Keuntungan dan menyusui yang benar dan
kerugian ASI eksklusif. kebutuhan bayi.
 Ibu mengatakan akan
berusaha menyusui
bayinya secara eksklusif.
2. Sabtu, Mengevaluasi hasil  Ibu dapat menjawab
02 April 2011 penyuluhan tentang : sebagian besar pertanyaan
Pkl. 15.15 WIB  Pengertian KB yang diberikan.
 Mnfaat dan tujuan KB  Ibu telah mengerti tentang
 Macam-macam alat alat kontrasepsi apa yang
kontrasepsi, sesuai untuk ibu menyusui.
keuntungan dan  Ibu memilih alat
kerugian alat kontrasepsi suntik yang 3
kontrasepsi. bulan dan akan secepatnya
 Alat kontrasepsi yang ke bidan.
sesuai untuk ibu
menyusui.
3. Sabtu, Mengevaluasi hasil  Ibu dapat menjawab
02 April 2011 penyuluhan yang telah sebagian besar pertanyaan
Pkl. 15.30 WIB diberikan tentang : yang diberikan.
 Pengertian imunisasi  Ibu mengerti tentang
 Manfaat imunisasi pentingnya imunisasi.
 Waktu pemberian  Ibu telah bersedia untuk
imunisasi dan macam- membawa bayinya ke
macam imunisasi bidan guna mendapatkan
 Cara mendapatkan imunisasi BCG
imunisasi secepatnya.

You might also like