You are on page 1of 9

KUMPULAN ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA

KEHAMILAN, PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR,


NIFAS, BAYI/BALITA SAKIT, GANGGUAN
KESEHATAN REPRODUKSI
DI RSUD PRINGSEWU

Disusun Oleh :

MURLAINI TAUFAN
070551

AKADEMI KEBIDANAN PANCA BHAKTI


BANDAR LAMPUNG
2010
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN PATOLOGIS PADA KEHAMILAN,


PERSALINAN, BAYI BARU LAHIR, NIFAS, BAYI/BALITA
SAKIT, DAN GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI
DI RSUD ABDUL MOELOEK - BANDAR LAMPUNG

OLEH :
MURLAINI TAUFAN
070551

Mengetahui,

Kordinator PKK II, Pembimbing Akademik,

( Yeni Kumalawati, S.ST ) ( Ummi Salamah M,S.ST )

DIREKTUR AKBID PANCA BHAKTI


BANDAR LAMPUNG

(Elvi Era Liesmayani., S.SiT)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan

Laporan Asuhan Kebidanan Patologi Pada Kehamilan, Persalinan, Bayi

Baru lahir, Nifas, Bayi / Balita Sakit, Dan Gangguan Kesehatan

Reproduksi dalam bentuk laporan studi kasus ini dapat terselesaikan tepat

pada waktunya. Penulisan laporan studi kasus ini guna memenuhi

persyaratan untuk mengikuti ujian akhir semester V.

Studi kasus ini dilaksanakan di RSUD Pringsewu, selama 47 hari, dari tanggal 01

Desember 2009 sampai tanggal 16 Januari 2010. Dalam laporan ini

membahas tentang hal – hal yang berhubungan dengan tindakan asuhan

kebidanan patologis.

Dalam penulisan laporan studi kasus ini, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu Elvi Era Liesmayani, S.Si.T, selaku Direktur Akademi Kebidanan Panca

Bhakti Bandar Lampung

2. Ibu Ummi Salamah M, S, ST, selaku Pudir 1 Akademi Kebidanan Panca

Bhakti Bandar Lampung

3. Ibu Yeni Kumalawati., S.ST, selaku koordinator PKK II

4. Ibu Ummi Salamah M, S.ST, selaku Pembimbing akademik.

5. Ibu Nurlela, S.ST, selaku koordinator pembimbing lahan praktik di RSUD

Pringsewu

6. Kedua orang tuaku yang telah memberiku do’a dan dukungannya


Laporan ini jauh dari sempurna, karena itu saya sangat mengharapkan saran dan

kritik bagi penyempurnaan laporan ini, harapan saya semoga dapat berguna bagi

rekan-rekan semua.

Bandar Lampung, April 2010

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................ii
KATA PENGANTAR .....................................................................................iii
DAFTAR ISI ................. .................................................................................v

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang…………………………………………………1
1.2 Tujuan………………………………………………………….3
1.3 Metode…………………………………………………………3
1.4 Alokasi waktu………………………………………………….4
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1 Kehamilan Dengan Abortus ......................................................5
2.2 Persalinan Dengan Eklamsi….......................................................................
2.3 Persalinan Dengan Eklamsi……………………………………14
2.4 Bayi Baru Lahir Dengan Sepsis Neonaturum…......................25
2.5 Nifas Dengan Haemoragie Post Partum…................................31
2.6 Bayi / Balita Sakit Dengan Gastroentritis….............................41
2.7 Gangguan Kesehatan Reproduksi Dengan Kelainan Haid…....51
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 ASKEB KEHAMILAN PATOLOGI…....................................65
3.2 ASKEB PERSALINAN PATOLOGI…....................................77
3.3 ASKEB BAYI BARU LAHIR PATOLOGI…..........................97
3.4 ASKEB NIFAS PATOLOGI….................................................108
3.5 ASKEB BAYI / BALITA SAKIT….........................................121
3.6 ASKEB GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI…...... 141
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan...............................................................................151
4.2 Saran ...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tingginya angka kesakitan dan kematian ibu di Negara berkembang,
terutama di sebabkan oleh perdarahan pasca persalinan, eklamsi, sepsis,
infeksi masa nifas dan komplikasi keguguran. Sebagian besar penyebab
utama tersebut dapat dicegah, melalui upaya pencegahan yang efektif.

Praktik- praktik dalam upaya pencegahan :


1. Secara konsisten dan sistematis menggunakan praktik pencegahan
infeksi seperti cuci tangan, penggunaan sarung tangan, menjaga sanitasi
lingkungan yang sesuai bagi proses persalinan, kebutuhan bayi dan
proses ulang peralatan bekas pakai.
2. Memberikan asuhan yang diperlukan, memantau kemajuan dan
menolong proses persalinan serta kelahiran bayi. Menggunakan partograf
untuk membuat keputusan klinik sebagai upaya pengenalan adanya
gangguan proses persalinan atau komplikasi dini agar dapat memberikan
tindakan yang paling tepat dan memadai.
3. Memberikan asuhan sayang ibu di setiap tahapan persalinan, kelahiran
bayi dan masa nifas. Termasuk memberikan penjelasanbagi ibu dan
keluarganya tentang proses persalinan dan kelahiran bayi serta
menganjurkan suami atau anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam
proses persalinan dan kelahiran bayi.
4. Merencanakan persiapan dan melakukan rujukan tepat waktu dan
optimal bagi ibu disetiap tahapan persalinan dan tahapan waktu bayi baru
lahir.
5. Menghindarkan berbagai tindakan yang tidak diperlukan atau berbahaya
misalnya kateterisasi urine dan episiotomi secara rutin, amniotomi
sebelum pembukaan lengkap, meminta ibu untuk meneran terus-
menerus dan penghisapan lendir pada bayi baru lahir.
6. Melaksanakan penatalaksanaan aktif kala tiga untuk pencegahan
perdarahan pasca persalinan.
7. Memberikan asuhan segera pada bayi baru lahir termasuk mengeringkan,
menghangatkan dan pemberian ASI sedini mungkin serta mengenali
tanda- tanda komplikasi.
8. Memberikan asuhan dan pemantauan pada masa nifas awal untuk
memastikan kesehatan, keamanan, dan kenyamanan ibu dan bayi baru
lahir.
9. Mengajarkan pada ibu dan keluarga untuk mengenali gejala dan tanda
bahaya pada masa nifa pada ibu dan bayi baru lahir.
10. Mendokumentasikan semua asuhan yang telah diberikan.

Setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan yang telah diterapkan


sehingga mampu untuk memberikan asuhan persalinan yang aman dan
bersih serta mencegah terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi baru lahir,
baik disetiap tahapan persalinan, kelahiran bayi maupun pada awal masa
nifas.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum


Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan patologi pada ibu
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, bayi/balita sakit, serta gangguan
kesehatan reproduksi.

1.2.2 Tujuan khusus


Setelah melaksanakan asuhan kebidanan patologi pada ibu hamil, bersalin,
nifas, bayi baru lahir, bayi/balita sehat, serta gangguan kesehatan reproduksi,
penulis mampu :
a. Melakukan pengkajian atau mengumpulkan data kebidanan dengan benar,
b. Menganalisa data dan memprioritaskan masalah,
c. Menyusun rencana kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru
lahir, bayi/balita sakit, serta gangguan kesehatan reproduksi
d. Melaksanakan evaluasi sesuai dengan tindakan yang di lakukan, dan
e. Menyusun laporan studi kasus sesuai petunjuk yang telah di lakukan.

1.3 Metode
1. Wawancara atau anamnesa baik dengan pasien maupun keluarga pasien.
2. Praktek, yaitu dengan cara :
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Auskultasi
d. Perkusi

1.4 Alokasi Waktu


Pengambilan kasus ini pada saat PKK II yang di laksanakan pada semester V
dan alokasi waktu serta tempat yang di tentukan pada :
Waktu : 01 Desember 2009 – 16 Januari 2010
Tempat: RSUD Pringsewu

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan,metode, alokasi waktu dan
sistematika penulisan

BAB II : LANDASAN TEORI


Berisi tentang pengertian kehamilan normal, persalinan normal, nifas
normal, bayi baru lahir normal, akseptor KB, serta bayi/balita sehat.

BAB III : TINJAUAN KASUS


Berisi tentang asuhan kebidanan kehamilan, asuhan kebidanan
persalinan, asuhan kebidanan nifas, asuhan kebidanan bayi baru lahir,
asuhan kebidanan akseptor KB, serta asuhan kebidanan bayi/balita
sehat.

BAB IV : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran
DAFTAR PUSTAKA

You might also like