You are on page 1of 9

ASUHAN KEPERAWATAN pada Tn.

S dengan DIAGNOSA MEDIS DEMAM THYPOID


di RUANG PERAWATAN DI RSU ALIYAH

Tanggal masuk RS : 20 November 2016 jam 09.15 WITA


Tanggal pengkajian : 20 Novemberi 2016 jam 11.00 WITA

A. IDENTITAS
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. S
Umur/jenis kelamin : 38 tahun/Laki-laki
Status : Kawin
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Lepo- lepo
Dx Medis : Demam Thypoid

2. IDENTITAS PENANGGUNGJAWAB
Nama : Ny.T
Umur/jenis kelamin : 35/Perempuan
Hubungan dengan klien : Istri
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Lepo- lepo

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Badan terasa panas dingin ( demam )
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengalami deman sekitar 2 minggu SMRS ( naik turun ) meningkat pada malam hari,
batuk lebil dari 1 minggu dengan sputum berwarna kuning kental, pasien tidak mengalami pilek,
mual, muntah, dan gangguan BAK/BAB. Klien merasakan nyeri kepala,
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya, tidak ada riwayat HT, DM.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak ada yang mengalami riwayat penyakit yang sama dengan klien.

C. PEMERIKSAAN KEBUTUHAN DASAR (VIRGINIA HENDERSON)

1) Pola Oksigenasi
Sebelum sakit : klien bernafas secara normal dan RR dbn 16-24 x/menit
Saat dikaji : klien bernafas secar normal dengan RR18 x/menit
2) Pola Nutrisi dan Metabolik
Sebelum sakit : klien makan sehari 3x dan dalam porsi yang sedang dengan
menu sayuran dan kadang ikan dan selalu habis. Minum 4-6 gelas.
Saat dikaji : klien makan makanan yang diberikan dari Rumah Sakit dan
habis satu porsi dan minum hanya 3-4 gelas/hari
3) Pola Eliminasi
Sebelum sakit : klien BAK normal 3-4X tiap hari dengan warna jernih, tidak
ada darah, bau urine khas. BAB 1 x sehari, konsistensi
lembek, tidak ada darah.
Saat dikaji : klien BAK normal 3-4 sehari dengan warna jernik kekuning-
kuningan, tidak ada darah. Hari 1 belum BAB, hari ke dua
sudah dengan konsistensi lembek tanpa darah.
4) Pola Aktivitas
Sebelum sakit : klien beraktifitas seperti biasa, bekerja, jalan-jalan.
Saat dikaji : klien mampu jalan ke kamar mandi buat BAB/BAK, serta
berbaring di tempat tidur dengan selimut tebal
5) Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : klien istirahat normal, 8 jam/24 jam, pola tidur teratur
Saat dikaji : klien merasakan kurang tidur selama dirumah sakit, karena
kondisi tubuh yang panas dingin S:380C, waktu tidur sekitar 5
jam.
6) Kebutuhan Berpakaian
Sebelum sakit : klien barpakaian sesuai kebutuhan, ganti baju 2xsehari
Saat dikaji : klien tampak lusuh dan hanya berpakaian seadanya dang anti
1Xsehari.
7) Mempertahankan Suhu Tubuh dalam Batas Normal
Sebelum sakit : klien mampu menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan
sekitar suhu normal.
Saat dikaji : klien mampu beradaptasi dengan penigkatan suhu yang dialami
S:380C
8) Pola Personal Hygiene
Klien mampu mandi di seka di tempat tidur 2 x sehari, gosok gigi kadang-kadang, ganti pakaian
1X sehari. Klien tampak kusut, rambut acak-acakan, penampilan tidak rapi.
9) Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum sakit : klien merasa aman dan betah untuk tinggal di rumahnya sendiri
bersama keluarganya
Saat dikaji : klien merasa gelisah dengan peningkatan suhu dan perubahan
sensasi dingin yang dirasakan
10) Komunikasi dengan Orang Lain
Sebelum sakit : klien mampu berkomunikasi dengan orang lain dengan bahasa
daerahnya
Saat dikaji : hari pertama klien hanya diam dan baru berkomunikasi jika
ditanya, hari kedua sama, hari ketiga klien sudah mampu
berkomunikasi dengan normal.
11) Kebutuhan Spiritual
Klien tidak dapat menjalankan sholat karena badan lemah,demam, klien mempunyai motivasi
tinggi untuk sembuh, tetapi klien juga berkeluh kesah karena keadaannya tidak segera membaik.
12) Pola bekerja
Sebelum sakit : klien mampu melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Saat dikaji : klien mampu beristirahat dengan keadaannya yang seperti itu.
13) Kebutuhan rekreasi dan bermain
Sebelum sakit : klien suka jalan-jalan bersama keluarga jika ada waktu luang
Saat dikaji : klien hanya bias menikmati keadaanya, ditemani istri dan
anaknya.
14) Kebutuhan belajar
Sebelum sakit : klien mampu belajar dari Koran, radio, dan televisi
Saat dikaji : klien mendapatkan info dari perawat dan nformasi dari
keluarganya melaluai handphone

D. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 110/70 mmHg; Suhu : 380C ; Nadi : 75 x/menit; RR : 18 x/menit
Pemeriksaan Fisik (menggunakan IPPA) :
1. Sistem pernafasan
I: Tidak nampak retraksi dada, bentuk dadan simetris, tak nampak penggunaan otot bantu nafas,
tidak ada massa, pola nafas normal.
P: fokal fremitus normal, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa.
P: suara paru sonor
A:suara paru vesikuler, tidak terdengar wheezing dan ronkhi
2. Sistem kardiovaskular
I: Tidak nampak retraksi dada, bentuk dadan simetris, tak nampak penggunaan otot bantu nafas,
tidak ada massa, ictus cordis tampak pada itercosta ke 5.
P: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa, pulse teraba kuat
P: batas-bats jantung normal, suara redup
A:suara paru reguler, tidak terdengar gallop
3. Sistem pencernaan (IAPePa)
I: abdomen flat, simetris, pernafasan perut .
A: auskultasi gaster normal, peristaltik gaster dan intestine normal.
P: suara lambung tympani, batas hepar normal.
P: tidak ada nyeri tekan, tidak terasa pembesaran hepar, tak teraba adanya massa
4. Sistem perkemihan
Karakteristik urine/BAK jernih, frekuensi 3-4 sehari,tidak ada nyeri pinggang, tidak terpasang
alat bantu BAK, tidak ada darah, bau khas, tidak ada benjolan.
5. sistem endokrin
tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan limfatik
6. sistem genetalia
tak Nampak terpasang DC
7. Sistem musculoskeletal
Pergerakan sendi normal, kekuatan otot penuh, tidak ada edema, turgor kulit baik, tidak ada
deformitas, tidak ada nyeri gerak, nyeri tekan, tidak ada pembengkakan pada sendi,tidak
menggunakan alat bantu, tidak ada fraktur, kemampuan ADL mandi, berpakaian, eliminasi,
mobilisasi di tempat tidur, pindah, ambulasi normal.
8. Sistem integumen
Turgor kulit baik, tidak ada sianosis/anemis, warna kulit sawo matang, tidak ada luka, tak ada
edema, tidak ada memar, benjolan,lesi.
9. Sistem persarafan
Tidak ada tremor, reflex cahaya pupil bagus, GCS baik, Kesadaran compos mentis, tidak ada
parese, plegi, parastese, paraplegi, orientasi waktu, tempat, orang normal.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Rontgen tanggal dengan hasil normal
2. Lab darah
a. DR : 1/7/12
WBC : +22.0x103(4.8-10.8), RBC : 4.69x103(4.7-6.10), HGB:14.0g/dl (14.0-18.0), HCT:41.7%
(42.0-52.0), PCT:363x103(33-37), lym:12.3%(150-450).
b. widal : 2/7/12
hasil positif ( II:1/160 O: 1/160)
F. THERAPHY
 Obat oral ( capsule A 2x1 tab, analsik 500mg, paracetamol 500mg, Cyprofloxacin (1gr/12
jam )
 Injeksi (IV): ranitidine extra 50mg
 Infuse RL 20tpm mac
 Diet yang diberikan TKTP
G. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
1 SUBJEKTIF : klien merasakan panas Infeksi peradangan Hiperthermi b/d
dingin ( demam ) pada intestine reaksi peradangan
OBJEKTIF : pada sal cerna
S: 380C Stimulus
Klien menggigil, klien memakai hypothalamus
selimut, klien teraba panas, mukosa
bibir mulai mongering
WBC : +22.0x103
Perubahan set point

Suhu sistemik naik

hipertermi

2 SUBJEKTIF : klien merasakan panas Thypoid Vol cairan <


dan kering pada bibir kebutuhan b/d proses
OBJEKTIF : Hipertermi evaporasi karena
mukosa bibir mulai mengering hiperthermi
Klien menggigil, klien memakai Benyak
selimut, klien teraba panas, klien mengeluarkan
lemas, cairan/evaporasi

Vol cairan <


kebutuhan

H. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Hiperthermi b/d reaksi peradangan pada sal cerna
2. Vol cairan < kebutuhan b/d proses evaporasi karena hiperthermi
I. INTERVENSI KEPERAWATAN
II.
NO DX HARI/TGL/JA NOC NIC
M
1 Senin, 2/7/12, NOC: NIC :
13.00 WIB Thermoregulasi  Monitor suhu sesering
mungkin
Selasa, 3/7/12, Setelah dilakukan tindakan  Monitor warna dan suhu kulit
09.00 WIB keperawatan selama 2 X 24 jam  Monitor tekanan darah, nadi
pasien menunjukkan : dan RR
Suhu tubuh dalam batas normal  Monitor penurunan tingkat
dengan kreiteria hasil: kesadaran
 Suhu 36 – 37 0 C  Monitor WBC, Hb, dan Hct
 Nadi dan RR dalam rentang normal  Monitor intake dan output
 Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak  Berikan anti piretik:
ada pusing, merasa nyaman  Berikan cairan intravena
 Tingkatkan sirkulasi udara
 Monitor hidrasi seperti turgor
kulit, kelembaban membran
mukosa)
2 Senin, 2/7/12, NOC NIC
13.00 WIB Fluid balance Fluid balance
 Pertahankan catatan intake dan
Selasa, 3/7/12, Setelah dilakukan tindakan output yang akurat
09.00 WIB keperawatan selama 2 X 24 jam  Monitor status hidrasi (
pasien menunjukkan : kelembaban membran mukosa,
Tanda tanda kekurangan cairan nadi adekuat, tekanan darah
tidak ada dengan KH: ortostatik ), jika diperlukan
 Mempertahankan urine output  Monitor hasil Lab yang sesuai
sesuai dengan usia dan BB. dengan retensi cairan (BUN ,
 Tekanan darah, nadi, suhu tubuh Hmt , osmolaritas urin )
dalam batas normal  Monitor vital sign
 Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
 Monitor status nutrisi
Elastisitas turgor kulit baik,  Berikan cairan IV pada suhu
membran mukosa lembab, tidak ruangan
ada rasa haus yang berlebihan
 Dorong masukan oral ( minum
n makan)
 Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan
 Kolaborasi dokter jika tanda
cairan berlebih muncul
meburuk

J. IMPLEMENTASI
NO HARI/TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD
DX KEPERAWATAN PERAWAT
1 Senin, 2/7/12, 13.00 Memonitor suhu sesering - Klien mengikuti anjuran
WIB mungkin (S:370C)
Selasa, 3/7/12, 09.00 Memonitor warna dan suhu
- Klien termonitor
WIB kulit ( warna sawo matang
suhu normal )
 Memonitor tekanan darah,
- Klien mengikuti
nadi dan RR tindakan(N:75,RR:18)

- Klien kolaboratif ( suhu


 Memberikan anti piretik ( turun:370C
paracetamol 500mg) - Klien kolaboratif (
 Memberikan cairan cairan masuk )
intravena ( RL:20tpm) - Klien merasa lebih baik
 Meningkatkan sirkulasi ( jendela terbuka)
udara

2 Senin, 2/7/12, 13.00 Mempertahankan catatan - Klien berusaha


WIB intake dan output yang mengikuti ( intake dan
Selasa, 3/7/12, 09.00 akurat output berdasarkan
WIB  Memonitor status hidrasi pengakuan klien )
( kelembaban membran - Klien termonitor ( TD :
mukosa, nadi adekuat, 110/70,mukosa baik )
tekanan darah ortostatik -), Klien mengikuti anjuran
jika diperlukan ( hasil terlampir )
- Klien termonitor
 Memonitor hasil Lab (TD:110/70,RR:18,N:75)
yang sesuai dengan retensi
cairan (BUN , Hmt ,
osmolaritas urin ) - Klien mengikuti anjuran
 Memonitor vital sign (TD:110/70,RR:18,N:75)
 Memberikan cairan IV - Klien berusaha
pada suhu ruangan (RL) mengikuti (
 Mendorong masukan oral minum+makan)
( minum dan makan) - Keluarga mengikuti
anjuran ( keluarga
 Mendorong keluarga
menyuapi makan )
untuk membantu pasien
makan

K. CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TANGGAL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN TTD
DX PERAWAT
1 Selasa ,3/7/12, S : klien mengatakan sudah tidak demam
11.00 WIB O : S37.30C
Indicator
thermoregulasi
 Suhu 36 – 37 0 C
 Nadi dan RR dalam rentang normal
 Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa
nyaman
A :masalah klien teratasi
P : observasi terjadi kekambuhan,pertahankan
kondisi klien sekarang
2 Selasa ,3/7/12, S : klien mengatakan sudah tidak kering bibirnya
11.00 WIB O:
Mukosa bibir lembab
Klien tidak menggigil, klien tidak terlalu lemas
Indicator
Fluid balance
 Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB.
 Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal
 Tidak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik,
membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
A :masalah klien teratasi
P : observasi terjasi kekambuhan,pertahankan
kondisi klien sekarang

You might also like