Professional Documents
Culture Documents
2017
STATUS PSIKIATRI
RSUD BANGLI
I. Identitas Pasien
Nama : IKR
Tanggal Lahir/Umur : 21-03-1966 (52 Tahun)
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan Terakhir : SMA
Status Pernikahan : Sudah Menikah , memiliki satu orang putra
Agama : Hindu
Suku/ Kewarganegaraan : Bali/ Indonesia
Alamat : Br. Kawan
Tanggal Pemeriksaan : 08 Agustus 2018
II. Anamnesis
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama : Sulit Tidur
Autoanamnesa :
Pasien datang ke Poli Jiwa RSUD Bangli pada hari Rabu, 08
Agustus 2018 pada pukul10.00 WITA. Pasien diwawancarai dalam
posisi duduk menghadap pemeriksa. Pasien mengeluh masih sulit
tidur, keluhan dirasakan sejak 2 tahun yang lalu, keluhan susah tidur
dirasakan disertai dengan rasa panas dan berat pada kepala, terutama
kepala bagian belakang, keluhan sulit tidur sedikit berkurang
dibandingkan 2 tahun yang lalu, namun masih menganggu pasien.
Keluhan dirasakan sejak suaminya sering membawa wanita/ pacarnya
ke rumah dan pasien juga mengaku semenjak menikah pasien dilarang
terlalu sering keluar rumah dan tidak boleh cemburu jika suaminya
membawa wanita lain ke rumah, sejak saat itu pasien lebih banyak
diam sendiri di rumah jarang berkomunikasi dengan anaknya atau
berkumpul dengan teman-temannya Pasien susah berkomunikasi
dengan anaknya dikarenakan anak pasien sudah memiliki pacar dan
kerja di hotel sehingga pasien susah berkomunikasi dan membuat
pasien merasa sendiri. Pasien hingga saat ini masih memikirkan
masalahnya dan memendam sendiri, Selain itu pasien juga mengeluh
badan terasa lemah, tidak bersemangat dan nafsu makan menurun.
Pasien mengatakan mudah merasa lelah saat melakukan aktivitas
walaupun hanya beraktivitas ringan selain itu pasien juga sering
merasa panas di bagian ulu hati, namun keluhan mual dan muntah di
sangkal. Pada saat bekerja pasien sering tidak fokus terhadap apa yang
dikerjakan dan merasa tegang dan berat di kepala serta leher terasa
kaku.
2. Riwayat Gangguan Sebelumnya dan Riwayat Pengobatan
Pasien memiliki gangguan seperti ini sudah berlangsung selama 2
tahun
Pasien memiliki Riwayat Hipertensi dan Riwayat Trauma kepala
saat anak-anak, Riwayat Kejang tidak ada
3. Riwayat Gangguan pada Keluarga
Tidak ada yang memiliki gangguan seperti ini sebelumnya.
Saudara pasien memiliki riwayat Hipertensi, Stroke dan Penyakit
Jantung.
4. Riwayat Kehidupan Sosial
Sebelumnya pasien dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul
dengan lingkungan sekitarnya dan aktif dalam kegiatan- kegiatan
lingkungan serta kegiatan seni (pasien sering menari). Namun sejak 2
tahun yang lalu pasien mulai jarang berkomunikasi dengan lingkungan
sekitar dan sering menyendiri di rumah.
1. Status Interna :
a. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
b. Status Generalis
Kepala : Normocepali
Mata : Anemia (-/-), ikterik (-/-), reflex pupil (+/+)
isokor
THT : dalam batas normal
Leher : dalam batas normal
Thorax : Cor : S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo : Vesikuler seluruh lapang paru
Abdomen : Bentuk dinding abdomen datar, distensi (-),
hepar/lien
tidak teraba
+/+ −/−
Ekstremitas : Akral Hangat +/+, edema −/−
c. Status Neurologi
GCS/ Kesadaran : E4V5M6 (compos mentis)
Rangsangan meningeal : Kaku kuduk (-)
555/555 𝑁/𝑁 𝑁/𝑁
Motorik : Tenaga 555/555, Tonus 𝑁/𝑁, Trofik 𝑁/𝑁
+/+
Reflek Fisiologi : +/+
−/−
Reflek Patologis : −/−
d. Status Psikiatri
Kesan Umum : Pasien terlihat rapi, kontak verbal dan
visual baik
Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6)
Jernih , Orientasi waktu, orang dan
tempat baik
Mood : Depresif
Afek : Serasi dengan Mood
Proses Berpikir : Bentuk Pikiran (Logis), Arus Pikiran
(Koheren)
Isi pikiran Normal, Waham (-)
Persepsi : Halusinasi (-), Ilusi (-)
Dorongan Instingtual : Insomnia (+), Hipobulia (+), Raptus (-)
Tilikan : Derajat 5
IV. DIAGNOSIS BANDING
- Episode Depresi Sedang
- PTSD
V. DIAGNOSIS
a. Pedoman Diagnostik PPDGJ-III
F32. EPISODE DEPRESIF
Gejala Utama ( pada derajat ringan, sedang, berat) :
- Afek depresif
- Kehilangan minat dan kegembiraan, dan
- Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya
keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah
kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas
Gejala lainnya:
- Konsentrasi dan perhatian berkurang ;
- Harga diri dan kepercayaan diri berkurang;
- Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna;
- Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis;
- Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh
diri;
- Tidur terganggu;
- Nafsu makan berkurang
Untuk episode depresif dari ketiga tingkat keparahan
tersebut diperlukan masa sekurang-kurangnya 2 minggu
untuk penegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih
pendek dapat dibenarkan jika gejala luar biasa beratnya dan
berlangsung cepat.
Kategori diagnosis episode depresif ringan (F32.0), sedang
(F32.1), dan berat (F32.2) hanya digunakan untuk episode
depresi tunggal (yang pertama). Episode depresif
berikutnya harus diklasifikasi dibawah salah satu diagnosis
gangguan depresif berulang (F33.-)
F32.0 Episode Depresif Ringan
Pedoman Diagnostik
- Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama
depresi seperti tersebut diatas;
- Ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala lainnya: (a)
sampai dengan (g).
- Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya
- Lamanya seluruh episode berlangsung sekurang-
kurangnya sekitar 2 minggu
- Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan
sosial yang biasa dilakukannya
Pedoman Diagnostik
Pedoman Diagnostik
b. Multiaksial
Aksis I : Episode depresi sedang dengan gejala somatik
(F32.11)
Aksis II : Ciri Kepribadian pesimis, mudah putus asa
Aksis III : Penyakit Sistem Sirkulasi (I00-I99)
Aksis IV : Masalah berkaitan dengan “primary support
group (keluarga)”