Professional Documents
Culture Documents
OLEH
IDA AYU ARI ADNYANI
NIM PO7120213038
Oleh :
IDA AYU ARI ADNYANI
NIM PO7120213038
USULAN PENELITIAN
MENGETAHUI
KETUA JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
USULAN PENELITIAN
TIM PENGUJI
MENGETAHUI
KETUA JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
Hamil” pada waktunya. Usulan penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi
bimbingan dan bantuan sejak awal sampai terselesainya usulan penelitian ini,
1.
2. N.L.P. Yunianti SC., S.Kep., Ns., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Keperawatan
6. Petugas dan perawat Puskesmas II Denpasar Barat yang telah membantu saya
maupun spiritual.
8. Kakak dan adik saya atas segala dukungan yang diberikan setiap saat dan
10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan usulan penelitian
ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan usulan penelitian ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri, menerima segala saran dan
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah ......................................................Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Penelitian ........................................................Error! Bookmark not defined.
D. Manfaat Penelitian ......................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
bertujuan untuk melanjutkan target dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2015 sampai 2030. SDGs
menetapkan target pencapaian AKI yaitu 70/100.000 kelahiran hidup pada tahun
2030 (United Nations, 2016). Melalui pencapaian AKI dan AKB, dapat dijadikan
Menurut laporan WHO tahun 2016, angka kematian ibu (AKI) di dunia pada
tahun 1990 sampai 2015 menurun hanya 2,3% pertahunnya. Pencapaian yang
sama ditunjukkan oleh AKI di Indonesia pada tahun 2015 yaitu sebesar 305
kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, hal ini tentunya menunjukkan
peningkatan AKI dari tahun 2007 yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup
Pencapaian AKI di Provinsi Bali mencapai 83,4 per 100.000 kelahiran hidup,
bahkan meningkatan dari 2 tahun sebelumnya yaitu 72,1 per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2013 dan 70.5 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014
(Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2016). Keadaan ini tentunya menunjukkan bahwa
pencapaian AKI di Bali belum mencapai target SDGs.
AKI yang tinggi disebabkan oleh kondisi kesehan ibu sejak proses kehamilan,
persalinan, dan hamil. Sebesar 20% dari kehamilan diprediksi akan mengalami
perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan
persalinanya. Program ini kemudian dilanjutkan dengan Gerakan Sayang Ibu pada
tahun 1996, Making Pregnancy Safer pada tahun 2000 dan Program Perencanaan
stiker merupakan program untuk percepatan penurunan AKI dan bayi baru lahir
melakukan upaya deteksi dini, menghindari risiko kesehatan pada ibu hamil, serta
menemani ibu pada saat bersalin, IMD, kunjungan hamil dan kunjungan rumah.
Hingga tahun 2013, tercatat 61.731 desa (80%) telah melaksanakan P4K
kunjungan pertama (K1) dan kunjungan antenatal paling sedikit empat kali (K4)
bagi ibu hamil. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 di Indonesia pada
pelaksanaan K1 dan K4 pada tahun 2013 terjadi selisih sebesar 4,1%, kemudian
selisih tersebut melebar pada tahun 2014 menjadi 4,5%, dan semakin melebar
lagi di tahun 2015 sebesar 5,4%. Kesenjangan selisih antara cakupan K1 dan K4
menunjukkan angka drop out K1-K4 (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2016).
keluarga, dan budaya. Dukungan keluarga, dalam hal ini suami memberikan
dapat membantu ibu hamil dalam kehamilan dan persalinan dengan menyiapkan
upaya pencegahan komplikasi baik. Hal ini dikarenakan suami dan keluarga
Penelitian lain oleh Tias, dkk (2014) yang meneliti hubungan dukungan
adanya komplikasi dan tanda – tanda bahaya dan bersama – sama mempersiapkan
Provinsi Bali berdasarkan data P4K dengan stiker, didapatkan bahwa pada tahun
2014 sasaran ibu hamil menerapkan P4K tertinggi di denpasar yaitu 19532 orang
dengan persentase desa melakukan P4K yaitu 100%, ibu hamil mendapat stiker
21,02%, ibu hamil berstiker mendapat pelayanan ANC 98,20%, ibu hamil
berstiker bersalin di nakes 71,43%, ibu hamil bersalin dan hamil berstiker dengan
dan ibu bersalin di nakes mendapatkan pelayanan hamil 98,36%. Hal ini
Denpasar Barat dan diperlukan pemantauan terhadap penerapan P4K oleh ibu
untuk membantu mengatasi masalah penerapan P4K yang dapat berdampak pada
wilayah kerja Puskesmas II Denpasar barat, untuk itu peneliti tertarik melakukan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Barat.
2. Tujuan Khusus
Barat.
D. Manfaat Penelitian
Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
praktis.
1. Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang peneliti harapkan dari penelitian ini yaitu : sebagai bahan
2. Manfaat Teoritis
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2016). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun
2015 (pp. 1–142).
Kementerian Kesehatan RI. (2009). Pedoman program perencanaan dan
pencegahan komplikasi (p4k) dengan stiker, (Maret). Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kesehatan Tahun 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil kesehatan Indonesia Tahun 2015.
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Prawirohardjo, S. (2013). Ilmu Kebidanan (Keempat). Jakarta: PT Bina Pustaka.
Retnowati, I., & Astuti, A. D. (2009). HUBUNGAN PENERAPAN PROGRAM
PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI
(P4K) OLEH IBU HAMIL DENGAN UPAYA PENCEGAHAN
KOMPLIKASI KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOREJO KIDUL
SALATIGA, 59–71.
United Nations. (2016). The Sustainable Development Goals Report. New York :
United Nations.
WHO. (2016). Maternal and Reproductive Health. Retrieved January 15, 2017,
from http://www.who.int/gho/maternal_health/en/