You are on page 1of 6

PEMERIKSAAN RADIOLOGI PADA BAGIAN GIGI DAN MULUT

1. Intra oral

a. Ro periapikal

Digunakan untuk melihat keseluruhun mahkota gigi serta akar gigi, dan tulang

pendukungnya. Ada dua teknik pemotretan pada periapikal:

1. Paralel

2. Bisektris

b. Ro interproksimal

Teknik ini digunakan untuk melihat mahkota gigi rahang atas dan rahang bawah

daerah anterior dan posterior sehingga dapat digunakan untuk melihat permukaan gigi

yang berdekatan dari puncak tulang alveolar.


c. Ro oklusal

Teknik ini digunakan untuk melihat area yang luas baik pada rahang atas maupun

rahang bawah dalam satu film.

2. Extra oral

a. Ro panoramic

Rontgen ini memperlihatkan struktur facial termasuk mandibula dan maksila beserta

struktur pendukungnya. Dapat digunakan untuk mendeteksi adanya impaksi, pola

erupsi, pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi, mendeteksi penyakit serta

mengevaluasi ada tidaknya trauma.


b. Ro lateral

Digunakan untuk melihat keadaan sekitar lateral tulang muka, untuk mendiagnosa

fraktur dan keadaan patologis tulang tengkorak serta muka.

c. Ro antero posterior

Untuk melihat kelainan pada bagian depan, maksila dan mandibula, gambaran sinus

frontalis, sinus ethmoidalis, serta tulang hidung.


d. Ro postero anterior

Digunakan untuk melihat keadaan penyakit, trauma atau kelainan pertumbuhan dan

perkembangan tengkorak, struktur wajah antara lain sinus frontalis, ethmoidalis, fossa

nasalis dan orbita.

e. Ro cephalometri

Untuk melihat tengkorak tulang wajah akibat trauma, penyakit dan kelainan

pertumbuhan perkembangan serta digunakan untuk melihat jaringan lunak

nasofaringeal, sinus paranasal, dan palatum keras.


f. Proyeksi waters

Untuk melihat sinus maksilaris, sinus ethmoidalis, sinus frontalis, sinus orbita, sutura

zygomaticofrontalis dan rongga nasal.

g. Proyeksi reverse towne

Digunakan untuk pasien yang kondilusnya mengalami perpindahan tempat, dan untuk

melihat dinding posterolateral pada maksila.


h. Proyeksi submentovertex

Melihat dasar tengkorak, posisi condylus, sinus sphenoidalis, bengkung mandibula,

dinding lateral sinus maksila, dan arcus zygomaticus.

You might also like