You are on page 1of 6

1.

Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening


 Pastikan pasien dalam posisi duduk yang nyaman dan relaks
 Flesikan leher sedikit ke depan
 Palpasi menggunakan pads jari telunjuk dan jari tengah
 Gerakkan jari secara memutar untuk merasakan
 Gambarkan lokasi, kuantitas, ukuran (diameter), konsistensi, pergerakan, dan bentuk
spesifik.
 Lokasi-lokasi :
a) Preauricular : berada di depan telinga
b) Posterior auricular : superfisial dari mastoid process
c) Occipital : dasar dari peosterior kepala
d) Tonsilar : terletak pada angle of mandible
e) Submandibular : di bagian tengah antara sternal angle dan ujung dari mandibular.
Nodul ini biasanya lebih kecil dan lebih lembut dari submandibular gland.
f) Submental : berada beberapa cm pada garis tengah di ujung mandible
g) Superficial cervical : permukaan strenomastoid
h) Posterior cervical : di sepanjang anterior tepi dari otot trapezius
i) Deep cervical chain : bagian dalam dari strenomastoid, dan biasnya tidak teraba
saat pemeriksaan. Sehingga kita harus mencubit dengan menggunakan jempol dan
telunjuk pada ke 2 sis dari strenomastoid.
j) Supraclavicular : berada di dalam sudut yang di bentuk oleh clavikula dan
sternocleidomastoid.
2. Penilaian Pergerakan Gigi

1) Millers grading :
a) Nilai nol : tidak terdeteksi pergerakan ketika diberikan tekanan.
b) Nilai satu : tanda pergerakan awal yang dapat dibedakan.
c) Nilai dua : pergerakan sampai 1 mm pada arah buccolingual.
d) Nilai tiga : pergerakan lebih dari 1 mm pada arah buccolingual serta gigi yang
turun.
2) Glickman atau Caranza F.A grading :
a) Normal
b) Grade 1 : bergerak sedikit dari normal
c) Grade 2 : bergerak sedang dari normal
d) Grade 3 : pergerakan parah secara faciolingual dan atau mesiodistal serta
pergerakan distal.
3) Lindhes atau Genco R. Grading :
a) Derajat 1 : sedikit bergerak, 0,2-1 mm.
b) Derajat 2 : bergerak sedang/moderat, pergerakan horizontal, 1 mm, tapi tisak
ada pergerakan vertikal.
c) Derajat 3 : benar-benar ada pergerakan.
4) Leonard Abranms dan Potashnick S. :
a) Class 1 : pergerakan kurang dari 1 mm.
b) Class 2 : pergerakan antara 1-2 mm.
c) Class 3 : pergerakan lebih dari 2 mm.
5) Schluger :
a) Nol : pergerakan dalam batas normal.
b) Satu : pergerakan sedikit lebih dari normal, tetapi kurang dari 1 mm secara
buccolingual.
c) Dua : pergerakan 2 mm secara buccolingual tetapi tanpa pergerakan apikal.
d) Tiga : pergerakan lebih dari 2 mm dengan pergerakan apikal.
6) Grace dan Smales :
a) Grade nol : tidak ada pergerakan
b) Grade 1 : pergerakan kurang dari 1 mm secara buccolingual.
c) Grade 2 : pergerakan antara 1-2 mm secara buccolingual
d) Grade 3 : pergerakan lebih dari 2 mm secara buccolingual

3. Alat-alat kedokteran gigi

1) Kaca mulut/mouth mirror/Spiegel


 CIRI-CIRI : alat yang tangkainya dari logam / non logam dengan diujungnya
terdapat kaca berbentuk bulat.
 Macam permukaan kaca :datar atau cembung dengan diameter kaca ada
beberapa macam, mulai dari nomor 3 sampai nomor 6.
 KEGUNAAN
a) Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata
b) Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi,
lidah dan ,bibir.
c) Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi.
d) Melihat hasil preparasi, tumpatan.
e) Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum.
2) Pinset (Dental Pinset)
 CIRI-CIRI : alat penjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan
melengkung/membentuk sudut.
 KEGUNAAN : untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet,
mata bur gigi.

3) Sonde / Probe / Explorer


 CIRI-CIRI :
a) Alat dari stainless steel/logam dengan bagian ujung yang runcing.
b) Ujung yang runcing hanya pada satu sisi ( single end atau di kedua sisi
( double end ).
 Macam : sonde bengkok/melengkung ½ lingkaran atau sonde lurus
 KEGUNAAN :
a) Mencari caries & mengukur kedalamannya.
b) Memeriksa adanya debris dan calculus.
c) Memeriksa adanya ferforasi atap pulpa.
d) Tankainya bisa untuk tes perkusi.
e) Mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata/belum.
4) Excavator
 CIRI-CIRI :
a) Alat dari stainlees steel dengan bagian ujungnya menyerupai sendok
kecil.
b) Bentuk ujungnya mempunyai berbagai ukuran, mulai dari nomor nol
s/d no. 6.
 KEGUNAAN :
a) Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya
atau sisa makanan -yang terdapat di dalam kavitas.
b) Membongkaran tumpatan sementara.
c) Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam.

5) Alat Dental Rontgen Foto


 CIRI-CIRI : peralatan foto jaringan keras dengan penggunaan sinar rontgen.
 KEGUNAAN : untuk melihat gigi dan kelainan jaringan pendukung gigi.
6) Vitalitester
 CIRI-CIRI : alat yang menggunakan aliran listrik yang akan menimbulkan
reaksi pulpa.
 KEGUNAAN : untuk viitalitas pulpa
7) Water Syringe
 CIRI-CIRI : terdiri dari 4 bagian, yaitu penghisap, badan, belakang, dan
perguna untuk membersihkan caries waktu melakukan pemeriksaan
gigi/setelah preprarasi gigi.
8) Periodontal Probe
 CIRI-CIRI :
a) Terbuat dari stainless steel
b) berbentuk seperti sonde lurus dengan garis
 KEGUNAAN : untuk mengukur dalamnya saku gusi (gingiva pocket)

9) Scaler
 CIRI-CIRI :
a) Terbuat dari stainless steel.
b) Bentuknya bermacam-macam, sesuai dengan kegunaannya
 KEGUNAAN : untuk membersihkan karang gigi

You might also like