You are on page 1of 2

INTISARI

Baja tahan peluru merupakan baja yang banyak digunakan sebagai


material pembuat kendaraan tempur tahan peluru seperti contohnya tank.
Beberapa syarat dari baja tahan peluru yaitu memiliki kekuatan 1600-1950 MPa,
kekerasan minimal 400-600 VHN, ketangguhan terhadap retak 130 MPa m dan
ketahanan balistik yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari
pengaruh proses perlakuan panas austempering dengan variasi waktu penahanan
terhadap sifat fisis dan mekanis baja CFB (carbide-free bainitic steel) untuk
aplikasi baja tahan peluru.
Material yang digunakan adalah baja dengan komposisi kimia 0,31% C;
0,33% Ni; 0,75% Si; 2,27% Cr; 2,11% Mn; 0,28% Mo; 0,28% Cu. Proses
austempering dilakukan dengan memanaskan baja sampai temperatur 900ºC dan
ditahan selama 20 menit. Setelah itu dicelupkan ke dalam larutan campuran garam
KNO3 (80%) dan NaNO3 (20%) temperatur 300ºC selama variasi waktu
penahanan 30, 60, 90 dan 180 menit. Selanjutnya, dilakukan pengamatan struktur
mikro, uji kekerasan, uji tarik dan uji impact.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perlakuan panas
austempering dengan waktu penahanan 90 menit meningkatkan kekerasan sebesar
9,38% (dari 434,5 menjadi 475,24 kg/mm2) dan meningkatkan kekuatan tarik
sebesar 227,03% (dari 505,25 menjadi 1652,31 MPa) serta meningkatkan
ketangguhan impact sebesar 67,45% (dari 15,33 menjadi 25,67 J/mm2). Proses
austempering pada baja CFB meningkatkan sifat mekanis secara signifikan. Hal
ini membuktikan bahwa baja CFB berpotensi untuk digunakan sebagai baja tahan
peluru.

Kata kunci : baja CFB, austempering, sifat fisis, mekanik


ABSTRACT

Armour steel is steel that widely used as a material for armoured vehicles
such as tank. The requirements for armour steel are high values in strength 1600-
1950 MPa, minimum hardness 400-600 VHN, toughness 130 MPa m and good
ballistic performance. The aim of this research is to study the effects of
austempering heat treatment process with holding time variaty to physical and
mechanical properties of CFB steels (carbide-free bainitic steels) for armour steel
application.
The material used is steel with chemical compositions of 0,31% C; 0,33%
Ni; 0,75% Si; 2,27% Cr; 2,11% Mn; 0,28% Mo; 0,28% Cu. The austempering
process were first prepared by heating CFB steels in a furnace until temperature of
900°C for 20 minutes. In austempering process is intended to form a bainite
structure is influenced by several factors such as austempering temperature and
holding time. Furthermore, steels were quenched in a salt-bath (80% KNO! and
20% NaNO! ) at temperature of 300°C with variety of holding time.
Microstructure observation, hardness, tensile and impact tests were conducted in
this study.
Results showed that austempering heat treatment process with 90 minutes of
holding time on CFB steel increased hardness from 434,5 to 475,24 MPa and
increased tensile strength from 505.25 to 1652,31 MPa and also impact toughness
from 15.33 to 25,67 Joule. It means that CFB steels have a good potential for
armour steel.

Keyword: CFB steel, austempering, physical, mechanical

You might also like