Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 10 KELAS B
DOSEN PEMBIMBING :
dr. Anati Purwakanthi
dr. Rina Nofriens
A. SKENARIO
Universitas Jambi. Pada awal pembelajaran Blok 1.3, Jelita mendapatkan informasi
(PBL). Empat prinsip pembelajaran dalam PBL yaitu constructive learning, self-directed
learning, collaborative learning, dan contextual learning. Jelita jadi ingin tahu lebih
lanjut tentang PBL dan keunggulan mahasiswa lulusan PBL. Salah satu kegiatan
penting bagi mahasiswa untuk dapat mengenali gaya belajar dan selanjutnya merumuskan
strategi belajar yang tepat agar pembelajarannya dapat berlangsung efektif. Melalui PBL,
dapat menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat. Jelita mencoba mencari informasi
2
B. KLARIFIKASI ISTILAH
diri sendiri
3
C. IDENTIFIKASI MASALAH
4
D. ANALISIS MASALAH
Sejak diperkenalkan oleh universitas MCmaster tahun 1969, PBL mulai dikenal
oleh fakultas kedokteran diseluruh dunia. Dalam 40 tahun PBL muai menjadi dasar
PBL1.
psikomotor, melatih kepemimpinan, bekerja sama, komunikasi dan mendidik siswa untuk
Kelebihan PBL:
5
Menciptakan lingkungan belajar yang memberikan umpan balik segera dan
interaksi mahasiswa-dosen/instruktur
Kerugian PBL:
Pembelajaran adalah suatu proses yang dimotori oleh keinginan dari dalam diri
sendiri.
6
Pembelajaran adalah suatu proses kolaborasi
positif.
Active learning
Integrated learning
Cumulative learning
Consistency in learning
7
kuliah (mini lecture,klarifikasi,dan kuliah pakar)
praktikum (reinforcement)
skill lab
simulasi klinik
kkn
kuliah efektif
skripsi (penlitian)
kepaniteraan klinik5.
menghargai orang lain, penggunaan sumber informasi, menilai literature dengan kritis,
Sedangkan mahasiswa yang bukan lulusan PBL tidak memiliki karakteristik diatas4.
masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk merangsang cara berpikir kritis
8
mengidentifikasi masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus, dibuat
1. Klarifikasi istilah
2. Identifikasi masalah
3. Analisis masalah
4. Hipotesis
7. Presentasi hasil4.
1. Visual learning
2. Auditory learning
3. Kinestetik learning12.
9
2. Stategi pembelajaran individual10.
didik sebagai pusat dari proses belajar dalam menerapkan konsep ini peserta didik
diharapkan sebagai peserta aktif dan mandiri dalam proses belajarnya, yang bertanggung
ditemukannya12.
berzaman dan prosesnya terus berlaku dalam bentuk yang sesuai dengan kehidupan masa
kini. Pendidikan sepanjang hayat dilihat semakin penting dalam budaya ilmu, yaitu suatu
(KBK)
Penyelenggaraan Pendidikannya:
10
Metode pengajaran yang digunakan pada modul ialah pengajaran aktif mandiri (student
Student Center
Integrated Approach
Community Oriented
Systemic
Metode yang diterapkan berupa kuliah tatap muka, kuliah pakar, tutorial, skill
kuliah pakar
tutorial
skills lab
praktikum laboratorium
penugasan
11
E. HIPOTESIS
Jelita adalah mahasiswa baru di PSPD UNJA yang akan menggunakan kurikulum
F. LEARNING ISSUE
Topic What I know What I have to What I don’t How I will learn
prove know
Tutorial Definisi tutorial,dan Pengertian tutorial, Kerugian dari Internet dan texs
kelemahan
keuntungan dan
kerugianannya.
12
belajar belajar,dan bentuk belajar, keterampilan book
macam-macam kehidupan
kedokteran
13
G. MIND MAPPING
Jelita
Kurikulum PBL
4 Prinsip PBL
Gaya Belajar
Strategi Belajar
Student-Centered Learning
14
H. SINTESIS
Pengertian
kehidupannya.
Prinsip ini menekankan bahwa pembelajaran itu adalah suatu proses dimana
2) Pembelajaran adalah suatu proses yang dimotori oleh keinginan dari dalam
diri sendiri.
15
Pembelajaran semacam ini akan menstimulus proses transfer pengetahuan di
(PROBLEM BASED
LEARNING)
way learning).
diskusi/pemikiran
mahasiswa
16
menyiapkan materi, tetapi
metode penyampaian
habit tinggi)
GAYA BELAJAR
Pengertian
Cara yang ditempuh seseorang untuk mendalami dan memahami suatu materi
pembelajaran.
Tipe Visual.
17
1) Mudah mengingat apa yang dilihat
6) Berpenampilan rapi
8) Kebiasaan mencoret-coret
gambar.
Tipe Auditorik,
18
1. Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
2.Penampilan rapi
membaca
Visual
12. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna
suara
1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun
di dalam keluarga.
19
5. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia
Tipe Kinestetik.
20
b) Berdasarkan cara untuk memprofilkan responden
Concrete-sequential
Concrete-random
Abstract-sequential
Abstract-random
STRATEGI BELAJAR
Strategi belajar bersifat individual, artinya strategi belajar yang efektif bagi diri seseorang
belum tentu efektif bagi orang lain. Untuk memperoleh strategi belajar efektif, seseorang perlu
mengetahui serangkaian konsep yang akan membawanya menemukan strategi belajar yang
1. Belajar mandiri
21
Belajar mandiri berarti belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang
Anda membutuhkan bantuan atau dukungan pihak lain. Pengertian tersebut termasuk
mengetahui kapan perlu bertemu dengan mahasiswa lain, kelompok belajar, pengurus
mengobrol dengan tetangga yang kuliah di universitas lain, seringkali dapat memotivasi
diri kita untuk giat belajar. Bantuan/dukungan dapat juga berarti kamus, buku literatur
pendukung, kasus dari surat kabar, berita dari radio atau televisi, perpustakaan,
informasi tentang jadwal tutorial, dan hal lain yang tidak berhubungan dengan orang.
2. Media belajar.
Penggunaan media untuk kepentingan belajar ini juga merupakan salah satu bentuk
strategi belajar. Sebagai contoh, media audio akan sangat membantu bagi orang yang
muka jika ingin berhasil. Jika membawa kebiasaan belajar tatap muka untuk belajar,
maka Anda akan mengalami berbagai kesulitan. Sebagai contoh, Anda mungkin terlalu
sibuk bekerja sehingga lupa belajar sehingga Anda tidak terampil untuk mensiasati
22
waktu belajar Anda. Hanya diri Anda yang dapat memicu dan memacu proses belajar
Anda. Yang harus Anda lakukan adalah berdisiplin untuk menentukan kapan saat
belajar.
KETERAMPILAN BELAJAR
1. Pola pikir dan sikap (mindset and attitude) kita terhadap belajar,seperti: hasrat (desire)
dan kecintaan (passion) yang dalam terhadap nilai-nilai untuk terus belajar dan
mengembangkan diri. Belajar tidak hanya sekedar melalui pendidikan formal semata,
tetapi dalam setiap aspek kehidupan kita harus senantiasa mengembangkan sikap belajar.
Sikap mau membaca, mendengar, mau mengerti dan mau belajar dari orang lain
merupakan sikap yang perlu senantiasa dikembangkan jika kita ingin memperbaiki diri.
proses belajar (accelerated learning), contohnya dengan pikiran bawah sadar kita yang
merupakan kekuatan luar biasa jika kita dapat mengoptimalkan potensinya. Seringkali
kita melupakan bahwa anugerah yang terindah dan terbesar yang diberikan Tuhan kepada
kita adalah kemampuan pikiran kita. Hal inilah yang membedakan kita dengan
ciptaanNya yang lain. Hal yang paling mudah kita lakukan untuk mengembangkan
sedikitnya satu jam sehari untuk membaca buku merupakan kebiasaan yang baik bagi kita
23
3. Disiplin diri dan kegigihan (self discipline and persistence). Tanpa kedua hal ini maka
belajar hanyalah kegiatan yang sifatnya tergantung suasana hati (mood) dan kita tidak
dapat mencapai keunggulan (excelence) hanya dengan belajar setengah hati. Sudah
1) Ketrampilan intelektual
2) Informasi verbal
3) Strategi kognitif
4) Ketrampilan kognitif
5) Sikap/nilai-nilai
Keterampilan belajar:
24
5. Mengingat dengan cepat dan tepat
6. Bertanya
25
DAFTAR PUSTAKA
1. Mohammad Zubairi dkk. 2008. Approaching PBL Practically: A Guide for Students of
3. Gwee M. 2009. Problem-based learning: A strategic learning system design for the
Medical Sciences, 25 (5), 231-239 . Dalam Problem Based learning. Prof. Bhisma Murti
4. Wood DF (2003). ABC of learning and teaching in medicine. Problem based learning.
BMJ, 326. Dalam Problem Based learning. Prof. Bhisma Murti dr.,MPH,M.Sc,Ph.D.
Surakarta : FK UNS.
Surakarta : FK UNS.
6. C E Engel. 1991. Not Just a Method but a way of learning: pp 22-23 in Boud, D &
7. C E Engel. 1992. Problem-based learning. British Journal of Hospital Medicine. 48. 325-
329
10. R.E Slavin. 1995. Cooperative Learning, Theory, Research and Practice,
26
2nd edn (Boston, MA, Allyn & Bacon).
11. Ramlan Bin Zainal Abidin dkk. 2009. Pelaksanaan Program Pendidikan Sepanjang Hayat
12. Aris Pongtuluran dan Arlinah Imam Rahardjo. Student Centered Learning: The Urgency
13. Prof. Dr. Sulaiman Yamin. 2010. Journal Problem Base Learning Model: Acollection
14. Buku Pedoman Mahasiswa Baru Universitas Jambi. 2013. Jambi: Universitas Jambi.
27