Professional Documents
Culture Documents
I. PENDAHULUAN :
Dasar :
1. Undang-Undang nomor 2 Tahun 2002 Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2. Undang-undang nomor 32 Thn 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. Undang-undang lalu lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan
jalan.
4. Peraturan Kapolri nomor 07 tahun 2008 tentang perpolisian masyarakat.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 tahun 2011 tentang Gubernur
selaku pemerintah pusat di daerah.
6. Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2011 tentang Manajemen Operasi Kepolisian;
7. Rencana Kontinjesi Aman Nusa I Nomor:R/Renkon-01/VII/2016 tanggal 1 Januari
2016 tentang Menghadapi Konflik Sosial di wilayah Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
II. Maksud…..
RAHASIA
2
1. Maksud
Maksud agar terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif dan terjaminya
Kamseltibcar Lantas yang tertib sehingga terlaksana dengan baik kegiatan
Pengucapan Syukur di wilayah Polres/ta.
2. Tujuan
a. Terwujudnya sinergitas / keterpaduan tugas, fungsi dan peran dari Polres/ta
pelaksana, Polres sekitar dan Polda.
b. Terjamin dan terciptanya stabilitas keamanan di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
c. Dapat sesegera mungkin mengantisipasi setiap potensi ancaman dan bentuk-
bentuk gangguan stabilitas keamanan di seluruh wilayah Sulawesi Utara
khususnya wilayah yang melaksanakan kegiatan Pengucapan Syukur.
Preemtif, Preventif, Penegakan Hukum / Represif didukung Deteksi Dini / Lidik guna
mewujudkan kondisi Kamtibmas yang kondusif dan kamseltibcarlantas, sehingga
masyarakat dapat melaksanakan kegiatan Pengucapan Syukur dengan rasa aman
dan nyaman diperjalanan pada saat saling bersilahturahmi.
3. Polres/ta di sekitar wilayah pelaksana Pengucapan Melaksanakan kegiatan rutin yang
ditingkatkan dalam bentuk kegiatan cipta kondisi melalui Razia Kepolisian,
penyekatan di pintu masuk/ perbatasan serta Pembinaan dan Penyuluhan terhadap
masyarakat yang akan ke wilayah yang melaksanakan Pengucapan Syukur.
V. PELAKSANAAN
1. Konsep pengamanan Pengucapan Syukur
Adanya kesamaan pola tindak dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan Pengucapan
Syukur baik oleh satuan kewilayahan yang melaksanakan maupun kegiatan
imbangan dari satuan kewilayah yang berada disekitar yang bersifat terbuka dengan
mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif didukung Penegakan Hukum dan
Deteksi Dini yang dibantu Instansi terkait dan Mitra Kamtibmas.
2. Tujuan dan Sasaran
a. Sasaran:
1) Tempat.
Kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan Pengucapan :
a) Kabupaten Minahasa Selatan;
b) Kota Manado;
c) Kabupaten Bolmong;
d) Kabupaten Minahasa;
e) Kabupaten Minahasa Tenggara;
f) Kota Tomohon.
2) Orang.
a) Masyarakat yang melaksanakan kegiatan Pengucapan Syukur;
b) Masyarakat yang akan menuju/kembali dari kegiatan
Pengucapan Syukur.
3) Kegiatan.
a) kegiatan Ibadah Syukuran;
b) kegiatan rekreasi / perayaan;
c) kegiatan mudik / balik;
d) kegiatan Makan dan Minum;
e) kegiatan di pusat perbelanjaan.
RAHASIA
4
b. Target Operasi.
1) kelancaran lalu lintas pada trouble spot (titik rawan macet lalu lintas)
lebih baik dari tahun sebelumnya;
2) angka kecelakaan lalu lintas serta korban meninggal dunia dapat
berkurang dari tahun sebelumnya;
3) jumlah pelanggaran lalu lintas khususnya para pengguna sepeda
motor dan angkutan umum / bus AKAP dapat ditekan;
4) pengedaran minuman keras serta Razia Sajam;
5) kondisi Kamtibmas yang kondusif ditunjukan dengan kejadian
kriminalitas yang dapat dikendalikan seminimal mungkin;
6) Pintu masuk/keluar masyarkat yang akan ke wilayah yang
melaksanakan Pengucapan Syukur.
3. Cara bertindak
a. Polres/ta pelaksana
Dalam pelaksanaannya Polres pelaksana mendasari pada rencana
pengamanan masing-masing Polres.
1) Tahap Cipta Kondisi di wilayah dalam bentuk Razia Kepolisian, binluh
dan kegiatan satuan fungsi lainnya ( H-6).
2) Tahap pelaksanaan kegiatan Pengucapan Syukur ( Hari H )
a) melaksanakan pengendalian arus lalu lintas pada jalur jalan
raya utama, jalur Trans Sulawesi serta jalur-jalur jalan
alternatif lainnya;
b) melaksanakan kegiatan Turjagwali secara selektif di lokasi
yang rawan terjadinya kesemrawutan, kepadatan, kemacetan,
pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta gangguan
kriminalitas dengan menempatkan pos-pos pengamanan,
penjagaan sesuai kebutuhan di lapangan;
c) melaksanakan pengamanan, dan patroli terhadap lokasi /
tempat pemukiman penduduk yang ditinggalkan untuk
melaksanakan kegiatan ibadah / keagamaan, mudik, rekreasi
dan sebagainya;
d) melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup pada titik-
titik keberangkatan / kedatangan (Terminal, Pelabuhan dan
Bandara) di Sulawesi Utara;
e) menindak tegas segala bentuk gangguan kamtibmas yang
terjadi dan dapat mengganggu perayaan Pengucapan Syukur;
3) Tahap…..
RAHASIA
5
3) Tahap Konsolidasi.
Melaksanakan wash up/kajiulang terhadap pelaksanaan pengamanan
baik personel, maupun sarana prasarana.
b. Polres sekitar :
1) Pada H-6 melaksanakan kegiatan Cipta Kondisi di wilayah masing-
masing dalam bentuk Razia Kepolisian.
2) Tahap pelaksanaan kegiatan Pengucapan Syukur ( Hari H )
a) Melakukan Razia Kepolisian dalam bentuk pemeriksaan
kendaraan yang akan masuk kewilayah yang melaksanakan
Pengucapan Syukur (kelayakan, kelengkapan dan muatan)
kendaraan bermotor guna mengurangi kepadatan kendaraan
dan niat serta kesempatan masyarakat.
b) Melakukan penyekatan dengan menempatkan personel di
pintu masuk/keluar wilayah.
c) Membantu mengendalian arus lalu lintas pada jalur jalan raya
utama, jalur Trans Sulawesi serta jalur-jalur jalan alternatif
lainnya yang akan masuk wilayah yang melaksanakan
Pengucapan Syukur.
d) Membantu melaksanakan kegiatan Turjagwali secara selektif
di lokasi yang rawan terjadinya kesemrawutan, kepadatan,
kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta
gangguan kriminalitas ;
e) melaksanakan pengamanan terbuka dan tertutup (Terminal,
Pelabuhan dan Bandara) di Sulawesi Utara;
3) Dalam tehnis pelaksanaan pengamanan Pengucapan Syukur :
a) Polres Minahasa Selatan melaksanakan kegiatan pengamanan
Pengucapan Syukur, maka Polres yang melaksanakan kegiatan
cipta kondisi dan penyekatan :
1) Polresta Manado;
2) Polres Tomohon;
3) Polres Minahasa;
4) Polres Bolmong ;
5) Polres Bitung;
6) Polres Munit.
b) Polres Minahasa melaksanakan kegiatan pengamanan
Pengucapan Syukur, maka Polres yang melaksanakan kegiatan
cipta kondisi dan penyekatan :
1) Polresta…..
RAHASIA
6
1) Polresta Manado;
2) Polres Tomohon;
3) Polres Minahasa Selatan;
4) Polres Minahasa Utara;
5) Polres Bitung.
c) Polres Tomohon melaksanakan kegiatan pengamanan
Pengucapan Syukur, maka Polres yang melaksanakan kegiatan
cipta kondisi dan penyekatan :
1) Polresta Manado;
2) Polres Minahasa;
3) Polres Minahasa Selatan;
4) Polres Minut;
5) Polres Bitung.
d) Polres Minahasa Utara melaksanakan kegiatan pengamanan
Pengucapan Syukur, maka Polres yang melaksanakan kegiatan
cipta kondisi dan penyekatan :
1) Polres Minahasa
2) Polres Bitung
3) Polresta Manado
e) Polres Bolmong melaksanakan kegiatan pengamanan
Pengucapan Syukur, maka Polres yang melaksanakan kegiatan
cipta kondisi dan penyekatan :
4) Polres Minsel;
5) Polres Tomohon;
6) Polresta Manado.
c. Polda
Memberikan bantuan kekuatan dan sarana prasarana terhadap Polres yang
melaksanakan sesuai permintaan;
VI. KOMANDO DAN PENGENDALIAN
1. Dilaksanakan oleh Kapolres/ta setiap perkembangan dilaporkan Kepada Kapolda
Sulut pada kesempatan pertama bilamana terjadi perkembangan situasi
2. Supervisi oleh pimpinan dan pejabat yang ditunjuk guna menjamin
terselenggaranya pengamanan Pengucapan Syukur;
3. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi Lintas Sektoral Terkait
maupun Mitra Kamtibmas lainnya untuk suksesnya pengamanan.
4. Pelibatan…..
RAHASIA
7
4. Pelibatan kekuatan :
a. Polres pelaksana melibatkan seluruh personel dan instansi terkait
b. Polres sekitar melibatkan satuan operasional
c. Polda sesuai dengan permintaan dan ancaman situasi.
5. Sop ini berlaku pada saat pelaksanaan Pengucapan Syukur di wilayah Polda Sulut
sampai ada petunjuk dan perintah lebih lanjut.
VII. PENUTUP
Demikian standar operasional prosedur ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan pengamanan Pengucapan Syukur di wilayah Polda Sulawesi Utara.
Dikeluarkan di : Manado
Paraf /Konseptor Pada tanggal : 19 Juli 2016
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI UTARA
1. 1. Kabag Binops :
CAP
2. Karo Ops : dan
TTD
3. Kasetum :
Drs. WILMAR MARPUANG, S.H.
4. Waka : BRIGADIR JENDERAL POLISI
CATATAN:
UNTUK HARD COVERNYA AGAR DI
JEMPUT DI BIN OPS BIRO OPS
POLDA SULUT