Professional Documents
Culture Documents
husnul_eladzkia
Menu
Skip to content
Beranda
About me
Farmasi
history
Tips Sehat
Disusun Oleh :
HUSNUL HATIMAH
11.11.4101.48401.1.022
2013
FARMASI KLINIS
Pelayanan farmasi klinis dirumah sakit dan apotek secara garis besar ‘ruang lingkup’ fungsi
klinis adalah sebagai berikut :
Audit medis
Audit Klinis
Uji coba klinis
Tim Nutrisi Parenteral Total
Tim kemoterapi
Analgesia yang dikendalikan pasien
Pemantauan kadar obat terapeutik (Therapeutic Drug Monitoring)
Pelayanan antikoagulan
Perawatan dan pengobatan luka
Pencatatan riwayat pengobatan pasien
Pengembangan alur dan pelayanan pengobatan sendiri
Konseling pasien
Pemantauan efek samping obat
Promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan, pencegahan penyakit dan perlindungan
kesehatan.
Clinical Resources and Audit Group (1996) mendefinisikan farmasi klinik sebagai “ A
discipline concerned with the application of pharmaceutical expertise to help maximise drug
efficacy and minimize drug toxicity in individual patients”. Menurut Siregar (2004) farmasi
klinik didefinisikan sebagai suatu keahlian khas ilmu kesehatan yang bertanggung
jawab untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan sesuai dengan kebutuhan pasien,
melalui penerapan pengetahuan dan berbagai fungsi terspesialisasi dalam perawatan pasien
yang memerlukan pendidikan khusus dan atau pelatihan yang terstruktur. Dapat dirumuskan
tujuan farmasi klinik yaitu memaksimalkan efek terapeutik obat, meminimalkan
resiko/toksisitas obat, meminimalkan biaya obat.
Kegiatan farmasi klinik yaitu memberikan saran professional pada saat peresepan dan setelah
peresepan.
Kegiatan farmasi klinik sebelum peresepan meliputi setiap kegiatan yang mempengaruhi
kebijakan peresepan seperti
1. memberikan saran profesional kepada dokter atau tenaga kesehatan lainnya terkait
dengan terapi pada saat peresepan sedang dilakukan.
Kegiatan farmasi klinik memiliki karakteristik, antara lain : berorientsi kepada pasien; terlibat
langsung dalam perawatan pasien; bersifat pasif, dengan melakukan intervensi setelah
pengobatan dimulai atau memberikan informasi jika diperlukan; bersifat aktif, dengan
memberikan masukan kepada dokter atau tenaga kesehatan lainnya terkait dengan
pengobatan pasien; bertanggung jawab terhadap setiap saran yang diberikan; menjadi mitra
sejajar dengan profesi kesehatan lainnya (dokter, perawat dan tenga kesehatan lainnya).
Iklan
Report this ad
Report this ad
Share this:
Twitter
Facebook
Google
Tinggalkan Balasan
husnulakfar
My photo
2013
April 2018
S S R K J S M
« Okt
1
2 3 4 5 6 7 8
April 2018
S S R K J S M
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30
Husnul
Mahasiswi Akfar ISFI Banjarmasin
Iklan
Report this ad
Blog di WordPress.com.