You are on page 1of 1

Sekilas Observatorium e-Maya

Ari Wibowo
Observatorium e-maya jalan raya pamanukan-subang nomor 65, Subang
E-mail: ariwibowointer@yahoo.com

Abstrak: Berada di koordinat 107047’39’’ BT dan -6024’15’’ LS menjadikan emaya


observatorium sebagai observatorium yang berada dekat dengan pusat studi astronomi di
Indonesia, Bosscha dan fakultas astronomi ITB, demikian juga Jakarta yang dikenal sebagai
planetarium pertama di Indonesia. Dengan demikian, hal ini dapat memudahkan akses
pendidikan, dan pelatihan dalam meningkatkan kinerja tehnisi observatorium. Sangat disadari
betul bahwa observatarium yang didirikan merupakan observatorium swasta yang tentunya
membutuhkan suntikan ilmu dan motivasi. Sebab observatorium ini dikelola bukanlah dari
kalangan yang berlatar belakang astronomi. Sehingga membutuhkan kerja keras agar
observatorium tetap dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

Observatorium e-maya didirikan pada tahun 2013 yang pada awal didirikan hanyalah bertujuan
untuk memberikan pelayan bagi para pelaksana rukyatul hilal saja, dimana hal ini selaras
dengan cita-cita bapak pembina untuk iktu berpartisipasi dalam pembangunan bangsa
Indonesia dan terjalin kerukunan antar masyarakat Indonesia. Beliau meyakini dengan
menyediakan tempat untuk rukyat hilal maka dapat memberikan pelayanan terhadap bangsa
dan umat. Selain dari kegiatan rukyatul hilal, juga dilakukan kegiatan penelitian lain yaitu
fotometri dengan mengoptimalkan peralatan yang sementara ini dimiliki yaitu Teleskop
dengan kamera ZWO 120MM dan DSLR. Juga kegiatan dalam pengajaran dan pelatihan
astronomi untuk instansi sekolah baik siswa maupun guru-guru yang tergabung dalam MGMP
IPA dan Fisika, pelatihan Hisab dan Rukayatul untuk ormas-ormas islam atau yayasan yang
bekerjasama dengan Kemenag Subang dan Provinsi juga memberikan pelayanan dalam
pengukuran arah kiblat.

Kata kunci—observatorium, rukyatul hilal, hisab, fotometri.

You might also like