You are on page 1of 32

SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya

Edisi 72

Religi
Jihad & keutamaan Tahajud
Life & Healthy
Jangan Sepelekan Asam Lambung

Tips
5D Baby Chem Memahami
Kimia

CERPEN
Dudukan Aku dalam Pilihan Mu
di atas Keperluanku
Dewan redaksi
Daftar Isi
WIDYA WARA 01 07
PELINDUNG
CERPEN Life & Healthy
Sadikin, S.Pd. (Kepala Sekolah) Dudukan Aku dalam Pilihan Mu Jangan Sepelekan Asam Lambung
di atas Keperluanku
PENASIHAT
Riyati, S.Psi. (Wakakur)
Akhmad Suhardianto, S.Hum. (Wakasis) 08 09
SEKRETARIS
Ani Budiyati, S.S. Komik Tips
Salehudin, S.Pd. 5D Baby Chem Memahami Kimia
Ajang Kreasi Peserta Didik
BENDAHARA
Dra. Zulaikhah
Shobahul Hoir, S.Pd. 10 11
PEMBINA
Ika Safitri, S.Pd.
Motivasi Religi
Alfian Arif Bintara, S.Pd., M.Pd. Kalimat Super Penuh Makna Jihad & keutamaan Sholat Tahajud

KETUA REDAKSI
Chrisna Adrian Dwi Putra Haryo (XI MIA 2)

WAKIL KETUA REDAKSI


13 14
Felia Inayati Hartono (XI MIA 3)
Resep Makanan Profil
SEKRETARIS REDAKSI Bolu Jeruk Kukus Guru & Siswa Berprestasi
Befiarisa Dewi Ramadhani (XI MIA 5)

BENDAHARA REDAKSI
Lailatul Islami (XI MIA 1) 17 20
STAFF REDAKSI
Kharisma Yunizar (X MIPA 3) Berita Lensa Salam Sapa
Dinu Putra Perdana Setya P (XI MIA 2) Foto Ter-update seputar sekolah Jalin Silaturahmi dengan Salam Hangat
Oktavianita Putri Ariza (X MIPA 3)
Tanaya Ikbar Wiratara (X MIPA 3)
Muhammad Rifqi (X MIPA 3) 23 26
Chairunnisa (XI MIA 1)
Resalatus Safiyah (XI MIA 3)
Fathur Rozi (XI IS 2)
Pantun & Puisi Teka Teki Silang
Achmad Machfud Musa (X MIPA 3) Sajak-sajak Nasihat Asah Kemampuan Berpikirmu
Bagus Fawas Irdam Fanani (X MIPA 1)
M. Nur Hidayat (X MIPA 1)
M. Nur Holis (X MIPA 3) 27 28
Artikel
Halimatus Sa’diyah (X MIPA 4)
Khisbul Fatoni (X MIPA 4) PPDB
Ilmu pengetahuan Menyambut Tahun Jaran Baru 2018/ 2019

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menerbitkan majalah Widya Wara Edisi ke-72 yang merupakan ajang kreasi dan karya
peserta didik, guru dan karyawan SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya. Majalah edisi kali ini bakal ada
sesuatu yang lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya.
Majalah ini diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi dan menambah pengetahuan di
kalangan peserta didik, guru, dan karyawan serta orangtua peserta didik SMA Wachid Hasyim 1
Surabaya. Tim redaksi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Kritik
dan saran yang membangun kami harapkan.
Tim Redaksi

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
DUDUKAN AKU DALAM PILIHAN MU DI ATAS KEPERLUANKU

Oleh: Sonia Sari (XI IS 1)


‘‘Akbar, Hayyy???’’ Iqbal yang awalnya melihatku kini fokus
Seperti ada yang memanggil nama ku, dengan kemudinya sambil senyum-
entah siapa? Aku baru saja menginjakan senyum.
kaki di Jakarta, ku lihat ke belakang mencari ”Assalamualaikum…” ucapku
sumber suara. sambil melangkah menemui para kerabat
”Iqbal mashaAllah, apa kabar kau?” yang telah menunggguku, ku lihat ada kak
Aku menyambutnya dengan peluk rindu. Ifa dan kak Aisy dan ku lihat ada si kecil
”Alhamdulillah, baik. Aku ke siapakah itu?“
bandara disuruh Abah dan Umi untuk “Waalaikumussalam” seretak
menjemputmu kawan, ayo kita balik pasti mereka menjawab. Abah dan Umi memeluk
kau capek dari Jawa Tengah ke Jakarta.” ku, ya sudah lama ku tak bertemu 2 tahun
Ia seorang teman lama ku, sudah tiga tahun sejak kerasan Mama dan Papa tidak
diriku tak bertemu dengannya karena menjengguk ku hanya transfer uang untuk
setelah lulus SMP aku harus melanjutkan keperluan ku. Jika rindu aku akan menelpon
SMA di pondok pesantren di daerah Jawa mereka. Ku cium tangan beliau ku dan tak
Tengah. Itu bukan kemauanku tapi lupa kakak-kakak ku.
kehendak Abah dan Umi, jadi aku mengikuti ”Om Akbar, ini Atifah keponakan
apa yang menjadi kehendak beliau. Om” kata kak Ifa.
Sedangkan Iqbal melanjutkan SMA di “Assalamualaikum keponakan Om
Jakarta. Tak terasa sudah tiga tahun aku sayang” ujarku sambil ku gendong si kecil
meninggalkan kampung halaman ku dan masuk.
kini aku kembali pulang karena sudah Bahagia rasanya bisa kumpul dengan
menyeselesaikan studiku di Jateng. keluarga. Di ruang tamu kami berbincang-
”Kok diam aja? cerita dong sobat bincang. Malam yang sunyi hanya
bagaimana kau di sana Ustadz? sudah terdengar suara jangkrik
punya cewek kah?” dengan nada ala KRIKKKK KRIKKKK KRIKKK...
remaja gaul. “Baca apa nak?” ujar Mama yang
”Alhamdulillah, di sana ane jadi ditemani Papa.
pengurus bal, ya ngurus para santri junior “Ini ma, pa ngulang kitab yang di
buat bangunin mereka sholat, makan dan pondok biar ndak lupa” ujarku dengan
pengijinan. Walah aku gak kepikiran itu takhzim kepada beliau.
masihan bal. Ente sendiri gimana bal?” “Mama dan Papa ganggu ya Bal?”
“Ya biasa bar kalo aku jadi ketua kata Papa.
osis nyalon sampai 2 tahun aja. Ya tak kirain “Ndak kok pa, ada apa pa-ma kok
punya cewek ente.kalo aku sih sama gak kayanya Papa dan Mama mau bicara?”
punya. Hehehehe” Ujarku sambil menatap papa dan mama.

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
1
“Akbar mau lanjut kuliah di mana? “Jadi balik pondok hari ini Bar?”
Di Jakarta atau...” ujar mama ragu. Tanya kak Ifa sambil menarik kursi.
“InshaAllah, Akbar masih mau “Iya kak jadi. InshaAllah ba’da
ngabdi di pondok ma-pa sambil mikir mau Dhuhur kak.” Ujarku.
kuliah di mana.”ujarku menjelaskan kepada “Kok cepat amat sih Bar padahal
Mama & Papa. bukannya kamu di rumah masih dua
”Baiklah nak jika itu mau mu, minggu ya?” Tanya kak Ifa seperti
Mama dan Papa ridho, kapan mau menyelidik.
berangkat?” ujar Papa. “Iya kak.” Ujarku sambil tersenyum.
“InshaAllah tiga hari lagi Pa-Ma” “kamu gak kangen apa sama
Kataku. kakakmu ini Bar?” Tanya kak ifa.
“Kok cepat sekali nak, bukannya “Gak tau ini sih Akbar keburu amat
balik pondok seminggu lagi?” Ujar Mama mau balik ke pondok.” Sahut kak Aisy tiba-
yang agaknya terkejut. tiba.
”Ya ma saya mendahuluin para ”Hehehe kakak-kakak bisa aja. Ya
santri junior sama ngurus santri baru yang kangen lah. Tapi peraturan pondok mau
mau di tes ma.” Jelasku pada mama. gimana lagi kak.” Kataku sambil menatap
Pagi yang cerah syukurlah cuaca di Jakarta kakak-kakakku.
tak terlalu panas, nanti siang aku sudah ”Allah, pada ngumpul dibalkon
harus terbang ke Jawa Tengah tak terasa dicariin dari tadi.” Kata Mama
sudah seminggu di Jakarta segala sudah ku “Ada apa ma?” Kata kak Aisy.
siapkan untuk ku bawah ke Jawa Tengah. “Ga papa kok gak kelihatan aja”
DRETTT…TOTONKKK ada pesan masuk di Kata Mama sambil duduk
ponselku “Ah, Mama kirain apa?” Kata kak
”Kang Akbar jenengan wangsol ten Ifa.
pondok sak niki nopo boten kang???” Itulah “Ma-Pa, Akbar berangkat ya,
isi pesannya ternya dari kang Zulfikar doakan Akbar ya ma-pa!” Kataku sambil ku
“Nggeh kang niku wantun ba’da cium tangan beliau.
Dhuhur InshaAllah kulo budhal.” balasku. “Doa dan ridho Mama Papa
”Kulo purutin ta kang?” balasnya. menyertaimu nak. Hati-hati kau disetiap
”Mboten usah kang pun usah tingkahmu nak!” Kata mama yang ku lihat
repot.” Balasku sembari berkemas, dan Mama menitihkan air mata, sedangkan
sepertinya ada yang tertinggal. Aku Papa ku lihat menahan tangis dan kakak-
berusaha mengingat sesuatu. kakakku sudah menitihkan air mata.
”Astagfirullah, aku lupa” gumaku, Ku salami seluruh keluargaku di sana pula
aku lupa belum memberi kabar Iqbal ada kakak-kakak iparku. Ku langkahkan kaki
sahabatku. menuju mobil yang mengantarkanku
”Assalamualaikum Iqbal saya menuju bandara. Kulihat dari dalam mobil
mohon pamit kawan inshaAllah ba’da kulihat mereka masih menangis apalagi
Dhuhur saya berangkat ten pondok. mama, ku buka jendela ku lambaikan
Semoga Allah melindungimu kawan. Salam tangan kepada mereka. Mobilku semakin
takhzim untuk Om dan Tante.” Sms ku pada jauh kulihat ke belakang kulihat mereka
Iqbal. sudah tak kelihatan lagi. Mobil ini terus
”Kau ada di sini dik” sapa kak Ifa. melaju.
“Iya kak, ada apa kak?” Sahutku.

2
Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di ”Assalamualaikum kang, ngapunten
pondok tercinta, aku menuju kamar khusus derek tanglet” ucap seorang lelaki paru
untuk pengurus. Ku rebahkan tubuhku yang baya yang tiba-tiba mendekatiku.
letih ini. “Nggeh menopo pak?” Jawabku dengan
”Assalamu alaikum,eh ente sudah menundukan kepala yang mengartikan
dateng.sedari tadi?” Seseorang yang ketahdzimanku.
memasuki kamar, aku mengenal suaranya “Kamar Sidiq 4 ten pundi nggeh?”
sepertinya kang Fauzy. Tanyanya.
”Eh iya barusan, ente sendiri?” “Meriku pak, monggo kulo tunjukaken”
tanyaku yang masih memejamkan mata.” Jawabku sekilas ku melihat, ternyata beliau
“Dari tadi siang, ini kang ngopi dengan keluarga besarnya dan aku tak
dulu” Fauzy meletakkan kopi di sebelah ku. sengaja melihat ada seorang gadis berjilbab
Aku terjaga dan duduk di sampingnya. ungu muda dan berjubah cokelat,
“Matur nuwun kang, Ente tau aja. mashaAllah dia sangatlah cantik,
Kok tau kang ane dateng?” Tanya ku sambil Astagfirullah apa yang ku lakukan? Aku
menyeduh kopi. buru-buru menundukan pandangan.
“Nggeh sami-sami kang, pun Kenapa aku memikirkannya, apa ini
ngeten. Ya tadi aku melihat akang, semua? Aku gelisah tak karuan diingatanku
makanya aku ke sini” Jelasnya. terbayang seorang gadis itu.
“Oalah kang,oya kang Zulfikar ”Belum tidur kang?” Tegur kang
kemane kang?” tanyaku. Zulfikar.
”Itu kayanya ia masih data kamar ”Belum kang,ente sendiri gimana kang”
untuk santri baru” Jawab kang Fauzy. Kataku.
”Assalamualaikum, enaknya pun ”Ane habis dari kamar santri, kenapa
ngopi mawon” Tiba-tiba ada suara dari arah kang kaya orang gelisah aja,mikirin apa?”
pintu. tanyanya menyelidik.
“Waalaikumussalam, eh kang “Gak kok kang gak ada apa-apa”
Badrul” Jawab kami serempak. Jawabku gugup.
”Baru dateng kang?” Tanyaku. “Ente lagi jatuh cinta dengan
”Iya barusan kang, kalian sendiri?” perempuan itu ya?” Selidiknya.
Tanya kang Badrul yang sedang repot “Hmm, anu kang,, hmm” Ucapku
dengan tasnya. gerogi.
”Barusan, kang Akbar 4 menit yang ”Hehhehe, gapapa kang itu fitrah, apa
lalu, kalo ane dari tadi siang kang” Jelas salahnya bukan?” Ujar kang Zulfikar yang
kang Fauzy. sudah pergi tanpa ku sadari.
Para santri dan wali santri pun berdatangan Malam-malamku terbayang olehnya
berbondong-bondong dan mencari di mana setiap tiga bulan sekali kami bertemu
kamar mereka nanti jika telah resmi terkadang ku sempatkan menemui
menjadi santri nantinya, ada yang sudah meskipun diam-diam ku melihatnya, dan
akan mengikutin kegiatan pondok dan ada terkadang mata kami bertemu kadang ku
yang masih ingin di rumah untuk beberapa langsung menundukan pandangan. Ah rasa
hari memang sekarang masih liburan ini semakin tak karuan selalu terbayang
sekolah jadi tidak terlalu ketat kegiatannya. tentangnnya,aku gusar tak tenang aku ingin
tau siapa dia dan tinggal di mana. Aku

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
3
mondar-mandir tak karuan mencari Ku tulis surat itu seperti surat Naura ke
kebenaran harus bagaimana. pada fahri, kulipat dan ku masukan dalam
“Dari pada ente mondar-mandir gak amplop. Keesokan hari ku berikan
jelas mending ente nulis surat deh, kalo kepadanya saat itu ia sedang sendiri yang
mondar-mandir gitu buat binggung aja” lain ada di dalam kantor sedangkan dia
Kata kang Zulfikar melihatku mondar- menunggu di halaman luar pondok, ku
mandir. memberinya dengan hati berkecamuk
Ia memberikan ku secarik kertas dan gemetar, apa lagi saat ia mengambilnya
amplop hijau muda. Entah dari mana ia dengan menundukan pandangan, ya Allah
mendapatkannya. inikah cinta, menatapnya dari kejauhan
“Udeh, jangan mikir aja kang, sudah bergetar apa lagi sudah didekatnya
luapin aja segala rasa di hati ente disana. rasanya seperti tak kuasa berdiri kaki ini. Ku
Oya kayanya besok keluarga Ahmad Sulton pergi meninggalkannya dari kejauhan ku
kemari sambang si Sulton Ahmad” Aku lihat ia tersenyum apakah ia menerima dan
mendengar keterangan kang zulfikar buru- sama memendam rasa, Ah sudahlah aku
buru ku menulis tanpa mengiyakan ucapan menghayal saja. Aku langsung ke kantor
kang Zulfikar. dan ku lihat dari kejauhan sepertinya
keluarga besar itu selesai dengan
urusannya.
Jogjakarta,05 Mei 2017 Setelah selesai mengajar para santri, tak
Assalamualaikum. Wr. Wb.,
sengaja kulihat surat berwarna coklat, surat
Kepadamu kukirimkan salam terindah, salam apakah itu? Aku ambil dan ku sobek
sejahtera para penghuni surga. Salam yang atasnya, Alhamdulillah aku diterima masuk
harumnya melebihi kesturi, sejuknya melebihi Al-Azhar. 2 bulan lagi aku harus meluncur
embun pagi.Salam hangat sehangat sinar
mentari waktu Dhuha. Salam suci sesuci air dan mempersiapkan segalanya.
telaga Kautsar yang jika direguk akan
menghilangkan dahaga selama-lamanya. ”Alhamdulillah, turut bahagia
Salam penghormatan, kasih dan cinta yang
tiada pernah pudar dan berubah dalam segala
sobat. Selamat kau tembus Al-Azhar” kang
musim dan peristiwa. Zulfikar dan kang Fauzy mendekati dan
Apakah aku salah menuliskan ini semua. memelukku mereka berbahagia
Segala yang saat ini menderu didalam dada mendengarku keterima di Al-Azhar. Aku
dan jiwa, sudah lama aku menanggung
nestapa, hatiku kelam oleh penderitaan, Aku binggung bagai ada yang mengganjal di
merasa kau datang dengan seberkas cahaya dalam hati apa itu.
kasih sayang, belum pernah aku merasakan ”Oya kang nih,ane dapat surat dari si
rasa cinta pada seseorang, sekuat rasa cintaku
padamu.
Ahmad katanya suruh kasih Antum kang.
Aku tidak ingin mengganggu dirimu dengan
kenistaan kata-kataku ini, jika ada yang
bernuansa dosa semoga Alloh
mengampuninya.

Wasalamualaikum. Wr. Wb.

Salam takhzim

Akbar

4
Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
”Hmm..kenapa denganku kang”
Surabaya, 20 Mei 2017 rasa pusing yang kurasa.
Assalamualaikum. Wr. Wb.,
“Ente tadi pingsan kang,emangnya
ada apa kang?” Mereka menannyakan
Ku tulis surat ini dengan lelehan air mata dan yang sebenarnya mereka tau, aku hanya
nestapa yang mendera-dera perihnya luar memilih diam.
biasa atas kebodohan ku. Semestinya sejak
awal aku bersikap tegas dan berterus terang “Sekarang sampean istirahat
bahwa aku mencintaimu hingga cinta itu kurang seminggu sampean udah mau
berdarah daging namun aku memilih untuk berangkat loh kang harus di jaga badannya
menyimpan rasa ini sampai kau
mengutarakan namun ku keliru. Ketika kau
ya?” Kata kang Zulfikar sambil membantuku
tau semuanya telah terlambat karena orang merebahkan badan.
tua ku sudah menjodohkanku dengan kak “Wes talah kang, gak usah
Fahri. Kepahitan dan kegetiran tiada
kepikiran mane ngge masah gara-gara
habisnya dalam jiwaku namun aku harus
ikhlas menerima segalanya. Aku juga sudah begono sampean ambruk.” Kata kang Fauzy
tak menyesal. Aku minta maaf atas semua kata surabayanya keluar.
salahku pada Kak Akbar. Mungkin benar kata “Udah Zy, jangan kamu gitukan biar
orang, apa yang menurut kita baik untuk kita,
belum tentu baik pula dimata orang lain. Itu
dia istirahat biar pulih” Kata kang Zulfikar.
mengapa Allah selalu punya rencana yang Dan mereka keluar dari kamar ini. Sudah 3
jauh lebih matang untuk menyelaraskan hari ku tak bisa tidur lelap, aku selalu gusar
keadaan. Ternyata, jodohku memang bukan
dan gelisah, tiba-tiba ku buka buku itu,
Kak Akbar, tapi Kak Fahri. Semoga Kak Akbar
mendapat ganti lebih dari ku. banyak kumpulan syair.
Dan ku ucapkan selamat kepadamu semoga Cinta memang dahyat, ia tidak terlihat
Allah memudahkan segala urusanmu. Kau di tetapi rasa manisnya tidak terbanding, jika
terima di Al-Azhar, Cairo. Semoga di sana kau
mendapatkan apa yang kau cita-citakan.
di sejajarkan dengan gula, namun ia amat
Semoga pula kau menemukan Aisyah seperti pahit melebihi brotowoli.
Fahri. Doaku yang terbaik untukmu di mana Jika tidak menemui kekasihnya. Ia juga
kau berada dan jangan lupa doakan diriku
menjadi motivasi terkuat dalam berbuat
pula semoga ku bisa menjadi istri solehah.
melebihi sekedar niat, ia anugrah. Jika
Wassalamualaikum benar tempat pelabuhannya. Sebaliknya
Salam takhzim laknat jika salah menapak jalan.
Fatimah
Ku renungi syair itu, memang benar cinta
bisa memengaruhi kehidupan seseorang.Ia
bisa berdampak positif dan negatif.
Astagfirullah, mungkin cinta ini
Tak bisa ku tahan air mata ini,sakit dan
menggodaku untuk tak meneruskan niat
kecewa menjadi satu. Tak kuasa ku
awalku dan membuat jiwa ini mati hanya
menahan tubuh ini, aku ambruk tak kuasa
karenanya. Allahu Rabb. Hiks…hiks…hiks...
mendengar segalanya, kenapa tak dari awal
aku terbeleggu dengan segala perhiasan
aku utarakan. Segalanya sudah terlambat,
dunia, bahkan aku sampai lupa dengan
dia sudah milik orang dan akan menikah.
tujuan awalku. Ku lihat jam menunjukan
“Hiks…hiks…hik”
jam 2 dini hari, ku keluar untuk mengambil
“Kang kau sudah sadar?” Aku tak bisa
wudhu. Ku buka pintu, terkejut bukan
melihat jelas, semuanya buram dan kepala
kepalang kang Zulfikar dan Fauzy tidur
ini pusing. Aku berusaha duduk, ku lihat ada
diteras, mashaAllah.
kang Zulfikar, dan kang Fauzy.

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
5
“Kang, banggun monggo ten kamar ”Bagus itu mas buat adik atau
mawon” Ku bangunkan mereka. mbaknya, ayo dilihat-lihat” Bujuk si
“Alhamdulillah, Ente wes waras penjual.
Bar” celetus kang Fauzy. Aku hanya fokus dengan jilbab itu. kang
“Husstttt, antum kira die gila Zukfikar dan kang Fauzy hanya melongo,
apa,udeh enakan antum kang akbar?” Kang aku beli jilbab itu. Aku langsung ke barisan
Zulfikar membelaku. mereka.
“Hehehe, Alhamdulillah” Ujarku. “Buat siapa itu kang?” Tanya kang
“Alhamdulillah”. Sahut mereka Zulfikar.
serempak tanpa dikomando, “Ya buat si kakaknya Ahmad, sapa
“Lah antum ke mana lagi, jangan lagi” Celetuk Fauzy. Aku hanya tersenyum.
bunuh diri loh” Ejek kang Zulfikar.
“Ah, apa sih kang, kagak lah bang
Waalaikumsalam.
itu mah dosa. Ane mau sholat tahajjud
kang” Kataku sambil melangkah ke kamar Sakit, perih dan kecewa mendengar segalanya,
mandi namun mau apa lagi. Setiap manusia pasti
“Aku melok” kejar mereka. Kami merasakan hal indah yang aku alami saat ini aku
syukuri atas fitrah dan anugrah yang Allah
pun bertiga melaksanakan sholat tahajjud, karuniakan ini. Walaupun tak bisa memiliki
di tengah malam itu semua hajad akan Allah tetapi aku bahagia dengan hadirnya cinta ini
kabulkan, ku berdoa semoga keluarga di namun aku harus melupakanmu.
Jakarta diberi kesehatan, ku berterima Aamiin, semoga Allah menjadikan kau istri
sholehah dan semoga menjadi keluarga
kasih Allah memberiku teman seperti sakinah, mawadah dan warahmah. Aamii. Maaf
mereka dan Allah menyadarkanku atas aku tak bisa menghadiri pernikahanmu nantinya
segala khilafku. Ku bersujud dan meleleh air karena esok aku sudah berangkat ke Cairo dan
surat ini akan sampai kepadamu setelah aku
mata ini. sudah pergi. Ku belikan jilbab ini untuk hadiah
“Kurang 3 hari antum udah terbang pernikahanmu. Ini kado dariku. Tak usah
ya bar” Kang Zulfikar membuka pikirkan aku, sebab aku sudah
mengikhlaskanmu aku akan meraih apa yang
pembicaraan. Aku yang berdzikir hanya
menjadi cita-citaku, semoga kau selalu bahagia.
mendengarkan.
“Terbang ke mane kang?, kan gk Wasalamualaikum
ada sayapnya” Fauzy yang agak menggoda Salam takhzim
kang zulfikar.
Akbar
“Uuuhh, karepmu lah guyonan ae
awakmu Zy” Ujar kang Zulfikar dengan
manyun. Selesai dzikir ku menimbali Ku lipat dan ku masukan ke dalam box
perkatan mereka. merah, ku titipkan kepada kang Zulfikar.
“Njih kang inshaAllah, namun kulo Jam di dinding berdetak, detik demi detik
ndereng tumbas kebutuhan kulo, hehehhe dan jam mulai berputar. Sudah saatnya aku
kang Fauzy saget mawon” pergi. Aku diantar para santri sampai
”Sesok ae kita belanja bareng, aku gerbang persantren. Aku diantar keluarga
juga mau belanja” celetus kang Fauzy. dan sahabatku sampai bandara, kami saling
Keesokan hari kami belanja menghabiskan berpelukan, kami menangis seakan-akan
waktu bersama sampai sore, ku melihat tak bertemu. Aku melangkahkan kaki
sebuah toko jilbab, kulihat jilbab hijau menuju ruang tunggu, ku lambaikan tangan
sangat indah. kepada mereka.

“Berikanlah keputusan dengan aturan Mu.

6
Di dalam pilihan Mu yang kau jadikan
Widya Wara
pilihanku. Dudukan aku dalam pilihanmu di
Edisi 72 || Juni 2018
atas keperluanku.”
Jangan Sepelekan Asam Lambung
Asam
lambung/gastroest
ophagel reflux
mengakibatkan
penderitanya
merasa pahit di
kerongkongan.

Mulut terasa
pahit, dada
nyeri, batuk,
muntah,
tenggorokan
sakit, dan
regurgitasi.

Telat makan,
sering makan
asam dan
pedas, serta
mengonsumsi
makanan yang Selain itu makanan-makanan seperti
kurang keju, pisang dan makanan bersantan
higienis. juga patut di hindari. Untuk
minuman, sangat di sarankan untuk
tidak meminum minuman bersoda
serta alkohol.

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
7
Komik

8
Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
TIPS
Memahami Kimia

Oleh: Uswatun Hasanah, S.Pd.

Hai sobat Widya Wara, sekarang Ibu kita


yang unyu ini mau kasih kita tips supaya
sobat Widya Wara semua bisa memahami
kimia dengan keren.

Dilihat: Untuk memahami kimia kita harus


melihat dulu, melihat buku paketnya dan
melihat caranya atau prosedurnya.

Diraba: artinya setelah kita melihat, cuss


deh..ambil pensil & langsung dicoba ya sobat
atau kita langsung nge-lab jauuuh lebih
berasa sensasinya

Dimasukkan: Setelah dicoba, langsung dimasukkan


kecatatan tanpa melihat. Jadi di tahap ini sobat
berusaha mengingat apa yang telah diraba tadi atau
menyimpulkan apa yang telah diraba tadi

Dibolak balik: jika materinya berupa rumusan²,


maka sobat harus membolak-balikkan rumusnya
sampai sobat paham, kalo materinya hapalan maka
harus diulang² hingga menemukan cara yang tepat
dalam menghafal.

Dibuang: jangan piktor dulu yaaaa….dibuang


artinya materi yang sudah dipahami jangan
terus berhenti di situ tapiii ganti materi
laen dong….OK sobat….

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
9
Motivasi

“Masa Depanmu
dibentuk pada hari ini

bukan Besok“
Belajar yang kamu
lakukan hari ini
merupakan By: Rifqi (X MIPA 3)
kekuatan untuk
membangun masa
depan.

Ingatlah semakin
. Besok adalah menunda, semakin
waktunya untuk besar bebanmu
menikmati hasil semakin kecil pula
belajarmu. peluang suksesmu

10 Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Sebagai siswa, kita harus
membentengi diri dengan Oleh: Irwan Fanani, S.Pd.I.
aqidah dan agama secara
Sebagai siswa,
benar.
kita harus belajar
dengan sungguh-
sungguh dan taat
peraturan sekolah

Jadi, jihad itu


bukan menjadi
teroris, sebab tidak
ada terorisme
dalam berjihad

Sebagai pelajar,
kita harus
berlomba-lomba
dalam kebaikan/
prestasi

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
11
Waktu untuk
Hukum Waktu melalukan
shalat
Shalat tahajud termasuk tahajud sama
sholat sunnah muaakad.. dengan
waktunya
shalat isya’
yaitu sampai
waktu shalat
shubuh.

Jumlah Rakaat
Arti Jumlah rakaat shalat
tahajud dilakukan paling
Shalat tahajud adalah shalat sedikit dua rakaat dan
sunnah yang dilakukan pada paling banyak tidak
waktu malam hari setelah terbatas. Tahajud
bangun tidur, sekalipun diakhiri dengan shalat
tidurnya hanya sebentar. witir.

Cara mengerjakan shalat tahajud sama


dengan cara shalat fardhu, hanya beda
dalam niat. Bila memilih empat rakaat,
tidak perlu memakai tahiyatul awal.
Kemudian diakhiri dengan doa dan
witir yang dibaca usai shalat tahajud
Cara Mengerjakan untuk kesempurnaannya.
12
Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
8 Sdm Tepung 8 Sdm Gula 2 Butir Telur 8 Sdm Minyak
Terigu Pasir

Cengkeh Secukupnya
Jus Jeruk 8 Sdm Susu
½ Sdt Soda
Secukupnya
Kue

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
13
Profil

Halo teman semua, kali ini mimin


mau cerita sedikit, di sekolah kita ini ada
kakak yang berprestasi loh. Anaknya ganteng,
baik, pintar ilmu agama pula, idaman bukan
banget kan?
Namanya Achmad Faiz. Ia lahir di
Surabaya, tanggal 10 Januari 2000. Kakak ini
kelas XII IPA 2. Kalian tau gak sih hobinya Kak
Faiz itu apa? kak Faiz hobi banget pencak silat
loh, Kak Faiz juga sudah meraih banyak
prestasi, antara lain:

➢ Juara 1 O2SN SMA


➢ Juara 1 Az-Zuhri Championship Antar
Perguruan Silat
➢ Juara 2 O2SN Tingkat Provinsi Jawa
Timur, Cabang Olahraga Silat Tunggal
Putra
➢ Juara 1 Internasional Festival Pencak
Silat in The 6th Tafisa World Sport For
All Games 2016
➢ Juara 1 Festival Pencak Silat Nusantara
III ➢ Juara 1 Unusida Open I 2016
➢ Juara 2 Kejuaraan Pencak Silat Piala ➢ Juara 3 Kejuaraan Pencak Silat Piala Wali
Wali Kota Surabaya 2016 Kota Surabaya 2015
➢ Juara 3 Kejuaraan Pencak Silat Piala Koni
Kota Surabaya 2015
Kalian ingin nggak seperti Kak Faiz? pasti
➢ Juara 3 Pencak Silat Suramadu 2017
ingin kan siapa sih yang nggak ingin seperti Kak ➢ Juara 2 Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa
Faiz. Kalau kalian ingin berprestasi seperti Kak Se-Jawa Bali 2017 Bintang Trisila Cup VI
Faiz jangan pernah ragu untuk melangkah, ➢ Juara 2 Kejurnas II dan Festival Pencak Silat
terkadang kita hanya perlu mundur sedikit NU Pagar Nusa
untuk melangkah yang lebih jauh ☺☺

14 Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Yang Mengabdi Sepenuh Hati

Rr. Nurul Qomariyah, S.Pd atau yang akrab disapa Bu Nurul


ini lahir di Surabaya 03 Mei 1970. Beliau adalah salah satu guru
teladan di SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya yang mengampu mata
pelajaran PKn, kini beliau berusia 48 tahun. Bu Nurul memulai
pendidikannya di SDN Ujung V No. 30 Surabaya, SMP Al-Khairiyah
Surabaya, SPG Wachid Hasyim 1 Surabaya. Sejak di bangku sekolah,
beliau selalu masuk peringkat 10 besar. Sejak kecil Bu Nurul bercita-
cita menjadi guru, sehingga beliau melanjutkan ke jenjang
perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Surabaya dan
mendalami jurusan PIPS dengan program studi PMP-KN.

Beliau pernah mengajar di beberapa


sekolah seperti TK KHM Noer Surabaya, SDI KHM
Noer Surabaya, SMP dan SMA Al-Irsyad Surabaya
dan SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya hingga
sekarang. Beliau beberapa kali diamanahi kepala
SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya menjadi
Walikelas. Saat ini beliau juga merangkap
menjabat sebagai pembina OSIS. Di usianya yang
berkepala empat ini Bu Nurul berharap kepada
anak didiknya agar giat belajar dan meraih
kesuksesan di kemudian hari.

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
15
Untuk Wachid Hasyim
Alfian Arif Bintara, S.Pd., M.Pd. lahir di Surabaya 02
Agustus 1991. Alumni SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya tahun 2009 ini
meraih gelar Sarjana pendidikannya di Universitas Muhammadiyah
Surabaya pada tahun 2013. Selama kulaih aktif di berbagai organisasi
seperti Himaprodi Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia
(Himapbsindo) menjabat sebagai ketua umum. Selain kiprahnya di
organisasi kampus, beliau juga aktif sebagai Anggota Departemen Dana
dan Usaha Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia
(Imabsii).
Sejak masih duduk di bangku SMA wachid Hasyim 1
Surabaya, beliau sudah memiliki prestasi yang cukup banyak, di
antaranya selalu mendapatkan peringkat 2 dan 1 sejak kelas XI sampai
kelas XII. Sealain prestasi di bangku SMA, beliau juga pernah sebagai
juara 3 lomba cipta dan baca puisi tingkat mahasiswa di ITS. Beberapa
tulisannya juga pernah dimuat di berbagai media massa seperti Jawa Pos
& Surya. Karya-karyanya yang telah diterbitkan di antaranya adalah
Antologi Puisi Lahak (Penerbit Cakrawala), Antologi Puisi Delinkuen
(Penerbit Mizan Publisher), Novel Terbaring dalam Pertengahan Senja
(Penerbit Nulisbuku Publishing), Novel Merah Putih Negeriku (Nulisbuku
Publishing). Pada tahun 2014 mendapatkan beasiswa dari P2TK Dikdas
Kemdikbud untuk melanjutkan studi Magister di Universitas Negeri
Malang pada prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan meraih gelar
Magister Pendidikan pada tahun 2016. Selain itu beliau juga pernah
bekerja sebagai pendidik di SMK Islam Al Amal Surabaya, MTs. Sunan Giri
Surabaya, MA Sunan Giri Surabaya, Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Airlangga Departemen Sastra Indonesia, serta menjadi
Pendidik mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Wachid Hasyim 1
Surabaya hingga saat ini.
Harapan beliau untuk anak didiknya di SMA Wachid
Hasyim 1 Surabaya adalah agar selalu menjaga akhlaq terhadap guru
maupun orang tua, sehingga ilmu yang diperoleh akan membawa berkah
di kemudian hari. Beliau juga memiliki motto hidup pengabdian tak bisa
dibeli dengan materi, itulah yang membuat beliau ingin kembali
mengabdikan dirinya untuk almamater tercintanya SMA Wachid Hasyim
1 Surabaya

16 Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Pembiasaan 3S Pra-KBM
Pembiasaan Literasi Pra-KBM Senyum, Salam, Sapa
Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an

Atraksi Pencak Silat dalam


Rangka HUT TP. Wachid Hasyim

Kegiatan Bersih-Bersih Kenjeran Bersama


Wakil Gubernur Jawa Timur Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
17
Berita Lensa

Pembiasaan Upacara Bendera


Setiap Hari Senin

Olimpiade Kimia
di Unesa

Pengurus OSIS
SMA Wachid Hasyim 1 Surabaya

18 Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Berita Lensa

Upacara Parade Surya


Senja

Lomba Cak dan Ning dalam


Rangka Peringatan Hari Kartini

School Award 2018 Pemberian penghargaan Bagi Pemenang


Lomba Rangkaian School Award

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
19
To : Organisasi To : XII Semua
From : S N Hasanah From : Resalatus
Pesan : Sukses ya, tetap Pesan : Do’ain adek-adekmu
semangat dan bisa bisa nyusul ke PTN
buat nama sekolah tahun depan sayang
baik selalu
To : M. Yasin
To : Fathur Rozi From : Rohma Aviva
From : All Pesan : Jangan sampai
Pesan : Jangan kejar hilang kebiasaannya,
kesuksesan tapi sholat sunnah,
kejarlah mengaji teruskan
kesempurnaan maka prestasi sebagai qori.
kesuksesan akan Semoga menjadi qori
mengikutimu yang hebat

To : XI MIPA 2 To : Semua Kakak Kelas


From : XI MIPA 3 From : Amelia Ficha A
Pesan : Jangan membenci Pesan : Semangat terus
mari mencintai kakak-kakak sukses
kakak sukses selalu.
To : Yasmin (XI MIA 3) Semoga lebih baik
From : Kelas XII lagi
Pesan : Meminta maaf tidak
membuat orang To :Untuk Kakak kelas
menjadi tinggi atau From : Nurul Qomariyah
rendah tapi yang Pesan : Apapun yang
memaafkan hatinya menjadi anganmu itu
mulia bukan sekedar mimpi
tapi masa depanmu,
capailah!

20
Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
To : Kakak Kelas
From : Indah Prahastini To : Kakak kelas
Pesan : Terkadang butuh From : X MIPA 2
waktu berpisah agar Pesan : Sukses semua mbak
kita tau betapa mas
berharganya waktu
bersama To : Bagas Adjie
From : X MIPA 2
To : Semua Kakak Kelas Pesan : Sukses mas
From : Indah Yunita Sari
Pesan : Semoga bisa To : Kakak Kelas
mencapai apa yang From : Diani Salsabila. T
kalian ingin capai, Pesan : Semoga lebih baik
semoga restu Allah lagi dan sukses di
dan orang tua selalu jejang selanjutnya
di pihak kalian dan
mengabulkan semua To : Semua Kakak kelas
keinginan kalian From : Sefty Maharani Devi
Pesan : Jangan jadikan
To : Lucky XII MIPA 1 kegagalan menjadi
From : Erfela Listiana sesuatu yang
Pesan : Keberhasilanmu menyakitkan teruslah
sekarang jangan bangkit dan mencoba
membuat kakak lagi karena sesuatu
merasa puas, karena yang tidak mungkin
masih banyak akan menjadi
keberhasilan yang mungkin jika kau
lebih bisa kakak capai terus berusaha

To : All
From : Indah Prahastini
Pesan : If you can dream it,
you can do it
Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
21
To : Wisnu Aji XII IPA 4 To : Habib
From : A5 From : Firman
Pesan : Ini bukan tentang Pesan : Semoga
apa yang kamu miliki persahabatan kita
tapi tentang apa yang abadi
kamu lakukan.
Dimanapun dan To : Adek
dinamakan apapun From : Rizky Rizuldy
cerita lalu itu adalah Pesan :Semoga tumbuh
tetap titik juangmu menjadi anak sholeh
dan sholeha
To : Rizky
From : Mansyur To : X IPS 1
Pesan : Jadilah temanku From : Venny Azahro S.M
selamanya Pesan : Semoga sukses
kabeh mene dadi
To : Teman / Sahabatku uwong seng lebih
From : Kurnia nggena maneh
Pesan : susah senang bareng
ya!!! aku yakin kita To : Hamba ALLAH
sukses bersama From : X IPS 1
Pesan : Jangan lupa sholat
To : Social Amburadul
From : Kabeh Kelas X IS 1 To :XI IPS 1
Pesan : Tetap menjadi yang From : Intan Putriana
terbaik Pesan : Sukses kedepannya
sekian dan terima
To : Semua Anak IPS 1 kasih
From : Farda Iyyan S.S
Pesan : Semoga sukses
semua

22 Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Makan pagi sepiring berdua
Rasanya enak tiada tara M. Nur Holis (X MIPA 3)
Awas cowok pandai menggoda
Diam-diam watak buaya
Pohon jati kuat kayunya
Pohon kapuk tinggi batangny
Murid rajin banyak ilmunya
Orang dahulu hidup di goa Murid malas banyak bohongnya
Biawak hidup di dalam rawa
Ikuti perintah orang tua
Tiap solat tak lupa berdoa
Hari minggu pergi berburu
Berburu rusa bersama teman
Anak baik hormati guru
Itu namanya murid budiman
Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang subuh
Agar dapat ampunan Tuhan

Naik delman ditarik kuda


Melewati desa dan rawa-rawa
Harta tak dibawa saat kau tiada
Amal Sholeh yang akan kau bawa

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
23
Oleh: Abdulloh Umar Syahli
Pencipta dari sebuah persatuan
Menghilangkan segala keretakan
Dari Berjuta-juta perbedaan
Suku, budaya, dan kepercayaan

Kau lahir dengan sebuah perjuangan


Dengan beribu cerita haru pilu para pahlawan
Yang memiliki impian sebuah kesejahteraan
Demi sebuah kemenangan

Pejuang yang merupakan nyawa Bangsa


Menjadi sumber utama cara beretika
Yang menjadi suatu tatanan
Yang menjadi sebuah norma
Dan menjunjung sang Pancasila

24
Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Oleh: Much. Nur Hidayat

Engkau adalah surga yang nyata


Yang ada dlam hidupku
Takkan surut kasih sayang darimu
Cintamu tak akan pernah pudar

Ibu…
Tak terasa diri ini telah dewasa
Yang terkadang membuatmu sedih
Hingga membuatmu meneteskan air mata
Yang mengalir di pipimu

Ibu…
Kau selalu memaafkan segala kesalahanku
Membuatku menyesali segala kesalahanku
Ku hanya bisa menangis tersedu
Teringat perbuatanku padamu

Tangisku semakin keras


Saat kau memaafkanku
Terimakasih Ibu
Hatimu begitu mulia

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
25
Teka-Teki Silang

Menurun :
3. Kecoak, rayap,
semut, lebah
kumbang disebut
8. Christiano Ronaldo
adalah nama
pemain bola yang
berasal dari
Mendatar : 9. yang menyanyikan
1. Menjadi danton pada saat lomba paskibra harus siap lagu gajah
2. Tanaya di marahi ibu guru karena kemarin …. Sekolah)
4. dalam acara off air, tulus sering menyanyikan lagu
5. untuk mengendarai mobil, kita harus membawa
6. yang mengatur lalu lintas
7. yang sering dilakukan seorang pembalap di sentul
10. reza rahardian dan ernest prakasa adalah actor yang
bisa

26 Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
Ani Budiyati, S.S.
Inilah fenomena jaman now dan gadgat. Kemajuan
teknologi telah mengubah gaya hidup anak-anak dan remaja di
Indonesia. Padahal tanpa gadget juga bisa bahagia. Tapi hal ini
benar-benar sudah jamannya era gadgat. Hampir setiap detik
anak-anak tidak bisa lepas dari gadgat, karena dengan bentuk yang
canggih gadgat bisa dibawa kemana-mana. Perkembangan gadget
pun semakin hari semakin menyajikan teknologi terbaru yang
membuat hidup manusia menjadi praktis. Di satu sisi kemajuan
teknologi merupakan media pembelajaran yang sangat efektif.
Namun di sisi lain juga mengakibatkan dampak yang tidak baik.
Secara tidak sadar, saat ini anak-anak sudah mengalami
ketergantungan menggunakan gadgat. Contohnya sehari tidak
memegang gadgat ada perasaan yang mengganjal.
Kemajuan teknologi mempercepat segalanya, namun bermain gadgat setiap detik
dalam waktu yang panjang akan mendorong seorang anak untuk menjalin toleransi secara
dangkal. Waktu untuk bersosialisasi dengan orang tua, teman, dan saudara secara
langsung berkurang karena sekarang waktu tersita untuk menikmati semuanya dalam
kesendirian.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan gadgat agar
prestasi pelajar semakin meningkat diantaranya menolak ajakan teman untuk
menyimpang maupun melihat hal-hal yang menyangkut pornoaksi dan pornografi,
mematikan gadgat saat pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar
atau lebih bagus mematikan (silent ) gadgat, ketika di rumah harus pandai mengatur
waktu sebaik-baiknya antara belajar dengan memanfaatkan gadget, dan menghindari
mendownload banyak game di gadget.

Widya Wara
Edisi 72 || Juni 2018
27
Combining IMTAQ and IPTEK for getting better future!
“Dengarkanlah, atau bacalah, atau
cermatilah, atau berdzikirlah
kepada Allah, dan jangan
membuang waktu Kalian sedikit
pun. Jika Kalian memiliki
keperluan, maka persingkatlah
dalam menunaikannya”
_Quote Ulama_

You might also like