Professional Documents
Culture Documents
feses atau tinja yang berwarna hitam seperti teh yang disebabkan oleh adanya
lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan asam lambung dan besar
2. Etiologi
atau melena sulit dipakai sebagai patokan untuk menduga besar kecilnya
Penting sekali menentukan penyebab dan tempat asal perdarahan saluran makan
dengan rata-rata 45-50% seluruh perdarahan saluran makan bagian atas (Hilmy,
2010).
3. Manifestasi klinis
c. Edema
e. Hematomegali, bila terjadi lebih lanjut hati bisa mengecil karena fibrosis.
g. Kelainan endokrin
3
4. Patofisiologi
rokok, asam lambung dan penyakit lainnya yang dapat mengakibatkan erosi
Hal ini akan menimbulkan peradangan pada sel yang akan menjadi granulasi
gastrointestinal.
dan akan menjadi varises pada vena esophagus. Vena yang melebar dan
gastrointestinal.
gastrointestinal.
berwarna merah terang atau seperti kopi, tergantung dari jumlah kandungan
lambung pada saat perdarahan dan lamanya darah telah berhubungan dengan
hematin coklat dan menerangkan tentang warna seperti kopi drainase yang
dan akhirnya memasuki traktus intestinal. Feses akan seperti ter. Feses ter dapat
Pathway
Terbentuknya varises
esophagus, lambung,
pembesaran limfe dan asites
Resiko syok.
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
b. Pemeriksaan persistem
pengecap, perasa)
1. Pemeriksaan motorik
7. Tes Naffziger
8. Tes valsava.
7
e. Sistem pernafasan
f. Sistem kardiovaskuler
g. Sistem Gastrointestinal
eliminasi).
h. Sistem Integumen
i. Sistem Reproduksi
j. Sistem Perkemihan
6. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
a. Cek darah
b. SGOT, SGPT
c. Albumin
d. Pemeriksaan CHE
b. Radiologik
a. USG
b. Esofagus
c. Angiograpi
c. Antibiotik
e. Vitamin B kompleks
9
Pengkajian focus
a. Riwayat kesehatan
1. Riwayat Penyakit
pengkajian)
d. Riwayat trauma
atau infeksi.
10
HNP)
j. Gangguan miksi
k. Saddle anesthesia
kauda ekwina)
PEMERIKSAAN FISIK
d. Sistem Pernafasan
finger
e. Sistem Kardiovaskuler
Jelaskan apakah ada nyeri dada, nafas pendek, orthopnea, sesak nafas,
dengan cara:
f. Sistem Persyarafan
kranial.
g. Sistem Pencernaan
cara :
3. Perkusi : distensi
h. Sistem Muskulosteletal
i. Sistem Integumen
j. Sistem Endokrin
k. Sistem genitourinaria
8. Analisa Data
memproses makan)
perawatan penyakitnya
16
10. Intervensi
Intervensi
Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil keperawatan (Nursing
keperawatan (Nursing outcome) intervention
classication)
1. Pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Airway management
efektif b.d keperawatan selama 3 x 24 1. Buka jalan nafas,
Penurunan ekspansi jam, diharapkan pola nafas gunakan teknik chin
paru efektif. lift atau jaw thrust
Kriteria hasil bila perlu
Respiratory Status: Airway 2. Posisikan pasien
Patency untuk
indikator IR ER memaksimalkan
1. Frekuensi ventilasi
pernafasan 3. Lakukan
sesuai yang fisioterapi dada
diharapkan 4. Keluarkan secret
2. Irama nafas dengan batuk atau
sesuai yang suction
diharapkan 5. Auskultasi suara
3. Kedalaman nafas, catat adanya
inspirasi suara nafas tambahan
4. Ekspansi 6. Berikan
dada bronkodilator jika
simetris perlu
5. Bernafas 7. Monitor respirasi
mudah dan status O2
6. Pengeluaran
17
sputum
pada jalan
nafas
7. Bersuara
secara
adekuat
8. Ekspulsi
udara
9. Tidak
menggunak
an otot
bantu
pernafasan
10. Tidak
didapatkan
suara nafas
tambahan
abnormal
Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
18
Keterangan:
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
4.Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Activity therapy
aktifitas b.d keperawatan selama 3 x 24 1. Bantu klien untuk
Kelemahan jam, diharapkan aktifitas pasien mengidentifikasi
meningkat aktivitas yang mampu
Kriteria hasil: dilakukan
Activity tolerance 2. Bantu untuk
indikator IR ER mengidentifikasikan
1. Tanda-tanda dan mendapatkan
vital dalam sumber yang sesuai
batas normal dengan kemampuan
2. EKG dalam fisik, psikolog dan
batas normal social
3. Langkah 3. Sediakan
berjalan penguatan positif bagi
4. Jarak berjalan yang aktif beraktivitas
5. Kuat 4. Bantu pasien
6. Laporan ADLs untuk
7. Kemampuan mengembangkan
bicara saat motivasi diri dan
latihan penguatan
5. Monitor respon
fisik,emosi, sosial dan
21
Keterangan: spiritual
1. Keluhan ekstrim
2. Keluhan berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
5. Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan Anxiety reduction
kurangnya keperawatan selama 3 x 24 1. Gunakan
pengetahuan tentang jam, diharapkan kecemasan pendekatan yang
perawatan pasien berkurang menenangkan
penyakitnya Kriteria hasil: 2. Dengarkan dengan
Anxiety Control penu perhatian
indikator IR ER 3. Identifikasi
1. Monitor tingkat kecemasan
intensitas 4. Bantu pasien
kecemasan mengenal situasi yang
2. Menyingkirkan menimbulkan
tanda kecemasan
kecemasan 5. Dorong pasien
3. Menurunkan untuk
stimulus mengungkapkan
lingkungan perasaan, ketakutan,
ketika cemas persepsi
4. Mencari 6. Berikan obat
informasi untuk mengurangi
untuk kecemasan
menurunkan
kecemasan
22
5. Melaporkan
tidak adanya
gangguan
persepsi
sensori
Keterangan:
1. Tidak pernah
menunjukkan
2. Jarang menunjukkan
3. Kadang-kadang
menunjukkan
4. Selalu menunjukkan
5. Sering menunjukkan
23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36367222/LAPORAN_PENDAHULUAN_HEMATEME
SIS_MELENA
https://www.academia.edu/28331644/HEMATEMESIS_MELENA.docx