Professional Documents
Culture Documents
UDARA PEMBAKARAN
THERMODINAMIKA TURBIN
TEORI
PEMBAKARAN
OLEH
SANTOSO BUDI
Pendidikan Formal :
• Sekolah Teknik Mesin
• Poly Teknik ITB Bandung
• Teknik Mesin UGM Jogjakata
TM = EQM + SM
santoso budi, Fak Tek Mesin UNTIRTA,
santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
Volatile Matter
Adalah zat gas dalam batubara yang dapat terbakar dan sangat
memegang peranan dalam proses penyalaan bahan bakar.
Komponennya adalah hydrogen, methane, acetylene dan
hydrocarbon-hydrocarbon lainnya. Kadar volatile dapat
ditentukan dengan memanaskan sample batubara dalam cawan
tertutup pada 949 0C dalam waktu 7 menit.
Volatile matter/ zat terbang, adalah bagian organik batubara
yang menguap ketika dipanaskan pada temperature tertentu.
Volatile matter biasanya berasal dari gugus hidrokarbon dengan
rantai alifatik atau rantai lurus. Yang mudah putus dengan
pemanasan tanpa udara menjadi hidrokarbon yang lebih
sederhana seperti methana atau ethana.
Fixed Carbon
= 100 % - % Moisture - % Volatile Matter - % Abu.
( H – O/8 )
Zat Hydrogen ( H ) = ---------------- x 34.000 Kcal / kg BB
100
= 340 ( H – O/ 8 ) k Cal / kg BB
S
Zat belerang ( S ) = -------- x 2.500 Kcal / kg BB
100
= 25 ( S ) k Cal / kg BB
W
Air ( W ) = -------- x 600 Kcal / kg BB
100
= 6 ( W ) k Cal / kg BB
santoso budi, Fak Tek Mesin UNTIRTA,
santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
RUMUS PEMBAKARAN
Rumus Dulong
O
NCV( Net Calor Value ) = 81 C + 340( H - --- ) + 25 S – 6W
8
( dalam Kcal / Kg bahan Bakar )
O
GCV ( Gross Calor Value ) = 81 C + 340( H - --- ) + 25 S
8
( dalam Kcal / Kg bahan Bakar )
g H2 = (H2 - ⅛ O2)
santoso budi, Fak Tek Mesin UNTIRTA,
santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
KEBUTUHAN UDARA MINIMUM
( U min ) PEMBAKARAN
Dalam kenyataan yang diperlukan dari udara hanya Oxygennya ( tidak termasuk Nitrogennya ) ,
kandungan Oxygen pada udara = 23,2 %, maka dapat diperoleh persamaan kebutuhan Udara
minimum untuk pembakaran adalah U min
32C 32 O 32
O min = ------ + ------ ( H - --- ) + ---- S ( OXYGEN MINIMUM )
12 4 8 32
100
U min = ---------- O min
23,2
100
U min = ------------------ { 2,66 C + ( 8 H - O ) + S } Kg udara / kg Bahan bakar
23,2
2. Gas yang berasal dari bahan bakar, tetapi tidak ikut bersenyawa atau terbakar
diantaranya : N2, H2O, Mineral-mineral lain ( Cl , Phospor , Silica , Na , K ) dll
% Kandungan mol
Jumlah volume gas yang dihasilkan = ------------------------- x 22,4 NM3
Berat molecul
3. Zat Nitrogen ( N2 ) yang berasal dari udara pembakaran dan tidak bersenyawa dengan
unsur bahan –bakar
Jumlah volume gas yang dihasilkan = % N2 x Kebut udara pembakaran NM3
O
Gross Calor Value = 81 C + 340 ( H – --- ) + 25 S ………………. k Cal / Kg bb
8
6,28
GCV = 81(75 ) + 340 (2,72 – ------- ) + 25 x 1,7 = 6775,4 k Cal/kgbb
8
100
= ------- 2,1668 KG udara / KG BB
23,2
Umin = 9,339 KG udara / KG BB
0,75
75 % C = ------- X 22,4 NM3 = 1,4 NM3 CO2
12
0,0272
2,72 % H = ----------- X 22,4 NM3 = 0,1523 NM3 H2O
4
0,017
1,7 % S = ---------- X 22,4 NM3 = 0,0119 NM3 SO2
32
0,0628
6,28 % O = ------------ X 22,4 NM3 = 0,08792 NM3O2
16
santoso budi, Fak Tek Mesin UNTIRTA,
santosobud@yahoo.com, HP 08129589918
2. Nitrogen (N2) dan Air(H2O) pada Bahan
bakar, sebagai gas yang tidak ikut terbakar
0,02
2 % N2 = --------- X 22,4 NM3 = 0,016 NM3 N2
28
0,0575
5,75% H2O = ----------- X 22,4 NM3 = 0,071889 NM3 H2O
18
79
N2 = --------- X Umin NM3 dihitung atas dasar Volume
100
79
= ------- { 8,89 C + 26,73 H – 3,34 O + 3,34 S } NM3 N2
100
= { 7,02 C + 21,12 H – 2,63 O + 2,63 S } NM3
= { (7,02 x 0,75 )+(21,12 x 0,0272 )–(2,63 x 0,0628 )+(2,63 x 0,017)}
N2 = 5,265 + 0,57745 – 0,1652+ 0,04471 = 5,722 NM3 N2 / kg BB
=7,738 NM3 N2 / kg BB
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- +