You are on page 1of 5

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA SDR.

S DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH DI DESA MERNEK, KECAMATAN MAOS

Disusun Oleh:

BOEDY SOEMBOWO

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2018
A. IDENTITAS
Nama : Sdr. S
Umur : 29 tahun
Alamat : Mernek, Maos
Status : Belum kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh harian lepas
Agama : Islam
Informan : Ibu Sdr. S

B. FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESITIPASI


1. Faktor Predisposisi
Pasien pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Banyumas ± 5 tahun yang lalu karena
sering menyendiri di kamar dan melamun. Pengobatan pasien kurang berhasil
karena Sdr. S tidak mau kontrol rutin. Keluarga pasien tidak ada yang mengalami
gangguan jiwa seperti yang dialami pasien. Pasien tidak pernah mengalami
penganiayaan dan tindakan kriminal namun pernah mengalami masa lalu yang
tidak menyenangkan yaitu pasien selalu gagal menikah karena tidak direstui oleh
ibunya.
2. Faktor Presipitasi
Tidak direstui menikah oleh ibunya dan gagal menikah berkali kali

C. DATA FOKUS
Tanggal Data fokus Diagnosa TTD
DS: Harga Diri
- Pasien mengatakan merasa malu dan tidak Rendah
berguna
- Pasien mengatakan merasa sedih karena
selalu gagal menikah
- Pasien mengatakan sedih dirasa ketika
sedang sendirian
- Keluarga pasien mengaku bersalah karena
sejak tidak merestui anaknya menikah
dengan pilihan Sdr. S anaknya jadi sering
melamun dan menyendiri, dan mengurung
diri di kamar.
DO:
- Kontak mata kurang
- Pasif
- Pasien terlihat lesu
- Afek tumpul
- Pasien bicara lambat

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Harga Diri Rendah
E. CATATAN KEPERAWATAN
Tanggal Diagnosa/TUK/SP Implementasi Evaluasi Ttd
7/8/2018 Tujuan umum : 1. Membina hubungan saling S : Pasien mengatakan kemampuan yang
Pasien memiliki konsep diri yang percaya dengan menggunakan dimiliki adalah merapikan tempat tidur,
positif prinsip komunikasi terapeutik menyapu, mengepel, mencabut rumput,
2. Mendiskusikan dengan pasien dan membersihkan halaman.
Tujuan khusus: tentang: O : Pasien tampak sudah bisa
1. Pasien dapat membina a. Aspek positif yang dimiliki menyebutkan kemampuan yang dimiliki
hubungan saling percaya pasien, keluarga, dan dan akan mengerjakanya setiap hari
dengan perawat. lingkungan. A : Pasien dapat menyebutkan aspek
2. Pasien dapat mengidentifikasi b. Kemampuan yang dimiliki positif dan kemampuan yang dimiliki
aspek positif dan kemampuan pasien. pasien serta mau mengerjakanya setiap
yang dimiliki c. Bersama pasien buat daftar hari ( SP 1 teratasi )
tentang: merapikan tempat P : Evaluasi SP 1 dan lanjutkan SP 2
tidur, menyapu, mengepel,
mencabut rumput, dan
membersihkan halaman.
a. Aspek positif pasien,
keluarga, lingkungan.
b. Kemampuan yang dimiliki
pasien.
3. Memberi pujian yang realistis,
hindarkan memberi penilaian
negatif

You might also like