Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoretis
1. Sumber Belajar
sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan siswa untuk
sangatlah luas. Sumber belajar tidak terbatas hanya buku saja tetapi
dapat berupa orang, alat dan bahan, aktivitas dan lingkungan yang dapat
sumber termasuk pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar yang dapat
10
11
Sumber belajar bisa termasuk apa saja yang tersedia untuk membantu
seseorang belajar”.
belajar dan sumber materi adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
segala sesuatu baik yang ada diluar diri peserta didik berupa perangkat
dengan sengaja atau tidak sengaja diciptakan agar peserta didik secara
dasarnya sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat
belajar adalah semua sumber seperti pesan, orang, bahan, alat, teknik,
pada diri seseorang yang selama ini tidak tampak, (2) Memungkinkan
diserap dan lebih siap diterapkan, dan (3) Seseorang dapat belajar
maksimal.
14
tersebut sebagai sumber belajar yang cocok, maka sumber belajar harus
memenuhi persyaratan.
bahwa
15
perilaku.
Abstrak
Konkrit
Ibarat ini seperti fondasi dari kerucut pengalaman ini, dimana dalam hal
materi pelajaran.
kehidupan manusia.
sekolah.
terhadap dunia sekitarnya. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara
agar menjadi lebih efektif dan efisien. Seperti yang dikemukakan oleh
beberapa ahli diatas ada banyak sekali manfaat sumber belajar beberapa
berfikir kritis
3. Hasil Belajar
Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu,
dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi
dan kebiasaan; (2) Pengetahuan dan pengertian; dan (3) Sikap dan cita-
dari semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada diri
hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan
karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang
selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan
baik.
di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes
faktor kelelahan.
sebagai berikut.
pihak sekolah.
laah satu aspek yaitu aspek kognitif dikarenakan penilaian hasil belajar
yang akan dilakukan terbatas pada penilaian hasil pre-test dan post-
Tabel 2.1
Jenis, Indikator, dan Cara Penilaian Hasil Belajar Ranah Koginitif
Jenis Cara
Indikator
Penilaian Evaluasi
Pengamatan 1. Dapat menunjukkan 1. Tes Lisan
2. Dapat membandingkan 2. Tes Tertulis
3. Dapat menghubungkan 3. Observasi
1. Dapat menyebutkan 1. Tes Lisan
Ingatan 2. Dapat menunjukkan 2. Tes Tertulis
Kembali 3. Observasi
1. Dapat menjelaskan 1. Tes Lisan
Pemahaman 2. Dapat mendefinisikan 2. Tes Tertulis
dengan lisan sendiri
1. Dapat memberikan 1. Tes Tertulis
Aplikasi / contoh 2. Pemberian
Penerapan 2. Dapat menggunakan Tugas
secara tepat 3. Observasi
Analisis 1. Dapat menguraikan 1. Tes Tertulis
(pemerikasan 2. Dapat 2. Pemberian
dan pemilihan mengklasifikasikan / Tugas
secara teliti) memilah-milah
1. Dapat menghubungkan
Sintesis 1. Tes Tertulis
materi-materi, sehingga
(membuat 2. Pemberian
menjadi kesatuan baru
panduan baru Tugas
2. Dapat menyimpulkan
dan utuh)
3.Dapat menggeralisasikan
(Sumber : Zaif, 2015)
26
hasil evaluasi belajar. Satu dan lainnya tidak bisa ditinggalkan, semua
ilmu sosial, psikologi, filsafat, ideologi negara dan agama yang disusun
IPS adalah mata pelajaran yang isi materinya diturunkan sejumlah ilmu
manusia.
berguna bagi dirinya sendiri maupun orang lain, serta menjadi manusia
2006: 125).
dasar, ruang lingkup pengajaran IPS dibatasi sampai pada gejala dan
karena IPS pada jenjang pendidikan tinggi menjadi sarana melatih daya
sosialnya. Ruang lingkup kajian IPS meliputi (1) substansi materi ilmu-
dan keberhasilan dalam masyarakat. Dalam hal ini, Sapriya (2011: 201)
juga mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik dan
baik.
dengan penelitian yang akan dibahas oleh peneliti adalah terletak pada
pembelajaran yang benar, hal ini dapat dilihat dari cara menyusun
Kudus. Perbedaan antara penelitian ini dengan milik peneliti ialah pada
Materi IPA Pokok Bahasan Ekosistem Pada Kelas VII SMP Negeri 2
sebagai sumber belajar efektif terhadap hasil belajar siswa kelas VII
kontrol. Perbedaan dengan penelitian diatas adalah pada materi dan juga
C. Kerangka Berpikir
36
dimiliki guru dan siswa. Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar
Mata Pelajaran
IPS
Evaluasi Evaluasi
Hasil Belajar
37
D. Hipotesis
Ambarawa.
Ambarawa