Professional Documents
Culture Documents
christianbudiman000
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Sumatera Selatan
(h p://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan), namun menjadi provinsi sendiri
bersamaBanten (h p://id.wikipedia.org/wiki/Banten) dan Gorontalo
(h p://id.wikipedia.org/wiki/Gorontalo) pada tahun 2000 (h p://id.wikipedia.org/wiki/2000).
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun
2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000
yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun
2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan
pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah,
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 1/10
8/21/2018 budaya dan adat istiadat Bangka | christianbudiman000
Bangka Selatan dan Belitung Timur. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan
pemekaran wilayah dari Provinsi Sumatera Selatan
(h p://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan).
Sejarah
Wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama Pulau Bangka berganti-ganti menjadi
daerah taklukan Kerajaan Sriwijaya
(h p://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Sriwijaya) dan Majapahit
(h p://id.wikipedia.org/wiki/Majapahit). Setelah kapitulasi dengan Belanda, Kepulauan
Bangka Belitung menjadi jajahan Inggris (h p://id.wikipedia.org/wiki/Inggris) sebagai “Duke
of Island”. 20 Mei (h p://id.wikipedia.org/wiki/20_Mei) 1812
(h p://id.wikipedia.org/wiki/1812) kekuasaan Inggris berakhir setelah konvensi London 13
Agustus 1824, terjadi peralihan kekuasaan daerah jajahan Kepulauan Bangka Belitung antara
MH. Court (Inggris) dengan K. Hcyes (Belanda) di Muntok pada 10 Desember
(h p://id.wikipedia.org/wiki/10_Desember) 1816 (h p://id.wikipedia.org/wiki/1816).
Kekuasaan Belanda mendapat perlawanan Depati Barin dan putranya Depati Amir yang di
kenal sebagai perang Depati Amir (1849-1851). Kekalahan perang Depati Amir menyebabkan
Depati Amir diasingkan ke Desa Air Mata Kupang (h p://id.wikipedia.org/wiki/Kupang) NTT
(h p://id.wikipedia.org/wiki/NTT). Atas dasar stbl. 565, tanggal 2 Desember
(h p://id.wikipedia.org/wiki/2_Desember) 1933 (h p://id.wikipedia.org/wiki/1933) pada
tanggal 11 Maret (h p://id.wikipedia.org/wiki/11_Maret) 193
(h p://id.wikipedia.org/wiki/193)3 di bentuk Resindetil Bangka Belitung Onderhoregenheden
yang dipimpin seorang residen Bangka Belitung dengan 6 Onderafdehify yang di pimpin oleh
Ast. Residen. Di Pulau Bangka terdapat 5 Onderafdehify yang akhirnya menjadi 5 Karesidenan
sedang di Pulau Belitung terdapat 1 Karesidenan. Di zaman Jepang, Karesidenan Bangka
Belitung di perintah oleh pemerintahan Militer Jepang yang disebut Bangka Beliton Ginseibu.
Setelah Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, oleh Belanda di bentuk Dewan Bangka
Sementara pada 10 Desember (h p://id.wikipedia.org/wiki/10_Desember) 1946
(h p://id.wikipedia.org/wiki/1946) (stbl.1946 No.38) yang selanjutnya resmi menjadi Dewan
Bangka yang diketuai oleh Musarif Datuk Bandaharo Leo yang dilantik Belanda pada 11
November (h p://id.wikipedia.org/wiki/11_November) 1947
(h p://id.wikipedia.org/wiki/1947). Dewan Bangka merupakan Lembaga Pemerintahan
Otonomi Tinggi. Pada 23 Januari (h p://id.wikipedia.org/wiki/23_Januari) 1948
(h p://id.wikipedia.org/wiki/1948) (stb1.1948 No.123), Dewan Bangka, Dewan Belitung dan
Dewan Riau bergabung dalam Federasi Bangka Belitung dan Riau (FABERI) yang merupakan
suatu bagian dalam Negara Republik Indonesia Serikat (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Negara_Republik_Indonesia_Serikat&action=edit&redlink=1) (RIS). Berdasarkan
Keputusan Presiden RIS Nomor 141 Tahun 1950 kembali bersatu dengan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) hingga berlaku undang-undang Nomor 22 Tahun 1948. Pada
tanggal 22 April 1950 oleh Pemerintah diserahkan wilayah Bangka Belitung kepada Gubernur
Sumatera Selatan Dr. Mohd. lsa yang disaksikan oleh Perdana Menteri Dr. Hakim dan Dewan
Bangka Belitung dibubarkan. Sebagai Residen Bangka Belitung ditunjuk R. Soemardja yang
berkedudukan di Pangkalpinang.Berdasarkan UUDS 1950 dan UU Nomor 22 Tahun 1948 dan
UU Darurat Nomor 4 tanggal 16 November 1956 Karesidenan Bangka Belitung berada di
Sumatera Selatan yaitu Kabupaten Bangka dan dibentuk juga kota kecil Pangkalpinang.
Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1957 Pangkalpinang menjadi Kota Praja. Pada tanggal 13 Mei
1971 Presiden Soeharto meresmikan Sungai Liat sebagai ibukota Kabupaten Bangka.
Berdasarkan UU Nomor 27 Tahun 2000 wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan
Kabupaten Belitung menjadi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selanjutnya sejak tanggal 27
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 2/10
8/21/2018 budaya dan adat istiadat Bangka | christianbudiman000
Januari 2003 Provinsi Kepualauan Bangka Belitung mengalami pemekaran wilayah dengan
menambah 4 Kabupaten baru yaitu Kabupaten Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung Timur
dan Bangka Selatan.
Keagamaan
Bangka dikenal dengan pantainya , namun Bangka pun mempunyai keragaman budaya. Dari
budaya lokal hingga budaya “Import” yang dibawa para pendatang. Keragaman budaya inilah
yang belakangan menjadi aset penting untuk mengembangkan pariwisata dalam Bangka.
Pulau Bangka dikelilingi lautan, laksana surga-surga bagi para nelayan. Karena itu sebagian
besar penduduk bekerja sebagai nelayan. Dalam perkembangannya, latar belakang masyarakat
Bangka yang sebagian besar nelayan itu, ternyata turut mempengaruhi pertumbuhan
kebudayaan lokal. Meski saat ini pola hidup masyarakat Bangka telah mulai bergeser,
kebudayaan lokal yang mengandung unsur nelayan masih tetap kental mewarnai sendi-sendi
kehidupan masyarakatnya. Paling tidak saat ini ada dua event budaya besar yang
berhubungan dengan nelayan, yakni, upacara rebo kasan dan buang jong. Selain itu ada ritual-
ritual budaya yang dipengaruhi unsur religi, sementara pertunjukan kesenian Barongsai
mewakili kebudayaan masyarakat pendatang (Tionghoa)
Tapi diantara banyak ritual budaya di Bangka, upacara sepintu sedulang boleh jadi memiliki
makna yang khusus. Inilah ritual yang menggambarkan persatuan masyarakat Bangka.
Sepintu Sedulang
Kata sepintu sedulang adalah semboyan dan mo o masyarakat Bangka yang bermakna adanya
persatuan dan kesatuan serta gotong royong. Ritual ini adalah satu kegiatan penduduk pulau
Bangka pada waktu pesta kampung membawa dulang berisi makanan untuk dimakan tamu
tau siapa saja di balai adat. Dari ritual ini, tercermin betapa masyarakat Bangka menjujung
tinggi rasa persatuan dan kesatuan serta gotong royong, bukan hanya dilaksanakan penduduk
setempat melainkan juga dengan para pendatang.
Jiwa gotong royong masyarakat Bangka cukup tinggi. Warga masyarakat akan mengulurkan
tangannya membantu jika ada anggota warganya memerlukanya. Semua ini berjalan dengan
dilandasi jiwa Sepintu Sedulang. Jiwa ini dapat disaksikan, misalnya pada saat panen lada,
acara-acara adat, peringatan hari-hari besar keagamaan, perkawianan dan kematian. Acara ini
lebih dikenal dengan sebutan “Nganggung”, yaitu kegiatan setiap rumah mengantarkan
makanan dengan menggunakan dulang, yakni baki bulat besar.
Selain itu juga ada berbagai macam kebudayaan dan adat istiadat bangka antara lain :
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 3/10
8/21/2018 budaya dan adat istiadat Bangka | christianbudiman000
Rumah Adat
Secara umum arsitektur di Kepulauan Bangka Belitung berciri Arsitektur Melayu seperti yang
ditemukan di daerah-daerah sepanjang pesisir Sumatera dan Malaka.
Di daerah ini dikenal ada tiga tipe yaitu Arsitektur Melayu Awal, Melayu Bubung Panjang dan
Melayu Bubung Limas. Rumah Melayu Awal berupa rumah panggung kayu dengan material
seperti kayu, bambu, rotan, akar pohon, daun-daun atau alang-alang yang tumbuh dan mudah
diperoleh di sekitar pemukiman.
Bangunan Melayu Awal ini beratap tinggi di mana sebagian atapnya miring, memiliki beranda
di muka, serta bukaan banyak yang berfungsi sebagai fentilasi. Rumah Melayu awal terdiri
atas rumah ibu dan rumah dapur yang berdiri di atas tiang rumah yang ditanam dalam tanah.
Berkaitan dengan tiang, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung mengenal falsafah 9 tiang.
Bangunan didirikan di atas 9 buah tiang, dengan tiang utama berada di tengah dan didirikan
pertama kali. Atap ditutup dengan daun rumbia. Dindingnya biasanya dibuat dari
pelepah/kulit kayu atau buluh (bambu). Rumah Melayu Bubung Panjang biasanya karena ada
penambahan bangunan di sisi bangunan yang ada sebelumnya, sedangkan Bubung Limas
karena pengaruh dari Palembang. Sebagian dari atap sisi bangunan dengan arsitektur ini
terpancung. Selain pengaruh arsitektur Melayu ditemukan pula pengaruh arsitektur non-
Melayu seperti terlihat dari bentuk Rumah Panjang yang pada umumnya didiami oleh warga
keturunan Tionghoa. Pengaruh non-Melayu lain datang dari arsitektur kolonial, terutama
tampak pada tangga batu dengan bentuk lengkung.
Kongian (h p://id.wikipedia.org/wiki/Kongian)
Imlek (h p://id.wikipedia.org/wiki/Imlek)
Sembahyang Rebut (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Sembahyang_Rebut&action=edit&redlink=1)
Sembahyang Kubur (h p://id.wikipedia.org/wiki/Sembahyang_Kubur)
Kawin Masal (h p://id.wikipedia.org/wiki/Kawin_Masal)
Nganggung (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Nganggung&action=edit&redlink=1)
Maulid Nabi Muhammad (h p://id.wikipedia.org/wiki/Maulid_Nabi_Muhammad)
Isra’ Mi’raj (h p://id.wikipedia.org/wiki/Isra%27_Mi%27raj)
Muharoman (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Muharoman&action=edit&redlink=1)
Selikur (h p://id.wikipedia.org/wiki/Selikur)
Nyukur (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nyukur&action=edit&redlink=1)
Idul Fitri/Hari Raya Puasa (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Idul_Fitri/Hari_Raya_Puasa&action=edit&redlink=1)
Idul Adha/Hari Raya Haji (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Idul_Adha/Hari_Raya_Haji&action=edit&redlink=1)
Nujuh Hari (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Nujuh_Hari&action=edit&redlink=1)
Empat Puluh Hari (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Empat_Puluh_Hari&action=edit&redlink=1)
Nyeratus Hari (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Nyeratus_Hari&action=edit&redlink=1)
Dambus (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dambus&action=edit&redlink=1)
Suling (h p://id.wikipedia.org/wiki/Suling)
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 5/10
8/21/2018 budaya dan adat istiadat Bangka | christianbudiman000
Terbuat dari udang kecil segar yang disebut dengan udang cencalo/rebon. Udang dicuci bersih
dan dicampur dengan garam sebagai pengawet agar tahan lebih lama. sangat cocok untuk
teman lauk nasi hangat dengan lalapan ketimun, tomat dan sayuran segar lainnya. Calok juga
enak sebagai campuran omelete telur, rasanya akan lebih gurih dan nikmat.
Teritip (h p://id.wikipedia.org/wiki/Teritip)
Tetirip adalah sejenis tiram kecil yang biasanya hidup di tepi pantai dan melekat pada
bebatuan. dagingnya sangat kecil tapi memiliki rasa da tekstur seperti tiram pada umumnya.
biasanya dimakan segar atau di asinkan dengan garam jika ingin disimpan.Teritip sangat
nikmat jika ditambahkan dengan cabe merah dan jeruk kunci (sejenis jeruk asam khas bangka).
Belacan (h p://id.wikipedia.org/wiki/Belacan)
Tembiluk (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tembiluk&action=edit&redlink=1)
Kempelang (h p://id.wikipedia.org/wiki/Kempelang)
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 6/10
8/21/2018 budaya dan adat istiadat Bangka | christianbudiman000
Kerupuk (h p://id.wikipedia.org/wiki/Kerupuk)
Lempah Darat (h p://id.wikipedia.org/wiki/Lempah_Darat)
Empek-empek Bangka (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Empek-
empek_Bangka&action=edit&redlink=1)
Lakso (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lakso&action=edit&redlink=1)
Tempoyak (h p://id.wikipedia.org/wiki/Tempoyak)
Bergo (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bergo&action=edit&redlink=1)
Tekwan (h p://id.wikipedia.org/wiki/Tekwan)
Laksan (h p://id.wikipedia.org/wiki/Laksan)
Otak-otak (h p://id.wikipedia.org/wiki/Otak-otak)
Sambellingkung (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Sambellingkung&action=edit&redlink=1)
Martabak Bangka (h p://id.wikipedia.org/wiki/Martabak_manis) atau Kue Van De
Cock/Hok Lo Pan (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Kue_Van_De_Cock/Hok_Lo_Pan&action=edit&redlink=1)
Lempok (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lempok&action=edit&redlink=1),
makanan sejenis dodol yang terbuat dari campuran gula pasir dan buah-buahan tertentu
(umumnya cempedak, nangka dan durian). Buah yang digunakan dilembutkan sampai
memyerupai bubur, kemudian dicampur dengan gula pasir dengan perbandingan tertentu
dan dipanaskan di atas api sampai kecoklatan dan mudah dibentuk. Selama pemanasan,
campuran harus selalu diaduk.
Empek-empak udang (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Empek-
empak_udang&action=edit&redlink=1), dibuat hanya oleh masyarakat nelayan yang tinggal
di pesisir pantai, seperti di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat,
memiliki cita rasa khas udang yang sangat jarang ditemui di wilayah-wilayah lain yang
memproduksi makanan khas empek-empek.
Masyarakat keturunan Tionghoa dari daerah ini terkenal karena masakannya serta kue-kue
basahnya. Mie Bangka (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Mie_Bangka&action=edit&redlink=1), Martabak Bangka
(h p://id.wikipedia.org/wiki/Martabak_Manis) atau Hok Lopan
(h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hok_Lopan&action=edit&redlink=1) atau Van De
Cock (h p://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Van_De_Cock&action=edit&redlink=1), Ca
Kwe (h p://id.wikipedia.org/wiki/Ca_Kwe)dan berbagai jenis makanan lainnya sering kali
dijual oleh kelompok masyarakat ini yang merantau ke kota-kota besar di luar provinsi ini.
Tempat wisata
Pulau Bangka sangat terkenal dengan keindahan pantainya. Pada umumnya pantai di Bangka
berpasir putih dan halus namun ada juga yang berwarna kuning keemasan seperti bulir padi.
Pantainya landai dengan ombak lumayan besar dan dikelilingi oleh batu vulkanik yang unik
dan indah. Beberapa pantai yang terkenal di Pulau Bangka antara lain:
Khusus Pulau Belitung merupakan pulau yang indah dengan pasir putih, pemandangan unik
dengan pantai pasir putih yang asli dihiasi oleh batu-batu granit yang artistik dan air laut
sejernih kristal dan dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil. Salah satu pantai terbaik dan
unik di Indonesia, seperti:
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 8/10
8/21/2018 budaya dan adat istiadat Bangka | christianbudiman000
Selain objek wisata pantai terdapat juga obyek wisata lainnya antara lain:
Sumber referensi:
h p://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Bangka_Belitung
(h p://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Bangka_Belitung)
h p://merito.wordpress.com/2008/01/03/kebudayaan-dan-adat-istiadat-bangka/
(h p://merito.wordpress.com/2008/01/03/kebudayaan-dan-adat-istiadat-bangka/)
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 9/10
8/21/2018 budaya dan adat istiadat Bangka | christianbudiman000
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Bookmark the permalink.
Leave a comment
https://christianbudiman000.wordpress.com/2012/11/27/budaya-dan-adat-istiadat-bangka/ 10/10