Professional Documents
Culture Documents
Ausubel
(2) Penemuan, yang terlibat dalam pembentukan konsep dan pemecahan masalah.
Ausubel dan Bruner memiliki kemiripan pandangan tentang sifat hierarkis dari
pengetahuan, tetapi Bruner lebih menekankan pada proses penemuan, sedangkan
Ausubel lebih berfokus pada metode pembelajaran verbal dalam berbicara, membaca
dan menulis. Ausubel juga berpendapat bahwa pembelajaran berdasarkan hafalan
(rote learning) tidak banyak membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan,
pembelajaran oleh guru harus sedemikian rupa sehingga membangun pemahaman
dalam struktur kognitifnya, pembelajaran haruslah bermakna (meaningful learning)
bagi siswa untuk menyelesaikan problem-problem kehidupannya. Beberapa kunci
pandangan Ausubel adalah sebagai berikut:
Kedua jenis subsumsi itu adalah: (i) subsumsi korelatif, pengetahuan baru
merupakan perluasan atau elaborasi dari pengetahuan yang sudah diketahui, (ii)
subsumsi derivatif, pengetahuan baru atau hubungan antara pengetahuan baru dengan
yang sudah ada, diturunkan dari struktur kognitif yang sudah ada. Informasi
digerakkan di dalam hierarki, atau dijalinkan dengan konsep lain atau informasi yang
lain untuk menciptakan penafsiran baru tentang makna. Dari jenis subsumsi ini dapat
muncul konsep baru, artinya konsep terdahulu diubah atau diperluas maknanya,
makna baru ini juga mengandung makna yang lama. Ini yang disebut sebagai
“figuring out” (memahami makna).
Advanced Organizer
Sementara itu dalam kaitan dengan pembelajaran yang kaya (rich learning),
Flewelling dan Higginson (2003) menyarankan agar sebelum melaksanakan
pembelajaran, guru seyogyanya memahami dulu perbedaan antara rote learning
dengan meaningful learning. Pengertian pembelajaran yang kaya berbeda dengan
sekadar pengayaan terhadap sejumlah siswa yang lebih cepat menyelesaikan
tugas-tugas pembelajarannya, tetapi sejak semula guru memang sudah merancang
pembelajaran untuk seluruh siswa, yang dipenuhi dengan tugas mandiri seperti kuis
singkat atau tugas yang harus diselesaikan siswa berupa pekerjaan rumah, baik
mandiri atau kelompok. Akan sia-sia pembelajaran yang diperkaya, jika tidak
dilandasi pembelajaran yang bermakna. Sehubungan dengan itu mereka telah
mencoba mendaftar sejumlah indikasi perbedaan antara kedua macam pembelajaran
tersebut.
3. Bekerja dengan sesuatu yang tidak dapat Bekerja dengan sesuatu yang
dipahami (inexplicable) masuk akal