You are on page 1of 3

IKATAN LOGAM

Pengertian Logam
Logam berasal dari bahasa yunani yaitu metallon merupakan sebuah unsur kimia
yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam.

Pengertian Ikatan Logam


Dalam atom-atom unsur logam, ikatan yang terjadi antar elektron valensinya
disebut sebagai ikatan logam.
Ikatan logam adalah ikatan yang terjadi antara atom-atom logam, baik atom-atom
sejenis maupun yang berlainan. Elektron pada kulit terluar dari atom logam
memiliki ikatan yang lemah dengan inti atomnya . hal ini membuat atom-atom
logam cenderung melepaskan elektron pada kulit terluarnya dan berubah menjadi
ion positif. Gaya tarikan inti atom-atom logam dengan lautan elektron yang
mengakibatkan terjadinya ikatan logam.
Sifat-sifat Logam
1. Umumnya berupa padatan pada suhu ruang
Atom-atom logam tergabung oleh ikatan logam yang sangat kuat
membentuk struktur kristal yang rapat, sehingga tidak memiliki kebebasan
untuk bergerak. Pada umumnya logam pada suhu kamar berwujud padat,
kecuali raksa (Hg) berwujud cair.
2. Mempunyai permukaan yang mengkilap
Di dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron bebas. Sewaktu cahaya
jatuh pada permukaan logam, maka elektron-elektron bebas akan
menyerap energi cahaya tersebut. Elektron-elektron akan melepas kembali
energi tersebut dalam bentuk radiasi elektromagnetik dengan frekuensi
yang sama dengan frekuensi cahaya awal. Oleh karena frekuensinya sama,
maka kita melihatnyta sebagai pantulan cahaya yang datang. Pantulan
cahaya tersebut memberikan permukaan logam tampak mengkilap.
Bila Cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron
valensi yang mudah bergerak tersebut akan tereksitasi. Ketika elektron
yang tereksitasi tersebut kembali kepada keadaan dasarnya, maka energi
cahaya dengan panjang gelombang tertentu akan dipancarkan kembali.
Peristiwa ini dapat menimbulkan sifat kilap yang khas pada logam.
3. Logam Dapat Ditempa, Dibengkokkan, dan Ditarik
Hal ini disebabkan atom-atom logam tersusun secara teratur dan rapat
sehingga ketika diberi tekanan atom-atom tersebut dapat tergelincir di atas
lapisan atom yang lain. Pada logam yang semua atomnya sejenis, maka
atom-atom yang bergeser saat diberi tekanan seolah-olah tetap pada
kedudukan yang sama. Dengan kata lain apabila sebuah ikatan logam
putus maka akan segera terbentuk ikatan logam baru.
Adanya elektron –elektron bebas menyebabkan logam bersifat lentur. Hal
ini dikarenakan elektron-elektron bebas akan berpindah mengikuti ion-ion
positif yang bergeser sewaktu dikenakan gaya luar.
4. Mempunyai titik leleh dan tiik didih yang tinggi

Logam-logam cenderung memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
karena kekuatan ikatan logam
Pada logam, Ikatan logam tidak sepenuhnya putus sampai logam mendidih
ini menunjukkan bahwa ikatan logam memiliki titik didih yang tinggi. Hal
ini dikarenakan atom-atom logam terikat oleh ikatan logam yang kuat.
5. Merupakan penghantar panas dan listrik yang baik
Elektron-elektron yang bergerak bebas di dalam kristal logam memiliki
energi kinetik. Jika dipanaskan, elektron-elektron akan memperoleh energi
kinetik yang cukup untuk dapat bergerak/bervibrasi dengan cepat. Dalam
pergerakannya, elektron-elektron tersebut akan bertumbukkan dengan
elektron-elektron lainnya. Hal ini menyebabkan terjadinya transfer energi
dari bagian bersuhu tingi ke bagian bersuhu rendah.
Di dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron bebas yang dapat
membawa muatan listrik. Jika diberi suatu beda tegangan, maka elektron-
elektron ini akan bergerak dari kutub negatif menjadi kutub positif.

You might also like