Professional Documents
Culture Documents
BAB I
DEFINISI
1. Definisi
Obat yang sudah kadaluarsa adalah obat yang sudah melewati masa kadaluarsa
yang dicantumkan oleh pabrik pada kemasan obat.
Obat kadaluarsa telah expire date mengalami suatu proses yang menyebabkan
kadar atau potensi dari obat tersebut menurun, yaitu tidak lagi dalam rentang
sebagaimana yang dipersyaratkan agar dapat digunakan. Obat kadaluarsa ini
tidak dapat bekerja secara maksimal, bahkan dapat menjadi toksik dan juga dapat
memberikan akibat yang lebih luas dengan menyebabkan peningkatan kasus
resistensi pada antibiotika, menjadikan diagnosa yang salah pada suatu penyakit,
menambah biaya obat, serta keselamatan jiwapun akan terancam.
Obat yang belum kadaluarsa pun sebenarnya dapat menimbulkan efek negatif
yang sama. Penyebabnya tidak lain karena penyimpanan obat yang salah. Obat
yang salah penyimpanan akan meyebabkan zat didalam obat tersebut rusak.
Tanda-tanda kerusakan zat tersebut biasanya disertai dengan perubahan bentuk,
warna, ataupun bau. Karenanya sangat penting untuk memperhatikan syarat-
syarat penyimpanan obat.
Ciri obat kadaluarsa ataupun obat rusak karena penyimpanan berdasarkan bentuk
sediaan farmasi:
a) Pada Tablet, terjadi perubahan rasa, warna atau bau; kerusakan yang
berupa pecah, retak, lubang, sumbing, noda, berbintik-bintik dan atau
terdapat benda asing, jadi bubuk dan lembab; botol atau kaleng tempat
tablet rusak; pada jenis tablet tertentu ada yang menjadi basah dan
lengket satu dengan teblet yang lainnya
b) Pada Kapsul, terjadi perubahan pada warna isi kapsul tersebut; kapsul
akan menjadi terbuka, tidak berisi, rusak atau lengket satu sama
lainnya.
2
BAB II
Ruang Lingkup
Waktu kadaluarsa obat merupakan waktu yang menunjukkan saat obat tidak layak
lagi digunakan atau berakhirnya batas aktif dari obat yang memungkinkan obat
menjadi kurang aktif atau menjadi toksik (beracun). Jadi sampai dengan waktu yang
dimaksud, potensi, mutu, khasiat dan kemanan obat dijamin tetap memenuhi syarat.
Obat akan tetap efektif dan aman untuk kesehatan sampai batas waktu yang
ditentukan jika disimpan pada kondisi yang sesuai, yaitu pada cahaya, suhu, dan
kelembaban yang sesuai. Jika penyimpanannya tidak tepat, maka obat dapat rusak
lebih Obat yang sudah kadaluarsa tidak boleh digunakan lagi karena beberapa hal:
a. Zat aktif pada obat yang sudah kadaluarsa sudah tergdegradasi atau potensinya
menurun. Sehingga ketika digunakan tidak lagi bermanfaat atau tidak optimal
lagi untuk pengobatan. Lebih berbahaya lagi jika senyawa hasil degradasi obat
merupakan zat toksik bagi tubuh, tentunya dapat membahayakan kesehatan.
b. Mutu,khasiat dan kemanan obat kadaluarsa tidak dapat dipertanggung
jawabkan.
Pemusnahan obat yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja,
terutama dalam hal biaya penyimpanan, pemeliharaan, penjagaan atas obat. Salah
satu bagian di dalam organisasi yaitu sistem yang baik dan sesuai dengan prosedur
yang ada, maka terwujudlah peningkatan efisiensi dan kelancaran kinerja. Selain itu
pemusnahan obat juga bertujuan untuk menjaga keselamatan kerja dan
menghindarkan diri dari pengotoran lingkungan.
BAB III
Tatalaksana
Tujuan dari penggunaan dan pemusnahan obat yang diketahui kadaluarsa adalah
Menghindari beredarnya obat yang diketahui kadaluarsa di lingkungan rumah
sakit, dengan menarik semua obat atau perbekalan farmasi lain 3 bulan sebelum
tanggal kadaluarsanya.
Menghindari pemakaian obat yang diketahui kadaluarsa
Sebagai panduan untuk memusnahkan obat yang diketahui kadaluarsa.
BAB IV
DOKUMENTASI
BAB V
PENUTUP
Demikian panduan ini dibuat dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu
pelayanan di bagian instalasi farmasi RS TK. II Moh Ridwan Meuraksa dan dapat
dijadikan acuan dalam penarikan dan pemusnahan obat dan alkes yang mendekati ED
atau yang sudah ED atau kondisi rusak, sehingga memudahkan dalam pemusnahan.
Semoga dengan adanya panduan ini pelayanan lebih baik dan mengurangi resiko yang
tidak di inginkan.