You are on page 1of 1

68685286

Seorang Pasien dengan Infeksi Dengue dengan Manifestasi Expanded Dengue Syndrome
J. Niky, A. Nugroho
Divisi Tropik Infeksi
Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Latar Belakang
 Infeksi Dengue → virus Dengue genus Flavivirus → transmisi oleh nyamuk Aedes
Aegypti.
 Epidemiologi → hampir seluruh negara tropis dan subtropis.
 Manifestasi klinis yang tidak biasanya dari Dengue Fever (DF) → keterlibatan gangguan
organ yang berat → hati, ginjal, otak dan jantung & berkaitan dengan infeksi Dengue
Haemoraghic Fever (DHF) & tidak memiliki insidensi kejadian kebocoran plasma.
 Expanded Dengue Syndrome (EDS) → istilah yang ditambahkan oleh WHO sebagai
klasifikasi penyakit dengan manifestasi tersebut.

Kasus
 Tn.MR,25 tahun MRS 3 februari 2018 pukul 13.30 WITA → keluhan demam.
 Dari anamnesis → demam 1 hari, mual, muntah, nyeri kepala & kepala pusing.
 Dari Pemeriksaan Fisik → TTV dalam batas normal.
 Dari Pemeriksaan Penunjang →Hb 15,9 gr/dl, Ht 45 vol%,leuko 5.600/uL,trombo 12.000/uL,ureum
74 mg/dL,kreatinin 1,8 mg/dL,SGOT 79 u/L,SGPT 106 u/L,NS1 negatif,malaria (-), IgG anti
dengue (+), IgM anti dengue (-).
 Pasien didiagnosis dengan Demam Dengue & komplikasi Expanded Dengue Syndrome.
 Pasien dirawat di RS selama 9 hari & sempat menjalani perawatan di ICU karena sesak nafas dan
penurunan kesadaran.
 Pasien rawat jalan & kontrol ke poliklinik untuk evaluasi jantung karena kecurigaan cardiomyopaty
viral
 Manifestasi klinis organ yang terkena → encephalopaty, suspek miokarditis, edema paru &
ARDS, gagal ginjal akut, hepatitis.
 Penatalaksaaan → terapi cairan,terapi oksigen, penggunaan ventilator untuk gagal nafas & terapi
nutrisi.

Kesimpulan
Dilaporkan kasus seorang laki-laki 25 tahun dengan infeksi Demam Dengue dengan komplikasi
Expanded Dengue Syndrome. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang. Pasien diberikan terapi suportif. Prognosis pasien dubia.

Daftar Pustaka
1. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. Revised and expanded edition. WHO 2011.
2. Kasper DL, Fauci AS, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, Loscalzo J. Infectious Disease in Harrison Principle Medicine 19th Edition.
3. Suhendro, Nainggolan L, Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah Dengue : dalam Buku Ajar PAPDI Edisi 6 Jilid 1. Jakarta. 2016.
4. Kadam DB, Salvi S, Chandanwale A. Expanded Dengue. Journal of the Physicians of India. 2016 ; 64 : 59-62.
5. Talib SH, Sainani R, Amet C. Expanded Dengue Syndrome. Journal of Dental and Medical Science. 2013 ; 5(3) : 4-6.
6. Laul A, Laul P, Merugumula V, Pathak R, Miglani U, Saxena P. Clinical Profiles of Dengue Infection during an Outbreak in Northern India. Journal of
Tropical Medicine. 2016.
7. Agarwal A, Sing P, Agarwal C, Tiwari G. Expanded Dengue Syndrome : A lesson learnt. International Journal of Tropical Disease and Health. 2017 ; 28(4)
: 1-8.
8. Tansir G, Gupta C, Mehta S, Kumar P, Soneja M, Biswas A. Expanded Dengue Syndrome in secondary dengue infection. Intraacble and Rare Diseases
Research. 2017 ; 6(4) : 314-8.

You might also like