You are on page 1of 24

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA

A. PENGKAJIAN

Struktur dan sifat keluarga


1. Kepala keluarga
a. Nama : Tn.M
b. Umur : 65 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Swasta
g. Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
h. Alamat : Desa tambak sirang baru RT 01 dan 02

2. Susunan Anggota Keluarga

Jenis Hub. Pend.


No Nama Umur Pekerjaan
Kelamin Dengan KK terakhir
1. Tn.M Laki-laki 65th KK SMA Swasta
2. Ny. N Perempuan 53 th Isteri SMP IRT
3. Genogram

Keterangan :

= Laki – laki = Perempuan

= Serumah = Bermasalah

= Meninggal

4. Tipe keluarga
Keluarga Tn.M merupakan tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah dan ibu.

5. Biologis Keluarga
a. Keadaan kesehatan
Keadaaan kesehatan Tn.M dalam kedaan sakit karena menderita penyakit

Hipertensi karena merasakan tidak bisa tidur, sakit kepala pada daerah

tengkuk. Keluarga Tn.M membawa ke pustu terdekat.


b. Kebersihan keluarga
Frekuensi Tn.M dan keluarga mandi adalah 2x sehari di kamar mandi
sendiri dengan menggunakan sabun mandi dan keramas 2x seminggu serta
gosok gigi 2x sehari dan cuci tangan sebelum makan.

c. Penyakit yang diderita


Anggota keluarga yang sakit dalam bulan terakhir ini yaitu Tn.M

merasakan tidak bisa tidur, sakit kepala pada daerah tengkuk, dalam hal ini

upaya yang dilakukan adalaah berobat kepustu terdekat.

d. Kecacatan anggota keluarga


Tn.M dan istri tidak mempunyai kecacatan mental atau fisik.

e. Pola makan
Kebiasaan makan 3 x /hari, makanan pokok keluarga adalah nasi,
kebiasaan makan selalu bersama-sama, terutama pada malam hari serta
makanan yang dikonsumsi adalah buatan sendiri, kesenangan Tn.M adalah
makanan ikan asin hampir setiap hari. Makanan tambahan diluar makanan
pokok adalah buah-buahan.

f. Pola istirahat
Keluarga Tn.M terbiasa tidur siang pada jam 13.00 – 13.30 dan tidur
malam biasanya jam 21.00.
6. Psikologis Keluarga
a. Keadaan emosi
Keadaan emosi Tn.M stabil begitu juga istrinya komunikasi dengan

perawat yang mengkaji baik dan terjalin hubungan emosional yang baik

dengan perawat.

b. Koping keluarga
Keluarga senatiasa menerima keadaan atau masalah yang terjadi didalam

keluarganya tetapi mereka berusaha untuk mengatasi masalah tersebut

dengan melibatkan anak dan keluarga dalam menyelesaikan masalah

tersebut.

c. Rekreasi
Keluarga Tn.M meluangkan waktunya untuk istirahat dengan cara
menonton TV.
d. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.M sangat dekat sehingga komunikasi dapat terjalin dengan
baik.
e. Pengambil keputusan
Dalam keluarga ini Tn.M mengambil keputusan dengan cara
memusyawarahkan dengan keluarga.

7. Sosial Ekonomi Keluarga


a. Hubungan dengan orang lain
Keluarga Tn.M memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
b. Kegiatan organisasi sosial
Keluarga mengikuti organisasi sosial didesa. Tn.M mengikuti organisasi
Desa sedangkan Ny.N mengikuti pengajian.
c. Keadaan ekonomi
Keadaan ekonomi keluarga Tn.M cukup karena Tn.M memiliki
pekerjaan.

8. Spiritual Keluarga
a. Keadaan beribadah
Aktivitas ibadah yang dilakukan keluarga sesuai dengan agama yang
dianutnya yaitu islam.

b. Keyakinan tentang kesehatan


Keluarga hanya dapat berusaha dan berdoa semoga penyakit anaknya
suatu hari bisa sembuh dan tidak kambuh lagi.
c. Nilai dan norma
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai
agama dan norma yang berlaku dilingkungannya.
d. Adat yang mempengaruhi kesehatan
Adat yang digunakan dalam keluarga adalah adat banjar.

9. Data kesehatan lingkungan


a. Perumahan
Rumah keluarga Tn.M jenis bangunan semi permanen, status rumah milik
sendiri, dengan atas genting, ventilasi cukup setiap ruangan dan kamar
tidur ada, jendela serta dibuka, sistem penerangan dengan listrik.
Denah Rumah :
4 5
Keterangan :
1. Teras
3 2
2. Ruang Tamu
3. Kamar Tidur
4. Dapur
5. Kamar Mandi / WC 3

Pintu
1
Jendela

b. Sarana Sanitasi Lingkungan.


- Sumber Air Minum.
Air minum berasal dari air PDAM yang dibeli oleh penjual air. Air
yang digunakan untuk minum dimasak sampai mendidih.
- Sumber Air Untuk Mencuci.
Air yang digunakan untuk mencuci adalah air sumur.
- Pembuangan Air Limbah.
Pembuangan air limbah biasanya dilakukan keluarga di belakang
rumah dan disembarang tempat dan daerah sawah.
- Kebiasaan mengelola air minum.
Air minum selalu dimasak sampai mendidih (100 ‘C).
- Pembuangan kotoran BAB / BAK.
Keluarga ini memiliki kakus / WC. Pembuang kotoran di WC
rumah sendiri.
- Jarak pembuangan kotoran dengan sumber air minum.
Keluarga Nn.K Menggunakan wc. sedangkan mengkonsumsi atau
mendapatkan air dengan cara membeli air.
- Kebiasaan membuang sampah.
Keluarga ini tidak mempunyai pembuangan sampah yang khusus.
Mereka membuang sampah dipekarangan rumah dan sungai dan
kadang-kadang dibakar.
- Letak kandang ternak keluarga.
Keluarga tidak mempunyai kandang ternak.
- Pemanfaatan pekarangan rumah.
Pekarangan rumah dimanfaatkan menanam pohon mangga.

c. Sarana Kesehatan.
Tempat meminta pertolongan kesehatan Puskesdes yang ada di Rt.02
desa sungai kupang , jarak fasilitas kesehatan dekat dengan rumah

d. Fasilitas Transportasi
Sarana yang sering digunakan adalah sarana darat. Jenis fasilitas
transportasi yang digunakan adalah kendaraan pribadi dan kendaraan
umum dengan jalan aspal.
10. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

Pemeriksaan
No Nama Tn.M Ny.H

1. Keadaan umum Compos mentis Compos mentis


2. Tanda Tanda TD: 150/90 mmHg TD: 120/80 mmHg
Vital N: 89x/menit N: 78x/menit
R:21x/menit R:18x/menit
T:36,4 0C T:36,2 0C
3. Sensori Bentuk mata: Bentuk mata:
Penglihatan simetris simetris
Konjungtiva: tidak Konjungtiva: tidak
anemis anemis
Sklera: tidak Sklera: tidak ikterik
ikterik (kuning) (kuning)
Pendengaran Baik Baik
Berbicara Jelas Jelas
Perabaan Baik Baik
4. Kulit Tidak ikterik Tidak ikterik
Warna Baik kembali Baik kembali dalam
Turgor dalam dari 2 detik 2 detik
5. Pernafasan
Batuk Tidak ada Tidak ada
Sesak Tidak ada Tidak ada
Bunyi nafas Sonor Sonor
6. Kardiovaskular
Odema Tidak ada Tidak ada
Bunyi jantung Tidak ada Tidak ada
7. Pencernaan
Defekasi (BAB) 3x sehari 1x sehari
Diare Tidak Tidak
8. Genita urinaria
Miksi (BAK) 5-6x sehari 7-8x sehari
Ada kesulitan Tidak Tidak
B. ANALISA DATA

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan


Keluarga mengatakan tidak Tn.N menderita  Ketidak mampuan
mengetahui penyebab, Hipertensi keluarga mengenal
perawatan, tanda-tanda serta adanya masalah
komplikasi dari pada berhubungan dengan
penyakit hipertensi yang tanda, gejala dan
diderita oleh : penyebab hipertensi.
Tn.N :  Ketidakmampuan
 TD : 150/90 mmHg keluarga merawat yang
 Trelihat lelah. sakit berhubungan
 Kepala sakit. dengan kurangnya
pengetahuan tentang
prosedur perawatan
PRIORITAS MASALAH
a. Ny. N menderita Hypertensi

NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBAHASAN


1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah sudah terjadi
harus segera di
tanggulangi agar tidak
berlanjut
2 Kemungkinan ½x1 ½ Masalah hanya dapat di
masalah dapat di atasi secara bertahap
ubah
3 Potensial masalah 3/3 x 1 1 Masalah mudah di cegah
dapat di ubah
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasa ada
masalah masalah dan perlu di
tanggulangi segera
Jumlah skor 3½

b. Resiko terjadinya infeksi saluran pernafasan dan memperberat penyakit


hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNGAN NILAI PEMBAHASAN
1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Adanya ancaman
kesehatan bila tidak di
lakukan pencegahan

2 Kemungkinan ½x2 1 Masalah hanya dapat di


masalah dapat di atasi secara bertahap
ubah

3 Potensial masalah 1/3 x 1 1/3 Masalah sulit di cegah


dapat di cegah Karena menyangkut
prilaku

4 Menonjolkan masalah 0/2 x 1 0 Keluarga tidak


menyadari adanya
masalah
Jumlah skor 2

Penyusunan masalah sesuai Prioritas


a. Ny. N menderita Hypertensi Skor = 3 ½
b. Resiko infeksi saluran pernafasan dan memperberat penyakit Hypertensi
skor = 2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Pokok Bahasan : Perawatan klien penderita hipertensi dalam keluarga.


Sasaran : Keluarga Tn.M
Tempat : Rumah Tn.M.
Tambak sirang baru No
Waktu : 45 menit.

A. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga dapat mengetahui perawatan klien
dengan hipertensi.

B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga mampu:
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menjelaskan penyebab hipertensi
3. Menjelaskan dampak penyakit hipertensi
4. Menjelaskan perawatan dan penanganan hipertensi

C. Pokok Materi
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Dampak hipertensi
4. Perawatan hipertensi
D. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
Kegiatan
Kegiatan
Tahap Waktu
Mahasiswa Keluarga
Pembukaan 10 menit - Menyampaikan salam - Menjawab salam
- Menanyakan kesiapan - Menyatakan kesiapan
keluarga keluarga
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
penyuluhan

Pengembangan 30 menit - Menggali pengetahuan - Memperhatikan


keluarga yang berhubungan - Memberikan tanggapan
dengan hipertensi
- Menjelaskan materi - Memperhatikan
- Memberikan kesempatan - Menanyakan hal-hal
untuk mengajukan yang kurang jelas
pertanyaan tentang hal-hal
yang kurang jelas
- Menanyakan kepada - Menjelaskan materi
keluarga tentang materi yang
sudah di bahas

Penutup 5 menit - Menyimpulkan - Ikut aktif


- Memberi salam - Menjawab salam
Materi
Leaflet

Sumber
Materi kuliah

Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat pelaksanaan penyuluhan.

Tanggal Masalah Masalah


Implementasi Evaluasi
Jam Kesehatan Keperawatan
22 juli Ny. N Ketidakmampuan 1. Mengkaji pengetahuan Keluarga dapat
2017 menderita keluarga mengenal keluarga tentang tanda, menjelaskan
(jam Hypertensi adanya masalah gejala, penyebab serta kembali tanda,
15.00 berhubungan akibat lanjut dari gejala, penyebab,
dengan tanda, hypertensi serta akibat lanjut
wita)
gejala dan dari hypertensi
penyebab 2. Menjelaskan kepada
Hypertensi keluarga akibat lanjut
dari Hypertensi

3. Memberi pujian kepada


keluarga
22juli Ketidak mampuan 1. Mengkaji pengetahuan Keluarga mampu
2017 keluarga merawat tentang tehnik menjelaskan
(jam anggota keluarga perawatan dan tentang perawatan
15.00 yang sakit pengobatan sederhana dan
wita) berhubung dengan melaksanakannya
kurangnya 2. Berdiskusi dengan terhadap Ny. N
pengetahuan keluarga tentang sehingga tekanan
tentang prosedur perawatan anggota darah nya normal
perawatan keluarga yang sakit
Hypertensi yang dapat di lakukan
di rumah

3. Memberikan pujian
dalam melakukan
perawatan anggota
keluarga yang sakit
22 juli Resiko Ketidak mampuan 1. Mengkaji prilaku dan Keluarga dapat
2017 terjadi infeksi keluarga mengenal pengetahuan keluarga mengenal kebiasaan
(jam saluran adanya masalah yang merugikan yang kurang
15.00 pernafasan berhubungan kesehatan menguntungkan
wita) dan dengan perilaku kesehatan
pemperberat yang merugikan 2. Berdiskusi dengan
penyakit kesehatan keluarga keluarga bagaiman cara
Hypertensi. merubah perilaku yang
kuarng sehat mis :
Diet rendah garam,
Merokok porsinya
bertahap di kurangi
sampai berhenti.
Masalah Masalah Tujuan jangka Tujuan jangka Evaluasi Intervensi
Kesehatan Keperawatan Panjang Pendek
Kriteria Standar
1. Hipertensi Ketidak mampuan Keluarga dapat Setelah dua kali Respon  Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
keluarga mengenal mengenal pertemuan verbal menjelaskan keluarga tentang tanda,
adanya masalah masalah diharapkan keluarga kembali tentang gejala, penyebab, serta
berhubungan dengan hipertensi yang keluarga tanda, gejala, akibat lanjut dari
tanda, gejala dan dialami keluarga. mengetahui penyebab, serta hipertensi.
penyebab hipertensi tanda, gejala akibat lanjut 2. Menjelaskan kepada
dan penyebab dari penyakit keluarga tentang akibat
serta akibat Hipertensi lanjut dari hipertensi.
lanjut dari 3. Berikan pujian kepada
hipertensi keluarga

2. Kurangnya Ketidak mampuan Keluarga Keluarga dapat Respon  Keluarga dapat 1. Kaji pengetahuan
informasi / anggota keluarga mengenal melakukan verbal dan menjelaskan keluarga tentang tehnik
kurangnya merawat yang sakit pengetahuan perawatan respon serta dapat perawatan dan
pengetahu berhubung dengan untuk melakukan anggota psikomotor melakukan pengobatan.
an kurangnya perawatan. keluarga yang keluarga perawatan 2. Diskusikan dengan
keluarga pengetahuan tentang sakit dengan sederhana, keluarga tentang
tentang prosedur perawatan benar sehingga TD perawatn dan
hipertensi Hipertensi normal menjai pengobatan
di bawah 140/90 sederhana,jelaskan juga
mmHg pentinya olah raga, diet
dan kontrol dengan
rutin.
3. Beri pujian tentang
melakukan perawatan
keluarga yang sakit.
Masalah Masalah Tujuan jangka Tujuan jangka Evaluasi Intervensi
Kesehatan Keperawatan Panjang Pendek
Kriteria Standar
3. Resiko Ketidak mampuan Keluarga mampu Setelah dua kali Respon  Keluarga dapat 1. Kaji perilaku keluarga
terjadi keluarga mengenal mengenal pertemuan verbal menjelaskan yang dapat merugikan
infeksi adanya masalah masalah yang keluarga keluarga dengan tepat kesehatan.
saluran berhubungan dengan menyangkut mengetahui mengapa prilaku 2. Diskusikan bersama
pernafasan prilaku yang perilaku yang prilaku yang yang kuarang keluarga bagaimana
dan merugikan kesehatan merugikan merugikan sehat dapat prilaku yang kurang sehat
memperber keluarga. kesehatan. kesehatan menjadi faktor dapat menjadi pencetus
at penyakit pencetus penyakit.
Hipertensi panyakit. 3. Dianjurkan kepada
keluarga klien agar tetap
kontrol.

4. Tn. AB Ketidak mampuan Keluarga mampu Setelah dua kali Respon  Keluarga dapat 1. Kaji perilaku keluarga
mempunyai keluarga mengambil mengenal pertemuan keluarga menjelaskan yang dapat merugikan
kebiasaan keputusan masalah yang keluarga dengan tepat kesehatan ( Tn. AB )
merokok sehubungan dengan ditimbulkan oleh mampu mengapa rokok 2. Berdiskusikan bersama
kurangnya rokok mengenal dapat merugikan keluarga bagaimana
penegtahuan tentang masalah yang kesehatan perilaku yang sehat yang
akibat dari merokok timbulkan oleh dapat merugikan
bagi kesehatan rokok kesehatan keluarga
3. anjurkan agar Tn. AB
mengurangi merokok .
KONSEP DASAR
HIPERTENSI

Tekanan darah adalah kekuatan yang memungkinkan darah mengalir dalam pembuluh darah untuk beredar dalam
selruhu tubuh . Darah perlu beredar keseluruh jaringan tubuh karena darah adalah pembawa oksigen serta zat-zat lain yang
dibutuhkan oleh seluruh jaringan tubuh supaya dapat hidup dan bagian – bagian tubuh itu dapat bekerja melaksanakan
masing – masing tugasnya.

Secara langsung ukuran tekanan darah itu di pengaruhi oleh beberapa hal antara lain :
1. Kekuatan jantung
2. Keadaan pembuhlu darah nadi terutama tahanan pembuluh tersebut terhadap mangalirnya darah.
3. Volume serta kepekaan darah.

Di samping tiga faktor ini ada macam – macam faktor lain yang dapat mempengaruhi keadaan janutng, pembuluh
darah maupun darah. Sehingga secara tidak langsung faktor itu juga berpengaruh pada tekanan darah, faktor ini adalah :
1. Keadaan sisitem saraf vegetatif yang sangkut pautnya pula dengan aktivitas fisik,
2. Aktivitas beberapa kelenjar buntu, ketegangan batin, banyaknnya merokok.
3. Keadaan ginjal
4. Makanan sehari-hari, terutama banyaknya garam dalam makanan.
Menurut sebabnya, Hipertensi dapat dibeda-bedakan dalam dua golongan besar yaitu :
1. Hipertensi Primer atau Hipertensi Esnsial
Dari golongan ini merupakan lebih dari 90 % daru Hipertensi yang terdapat dalam masyarakat ini, belum diketahui
pasti penyebab. Selain itu kebanyakan penderita hipertensi esensial tidak menunjukkan keluhan atau gejala – gejala
dari penyakit hipertensinya.
2. Hipertensi sekunder
Dari golongan hipertensi ini diketahui sebab-sebabnya dan kalau sebab itu segera diketahui dan dapat diatasi ,
hipertensi ini dapat sembuh kembali. Ada beberapa kalainan penyebab hipertensi yang dapat disingkirkan dengan
pembedahan misalnya : Koaretasio aortae, suatu kelainan bawaan sejak lahir berupa penyempitan pada batang nadi.
Penyempitan pada salah satu pembuluh darah yang mengantrakan darah ke ginjal. Hipertensi sekunder karena sebab-
sebab lain antara hipertensi renal yang disebabkan oleh berbagai macam penyakit ginjal. Hipertensi karena naiknya
tekanan darah dalam rongga tenggorokan kepala, misalnya kerana adanya tumor dalam rongga kepala, perdarahan
dalam ronmgga kepala karena pecahnya pembuliuh darah akibat truma atau sebab- sebab lain karena penyakit saraf
lain.

Diagnosanya hipertensi tidak dapat dibuat dengan tepat berdasarkna satu pemeriksaan saja, meskipun pada
pemeriksaan itu terdapat tekanan darah yang tergolomh hipetensi. Dalam diagnosa hipertensi perlu diterangkan pula
apakah hipertsni itu primer atau sekunder dan jikalau sekunder apa penyebabnya. Sealin mencari penyebab hipertsni,
pemeriksaan lebih lanjut diperlukan pula untuk mengetahui ada tidaknya komplikasi sebgai akibat hipertensi. Kelainan –
kelainan yang terjadi sebagai akibat hipertensi dapat terjadi pada :
1. Pembuluh darah
2. Jantung dan ginjal
3. Mata dan otak.

Gejala dan tanda – tanda Hipertensi :


1. Sakit kepala hebat dan tiba- tiba, kebanyakan berlokasi di daerah tengkorak terutama pada pagi hari.
2. Penglihatan kabur
3. Anorexia, muntah –muntah
4. Susah tidur
5. Berdebar-debar.
6. Mudah lelah.
Tingkatan tingkatan Hipertensi
1. Hipertensi Ringan : bila tekanan diastole = 95 – 144 mmHg
2. Hipertensi Sedang : bila tekanan diastole = 115 – 129 mmHg
3. Hipertensi Berat : bila tekanan diastole =  130 mmHg.
Ini juga sering krisis hipertensi
Pelaksanaan :

1. Diet rendah garam


2. Hindari strees
3. Pengobatan
4. Istirahat yang cukup.
5. Olah raga
DAFTAR PUSTAKA
Soemasto Atiek. S dan Kawan- kawan, Kapita Selekta Kedokteran tahun 1982
Soeparman Dr. Ilmu Penyakit Dalam jilid II Tahun 1994

You might also like