Professional Documents
Culture Documents
Skripsi
Disusun Oleh:
Dewi Nurcahyawati
NIM: A11300870
i
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Dewi Nurcahyawati
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
Dewi Nurcahyawati
NIM: A11300870
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Dewi Nurcahyawati
NIM: A11300870
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
(Dewi Nurcahyawati)
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan antara fungsi kognitif dengan interaksi sosial pada lansia di posyandu
lansia Desa Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen”. Shalawat serta
salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, sehingga
peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES
Muhammadiyah Gombong
3. Rina Saraswati, M. Kep, selaku pembimbing I yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
4. Barkah Waladani, M. Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Eka Riyanti, M.Kep, Sp.Kep.Mat, selaku penguji yang telah berkenan
memberikan saran-saran perbaikan.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan
terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan
mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata
semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Penulis
vii
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
Skripsi, Juli 2017
ABSTRAK
Latar Belakang : Salah satu gangguan mental pada lansia adalah gangguan
fungsi kognitif. Berdasarkan data Department of Health and Human Services,
Centers for Disease Control and Prevention U.S. (2011) tercatat 10 juta keluarga
yang melakukan perawatan sukarela terhadap individu dengan cognitive
impairment. Pada lansia perlu dilakukan pengkajian fungsi kognitif untuk
mengidentifikasi terjadinya penurunan fungsi kognitif. Dampak dari menurunnya
fungsi kognitif akan menyebabkan bergesernya peran lansia dalam berinteraksi
sosial, sehingga mengakibatkan lansia merasa terisolir dan merasa tidak berguna.
Tujuan : Mengetahui Hubungan antara fungsi kognitif dengan interaksi sosial
pada lansia di Posyandu Lansia Desa Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten
Kebumen
Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan
cross sectional. Sampel berjumlah 50 sampel yang diambil secara purposive
sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif
menggunakan uji korelasi Kendal Tau
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responden
dengan fungsi kognitif kategori gangguan kognitif ringan (52.0%). Sebagian
besar responden dengan interaksi sosial kategori cukup (66.0%).
Kesimpulan : Ada hubungan antara fungsi kognitif dengan interaksi sosial pada
lansia di Posyandu Lansia Desa Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten
Kebumen (p=0.000).
Rekomendasi: petugas posyandu diharapkan dapat terus melanjutkan kegiatan
posyandu lansia seperti memotivasi lansia untuk mengikuti posyandu lansia dan
mensosialisasikan pentingnya interaksi sosial bagi lansia sehingga status
kesehatan dan kualitas hidup lansia semakin meningkat.
Kata Kunci : fungsi kognitif, interaksi sosial, lansia
viii
S1 PROGAM OF NURSING DEPT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Mini-thesis, July 2017
ABSTRACT
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian ...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 8
A. Tinjauan Teori ............................................................................ 8
B. Kerangka Teori ........................................................................... 21
C. Kerangka Konsep......................................................................... 22
D. Hipotesis ...................................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23
A. Metode Penelitian ...................................................................... 23
B. Populasi dan Sampel ................................................................... 19
C. Variabel Penelitian....................................................................... 24
D. Definisi Operasional .................................................................... 25
E. Instrumen Penelitian .................................................................... 25
x
F Uji Coba Instrumen ..................................................................... 26
G. Teknik Analisa Data .................................................................... 27
H. Etika Penelitian ............................................................................ 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 31
A. Hasil Penelitian .......................................................................... 31
B. Pembahasan ................................................................................ 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 38
A. Kesimpulan ............................................................................... 38
B. Saran ........................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut World Health Organization (2014), jumlah penduduk di atas 60
tahun di dunia dari tahun 2000 hingga 2050 akan berlipat ganda mencapai
angka 11% - 22%, atau secara absolut meningkat dari 605 juta menjadi 2
milyar lansia (lansia). Batasan lansia berdasarkan World Health Organization
meliputi usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok usia 45 sampai 59
tahun, lansia (elderly), antara 60 sampai 74 tahun, lansia tua (old), antara 75
sampai 90 tahun, usia sangat tua (very old), diatas 90 tahun.
Rata-rata usia harapan hidup di negara-negara kawasan Asia Tenggara
adalah 70 tahun. Jumlah penduduk di 11 negara kawasan Asia Tenggara yang
berusia di atas 60 tahun berjumlah 142 juta orang dan diperkirakan akan terus
meningkat hingga 3 kali lipat di tahun 2050. Berdasarkan data, jumlah lansia
di Indonesia tahun 2006 jumlah lansia sebanyak 19 juta jiwa dengan usia
harapan hidup 66,2 tahun, tahun 2010 jumlah lansia sebanyak 14.439.967
jiwa (7,18%) dan pada tahun 2013 menjadi 35.594.671 (Riskesdas, 2013).
Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi besar dengan jumlah
penduduk lansia pada tahun 2015 mencapai 9.6%. Angka tersebut jauh diatas
jumlah lansia Nasional yang hanya 7.6% pada tahun 2015. Usia harapan
hidup mencapai 64.9 tahun, dimana penduduk lansia wanita rata-rata 67.2
tahun dan pria 63.8 tahun (Dinkes Jateng, 2015). Dinas Kesehatan Kabupaten
Kebumen Tahun 2015 mencatat jumlah lansia laki-laki sebanyak 107.550
orang dan perempuan sebanyak 109.959 orang. Jumlah lansia di Kecamatan
Sempor ada 10.001 orang yang terdiri dari laki-laki 4.740, perempuan 5.261,
khususnya di Desa Sidarum ada 496 lansia. Peningkatan populasi lansia ini
dapat menyebabkan permasalahan- permasalahan yang berkaitan dengan
perkembangan kehidupan lansia salah satunya adalah proses menua, baik
secara fisik, mental maupun psikososial.
1
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan
antara fungsi kognitif dengan interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia
Desa Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen?”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan interaksi sosial
pada lansia di Posyandu Lansia Desa Sidarum Kecamatan Sempor
Kabupaten Kebumen.
5
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi fungsi kognitif pada lansia di Posyandu Lansia Desa
Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen
b. Mengidentifikasi interaksi sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa
Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen
c. Mengidentifikasi hubungan antara fungsi kognitif dengan interaksi
sosial pada lansia di Posyandu Lansia Desa Sidarum Kecamatan
Sempor Kabupaten Kebumen.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Menambah referensi ilmu keperawatan khususnya keperawatan
gerontik tentang fungsi kognitif dan interaksi sosial pada lansia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Memberi pengetahuan, pengalaman dan menambah wawasan
peneliti dalam melakukan penelitian, terutama berkaitan dengan
pengukuran fungsi kognitif dan interaksi sosial serta menganalisa
keterkaitan diantara keduanya.
b. Bagi Lansia
Penelitian ini diharapkan dapat membantu lansia meningkatkan
interaksi sosial dan fungsi kognitifnya.
c. Bagi Institusi
1) Sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah
strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada lansia
dengan tetap memperhatikan fungsi kognitif dalam pemberian
Asuhan keperawatan sehingga tidak menurunkan interaksi sosialnya.
2) Sebagai wacana ilmiah dan acuan untuk melaksanakan penelitian-
penelitian lebih lanjut, khususnya yang menyangkut tentang fungsi
kognitif dan interaksi sosial.
6
E. Keaslian Penelitian
1. Maryati (2013) melakukan penelitian dengan judul “Gambaran Fungsi
Kognitif Pada Lansia di UPT Panti Werdha Mojopahit Kabupaten
Mojokerto”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
fungsi kognitif pada lansia di UPT Panti Werdha Mojopahit Kabupaten
Mojokerto. Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan variabel
fungsi kognitif pada lansia. Populasinya adalah lansia yang tinggal di UPT
Panti Werdha Mojopahit Kabupaten Mojokerto. Sampel berjumlah 30
orang lansia yang sesuai kriteria inklusi (lansia yang bersedia menjadi
responden, kooperatif, tidak mengalami gangguan saraf dan tidak buta
huruf). Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Metode
pengumpulan data dengan wawancara terbimbing menggunakan Mini
Mental State Exam (MMSE) dan analisa data dengan Editing, Coding,
Skoring dan Tabulating. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data
hampir setengahnya 46,7% lansia yang tinggal di UPT Panti Werdha
Mojopahit Kabupaten Mojokerto mengalami perubahan fungsi kognitif
berat. Melihat hasil penelitian tersebut, maka ada beberapa saran yang
ingin disampaikan yaitu bagi petugas kesehatan di panti perlu adanya
upaya untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan mengikut
sertakan lansia melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan
fungsi kognitif pada lansia seperti melakukan aktifitas fisik dan melakukan
hobi/kegemaran. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan
dilakukan yaitu pengukuran fungsi kognitif pada lansia sedangkan
perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan
menambahkan interaksi sosial pada lansia pada variabel terikat.
2. Sanjaya (2012) melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Interaksi
Sosial Dengan Kesepian Pada Lansia”. Penelitian deskriptif korelasi ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial lansia dengan
kesepian pada lansia. Sampel penelitian ini adalah 41 orang lansia di UPT
Pelayanan Sosial Lansia dan Balita Wilayah Binjai dan Medan.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 20 Februari 2012 s/d 20 April
7
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi : Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and
Prevention U.S. (2011). The number of people living with cognitive
impairment in the United States is equal to twice the population of new
York City. Tersedia di:
https://www.cdc.gov/aging/pdf/cognitive_impairment/cogimp_poilicy_fi
nal.pdf
Depkes RI. (2013). [RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2013. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan,
Republik Indonesia
Dinkes Jateng. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015.
Semarang: Dinkes Jateng.
Dorland, W.A.N. (2008). Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
Maryam, R. Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :
Salemba.
Maryati dan Suryawati. (2007). Interaksi social, cirri-ciri dan bentuk bentuknya.
Jakarta: Penerbit Arcan.
Maryati (2013). Gambaran Fungsi Kognitif Pada Lansia di UPT Panti Werdha
Mojopahit Kabupaten Mojokerto. Jombang: STIKES Pemkab Jombang.
Tersedia di: http://stikespemkabjombang.ac.id/ejurnal/index.php/April-
2013/article/view/17/15
Papalia D.E., Old S.W., Feldman R.D. (2008). Human Development (Psikologi
Perkembangan) Edisi IX. (Terjemahan oleh A.K Anwar). Edisi IX Cetakan
1. Jakarta: Kencana.
Pranarka. (2009). Geriatri ( Ilmu Kesehatan Lanjut Usia ). Jakarta: Balai Penerbit
FKUI.
Setiati, S., Harimurti, K., & Roosheroe, A.G. (2007). Proses Menua dan
Implikasi Kliniknya. Dalam: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I.,
Simadibrata, M., dan Setiati, S., ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, 1335-1340.
Stanley, M, Beare, P.G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi ke-2
(Nety Juniarti & Sari Kurnianingsih, Penerjemah). Jakarta: EGC
Yaffe, K., et, al. (2011). Metabolic syndrome, inflammation, and risk of
cognitive decline.
1
Lampiran
2
Lampiran 1
Kepada
Yth………………
Di
Posyandu Lansia Desa Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi
S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Dewi Nurcahyawati
NIM : A11300870
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Antara
Fungsi Kognitif Dengan Interaksi Sosial Pada Lansia di Posyandu Lansia Desa
Sidarum Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen”.
Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian
kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga
dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya
mengucapkan terima kasih.
Dewi Nurcahyawati
3
Lampiran 2
Gombong, …….…………2017
Peneliti, Yang Membuat Pernyataan
(Dewi Nurcahyawati) ( )
4
Lampiran 3
A. Identitas responden
1. No responden : . . . . . . (diisi oleh peneliti)
2. Inisial responden : . . . . . .
B. Fungsi Kognitif
No Pertanyaan Jawaban
1 Dimana kita sekarang ...............................................
2 Dimana tempat ini berada ...............................................
3 Tanggal berapa sekarang ...............................................
4 Bulan apa sekarang ...............................................
5 Tahun berapa sekarang ...............................................
6 Berapa umur anda ...............................................
7 Kapan hari ulang tahun anda ...............................................
8 Tahun berapaanda dilahirkan ...............................................
9 Siapa Presiden Republik Indonesia ...............................................
10 Siapa Presiden sebelum beliau ...............................................
C. Interaksi Sosial
Petunjuk Umum Pengisian
Saudara dimohon untuk memberi tanggapan pernyataan di bawah ini sesuai
pendapat saudara dengan cara memberikan tanda (√)
Selalu (S)
Kadang - kadang (KK)
Tidak pernah (TP)
No Pertanyaan S KK TP
Kerja Sama
1 Saya terlibat dalam kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan
2 Saya bekerja sama dengan tetangga sekitar
ketika diadakan kerja bakti
3 Saya menghadiri kegiatan-kegiatan keagamaan
beserta tetangga maupun keluarga.
4 Saya menghadiri pertemuan warga seperti PKK
maupun arisan lingkungan
5 Saya terlibat bersama warga yang lain dalam
5
Frequencies
Statistics
Fungsi Interaks i
Kognitif Sosial
N Valid 50 50
Mis sing 0 0
Frequency Table
Fungsi Kognitif
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Gangguan Kognit if Berat 1 2.0 2.0 2.0
Gangguan Kognit if
13 26.0 26.0 28.0
Sedang
Gangguan Kognit if
26 52.0 52.0 80.0
Ringan
Fungsi Kognitif Normal 10 20.0 20.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Interaksi S osial
Cumulative
Frequency Percent Valid P ercent Percent
Valid Kurang 6 12.0 12.0 12.0
Cukup 33 66.0 66.0 78.0
Baik 11 22.0 22.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
7
Crosstabs
Cases
Valid Mis sing Total
N Percent N Percent N Percent
Fungsi Kognitif *
50 100.0% 0 .0% 50 100.0%
Interaks i Sos ial
Descriptives
Descriptive Statistics
Nonparametric Correlations
Correla tions
Fungsi Interaks i
Kognitif Sosial
Kendall's tau_b Fungsi K ognitif Correlat ion Coeffic ient 1.000 -.372**
Sig. (2-t ailed) . .000
N 50 50
Interaks i Sos ial Correlat ion Coeffic ient -.372** 1.000
Sig. (2-t ailed) .000 .
N 50 50
**. Correlat ion is significant at t he 0. 01 level (2-tailed).
9
10
11
12
13
14
15